24
Agama dan Agama dan Manusia Manusia Jemkhairil, M.Ag Jemkhairil, M.Ag Dosen Agama Univ. Dosen Agama Univ. Baiturrahmah Baiturrahmah

02 Pemahaman Agama

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 02 Pemahaman Agama

Agama dan Agama dan ManusiaManusia

Jemkhairil, M.AgJemkhairil, M.Ag

Dosen Agama Univ. Dosen Agama Univ. BaiturrahmahBaiturrahmah

Page 2: 02 Pemahaman Agama

Apakah Agama?Apakah Agama?

Page 3: 02 Pemahaman Agama

Memahami Agama:Memahami Agama:

Dua Pendekatan

Agama

Pendekatan Obyektif:Sosiologi,

Anthropologi,Psikologi,Filsafat Feminis

Pendekatan Subyektif: Teologi

Unsur Keyakinan dan kepercayaan(yang tidak bisa dibuktikan

Dengan pengamatan)Dianggap tidak penting

Unsur Keyakinan dan kepercayaan(yang tidak bisa dibuktikan

Dengan pengamatan)Dianggap paling penting

Page 4: 02 Pemahaman Agama

Pengertian EtimologisPengertian Etimologis

Dari bahasa sansekerta: Dari bahasa sansekerta: a a dan dan gama.gama.

A = A = tidak; tidak; gama = gama = kacaukacau

Sidi Gazalba:Akar kata

agama = gam= jalan

HINDU: Jalan ke Nirwana

ISLAM: syari’at thariqah, shirathal mustaqim (Jalan

lurus)CINA: Tao = Jalan

JEPANG: Shinto = Jalan

BUDHA: Delapan Jalan

KRISTEN: Yesus menyebut dirinya

“Akulah Jalan …”

Page 5: 02 Pemahaman Agama

Asal BahasaAsal Bahasa Indonesia: Agama, Religi Indonesia: Agama, Religi Inggris : Inggris :

Religion Religion Latin : Religio. Latin : Religio. Religio berakar pada kata Religio berakar pada kata religare religare dan dan

religerereligere ReligareReligare = mengikat atau menyangkut = mengikat atau menyangkut

Religi = ikatan yang menyangkut Religi = ikatan yang menyangkut hubungan manusia dengan yang ilahi.hubungan manusia dengan yang ilahi.

Religere = Religere = memperhatikan dengan memperhatikan dengan seksama seksama Religi = rasa takut terhadap Religi = rasa takut terhadap yang ilahi dan sebagai akibatnya yang ilahi dan sebagai akibatnya memperhatikan dengan sungguh-memperhatikan dengan sungguh-sungguhsungguh

Page 6: 02 Pemahaman Agama

Pendapat FilsufPendapat Filsuf

Kata Kata religio religio dibentuk dibentuk dari kata dari kata leg = leg = mengamati atau mengamati atau berkumpul bersama.berkumpul bersama.

Religio artinya Religio artinya mengamati secara mengamati secara terus menerus terus menerus tanda-tanda dari tanda-tanda dari kedewaan.kedewaan.

Cicero

Page 7: 02 Pemahaman Agama

Pengertian Kamus Besar BIPengertian Kamus Besar BI

““KepercayaanKepercayaan kepada Tuhan kepada Tuhan (dewa dsb) dengan ajaran (dewa dsb) dengan ajaran kebaktiankebaktian dan dan kewajiban-kewajiban-kewajibankewajiban yang bertalian yang bertalian dengan kepercayaan itu”dengan kepercayaan itu”

3 Unsur pokok agama: sistem 3 Unsur pokok agama: sistem kepercayaan, sistem kepercayaan, sistem peribadatan, dan sistem peribadatan, dan sistem peraturan-peraturanperaturan-peraturan

Page 8: 02 Pemahaman Agama

Pendekatan TeologiPendekatan Teologi

Teologi berasal dari kata Teologi berasal dari kata theos theos (Tuhan, Allah, Dewa dll), dan (Tuhan, Allah, Dewa dll), dan logos logos (ilmu, wacana)(ilmu, wacana)

Harafiah: Pengetahuan tentang Harafiah: Pengetahuan tentang Tuhan.Tuhan.

Teologi memahami segala Teologi memahami segala sesuatu (manusia, sejarah, sesuatu (manusia, sejarah, peristiwa-peristiwa) dalam peristiwa-peristiwa) dalam kaitannya dengan Tuhan.kaitannya dengan Tuhan.

