61
Direktorat Pengembangan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR TIM PENYUSUN PT. ANUGRAH ADYATAMA Ketua Tim: Dr. Ir. Rino Wicaksono, MAUD, MURP, IAP Anggota : Tiar Pandapotan Purba, URP | Pudjo Sambodo, ST | Viktor Tupan, ST | Toni GIS | Pierre Pongai, ST | Adjie Estimator

RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Citation preview

Page 1: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Direktorat Pengembangan Permukiman

Direktorat Jenderal Cipta Karya

Kementerian Pekerjaan Umum

PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN

PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN

MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

TIM PENYUSUN

PT. ANUGRAH ADYATAMA

Ketua Tim: Dr. Ir. Rino Wicaksono, MAUD, MURP, IAP

Anggota : Tiar Pandapotan Purba, URP | Pudjo Sambodo, ST | Viktor Tupan, ST | Toni GIS | Pierre Pongai, ST | Adjie Estimator

Page 2: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 2

S I S T E M A T I K A P E M A P A R A N

I. PENDAHULUAN

II. POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN

PERMUKIMAN

III. PERUMUSAN RENCANA AKSI PROGRAM

IV. PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN

TAHAP I

V. PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED)

TAHUN I

Page 3: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

PENDAHULUAN A. Skema Metodologi

B. Jadwal Pelaksanaan

C. Dokumentasi Pelaksanaan Korwal di Provinsi

D. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Awal

E. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 1

F. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 2

G. Rekapitulasi Diskusi Informal

Hal - 3

Page 4: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 4

P E N D A H U L U A N

A. Skema Metodologi

• Gambar Metodologi

3

Page 5: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 5

P E N D A H U L U A N

B. Jadwal Pelaksanaan

15 Monitoring dan Evaluasi

16Laporan: Pendahuluan (LP); Antara

(LN); Akhir (LA)LP LN LA

17 Laporan Bulanan (LB) 1 2 3 4 5,6 7

18 Prosiding 1 2 3

Ket :

Arahan Panduan

Pelaksanaan Riil

Tidak Terjadwal

Rencana

5 6 7

14 Diseminasi

1 2 3 4

September October

Bulan Pendampingan Penyusunan RPKPP

Tahapan Pelaksanaan KegiatanNo

Maret April Mei Juni Juli Agustus

Pra FGD 3, FGD-3 (Penyusunan

Rencana Penanganan Kawasan

Pengembangan Tahap I) dan

Pembahasan Laporan Akhir

Diskusi Partisipatif

Pra FGD 2, FGD-2 (Perumusan Rencana

Aksi Program) dan Pembahasan

Laporan Antara

1Penandatanganan kontrak tenaga ahli

pendamping

2Persiapan dan koordinasi di tingkat

provinsi

Konsolidasi di tingkat provinsi4

Pra FGD 1, FGD-1 (Penyusunan Konsep

Penanganan Kawasan) dan

Pembahasan Laporan Pendahuluan

6

Sosialisasi di tingkat nasional3

12 Kolokium

Konsultasi Publik13

8

9

11

Sumber: Tim Konsultan, 2013

Page 6: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 6

P E N D A H U L U A N

C. Dokumentasi Pelaksanaan Korwal di Provinsi

PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG

HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE

KESEPAKATAN/KELUARAN

DALAM DISKUSI

KONSOLIDASI

DI PROVINSI

Waktu :

3 April 2013

• Pemahaman

Umum RPKPP

• Metodologi

• Rencana Kerja

& Jadwal

Perwakilan Tim

POKJANIS, Satker

Provinsi Kalsel dan

Konsultan

Pelaksana

• Pemahaman terhadap

Substansi

• Pemahaman dan

Kesepakatan mengenai

metodologi pekerjaan

• Pemahaman dan

kesepakatan rencana

pelaksanaan dan jadwal

kegiatan

• Metode diskusi

terarah

• Bahan tayangan

• Kesepakatan Metodologi

• Kesepakatan Rencana Kerja &

Jadwal Tempat :

