16
3/18/2015 1 KL 3209 Reklamasi dan Pengerukan Sem2 2013/2014 Pendahuluan Dosen: Dr. Hendriyawan/Eko Charnius Ilman, MT

01 Pendahuluan & Perencanaan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

rekpeng

Citation preview

3/18/20151KL3209Reklamasi dan PengerukanSem22013/2014PendahuluanDosen:Dr.Hendriyawan/EkoCharniusIlman,MT3/18/20152IsiKuliahPendahuluanAlasanPerluPengerukanReviewMekanismePergerakanSedimenFlowchartKeperluanPengerukanKeperluanPengerukanPendahuluanPengerukanadalahrangkaiankegiatan:Pekerjaanpengerukan(dredging)Transportasimaterialkerukan(pumping/transporation)Pembuanganmaterialkerukan(dumping)Excavation Transportation DumpingPengerukanterdiridarirangkaiankegiatanBuang5 Alasan Dasar PerluPengerukan ?1. Hole Digging2.Hole Filling3.Material Replacing4.Material Mining5.Material Recycling3/18/20153 Untukmenggali/memindahkanmaterial Pembuatanpelabuhanbaru,kolampelabuhan,alurmasuk Memperdalamkolampelabuhan,alurpelayaran Memindahkanendapandipelabuhan,sungai Mengisilubang/menempatkanmaterial Membangunlahanbaru,perbaikantanahdasar Pengamananpantai;membuattanggul Menggantimaterialdasaryangjelek MencarimaterialBerdasarkansifatnyaterdapatduamacamfungsipengerukanCapitalDredgingMembuatsuatukonfigurasi dasarlautyangbaruApproachchannel,kanal,reklamasiMaintenancedredgingMempertahankankonfigurasidasarlaut/sungaiMelindungialuralurpelayaran,kanalMerubahLingkungan AlamivsKeseimbangan Alam3/18/20154No Dredging ? (jika tidak bisa)Dredging, No Maintenance (jika tidak bisa)Dredging, maintenanceMasalahPengerukanPengerukan merubah hubunganalamiah dasar laut/dasar sungai dangaris pantaiPerlu studiPengerukan vs keseimbanganlingkunganKeseimbangan LingkunganQkiri=Qkanan>KeseimbanganQkiri>Qkanan>Tidakseimbang(adaerosi)QkiriQkananSurfZoneBreakerLineMekanisme Pergerakan SedimenFluvialsitesEstuarialsitesCoastalsitesSurf zone3/18/20155Pada Muara (EstuarialSites) Saatairsurutdarisungaidanairpasangdarilautbertemudantaktercampur,terjadiSalinewedge>banyakterjadiendapan.Pada PantaiSurfZoneBLPantaiLongshoretransportOnshoretransportMaterialyangdipindahkandinamakanLITTORALDRIFTPada Sungai(FluvialSites)FlowchartKeperluanPengerukanCon. Structure be built without affectingregime?Is initial depth sufficient?Will newconf. Cause siltation?CMWill newStruct cause siltation?Is initial depth sufficient?NNIs initial depth sufficient?Will newconf. Cause siltation?CMMC CWill newconf. Cause siltation?CMCNo NoYesYes YesNoNo NoYesNoYesYesNoYesNoYesN=NoDredgingC=capitaldredgingonlyC&M=Capital&maintenanceDredging3/18/20156KEPERLUAN PEMBANGUNANSTRUKTUR LAUTDIUPAYAKAN..KonsepMenghindariDredgingNo Dredging ? (jika tidak bisa)Capital Dredging Only (jika tidak bisa)Capital & maintenance DredgingNo Dredging Pembangunan StrukturLaut/Sungai TANPA pengerukanPembangunan StrukturLaut/Sungai TANPA pengerukanPembangunanpada lokasi dimana tidak ada pergerakansedimenPembangunanpada lokasi dimana pergerakan sedimenterjadi tapi tidak dipengaruhi oleh pembangunannyaPembangunanpada lokasi dimana pergerakan sedimenterjadi,tapi pembangunan struktur tersebut membantupergerakan sedimen menjauh dari struktur