23
KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb. Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan) dengan judul “ Sistem Hankamrata”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan) yang dibimbing oleh bapak Kusnadi,S.Kom. Dalam makalah ini dibahas tentang definisi sistem hankamrata, hakekat dan bentuk perang dewasa pada saat ini, sumber dan eskalasi ancaman, dan pola operasi hankamrata. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya, kami meyakini di dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan sehinggga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan isi dan kualitas makalah ini. Jakarta, Oktober 2013 Penulis Page | 1

! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta karunia-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Kewarganegaraan (Kewiraan) dengan judul “ Sistem

Hankamrata”. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

(Kewiraan) yang dibimbing oleh bapak Kusnadi,S.Kom. Dalam makalah ini dibahas tentang definisi

sistem hankamrata, hakekat dan bentuk perang dewasa pada saat ini, sumber dan eskalasi ancaman,

dan pola operasi hankamrata.

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kami sebagai penulis khususnya dan bagi

pembaca umumnya, kami meyakini di dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan

sehinggga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan isi dan kualitas makalah ini.

Jakarta, Oktober 2013

Penulis

Page | 1

Page 2: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................................1

DAFTAR ISI......................................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...............................................................................................................3

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................3

C. Tujuan...........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Sistem Hankamrata.....................................................................................4

B. Hakikat Perang dan Perang Dewasa Ini.........................................................................6

C. Sumber dan Pola Eskalasi Ancaman............................................................................10

D. Pola Operasi Sishankamrata........................................................................................12

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................................16

B. Saran...........................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................18

Page | 2

Page 3: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bela negara adalah tekad, sikap, tindakan warga negara yang teratur menyeluruh terpadu

dan berlanjut yang dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, serta tindakan warga Negara dalam

upaya menjaga, memelihara, serta mempertahankan kelangsungan hidup Bangsa dan Negara.

Tekat upaya yang tidak hanya terbatas dalam wujud perjuangan senjata dan berperang melawan

ketidakadilan, melainkan mencakup semua wujud gagasan, sikap serta perbuatan untuk

mempertahankan keamanan melalui bidang masing-masing dalam kehidupan berbangasa dan

Negara dalam mencapai tujuan nasional yaitu mensejahterakan rakyat semesta tanpa harus

memilah dan membedakan setiap tingkatan dalam bernegara.

Yang menjadi latar belakang dalam judul makalah “Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat

Semesta (SISHANKAMRATA)” ialah untuk mengetahui bagaimana suatu Negara

mempertahankan keamanan rakyat semestanya, karena kita ketahui sistem keamanan Negara

kita saat ini sangat jauh dari kenyataan dan harapan rakyat semesta, seperti banyaknya terjadi

ketimpangan-ketimpangan baik di dalam atau pun di luar aparatur Negara kita. Banyak yang

tidak bertindak sesuai fungsinya masing-masing, yang seharusnya dipertahankan dan diamankan

malah dibebaskan dan dibiarkan merajarela dan memporak-porandakan rakyat jelata yang tidak

berdosa.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta

(Sishankamrata)?

2. Bagaimana hakekat dan bentuk perang dewasa ini?

3. Bagaimana sumber dan eskalasi ancaman ?

4. Bagaimana pola operasi sistem hankamrata?

C. TUJUAN

a. Memberi pengetahuan tentang apa itu Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.

b. Menambah wawasan mengenai Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta.

c. Sebagai referensi belajar mata kuliah kewarganegaraan

d. Diajukan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah kewarganegaraan

Page | 3

Page 4: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

BAB II

PEMBAHASAN

A. SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN RAKYAT SEMESTA (SISHANKAMRATA)

1. PENGERTIAN SISHANKAMRATA

Ada 3 pengertian sishankamrata, yaitu :

1. Hankam yang bersifat semesta dimana digunakan seluruh kekuatan nasional secara

total, integral, dengan mengutamakan kekuatan militer dalam mempertahankan

kemerdekaan dan kedaulatan NKRI.

2. Keikutsertaan seluruh rakyat dalam usaha-usaha hankamnas melalui bidang profesi

masing-masing.