Ruang Rapat Hotel EFA

Banjarmasin

Sumber: Tim Konsultan, 2013

Page 7: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 7

P E N D A H U L U A N

D. Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi Awal

PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE KESEPAKATAN/KELUARAN

DALAM DISKUSI

SOSIALISASI AWAL

PUSAT DI KENDARI

Waktu :

9-10 April 2013

• Arahan kebijakan SPPIP

dan RPKPP

• Pemahaman dan

Sosialisasi SPPIP dan

RPKPP

• Proses dan prosedur

penyusunan SPPIP dan

RPKPP

• Rencana Tindak Lanjut

• Panduan penggunaan

Sistem Informasi SPPIP

dan RPKPP

Kordinator Pusat

(Korpus), Kordinator

Wilayah (Korwil),

Konsultan

Manajemen Pusat

(KMP), Satker

Provinsi, Perwakilan

POKJA, Konsultan

Pelaksana

• Metode

diskusi

terarah

• Bahan

tayangan

• Pemahaman bersama

terkait substansi

kegiatan SPPIP dan

RPKPP yang akan

dilakukan

• Pemahaman dan

kesepakatan

mengenai metodologi

pelaksanaan

pekerjaan

• Pemahaman dan

kesepakatan rencana

pelaksanaan

pekerjaan dan jadwal

pekerjaan

• Arahan kebijakan SPPIP

dan RPKPP

• Pemahaman dan

Sosialisasi SPPIP dan

RPKPP

• Proses dan prosedur

penyusunan SPPIP dan

RPKPP

• Rencana Tindak Lanjut

• Panduan penggunaan

Sistem Informasi SPPIP

dan RPKPP

Tempat :

Ruang Rapat Hotel Swiss

Belhotel Kendari

Sumber: Tim Konsultan, 2013

Page 8: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 8

P E N D A H U L U A N

E. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 1

PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG

HADIR POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/ METODE

KESEPAKATAN/KELUARAN

DALAM DISKUSI

DISKUSI AWAL

Waktu : 02 Mei 2013 Sosialisasi &

Diskusi Awal

RPKPP

POKJANIS,

Konsultan, Tim

Teknis, KMP Pusat

• Pemahaman Umum

RPKPP

• Metodologi

• Sektor Yang Masuk

dalam Rencana Aksi

Program

• Sektor yang akan dikaji

dan dibuatkan Pra

Desain

• Rencana Kerja &

Jadwal

• Metode diskusi

terarah

• Bahan tayangan

• Kesepakatan Metodologi

• Sektor Yang Masuk dalam

Rencana Aksi Program

• Sektor yang akan dikaji dan

dibuatkan Pra Desain

• Kesepakatan Rencana Kerja &

Jadwal

Tempat : Pendopo Lantai

Dasar Mahligai

Sultan Adam

Sumber: Tim Konsultan, 2013

Page 9: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 9

P E N D A H U L U A N

F. Dokumentasi Pelaksanaan FGD 2

PROFIL DISKUSI TEMA DISKUSI PIHAK YANG

HADIR POIN DISKUSI

ALAT / BAHAN/

METODE

KESEPAKATAN/KELUARAN

DALAM DISKUSI

DISKUSI KEDUA

Waktu : 08 Juli 2013 Diskusi Kedua

RPKPP.