tersebut3/18/20157p g1.Pembangunan pada lokasi dimanatidak ada pergerakan sedimen1.Pantaiberbatu (rockycoastline)dimanakedalaman perairan didekat pantainya dalamp g1.Pembangunan pada lokasi dimanatidak ada pergerakan sedimen2.Pantaiberpasir(sandycoastline)dengansyaratgrosslittoraldriftnyaNEGLIGIBLEp g1.Pembangunan pada lokasi dimanatidak ada pergerakan sedimen3.Didalamtelukyangterlindungdaripengaruhgelombang.Contoh:pelabuhanalam2.Pembangunan pada lokasi dimana pergerakansedimen terjadi tapi tidak dipengaruhi olehpembangunannyaPembangunandapatdilaksanakandenganstrukturyangtidakmerintangipergerakansedimenseperti:Openpilesjetty3/18/201583. Pembangunanpada lokasi dimana pergerakan sedimenterjadi,tapi pembangunan struktur tersebut membantupergerakan sedimen menjauh dari struktur tersebutBreakwaterPortPalung dalamLittoral DriftBreakwater yang dapat membelokkan littoral drift keluar dari pantai ke palung yang dalam3. Pembangunanpada lokasi dimana pergerakan sedimenterjadi,tapi pembangunan struktur tersebut membantupergerakan sedimen menjauh dari struktur tersebutKonfigurasi dari harbor entrance dari breakwater yang bebas pengendapanCapital Dredging OnlyPembangunan Struktur Laut/Sungai Hanya dengan Capital Dredging Saja1. Pengerukan pada Lokasi yang tidak ada pergerakan sedimen2. Pengerukan pada lokasi yang stabil dalam masa pembangunannyaPembangunan Struktur Laut/Sungai Hanya dengan Capital Dredging SajaMencegah Maintenance Dredging3/18/20159PENENTUAN LOKASI DUMPING AREA (TEMPAT PEMBUANGANHASIL KERUK) 1. Di atas tanah -> reklamasi2. Di buang dalam daerah dengan sistem sedimentasi yang sama yang berada dalam daerah pengerukan3. Di luar area sedimentasi/pengerukanPenentuan Lokasi dumping area (tempat pembuangan hasil keruk) 2. Di buang dalam daerah dengan sistem sedimentasi yang sama yang berada dalam daerah pengerukanArahsedimentasiDibuangdisini Dibuangdisini3.Di luar area sedimentasi/pengerukanBuangdisiniAraharus/sirkulasiair3/18/201510KL3209Reklamasi dan PengerukanSubBagian PengerukanOleh:Eko Charnius Ilman,ST,MTPENGERTIANDANTUJUANPENGERUKANSem22013/2014Perencanaan PengerukanIsiKuliahTahapanperencanaanKegiatanPengerukanSurveytanah/batuanPenghitunganJumlahmaterialkerukKRITERIADESAIN(UntukPelabuhan) Kebutuhanoperasionalpelabuhan Rencanadimensikapal Karakteristikkapal Gerakanoperasionalkapaldalamlingkunganpelabuhan DimensiPengerukan Dimensikolampelabuhan Dimensiturningbasin Dimensialurpelayaran KedalamanPengerukan KondisiKapaldalamKeadaanPenuh DigunakanreferensiLWSdalammenentukankedalamankolampelabuhan DigunakanMSLuntukmenentukankedalaman: Turningbasin Alurpelayaran Perubahankepadatanmassaairkarenasalinitas Penurunanpermukaanairakibatgerakangelombangyangdipengaruhikecepatangerakkapalpadaperairandangkal(squat) Stabilitaslereng Pitching,Trim,penjagaansedimentasiKRITERIADESAINPENGERUKAN(UntukPelabuhan)3/18/201511PERENCANAAN SurveyTopografi&Bathimetri,HidrooceanografidanPenyelidikantanah Jumlahtanah(volume)yangakandikeruk. Pemilihankapalkeruk PenentuankapasitasdanjumlahkapalkerukTAHAPANPERENCANAAN(PLANNING)KEGIATANPENGERUKANJUMLAHTANAH/BATUANYGAKANDIKERUKPEMILIHANJENISKAPALKERUKDANLOKASI/CARAMEMBUANGMATERIALKERUKANSURVEYTANAH/BATUANSURVEYBATIMETRY