3. Suatu sistem hankam dengan komponen-komponen yang terdiri dari seluruh potensi,

kemampuan dan kekuatan nasional dan bekerja secara total,integral, serta berlanjut

dalam rangka mencapai ketahanan nasional.

2. LANDASAN SISHANKAMRATA

Dalam pelaksanaannya di Republik Indonesia sishankamrata didasari oleh,

a. Undang-undang Dasar Tahun 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan

kesejahteraan umum, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

b. Di dalam Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 dinyatakan bahwa “Tiap-tiap warga negara

berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara”.

3. KOMPONEN-KOMPONEN SISHANKAMRATA

Negera mempunya beberapa komponen dalam upaya mewujudkan pertahanan nasional

rakyat semesta, yaitu :

a. Komponen Dasar, rakyat terlatih sebagai komponen dasar yang mampu melaksanakan

ketertiban umum, perlindungan keamanan , serta perlawanan rakyat dalam rangka

mempertahankan Stabilitas dan keamanan negara.

Page | 4

Page 5: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

b. Komponen Utama, Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia

sebagai komponen utama dalam aspek sishankamrata.

c. Komponen Khusus, masyarakat sebagai komponen khusus mempunyai fungsi

menanggulangi bencana perang, bencana alam, atau bencana lainnya yang

mengakibatkan kerugian jiwa dan harta benda. Seperti linmas dan hansip.

d. Komponen Pendukung, sumber daya alam, prasarana nasional, sumberdaya buatan

sebagai komponen pendukung untuk peningkatan, kelangsungan serta kelancaran

dalam mempertahankan keamanan negara.

Berdasarkan Sistem Pertahanan Keamanan dan Rakyat semesta, Tentara Nasional

Indonesia merupakan komponen utama dalam sistem pertahanan dan keamanan negara,

oleh karena itu dibutuhkan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah dalam hal

ikut serta dan peran aktif dalam penyediaan sarana prasarana sebagai pendukung dalam

upaya pelaksanaan, Pertahanan Keamanan Nasional dari segala bentuk ancaman yang

datang dari dalam maupun luar negeri, yang dapat mengganggu stabilitas nasional.

4. DOKTRIN PENYELENGGARAAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN RAKYAT SEMESTA

Penyelengaraan sistem prtahanan dan keamanan mengalami perkembangan dilihat dari

perjuangan yang telah dilakukan dalam masa perang yaitu:

a. Perang gerilya rakyat semesta

Konsep ini memperoleh bentuknya setelah adanya kenyataan pengalaman

pertempuran dengan pihak tentara penjajah yang sudah sebagian menduduki wilayah

rakyat Indonesia. Pokok pemikiran yang dituangkan oleh Zainal Ittahid Amin,kedalam

konsep perang gerilia rakyat semesta dengan pola pelaksanaan sebagai berikut :

Pola penggunaan kekuatan fisik dengan sasaran :

a) Menghambat selama mungkin serangan tentara penjajah sehingga diperoleh waktu

untuk menempati daerah gerilya.

Page | 5

Page 6: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

b) Dalam daerah yang diduduki tentara penjajah mengadakan serangan untuk

menghancurkan pos yang terpencil letaknya.

Pola pemanfaatan kekuatan potensial wilayah. Mamfaat ini bertujuan menguasai suatu

wilayah tempat pemerintah RI dapat berjalan lancar untuk dijadikan daerah pangkal

(basis) untuk pelaksanaan perlawanan-perlawanan rakyat semesta. Pola perebutan

kembali daerah yang diduduki lawan,pola perebutan tersbut maka perebutan-

perebutan daerah tersebut didahului oleh serangan pisik sehingga lambat laun daerah

yang dikuasai semakin meluas.

Dalam perang grilya yang dilakukan oleh oknum bela Negara, upaya yang dilakukan

yaitu mempertahankan pertempuran dengan pihak tentara penjajah agar tentara

penjajah yang sudah memiliki tempat sebagian kecil di Indonesia, dapat dimiliki kembali

oleh rakyat bangsa Indonesia.

b. Perang wilayah, sejak tahun 1950 setuasi dan kondisi yang mempengaruhi system

pertahanan keamanan rakyat semesta. Perlengkapan angkatan perang mulai di perbaiki

mutunya, pendidikan Kemiliteran mulai di adakan dan organisasi pertahanan keamanan

disempurnakan.

c. Perang rakyat semesta, didalam konsep perang wilayah ternyata masih terdapat

beberapa masalah yang belum dimuat dalam pelaksanaannya antara lain bagai mana

menghadapi subversi dan pemberontakan dalam negeri.

Penjelasan poin b dan c meberi gambaran bahwa segala yang menjadi penunjang dalam

perang harus segera di perbaiki dan di lengkapi demi mencapai apa yang menjadi tujuan

dalam peperangan agar dapat terhindar dari serangan musuh.

B. HAKIKAT PERANG DAN PERANG DEWASA INI

1. HAKIKAT PERANG

Perang menurut Clausewitz adalah suatu kelanjutan dari politik dengan cara-cara lain; pada

hakikatnya perang adalah pertarungan antara dua kekuatan atau lebih yang saling bertentangan

Page | 6

Page 7: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

dengan menggunakan kekerasan bersenjata. Perang pada dewasa ini tidak lagi merupakan

persoalan bagi pimpinan dan ahli-ahli perang saja, tetapi sudah menjadi persoalan seluruh

rakyat, bahkan juga menyangkut kepentingan seluruh umat manusia. Sedangkan perang pada

dewasa ini sudah menyangkut pada kepentingan seluruh umat manusia. Adapun sebab-

sebabnya adalah berikut ini.

a. Perubahan dalam sistem nilai dan moral

b. Perkembangan teknologi perang

c. Tumbuhnya kesadaran nasional dan demokrasi

d. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang pesat

e. Pengalaman-pengalaman perang pada masa lampau

Untuk meminimalisir perang, munculah konsep keseimbangan kekuasaan yang berarti sistem

keseimbangan yang tidak mengenal suatu kekuasaan yang lebih tinggi (kekuasaan global ) yang

mampu mengatur hubungan-hubungan antarnegara.

Sejarah telah membuktikan bahwa apabila “suatu negara ingin hidup damai maka ia harus

mempersiapkan diri untuk berperang” (sivis pacem para bellum). Kesiapan untuk berperang

dapat merupakan faktor pencegah (deterrent factor) terhadap usaha perang atau keinginan

untuk berperang dari negara lain. Hal inilah yang mendorong adanya konsep keseimbangan

kekuasaan (balance of power). Konsep keseimbangan kekuasaan sering merupakan dasar dari

pembentukan aliansi-aliansi militer.

a. Masalah internal dan yurisdiksi dalam negeri: prinsip inti dalam hubungan internasional.

Prinsip inti dalam hubungan internasional ini mempunyai dua sisi, yaitu :

1. Adanya garis yang membatasi perangai internasional dalam batas wilayah nasionalnya

2. Tindakan dalam negeri yang diambil oleh pemerintah suatu negara tanpa campur tangan

luar negeri dalam menghadapi masalah internal dalam negeri.

Prinsip itu bersumber dari negara itu sendiri. Yang bercirikan (1) wilayah dengan batas-batas

yang jelas; (2) penduduk; (3) pemerintah; (4) kemampuan memenuhi hak dan kewajiban

internasional.

Page | 7

Page 8: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

b. Prinsip “Masalah dalam Negeri” Mengalami Erosi

1. Proses globalisasi

2. Semakin meluasnya kepedulian dunia mengenai HAM

3. Kenyataan sejarah

2. PAHAM BANGSA INDONESIA TERHADAP PERANG

Berdasarkan falsafah Pancasila dan UUD 1945 , bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta

damai tetapi lebih mencintai kemerdekaanya. Oleh sebab itu bangsa Indonesia ingin hidup

bersahabat dengan semua bangsa didunia dan tidak menghendaki peperangan. Bagi bangsa

Indonesia perang merupakan jalan terakhir yang terpaksa harus ditempuh , setelah berusaha

mencegahnya.

3. PERANG DEWASA INI

Dalam menuju spectrum perang yang merupakan suatu bentangan yang meliputi berbagai

bentuk perang . perlu dipahami bahwa batas antara perang dingin , perang terbatas dan

bentuk-bentuk peperangan lainnya dewasa ini menjadi semakin kabur.

a. Perang Dingin

Suatu bentuk perang yang pada umumnya tidak menggunakan angkatan senjata

secara langsung ,tetapi mengutamakan pemanfaatan cara alat dan kebutuhan ideology

politik ,ekoonomi,teknologi, psikologi,social dan alat-alat lain untuk mencapai atau

menbantu tercapainya tujuan nasional

b. Perang Terbatas

Suatu bentuk perang dimana masing-masing pihak yang berperang masing-masing

pihak yang berperang bsecara sadar membatasi tujuan ,alat dan kekuasaan anhkatan

bersenjata yang dikerahkan serta membatasi daerah dimana perang itu dilakukan.

Page | 8

Page 9: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

Pengertian terbatas adalah bergantung pada pelaku atau subjek Negara yang melakukan

perang itu.

c. Perang Umum

Suatu persengketaan bersenjata antara dua Negara adikuasa secara langsung yang

dapat melibatkan Negara-negara sekutunya. Perang ini ditandai oleh tidak adanya

pembatasan bagi Negara-negara yang memiliki kemampuan nuklir,biologi dan kimia.

Perang umum dapat mengakibatkan ancaman bagi kelangsungan hidup semua Negara di

dunia.

d. Perang Revolusioner (Perang Pembebasan Nasional)

Pada hakekatnya “perang revolusioner” dilakukan oleh rakyat Negara itu sendiri.

Kekuatan bersenjata yang melakukan tipe-tipe perang tersebut banyak menggantungkan

keberhasilannya pada dua hal, ialah memanfaatkan kondisi medan sebagai pelindung dan

pendukung gerakan dalam pencapaian tujuan operasi. Adanya dukungan masyarakat

merupakan syarat penting dan ini hanya dapat dicapai dengan mempengaruhi dan

menggunakan gerakan massa rakyat melalui berbagai cara dalam usaha menciptakan

kondisi social budaya yang menguntungkan. Semua bantuan diperoleh dari dalam atau

luar negeri dilaksanakan secara sembunyi misalnya dengan cara penyelundupan, infiltrasi,

pemboncengan pada fasilitas diplomatik, dan sebagainya.

4. PERBEDAAN DALAM SARANA DAN SASARAN PERANG

a. Penggunaan Sarana

Perbedaan dalam penggunaan sarana oleh dua kelompok Negara tersebut diatas dapat

dijelaskan sebagai berikut :

1) Pihak (kelompok Negara) yang menitikberatkan pelaksanaan perang kepada

kemampuan teknologi pada mulanya mengutamakan kekuatan

pembentengan/pengepungan.

Page | 9

Page 10: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

2) Pihak yang menitikberatkan pelaksanaan perang kepada kemampuan tradisional,

beranggapan bahwa factor-faktor kekuatan yang terdapat dimasyarakat,jumlah

manusia , moral dan kepemimpinan masih tetap memainkan peranan yang

menentukan dalam perang modern.

b. Penentuan Sasaran

Penentuan sasaran ini mempunyai persamaan dan perbedaan. Terdapat persamaan

penentuan sasaran yaitu penghancuran system syaraf (nerve system) lawan.sedangkan

perbedaan-perbedaan meliputi bidang teknologi dan bidang tradisional.

C. SUMBER DAN POLA ESKALASI ANCAMAN

1. Subversi dan Pemberontakan dalam Negeri

Bentuk subversi dan pemberontakan ini dapat terjadi apabila suatu kelompok

memanfaatkan keadaan masyarakat yang buruk dengan memaksakan kehendak dengan

jalan kekerasan dan ada pula dengan jalan menghasut masyarakat daerah untuk melepaskan

diri dari pemerintah pusat.

2. Invasi dan subversi dari luar negeri

Invasi dari luar negeri kemungkinan besar tidak akan terjadi karena sulit diterima

dan dilaksanakan oleh pendapat dunia sebagai salah satu jalan persengketaan karena , Biaya

sangat mahal, Adanya nilai-nilai morak baru, Timbulnya nasionalisme baru, dan Ancaman

perang nuklir. Kemungkinan yang terjadi adalah subversi dari luar negeri karena biayanya

relatif lebih murah.