POKJANIS,

Konsultan, Tim

Teknis, KMP

Pusat

• Identifikasi Program

Penanganan KPP

Berdasarkan Arahan

SPPIP

• Perumusan Rencana

Aksi Program

• Penyusunan Tahapan

Pelaksanaan

Pembangunan

Permukiman

• Rencana Kerja &

Jadwal

• Metode diskusi

terarah

• Bahan tayangan

• Pengukuhan Sub KPP A sebagai sub

kawasan prioritas pada KPP Murung

Keraton Jawa

• Penyusunan DED Jalan Lingkungan

yang terintegrasi dengan Persampahan

disepanjang jalan lingkungan

• Penyusunan DED IPAS dari Sungai

Martapura ke dalam Sub KPP A

• Penyusunan Detail Desain Prototype

Septik Tank dan Jaringan Air Lemak

• Kesepakatan Rencana Kerja & Jadwal

Tempat : Guest House

Sultan Sulaiman

Sumber: Tim Konsultan, 2013

Page 10: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 10

P E N D A H U L U A N

G. Rekapitulasi Diskusi Informal

PROFIL DISKUSI TEMA

DISKUSI

PIHAK

YANG

HADIR

POIN DISKUSI ALAT / BAHAN/

METODE

KESEPAKATAN/KELUARAN

DALAM DISKUSI

DISKUSI INFORMAL

Waktu : 29 Apr 2013 Persiapan

Survei Awal

BAPPEDA,

DPU,

Konsultan

• Rencana Survei Awal

• Orientasi Awal Kawasan

Permukiman di Wilayah

Kota

• Metode diskusi

• Peta wilayah

kota

• Dokumen terkait

• Kesepakatan rencana survei

• Pelaksanaan survei orientasi wilayah kota Tempat : Kantor

BAPPEDA Kota

Banjarbaru

DISKUSI INFORMAL

Waktu : 1 Mei 2013 Persiapan Pra

FGD dan FGD

BAPPEDA,

DPU,

Konsultan

• Rencana Pra dan FGD • Metode diskusi

• Dokumen terkait

• Progres pelaksanaan pekerjaan

Tempat : Kantor

BAPPEDA Kota

Banjarbaru

DISKUSI INFORMAL

Waktu : 6 Jul 2013 Diskusi

dengan

Bidang CK

Dinas PU

Bid CK,

Konsultan

• Kondisi Infrastruktur CK

• Dokumen Perencanaan CK

• Rencana Program CK

• Metode diskusi

• Peta wilayah

kota

• Dokumen terkait

• Perolehan data & informasi

• Perlunya review terhadap masterplan yang

ada (MP Air Bersih, MP Sanitasi, RP4D)

• Konsultan dapat memberikan masukan

bagi penyempurnaan masterplan yang ada)

Tempat : Kantor

BAPPEDA Kota

Banjarbaru

DISKUSI INFORMAL

Waktu : 7 Jul 2013 Diskusi

dengan

Bidang CK

Dinas PU

Bid CK,

Konsultan

• Penyiapan Pra dan FGD 2

• Kondisi Infrastruktur CK

• Dokumen Perencanaan CK

• Rencana Program CK

• Metode diskusi

• Peta wilayah

kota

• Dokumen terkait

• Progres pelaksanaan pekerjaan

• Perolehan data & informasi Tempat : Kantor

BAPPEDA Kota

Banjarbaru

Sumber: Tim Konsultan, 2013

Page 11: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

POTENSI DAN PERMASALAHAN

KAWASAN PERMUKIMAN

A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan

B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP

C. Kondisi Eksisting KPP Terpilih

D. Potensi & Permasalahan Permukiman pada

KPP Terpilih

E. Potensi & Permasalahan Infrastruktur

Perkotaan pada KPP Terpilih

Hal - 11

Page 12: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 12

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan

1. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RPJMD

NO MISI PEMBANGUNAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1 Memantapkan suasana kehidupan yang madani .................. .................

2 Memantapkan kualitas sumber daya manusia yang

berakhlaq mulia

Peningkatan mutu kesehatan masyarakat Mengoptimalkan upaya kesehatan masyarkat

Meningkatkan cakupan pelayanan bagi masyarkakat

miskin

Peningkatan infrastruktur kesehatan Meningkatkan pencegahan, penanggulangan penyakit

dan pengembangan lingkungan sehat

3 Memantapkan pembangunan ekonomi kerakyatan dan

mendorong iklim investasi

Pengembangan energi terbarukan dan efisiensi

penggunaan energi

Mengembangkan pengelolaan energi yang ramah

lingkungan

Peningkatan desa mandiri energi Pembangunan pedesaan

Pengembangan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Meningkatkan pengembangan wilayah minapolitan dan

perikanan budidaya

Meningkatkan peran sumber daya pesisir

Peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana

fasilitas pelayanan publik

Meningkatkan partisipasi masyarakat / swasta dalam

penyediaan dan pengelolaan infrastruktur ekonomi

Peningkatan prasarana dan fasilitas perhubungan

4 Meningkatkan kualitas pengelolaan Sumber Daya Alam

yang berkelanjutan

Perbaikan Kualitas lingkungan hidup terutama

pencemaran air dan udara secara berkelanjutan

Pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Menata dan mengembangkan hutan taman kota