Page 9: 02 Pemahaman Agama

Keragaman Pendekatan Keragaman Pendekatan TeologiTeologi

Fundamentalis

Konservatif

Reformatoris

Liberal

Tradisi Agama Yang Paling benarDunia dan perubahan

Itu buruk/ jahat

Memelihara dan memulihkanTradisi agama dengan caraYang kreatif dan dinamis

Penyesuaian tradisi agamaDengan dunia modern(kultural dan teologi)

Melakukan interpretasi radikalTerhadap tradisi keagamaan

Untuk menjawab persoalan kini

Keyakinan dan Kebenaran Agama

Mutlak;IP yang bertentangan

ditolak

Agama Alat mengenal Tuhan;

Perlu belajar dari IP

Page 10: 02 Pemahaman Agama

ES Anshari: : suatu sistem suatu sistem credo credo [tata keimanan dan [tata keimanan dan keyakinan] atas adanya sesuatu yang mutlak keyakinan] atas adanya sesuatu yang mutlak berada di luar diri manusia, dan satu sistem berada di luar diri manusia, dan satu sistem ritus ritus [tata peribadatan] manusia kepada sesuatu yang [tata peribadatan] manusia kepada sesuatu yang dianggapnya mutlak serta sistem norma [tata dianggapnya mutlak serta sistem norma [tata kaidah] yang mengatur hubungan manusia dengan kaidah] yang mengatur hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata alam lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan dimaksud.keimanan dan tata peribadatan dimaksud.

H. Agus Salim: : ajaran tentang kewajiban dan ajaran tentang kewajiban dan kepatuhan terhadap aturan, petunjuk, perintah kepatuhan terhadap aturan, petunjuk, perintah yang diberikan Allah kepada manusia lewat aturan-yang diberikan Allah kepada manusia lewat aturan-aturan-Nya, dan oleh rasul-Nya diajarkan kepada aturan-Nya, dan oleh rasul-Nya diajarkan kepada orang-orang dengan pendidikan dan teladanorang-orang dengan pendidikan dan teladan

Kristen Liberal atau Modernis: aliran pemikiran atau Modernis: aliran pemikiran Kristen yang muncul sebagai tantangan langsung Kristen yang muncul sebagai tantangan langsung terhadap ortodoksi Yudeo-Kristen yang tradisional terhadap ortodoksi Yudeo-Kristen yang tradisional konservatif. konservatif.

Page 11: 02 Pemahaman Agama

Unsur-unsur Agama Harun Unsur-unsur Agama Harun NasutionNasution

Kekuatan gaibKekuatan gaib; ; KKesejahteraannya dari Hubungan baikesejahteraannya dari Hubungan baik Respons yang bersifat emosional dari Respons yang bersifat emosional dari

manusiamanusia kudus (kudus (sacredsacred) dan suci) dan suci

Page 12: 02 Pemahaman Agama

Perkembangan Keberagamaan Perkembangan Keberagamaan ManusiaManusia DinamismeDinamisme

Dinamisme: Dinamisme: Yunani, Yunani, dunamosdunamos, , kekuatan, daya, kekuatan, daya, atau kekuasaanatau kekuasaan

Dinamisme Dinamisme memiliki arti memiliki arti tentang tentang kepercayaan kepercayaan terhadap benda-terhadap benda-benda di sekitar benda di sekitar manusia yang manusia yang diyakini memiliki diyakini memiliki kekuatan ghaibkekuatan ghaib

Beragama: Beragama: ManaMana

Page 13: 02 Pemahaman Agama

AnimismeAnimisme Latin Latin animaanima yang yang

artinya jiwa atau rohartinya jiwa atau roh Setiap benda baik Setiap benda baik

yang bernyawa yang bernyawa ataupun tidak, ataupun tidak, adalah mempunyai adalah mempunyai roh roh

Tujuan beragamaTujuan beragama:: hubungan baik, hubungan baik, dengan roh-roh yang dengan roh-roh yang ditakuti dan ditakuti dan dihormati, dihormati, senantiasa berusaha senantiasa berusaha menyenangkan menyenangkan mereka mereka

Page 14: 02 Pemahaman Agama

PoliteismePoliteisme Poly= banyak;Poly= banyak;

thei/theo Tuhanthei/theo Tuhan Politeisme Politeisme

merupakan merupakan bentuk bentuk peyembahan peyembahan terhadap person-terhadap person-person gaib yang person gaib yang punya nama dan punya nama dan bertugas bertugas mengatur mengatur jalannya alam ini, jalannya alam ini, yaitu para dewa. yaitu para dewa.