3. Teror

Tujuan yang ingin dicapai dalam amsi terror pada umumnya meliputi tuntutan

pembebasan rekan-rekanya yang ditahan,tebusan sejumlah uang,ada kalanya disertai

dengan tuntutan yang bersifat poitis atau hal-hal yang bersangkutan dengan masalah

militer.

4. Perang Dingin

Perang dingin menempati sisi spectrum konflik bagian bawah (dengan bercirikan

suatu ketegangan internasional yang semakin meningkat aktif dimana berbagai aspek seperti

politik,ekonomi,teknologi, sosiologi,psikologi,paramiliter dan militer dihimpun dan diarahkan

Page | 10

Page 11: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

dan dikendalikan secara terpadu terhadap pencapaian tujuan nasional. Perang dingin

biasanya menerapkan berbagai pendekatan strategi yaiutu termasuk strategi tidak langsung.

1. Sasaran dan Tujuan Perang Dingin

Yang pertama disebut “pemutusan hubungan” dengan maksud untuk melumpuhkan

ataua melemahkan musuh dalam segala global,meliputi enam kegiatan/upaya.

Yang kedua adalah pelumpuhan lawan dari dalam dengan menciptakan berbagai

masalah dalam negeri yang mengarah pada disintegrasi nasional

2. Peperangan Psikologi

Alat atau sarana bervariasi corak dan bentuknya untuk mencapai tujuan perang

dingin adalah peperangan psikologi. Perumusan perang iini yang sederhana tersebut

dapat ditafsirkan berbeda-beda oleh masing-masing Negara.

3. Peperangan Ekonomi

Tujuannya untuk menciptakan situasi atau mengadakan perubahan sesuai dengan

perkembangan situasi dan kondisi diantaranya ialah amputasi dan pelumpuhan lawan

dari dalam

5. Agresi Dalam Bentuk Invasi Militer

Untuk melakukan suatu invasi militer harus disertai suatu alasan dan dukungan yang

cukup agar tidak dikutuk sebagai aggressor. Terhadap setiap agresi dalam bentuk invasi

militer, bangsa Indonesia harus memberikan perlawanan dengan segenap kemampuan yang

dimilikinya.

6. Perang Revolusioner

Suatu upaya dengan tindak kekerasan,yang dilakukan secara illegal,sadar dan

terencana dengan tujuan untuk merebut kekuasaan politik , menggulingkan pemerintahan

yang ada serta merombak struktur social yang berlaku.

Page | 11

Page 12: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

7. Perang Terbatas

Arti mengenai perang terbatas sulit untuk diberikan batasan yang jelas karena

makna dari pembatasan itu sendiri pada suatu segi menyangkut luas lingkup dari perang

sedangkan dari segi lainmenyangkut skala intensitas.

8. Perang Umum

Suatu pertarungan yang saling memusnahkan antara dua Negara adikuasa Amerika

Serikat dan Uni Soviet yang dapat mengakibatkan malapetaka bagi seluruh umat manusia

serta menimbulkan kehancuran diseluruh plane bumi.

D. POLA OPERASI SISHANKAMRATA

1. Umum

Penggunaan kekuatan Hankamrata diwujudkan dalam :

a. Pola Operasi Pertahanan

b. Pola Operasi Keamanan Dalam Negeri (Kamdagri)

Kedua pola Operasi tersebut dinamakan Pola Operasi Hankamrata. Untuk menjamin

keberhasilan pelaksanaan pola Operasi hankamrata, maka didalamnya mutlak perlu adanya

Operasi Intelijen Strategis dan kerjasama dengan Negara lain khususnya Asia Tenggara.

2. Pola Operasi Pertahanan

a. Batasan

Pola operasi pertahanan adalah semua operasi dalam rangka menjamin

kemerdekaan dan kedaulatn Negara terhadap serangan dan atau ancaman nyata dari

suatu kekuatan perang Negara lain.

b. Tujuan

Menggagalkan setiap serangan dan ancaman nyata dari kekuatan perang musuh.

c. Sifat

Menggunakan system persenjataan teknologi dan system persenjataan social secara

serasi agar mencapai hasil yang maksimal.