Peningkatan mutu air sesuai dengan baku mutu

lingkungan melalui penggunaan teknologi pengolahan air

Pengelolaan sampah dan air limbah dengan

memperhatikan aspek lingkungan

Penanganan pengelolaan persampahan dengan

menggunakan sistem sanitary landfill

5 Memantapkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik

dan pelayanan prima. ................. .................

Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012

Page 13: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 13

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan

2. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RTRW

NO KEBIJAKAN STRATEGI

1 Pemerataan Seluruh Kecamatan dengan Cara Menyeimbangkan Usaha

Pembangunan ....................

2 Pengembangan Pariwisata yang Berbasis Alam dan Lingkungan Binaan Meningkatkan dan mengembangkan bebagai objek wisata agar semakin

representatif

Melindungi kawasan di sekitar bangunan dan kawasan yang mempunyai nilai

sejarah dan budaya

3 Pengembangan Sektor Pertanian yang Dapat Merangsang ke Arah

Berkembangnya Agropolitan dan Perluasan Areal Pertanian

Membangun industri pengolah hasil budi daya pertanian, perkebunan,

hortikutura

Mempertahankan luasan pertanian lahan basah

4 Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan untuk Menjaga

Keseimbangan Ekosistem

....................

5 Pengembangan Jaringan Perdagangan Lokal, Regional, Nasional dan

Internasional

Mengembangkan kawasan perdagangan sebagai pemasaran hasil amping

kerajinan dan amping pengolah hasil pertanian

Meningkatkan, mengembangkan dan mempercepat arus pergerakan orang,

barang dan jasa melalui ampin jaringan prasarana wilayah beserta simpul-

simpulnya

6 Mengembangkan Kawasan Perikanan Budidaya dan Tangkap Dalam

Mewujudkan Terbentuknya Kawasan Minapolitan

Memantapkan sentra-sentra perikanan tangkap dan budidaya perikanan

Mengembangkan amping kecil dan rumah tangga berbasis minapolitan pada

sentra-sentra produksi

Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012

Page 14: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 14

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan

2. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RTRW (Lanjutan)

NO KEBIJAKAN STRATEGI

7 Pengembangan Ekonomi Lokal Daerah Berbasis Potensi Sumber Daya

Alam dan Komoditas Unggulan

Menetapkan Kawasan Strategis Kabupaten Yang Berfungsi Meningkatkan,

Memperkuat Dan Mengembangkan Perekonomian Daerah

Mengembangkan Pusat Pertumbuhan Berbasis Potensi Sumberdaya Alam

Dan Kegiatan Budidaya Unggulan

Mengembangkan Pusat-pusat Amping Yang Terhubung Secara Terpadu

Dan Terintegrasi Dengan Daerah-daerah Sumber Bahan Baku

Mengelola Pemanfaatan Sumberdaya Alam Agar Tidak Melampaui Daya

Dukung Dan Daya Amping Kawasan

8 Pengembangan Wilayah Transmigrasi untuk Pemerataan Pengembangan

Wilayah Baik Melalui Pembukaan Permukiman Perdesaan Baru an

Pengelolaan Kawasan Peruntukan Pertanian Baru

Menjadikan Permukiman Transmigrasi Sebagai Pusat Pertumbuhan Baru

Menyiapkan Infrastruktur Kawasan Permukiman Transmigrasi Yang

Memadai

Mengendalikan Perkembangan Pusat-pusat Pelayanan Atau Kota-kota

Yang Berdekatan Dengan Pusat-pusat Pembukaan Transmigrasi Baru

9 Perlindungan dan Konservasi Kawasan Lindung Pesisir Berupa Ekosistem

Mangrove dan Pengembangan Potensi Perikanan Pesisir

Memantapkan Konservasi Kawasan

Mengembangkan Kawasan Pemanfaatan Umum, Permukiman, Perikanan

Tangkap, Pariwisata Dan Zona Industri Dan Pengolahan Hasil

Mengamankan Alur Pelayaran Regional Dan Lokal

10 Peningkatan Fungsi Kawasan untuk Pertahanan dan Keamanan Negara ....................

11 Pengelolaan Kawasan Hutan Produksi dengan Memperhatikan Aspek

Keberlanjutan dan Dikelolan Secara Optimal

....................

Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012

Page 15: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 15

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

A. Tinjauan Kebijakan dan Strategi Pembangunan

3. Tinjauan Kebijakan & Strategi dalam RPIJM

NO KEBIJAKAN STRATEGI

1 Dalam hubungannya dengan permukiman kumuh :

• Peningkatan kualitas perumahan • Peningkatan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD) Lingkungan Perumahan

• Penyediaan Prasarana dan Sarana Dasar (PSD) • Peningkatan kualitas lingkungan kawasan kumuh, desa tradisional, desa nelayan

dan desa bekas trasnmigrasi • Peningkatan dan pemeliharaan jalan lingkungan • Pembangunan drainase

2 Dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan rumah:

• Meningkatkan penyediaan rumah murah, sehat dan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah

• Mengembangkan kredit mikro pembangunan dan perbaikan rumah • Menciptakan pola subsidi silang yang tepat sasaran • Mengembangkan insentif bagi perusahaan swasta yang memiliki

program pembangunan rumah hunian bagi buruh/karyawannya

• Pengembangan lembaga kredit mikro untuk mendukung perumahan swadaya • Pengembangan pola subsidi silang yang tepat sasaran • Penyediaan kredit rumah layak huni bagi masyarakat yang belum memiliki

rumah • Peningkatan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap kredit mikro

untuk pembangunan atau perbaikan rumah • Fasilitasi dan bantuan teknis perbaikan rumah pada kawasan kumuh, desa

tradisional, desa nelayan dan desa bekas trasnmigrasi

3 Dalam hubungannya dengan pengelolaan persampahan:

• Peningkatan sarana dan prasarana persampahan

• Pengelolaan persampahan secara terpadu dimulai dari TPS • Pembuatan wilayah pelayanan TPA regional

4 Dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum :

• Peningkatan sarana dan prasarana air bersih • Pelestarian dan pemeliharaan sumber-sumber air baku • Peningkatan akses air minum ke masyarakat

• Peningkatan cakupan pelayanan air minum • Pembangunan air minum berbasis masyarakat • Pengaturan sumur resapan untuk air hujan bagi setiap rumah • Peningaktan RTH pada tiap rumah • Peningkatan PSD PDAM

5 Dalam hubungannya dengan air limbah:

• Penyusunan Masterplan air limbah • Pengembangan ppengelolaan air limbah secara komunal • Pengembangan IPAL regional

• Peningkatan cakupan pelayanan pengelolaan air limbah • Peningkatan cakupan pelayanan sanitasi berbasis masyarakat • Pembangunan IPAL Regional dengan sistem terpusat

6 Dalam hubunganya dengan sistem drainase:

• Review Masterplan drainase pada kawasan rawan banjir • Pembangunan dan rehabilitasi sistem drainase

