o Selasa 0 Rabu o Kamis 0 Jumat • Sabtu 0 Minggu456 720 21 22

8 9 10 11 @ 13 14 15 1623 24 25 26 27 28 29 30 31

oMar OApr • Me; OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes

Kemdikbud Cabut Beasiswa\

PTN di Kementerian.Agama[JAKARTA] Dalam seleksinasionalmasuk perguruantinggi negeri (SNMPTN) ta-hun 2012, Kementerian Pen-.didikan dan Kebudayaan(Kemdikbud) mengambil ke-bijakan untuk: meneabut alo-kasi beasiswa Bidik Misi un-tuk mahasiswa miskin. PTNyang bemaung di bawah Ke-menterian Agama (Kernag)yang selama ini masuk BidikMisi Kemdikbud, tidak lagimenerima Bidik Misi.

Menteri Pendidikan danKebudayaan (Mendikbud)Moh Nuh berharap agar Ke-mag pun bertanggung jawabmengalokasikan anggaran un-tuk program Bidik Misi bagimahasiswa di PTN yang ber-naung di bawah Kemag. Ta-hun sebelumnya Bidik Misi ti-dak hanya untuk PTN di ba-wah Kemdikbud tapi PTN dibawah Kemag.

"Tapi tahun ini Kemag ha-rus membiayai sendiri makauniversitasseperti bIN (Uni:versitas Islam Negeri), IAIN(Institut Agama Islam Nege-ri), STAIN (Sekolah TinggiAgama Islam Negeri) harusdiberi beasiswa oleh Kemag,"

kata Nuh yang ditemui di ru-angannya di Kemdikbud, Ju-mat (11/5).

Bidik Misi adalah programbeasiswa dari Direktorat Jen-deral Kemdikbud untuk maha-siswa rniskin dan berprestasi.Nominal Bidik Misi tahun iniadalah Rp 12 juta per maha-siswa per tahun ditambah bia-ya penempatan sebesar Rp500.000.

Nuh mengatakan, Kemagharus tetap menjamin keber-langsungan beasiswa bagi ma-hasiswa miskin. Sebab, ke-menterian itu juga memilikiporsi dana pendidikan yangbesar. Namun, bagi mahasis-wa PTN keagamaan yang su-dah telanjur menerima BidikMisi dari Kemdikbud tetapakan mendapat alokasi beasis-wa tersebut. "Yang pentinganak tidak dirugikan," tandas-nya.

Tujuh PTN di bawah Ke-.~~g,XlW,g'l~e.I;9aftar l~ b~~peserta sNMPiN tahun 2012adalah UIN Sultan SyariefKasim, UIN Syarief Hida-yatullah, DIN Sunan GunungDjati, UIN Sunan Kalijaga,lAIN Sunan Ampel, UIN

Maulana Malik Ibrahim, danUIN Alaudin, Makassar. Se-dangkan, jumlah PTN di ba- .wah Kemdikbud sebanyak 54.Sebelumnya, Rektor Universi-tas Negeri Yogyakarta (UNY)Rochmat Wahab menjelaskanpemerintah bukan ingin mela-kukan diskriminasi kepadaPTN di bawah Kemag. Danapendidikan di Kemag eukupbesar, sehingga seharusnyamampu membiayai sendirimahasiswa miskin dan ber-prestasi.

AnakDosenSementara itu, Dirjen Pen-

didikan Tinggi KemdikbudDjoko Santoso mengatakanpihaknya sedang mernverifi-kasi dugaan penyelewenganBidik Misi di salah satu uni-versitas di Sumatera Utara.Kampus itu diduga memberi-kan beasiswa Bidik Misi ke-pada anak dosen.'''Kita elakukan verifikasi,

Kalau benar penerima tidak se-suai kriteria yang ada nanti ka-rni minta dieabut dan diberikankepada orang lain yang berhakmenerima," kata Djoko.

Dia meogatakan, akan me-,

ngeluarkan teguran kepadarektor universitas itu, sehing-ga rektor harus mengulangproses dan harus mencaripenggantinya lagi. Djokomengakui dari sekian banyakbeasiswa Bidik Misi pasti ada'penyelewengan.

Pada tahun 2012, alokasiBidik Mlsi sebanyak 30.000 .:Namun, Kemdikbud akan me-nambah sebanyak 10.000 pa-da awal semester, sebingga to-tal menjadi 40.000.

Program Beasiswa BidikMisi dimulai sejak tahun 2010dengan alokasi sebanyak .20.000. Alokasi meningkatpada tahun 2011 menjadi30.000 beasiswa. ,

Selain kasus di SumateraUtara, Djoko mengakui se-dang memverifikasi penyele-wengan Bidik Misi di salahsatu PTN Malang. Mahasiswadari PTN tersebut terpaksamemilih keluar atau berhentikuliah (drop out) karena pihakkampus tidak meneairkan bea-siswa saat mahasiswa itumenginjak semsester tiga."Kasus itu termasuk yang kitacek ke lapangan," ujamya.[C-5]

Kllping Humas Onpad 2011