Page | 12

Page 13: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

d. Ciri-ciri

1. Dilaksanakan oleh ABRI dibantu oleh satuan polri tertentu.

2. Dilaksanakan atas dasar satu strategi pertahanan secara nasional yang dijabarkan ke

dalam strategi kompartmen pertahanan.

3. Operasi pertahanan dilaksanakan secara terpusat sedangkan komando dan

pengendalian operasionalnya di delegasikan dibawah Kotama Ops Hankam

e. Penggolongan Operasi Pertahanan

1. Operasi Defensif Strategis

Bertujuan untuk mengubah perbandingan kekuatan perang musuh dengan kita

sehingga kemudian kita dapat beralih pada operasi ofensif strategis. Dilaksanakan

dengan operasi udara,laut dan darat.

2. Operasi Ofensif Strategis

Dilaksanakan dengan operasi udara, laut dan darat dengan tujuan untuk

menghancurkan kekuatan perang musuh atau memaksanya menyerah.

3. Penyelenggaraan Pola Operasi Pertahanan

Hasil akhir operasi pertahanan ialah mundurnya atau tterlemparnya musuh dari wilayah

republic Indonesia. Diselenggarakan secara terpadu dengan pembagian fungsi-fungsi sebagai

berikut

a. Operasi di Udara diselenggarakan untuk

Menghancurkan sumber kekuatan nasional musuh ,menghancurkan kekuatan

perang musuh dn meniadakan mobilitasnya dan sebagainya.

b. Operasi dilaut diselenggarakan untuk

Menguasai perairan yang penting dalam menyelenggarakan operasi pertahanan

secara keseluruhan, menghancurkan kekuatan perang musuh , terutama kekuatan

maritimnya.

Page | 13

Page 14: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

c. Operasi di darat diselenggarakan untuk

Merebut dan menghancurkan kekuatan Nasional yang dikuasai musuh,

menghancurkan kekuatan perang terutama yang berada di wilayah daratan.

4. Bentuk-bentuk Operasi dalam Rangka Pola Operasi Pertahanan

a. Bentuk-Bentuk Operasi Darat

Dilihat dari segi Komando dan pengendalianya:

1. Operasi pertahanan Mobil

2. Operasi pertahanan daerah

3. Operasi perlawanan rakyat

4. Operasi Ofensif Balas

b. Bentuk-bentuk Operasi laut

1. Operasi intelijen maritime

2. Operasi penghancuran

3. Operasi gangguan garis perhubungan lawan

4. Operasi perlindungan garis perhubungan sendiri

5. Operasi lintas laut militer

6. Operasi amphibi

7. Operasi pertahanan pangkalan

c. Bentuk-bentuk Operasi Udara

1. Operasi udara strategis

2. Operasi udara hanud

3. Operasi Udara Taktis

4. Operasi Pernika

5. Pola Operasi Kamdagri

a. Batasan

Pola operasiKamdagri adalah semua operasi dalam rangka menanggulangi

subversi,infiltrasi, sabotase dan pemberontakan secara preventif dan represif.

Page | 14

Page 15: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

b. Tujuan

Untuk memelihara atau mengembalikan kekuasaan dan kewibawaan pemerintahan

Negara RI dari keadaan terganggunya keamanan dan kestabilan pemerintah serta

pembangunan.

c. Bentuk-Bentuk Operasi Kamdagri

1. Operasi intelijen

2. Operasi tempur

3. Operasi territorial

4. Operasi kamtibmas

d. Penyelenggaraan Operasi Keamanan Dalam Negeri

Diselenggarakan di darat, dilaut, dan di udara dengan pembagian fungsi :

1. Operasi di udaaran dan di laut untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi

penyelenggaraan operasi keamanan dalam negeri.

2. Operasi didarat harus memungkinkan pengembalian dan pemeliharaan kekuatan .

3. Operasi dalam rangka keamanan, ketentraman dan ketertiban umum masyaarakat

dan lingkunganya.

Page | 15

Page 16: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sistem pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) adalah suatu system

pertahanan dan keamanan yang komponenya terdiri dari seluruh potensi, kemampuan dan

kekuatan nasional untuk mewujudkan kemampuan dalam upaya pertahanan dan keamanan

Negara dalam pencapaian tujuan.