Page 15: 02 Pemahaman Agama

MonoteismeMonoteisme Mono=satu Mono=satu

thei/theo=Tuhanthei/theo=Tuhan kepercayaan kepercayaan

yang yang menganggap menganggap Tuhan itu hanya Tuhan itu hanya satu, dialah satu, dialah yang mencipta, yang mencipta, memelihara, dan memelihara, dan kemudian kemudian menghancurkan menghancurkan alam semesta ini alam semesta ini

Page 16: 02 Pemahaman Agama

Perkembangan ImanPerkembangan Iman

Iman (agama) Iman (agama) bersifat aktif bersifat aktif dan dinamisdan dinamis

James Fowler

Proyektif Intuitif:Ortu sbg proyeksi

Mitis Literal:Dongeng dan cerita

Sebagai makna

Sintetis Konvensional:Ada Perhatian pada

Hubungan antar pribadi

Refleksif Individuatif:Iman “milik sendiri”

Iman yang logis

Iman yang Konjungtif:Hasil renungan dalam

Interaksi dengan orang lain

Iman yang universal:Pemberian makna

kehidupan

Page 17: 02 Pemahaman Agama

Klasifikasi AgamaKlasifikasi Agama

Samawi (Langit), Ciri-ciri;Samawi (Langit), Ciri-ciri; Mengajarkan keyakinan tentang tauhidMengajarkan keyakinan tentang tauhid Disampaikan kepada manusia oleh Disampaikan kepada manusia oleh

seorang rasulseorang rasul Memiliki kitab suci yang “dibacakan Memiliki kitab suci yang “dibacakan

langsung” oleh Tuhan. langsung” oleh Tuhan. Ajarannya ditetapkan dari Tuhan, akal/hati Ajarannya ditetapkan dari Tuhan, akal/hati

membenarkan informasi Tuhanmembenarkan informasi Tuhan Contoh: Islam, NasraniContoh: Islam, Nasrani

Page 18: 02 Pemahaman Agama

Ardhi (Bumi)/Thabi’y (Akal); Ciri-Ardhi (Bumi)/Thabi’y (Akal); Ciri-ciri:ciri:

Merupakan agama yang lahir atau Merupakan agama yang lahir atau terbentuk dari pemikiran, budaya terbentuk dari pemikiran, budaya dan kecerdasan manusiadan kecerdasan manusia

Lahir dari perenunganLahir dari perenungan Contoh; Hindu, Budha, Tao, SikhContoh; Hindu, Budha, Tao, Sikh

Page 19: 02 Pemahaman Agama

Kebutuhan Manusia Thd Kebutuhan Manusia Thd AgamaAgama Motif beragama 1) Fitrah 2) ManusiawiMotif beragama 1) Fitrah 2) Manusiawi

Beragama merupakan firtrah Manusia (QS. 7;172). Manusia Beragama merupakan firtrah Manusia (QS. 7;172). Manusia senantia ingin dekat dengan Tuhan, karena Tuhan senantia ingin dekat dengan Tuhan, karena Tuhan Sangkanparan.Sangkanparan.

Secara alamiah manusia membutuhkan ketenangan, Secara alamiah manusia membutuhkan ketenangan, keteraturan, kedamaian, saling menghargai, menata alam, keteraturan, kedamaian, saling menghargai, menata alam, dsb, agama menjadi pengendali yang hebat bagi manusia.dsb, agama menjadi pengendali yang hebat bagi manusia.

Manusia yang jauh dari Tuhan mengalami kehampaan Manusia yang jauh dari Tuhan mengalami kehampaan spiritulspiritul

Page 20: 02 Pemahaman Agama

Agama adalah Jalan Yang Lurus, Putunjuk, Agama adalah Jalan Yang Lurus, Putunjuk, Sumber Kebahagian dan KeselamatanSumber Kebahagian dan Keselamatan

Page 21: 02 Pemahaman Agama

Fungsi Agama bagi ManusiaFungsi Agama bagi Manusia Agama menunjuki manusia kepada kebenaran sejatiAgama menunjuki manusia kepada kebenaran sejatiIrene Handono; Muallaf berdebat dengan pastor tentang Irene Handono; Muallaf berdebat dengan pastor tentang

kebenaran Tuhankebenaran Tuhan

Page 22: 02 Pemahaman Agama

Agama menunjuki manusia tentang kebahagiaan sejatiAgama menunjuki manusia tentang kebahagiaan sejati

Yusuf Islam (Cat Steven/Musisi)Yusuf Islam (Cat Steven/Musisi)

Page 23: 02 Pemahaman Agama

Agama menjelaskan tentang dunia kepada manusiaAgama menjelaskan tentang dunia kepada manusia

Teori Big Bang (QS.al-Anbiya’ 30 ), Kejadian Teori Big Bang (QS.al-Anbiya’ 30 ), Kejadian manusia (QS.al-Mukminun 12-16), Curah manusia (QS.al-Mukminun 12-16), Curah

Hujan(QS.Zukhruf 11/513 ton/tahun)Hujan(QS.Zukhruf 11/513 ton/tahun)

Page 24: 02 Pemahaman Agama

SEKIANSEKIAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH