25
I. PENDAHULUAN III. RENCANA KEGIATAN IDETIFIKASI DAN TUJUAN MENGAPA INDONESIA AGRARIS? APA MANFAAT INDONESIA AGRARIS? POSITIONING INDONESIA AGRARIS IDETIFIKASI DAN TUJUAN MENGAPA INDONESIA AGRARIS? APA MANFAAT INDONESIA AGRARIS? POSITIONING INDONESIA AGRARIS IDETIFIKASI DAN TUJUAN MENGAPA INDONESIA AGRARIS? APA MANFAAT INDONESIA AGRARIS? II. KONSEP INDONESIA AGRARIS

Indonesia agraris 1.0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Indonesia agraris 1.0

I. PENDAHULUAN

III. RENCANA KEGIATAN

• IDETIFIKASI DAN TUJUAN

• MENGAPA INDONESIA

AGRARIS?

• APA MANFAAT INDONESIA

AGRARIS?

• POSITIONING INDONESIA

AGRARIS

• IDETIFIKASI DAN TUJUAN

• MENGAPA INDONESIA

AGRARIS?

• APA MANFAAT INDONESIA

AGRARIS?

• POSITIONING INDONESIA

AGRARIS

• IDETIFIKASI DAN TUJUAN

• MENGAPA INDONESIA

AGRARIS?

• APA MANFAAT INDONESIA

AGRARIS?

II. KONSEP INDONESIA AGRARIS

Page 2: Indonesia agraris 1.0

INDONESIA AGRARIS Membangun Citra Petani dan Pertanian untuk Meningkatkan Output Pertanian

Indonesia

Re-Creation Consulting Patani Institute

Oleh Antasena Wiyono/udin Wiratno

Page 3: Indonesia agraris 1.0

I. PENDAHULUAN

Page 4: Indonesia agraris 1.0

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

-

200,000.0

400,000.0

600,000.0

800,000.0

1,000,000.0

1,200,000.0

1,400,000.0

1,600,000.0

1,800,000.0

2,000,000.0

2008 Nilai 2009 Nilai 2010 Nilai 2011 Nilai

2008 Persentase 2009 Persentase 2010 Persentase 2011 Persentase

LATAR BELAKANG I

Kontribusi Terhadap Perekonomian

Page 5: Indonesia agraris 1.0

40,136,242

41,206,474

41,331,706

41,611,840 41,494,941

39,328,915

2.60%

0.30%

0.67%

-0.28%

-5.51%

-6.00%

-5.00%

-4.00%

-3.00%

-2.00%

-1.00%

0.00%

1.00%

2.00%

3.00%

4.00%

38,000,000

38,500,000

39,000,000

39,500,000

40,000,000

40,500,000

41,000,000

41,500,000

42,000,000

2006 (Agst) 2007 (Agst) 2008 (Agst) 2009 (Agst) 2010 (Agst) 2011 (Agst)

Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Jumlah Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan Persentase

LATAR BELAKANG I

Jumlah Petani Di Indonesia

Page 6: Indonesia agraris 1.0

PENDAHULUAN I

IDENTIFIKASI MASALAH DAN KEBUTUHAN EFEK DOMINO MASALAH

PENDAHULUAN I

LOOPSYSTEM THINKING MASALAH PERTANIAN

Page 7: Indonesia agraris 1.0

• Farmer atau petani pengusaha adalah petani

kaya, memiliki tanah luas, memiliki banyak buruh

atau tenaga kerja yang bekerja untuk

mendapatkan upah darinya.

– Hasil lahan pertanian untuk dijual.

– Pengolahan lahan menggunakan peralatan

teknologi modern. • Peasant adalah petani yang memiliki lahan

pertanian, menggarap sendiri lahan tersebut

untuk untuk memenuhi keperluan hidupnya.

– Menyangkut kodrat pengalaman-pengalaman

manusiawi.

– Menyangkut kodrat pengalaman-pengalaman

manusiawi.

– Mode of production-nya dibidang pertanian dan tinggal

di pedesaan.

– Identik dengan keseder-hanaan, keterbatasan, dekat

dengan garis subsistensi dan lain sebagainya.

– Transisi antara petani primitif dan farmer.

LATAR BELAKANG I

Petani dan Pertanian

Kebanyakan petani di

Indonesia adalah peasant,

sehingga citra petani

di Indonesia identik dengan petani kecil,

tradisional,

secara

ekonomi

tidak

menjanjikan.

Page 8: Indonesia agraris 1.0

GENERASI AGRARIS RE-BRANDING PERTANIAN

BUKAN GENERASI N4R515

I. APA ITU “GENERASI

AGRARIS”? I. “GENERASI AGRARIS” SEBAGAI

SEBUAH KONSEP BRANDING I. “GENERASI AGRARIS” SEBAGAI SEBUAH

JATI DIRI II. “GENERASI AGRARIS” SEBAGAI SEBUAH

CITA-CITA III. “GENERASI AGRARIS” SEBAGAI SEBUAH

GERAKAN

II. RUANG LINGKUP “GENERASI

AGARIS”

III. TUJUAN “GENERASI AGRARIS”

IV. SASARAN

I. OUTPUT

II. OUTCOME

Page 9: Indonesia agraris 1.0

Citra

Saat ini

Brand

Platform

saat ini

Mengapa perlu

berubah

Opsi

perubahan

Strategi

komunikasi

Launch

Re-Brand

What

your story

•Apa sih

petani?

•Lifestyle

activities

•Industri/prof

esionalisme

•Name

Recognation

•Social

Thought

•Apa yg

menjadi

catatan?

•Source of

discontent

•Bagaimana

akan

berubah?

•Desain

matrix

profesi?

•Opsi

terbaiknya?

•Apa

tujuannya?

•Kesuksesa

n seperti

apa?

•Adakah

bidang

unggulan

lain?

•Tradisional?

•Modern?

•Soft?

•Hard?

•Educated?

•Experience

s?

LATAR BELAKANG I

Re-Branding?

Page 10: Indonesia agraris 1.0

APA ITU GENERASI AGRARIS I

GENERASI AGRARIS SBG SEBUAH KONSEP BRANDING

Riset

Persepsi/Se

nsasi

Kognisi

Afeksi

Belief

Sosial &

pengaruh lain

Strategi

Pencarian

Informasi

Pilihan

Preferensi

Komunikasi

Brnading • Menanamkan nilai-

nilai petani dan

pertanian modern

yaitu yang dinamis,

kaya, tidak gaptek,

profesional dan

trendi.

Page 11: Indonesia agraris 1.0

GA as

Price GA as

Product

GA as

Brand

Marketing

GA

APA ITU GENERASI AGRARIS I

The GA Ways?

Page 12: Indonesia agraris 1.0

Generasi Agraris

Discovery

Insights

Strategic Scenario

Positioning and

validation

Identity developme

nt

Alignment

Go to campaign planning

Channel and media implementa

tions

Research

Workshop

Architecture

Naming Vision &

Mission

Brand

Guidelines

Messaging

Evaluation

APA ITU GENERASI AGRARIS I

Alur “GENERASI AGRARIS”

Page 13: Indonesia agraris 1.0

PETA

NI

DA

N

PER

TAN

IAN

IN

DO

NES

IA

BENEFIT

AGRICUL

TURE

COMMUNITY

ECONOMIC

VALUE

ORGANIZING

Page 14: Indonesia agraris 1.0

Internal Influences External Influences

Psikologi Generasi

Agraris

•Impicit memory

•Perception

•Information

processing

•Memory

•Categorization

•Attitudes

Personaliti Generasi

Agraris

•Motivation

•Personal Value

•Personality

•Lifestyle

•Emotional

Expressivness

Social

Environmental

•Acculturtion/Eencultu

ration

•Culture and culture

value

•Reference Group

•Social class

•Family influence

Situational

Influences

•Atmospherics

•Time and timing

•Conditions

Value Generasi

Agaris

Maslow Theory

Self Actualizations

Extreme needs

Belonging and Love

Safety needs

Biological and psychological

needs

Profesional

Modern

Dinamis

Mapan

High Tech

Share Value

Komunitas

Pendidikan

Keterampilan

Jati diri

Jaringan

APA ITU GENERASI AGRARIS I

GENERASI AGRARIS SBG Jati Diri & Cita-cita Gerakan Sosial Masyarakat

Page 15: Indonesia agraris 1.0
Page 16: Indonesia agraris 1.0

RENCANA KEGIATAN“GENERASI AGRARIS”

• SEGMENTASI GENERASI AGRARIS

– ENVIRONMENTAL AND BEHAVIORAL SCANING

– MAPING PETANI DAN CALON PETANI

– PENDATAAN DAN PENGELOMPOKAN PETANI DAN

CALON PETANI

• TARGETING PETANI DAN CALON PETANI

• POSITIONING “GENERASI AGRARIS”

Page 17: Indonesia agraris 1.0

WANT TO BE?

• PETANI MODERN

• PERTANIAN YG BERKOLABORASI

DENGAN BIDANG LAINNYA:

• PERTANIAN SEBAGAI BIDANG YANG

MAMPU BERKEMBANG SESUAI

DENGAN POTENSINYA.

Page 18: Indonesia agraris 1.0

IMAGE PERTANIAN

Page 19: Indonesia agraris 1.0

SIMTOM CITRA PERTANIAN

MENURUN • JUMLAH PETANI

• PERTANIAN DIGOLONGKAN SBG

INDUSTRI HIGH RISK DI BANK

• INDEKS NILAI TUKAR PETANI

• DATA SEKUNDER IMAGE PETANI

Page 20: Indonesia agraris 1.0

KENAPA GENERASI AGRARIS

SBG KOMUNITAS • APA ITU KOMUNITAS?

• SEPERTI APA SIH KOMUNITAS?

• KISAH-KISAH KOMUNITAS

• GENERASI AGRARIS SEBAGAI

KOMUNITAS

– Apa sih komunitas generasi agraris?

Page 21: Indonesia agraris 1.0

Benefit dari generasi agraris

dan komunitas2nya? • Secara sinergi mampu berkesinambungan menjadi

poros kegiatan pencitraan pertanian indonesia (agent of

changes)

• Mampu memberikan (feed back) yang sangat berguna

berdasarkan kegiatan-kegiatan yang akan mereka

selenggarakan sehingga evaluasi dan identifikasi

permasalahan dapat lebih terpantau.

• Konsep komunitas Mempunyai potensi dampak

adaptasi,replikatif dan derivatif seiring kemajuan

tekhnology informasi saat ini.

Page 22: Indonesia agraris 1.0

LATAR BELAKANG I

RUANG LINGKUP PERTANIAN

Produksi

Pengelolaan Pembibitan

Pemupukan Penggemburan Pengairan Perawatan

Perdaga

ngan

Pengangku

tan Retailer

Packa

ging

Perguda

ngan

Alat pendukung pertanian Bahan pendukung pertanian

Pengolahan

bahan jadi

Pengolahan

bahan baku

setengah jadi

Page 23: Indonesia agraris 1.0

LATAR BELAKANG I

Petani dan Pertanian

• Selama ini, di

Indonesia

pertanian masih

menjadi sumber

mata pencaharian

sebagian besar

masyarakat

Indonesia.

Test

Page 24: Indonesia agraris 1.0

LATAR BELAKANG I

Klasifikasi Petani

• Rumah tangga

pertanian: rumah tangga

yang mengusahakan lahan untuk berbagai

kegiatan budidaya atau bukan pengguna lahan

namun memanfaatkan

produk pertanian dalam

usahanya (penangkaran,

memungut hasil hutan), serta

berusaha di bidang

jasa pertanian.

Klasifikasi Pertanian berdasarkan sejarah

perkembangannya: 1. Berburu dan meramu

2. Pertanian primitif

3. Pertanian tradisional

4. Pertanian modern

Klasifikasi Petani berdasarkan

kepemilikan lahan: Petani pemilik sawah Petani yang pemilik dan menggarap lahan.

Petani gurem Petani kecil yang memiliki luas lahan 0,25 ha.

Petani penggarap sawah

Petani yang tidak mempunyai lahan.

Buruh tani Buruh yang bekerja di bidang pertanian.

Page 25: Indonesia agraris 1.0

Bio

Technology

Agricultural

Food Industry

Seed & Breeding

Farm Plantation Ranch Fishery Agricultural Market/Exchange

Flours & Grain

Mills

Sweetener &

Flavor

Oil and

Fat

Meal Dairy Fruits, Nuts

Vegetables

CONSUMER

Primary

Secondary

Tertiary