Sishankamrata bersifat semesta dalam konsep, semesta dalam ruang lingkup dan semesta

dalam pelaksanaannya. Komponen kekuatannya terdiri dari :

a. Komponen dasar yaitu rakyat terlatih

b. Komponen utama yaitu ABRI dan cadangan TNI

c. Komponen Perlindungan Masyarakat (Linmas)

d. Komponen pendukung yaitu sumber daya dan perasaan nasional.

Pengalaman penyelenggaraan hankam menghasilkan berbagai doktrin terhadap pertahanan

dan keamanan yaitu doktrin prang griliya rakyat semesta, doktrin perang wilayah, doktrin

perang rakyat semesta dan doktrin pertahanan dan keamanan rakyat semesta.

Sasaran operasi hankamnas yaitu mencegah dan menghancurkan serangan terbuka,

menjamin penguasaan dan pembinaan wilayah nasional RI dan ikut serta memilahara

kemampuan hankam Asia Tenggara bebas dari campurtangan asing.

Pola operasi hankamrata yaitu operasi pertahanan, operasi keamanan dalam negeri, operasi

intelijen strategis an pola operasi kerja sama pertahanan dan keamanan Asia Tenggara. Pola

operasi pertahanan bertujuan bertujuan untuk menggagalkan serangan dan ancaman nyata dari

kekuatan perang musuh. Pola operasi keamanan dalam negeri bertujuan untuk memelihara

atau mengembalikan kekuatan pemerintah/Negara RI paa salah satu atau beberapa daerah

(bagian wilayah) Negara yang terganggu keamanannya.

Pola operasi intelijen strategis bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam

pelaksanaan strategis nasional dan oprerasi-operasi Hankam, menghancurkan sumber-sumber

infiltrasi, subversi dan spionase yang terdapat di wilayah musuh dan mengadakan perang urat saraf

dan kegiatan-kegiatan tertutup lainnya untuk mewujudkan kondisi strategis yang menguntungkan.

Pola operasi kerja sama yaitu usaha bersama kemungkinan gangguan keamanan stabilitas

nasional dan perdamaian khususnya di Asia Tenggara.

Page | 16

Page 17: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

B. Saran

Harapan terbesar kepada pemerintah, agar dalam mempertahankan keamanan dapat

berupaya semaksimal mungkin untuk mengoptimalkan aparatur-aparatur demi kedamaian dan

keamanan dari pihak musuh dan bagi wilayah-wilayah yang terganggu keamannya, dijadikan

sebagai kebijaksanaan nasional dalam menentukan cita-cita,tujuan, dalam pembangunan daerah

maupun Negara.

Dengan demikian apa yang dicita-citakan Negara tercinta ini bisa terwujud. Dan untuk para

generasi penerus janganlah enggan untuk mempelajarai tentang apa dan bagaimana tentang

pertahanan dan keamanan rakyat semesta agar membuka wawasan untuk membangun Negara

yang menjadi kebanggaan bersama.

Dalam penyusunan makalah ini yang dimana kami membahas tentang “SISTEM

PERTAHANAN KEAMANAN RAKYAT SEMESTA”, penulis menggunakan sumber yang cukup

mendasar bagi judul makalah ini. Selain itu, bentuk pemaparan dan penjelasan makalah ini

menggunakan metode pendeskripsian dan argumentasi bagi masalah-masalah yang dituangkan

dalam makalah. Penggunaan gaya bahasa yang mudah dipahami membuat sebuah kajian baru

dalam menyelesaikan suatu studi kasus.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang

perlu ditambah dan diperbaiki. Untuk itu penulis mengharapkan inspirasi dari para pembaca

dalam hal membantu menyempurkan makalah ini. Untuk terakhir kalinya penulis berharap agar

dengan hadirnya makalah ini akan memberikan sebuah perubahan khususnya dunia pendidikan.

Page | 17

Page 18: ! Hakikat Perang Dan Perang Dewasa Ini

DAFTAR PUSTAKA

1. Sayidiman Suryohadiprojo, Pokok-pokok PIkiran Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta,

Lemhanas, Jakarta 1975

2. Lemhanas, Kewiraan Untuk Mahasiswa, Jakarta 1985

Page | 18