JENIS/KARAKTERISTIKKAPALKERUK KARAKTERISTIKTANAH/BATUAN FAKTORFAKTORDIMENSI, KEDALAMANPERAIRAN,PANJANG/LEBAR/TEBAL,PENGERUKAN,CUACA,GELOMBANG,ARUS JARAKKELOKASIPEMBUANGANPENYELIDIKANSIFATTANAH/BATUANYGAKANDIKERUKKAPASITASDANJUMLAHKAPALKERUKYGAKANDIGUNAKANVOLUMEMATERIALHASILKERUKAN ESTIMASIDANKAPASITASKAPALKERUK DATATANAH/BATUAN SIKLUSKAPALSURVEY TopografidanBathimetri Mengetahuibentukpermukaandanketinggianlahan Mengetahuiprofildankedalamandasarlaut MenentukanVolumeKeruk SurveyHidroOceanografi Datapasut,dataarus,datagelombangPenyelidikantanah Tujuanuntukmendapatkandatadatatanahfisikdanmekanik: Pemilihankapalkeruk Metodapengerukan Volumepengerukan(dikombinasidenganbathymetri) Jenispenyelidikantanah Klasifikasitanah/batuan(visualgrainsize) Bulkdensity Specificgravity Shearstrength3/18/201512LebarAlurPelayaran LebarAlurPelayaranNo. Jenis Alur Lebar Alur Pelayaran Keterangan1Satu arah L =2 x B +30 meter L =lebar kapal (meter)2Dua araha. Kapal sering berpapasanb. Kapal jarangberpapasanL =4 x B +30 meterL =3 x B +30 meterL =lebar kapal (meter)3Dua arah tikungana. Kapal sering berpapasanb. Kapal jarangberpapasanL =6 x B +30 meterL =4 x B +30 meterPerkiraanVolumePengerukan Didasarkanatassurveybathimetri Sebaiknyadilakukan4tahapsebagaiberikut: PredredgeSounding CheckSounding ProgressSounding FinalSoundingPerhitunganVolumeYangAkandikeruk Pembuatanpetabatimetri Pembuatanpotonganmemanjang. Dibuatpotonganverticaldenganintervaltertentu Dibuatperhitunganvolume3/18/201513PerhitunganVolumePERHITUNGANVOLUME Halhalyangperludiperhatikan KemiringanlerengpengerukananalisisstabilitaslerengJenisTanah KemiringanV:HGravel 1.0:1.0CompactedSandy Clay 1.0:1.5Sand 1.0:1.5HardClay/Silt 1.0:2.0CompactedfineSand 1.0:2.0SoftSandyClay 1.0:3.0SoftClay/Mud 1.0:3.01.05.0PERHITUNGANVOLUME Halhalyangperludiperhatikan Kemiringanlerengpengerukananalisisstabilitaslereng Tambahanpengerukan(extradredging)UmumnyadiperlukanpascapengerukanTergantungpada: Ketebalantanah Kekerasantanah Typedankapasitaskapalkeruk Keadaanlaut3/18/201514PERHITUNGANVOLUME Halhalyangperludiperhatikan Kemiringanlerengpengerukananalisisstabilitaslereng Tambahanpengerukan(extradredging) SoilinflowPasirlepasyangdibawaaruspasutAliranpasiryangdibawaaliransungaikemuaraLumpurdaridaratPenampangMelintangTipikalPengerukanExistinggroundlevelExistinggroundlevelLebarrencanapengerukanKemiringanlerengKondisipermukaantdkratasesudahdredgingKetebalankeruktambahanKedalamanAreaKerukKedalaman alur pelayaran secara umumdapat ditentukan dengan menggunakanrumus sebagai berikut :H = d + G + R + P + S + Kdi mana:H = Kedalaman alur, md = draft kapal, mG = gerak vertikal kapal karenagelombang dan squat, mR = ruang kebebasan bersih untuk:Kolam = 7%-15% daridraft kapalAlur = 10%-15% dari draft kapalP = Ketelitian pengukuran, mS = Pengendapan sedimen antaradua pengerukan, mK = toleransi pengerukan, mContoh Layoutalur pelayaran3/18/201515LayoutArealPengerukanPOTONGANMELINTANGALTERNATIF1 POTONGANMELINTANGALTERNATIF23/18/201516POTONGANMELINTANGALTERNATIF3