• Peningkatan pelayanan infrastruktur drainase, khususnya pada kawasan perkotaan

• Pengelolaan sistem drainase secara berkala

Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012

Page 16: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 16

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP

1. Kriteria dan Indikator Penentuan KPP dalam SPPIP

Prioritas Kawasan Kisi-kisi Pemilihan Lokasi KPP Pertimbangan

1

Kawasan Permukiman

Kumuh Murung Keraton -

Jawa

Bagian kawasan kumuh yang berada di pusat kota,

berada di depan pasar dan pusat perkantoran

kabupaten saat ini

Penanganan permukiman kumuh di pusat kota menjadi tanggung jawab

PEMKAB dengan bantuan provinsi dan pusat

2 Kawasan Permukiman

Kumuh Murung Kenanga

Bagian kawasan kumuh yang berbatasan langsung

dengan Kawasan Kumuh Murung Kenanga, yang

masyarakatnya paling kondusif

Penanganan kawasan kumuh dapat terlaksana dengan baik, karena adanya

partisipasi aktif dari masyarakat

3 Kawasan Permukiman

Kumuh Antasan Senor Hilir

Bagian kawasan kumuh yang berbatasan dengan

kawasan cagar budaya Teluk Selong

Penanganan kawasan kumuh dapat meningkatkan daya tarik visual di sekitar

Kawasan Cagar Budaya Teluk Selong sebagai salah satu aset wisata.

4 Kawasan Tanjung Rema

Bagian kawasan permukiman yang potensial untuk

berkembang akibat adanya pengembangan Pusat

Pemerintahan Kabupaten Baru

Penyediaan infrastruktur keciptakaryaan oleh pemerintah diharapkan

mampu mempercepat pembangunan kawasan

5 Kawasan Tanjung Rema

Darat

Bagian kawasan yang lambat tumbuh untuk mendukung

kegiatan pertanian

Penanganan permukiman yang lambat tumbuh diharapkan dapat

mempercepat perkembangan kawasan

6 Kawasan Permukiman Cagar

Budaya Teluk Selong Ulu Bagian Kawasan Cagar Budaya yang lambat tumbuh

Penanganan Kawasan Cagar Budaya melalui revitalisasi kawasan menjadi

domain dari Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan

7 Kawsan Permukiman

Agropolitan Keramat

Bagian Kawasan Agropolitan yang ditetapkan sebagai

Kawasan Pertanian Lahan Pangan Berkelanjutan

Penanganan kawasan agropolitan melalui revitalisasi kawasan pertanian dan

pengembangan sarana dan prasarana agropolitan

8

Kawasan Permukiman

Kampung Pegawan Indera

Sari

Bagian kawasan di sekitar pusat pemerintahan

kabupaten yang diprioritaskan

Penyediaan infrastruktur keciptakaryaan oleh pemerintah diharapkan

mampu mempercepat pembangunan kawasan

Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012

Page 17: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 17

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

B. Arahan KPP Berdasarkan SPPIP

2. Penilaian (Skoring) Penentuan KPP

• Ambil dari SPPIP KRITERIA INDIKATOR

Kaw

asan

Perm

uk

iman

Ku

mu

h M

uru

ng

Kera

ton

–Jaw

a

Kaw

asan

Perm

uk

iman

Ku

mu

h M

uru

ng

Ken

an

ga

Kaw

asan

Perm

uk

iman

Ku

mu

h A

nta

san

Sn

r. H

ilir

Kaw

asan

Perm

uk

iman

Tan

nju

ng

Rem

a

Kaw

asan

Perm

uk

iman

Tan

jun

g R

em

a

Dara

t K

aw

asan

Perm

uk

iman

Cag

r. B

du

aya

Telu

k S

elo

ng

Ulu

Kaw

asan

Perm

uk

iman

Ag

rop

oll

itan

Kera

mat

Kaw

asa

n

Perm

uk

iman

Kam

pu

ng

Peg

aw

ai In

dw

era

Sari

A Kesiapan Kws Menerima

Penanganan

1 Status lahan pada kws legal (tdk sengketa) 5 5 5 5 5 5 5 5

2 Masy. kondusif menerima penanganan 5 5 3 5 5 3 3 3

3 Aparat lokal mendukung penanganan 5 5 3 3 3 3 3 3

B Urgenitas Penanganan

1 Kondisi Permasalahan dalam Kws 5 5 5 3 3 0 0 0

2 Kebutuhan Percepatan Pembangunan Kws Baru 5 5 5 3 0 3 3 3

3 Kebutuhan Pengendalian Pertumbuhan Kws Cepat

Tumbuh 5 3 3 0 0 0 0 0

C Sesuai kebijakan

pembangunan kota

1 Terletak pada Kawasan Strategis dalam RTRW 5 5 5 5 5 5 5 5

2 Kesesuaian dengan Program dalam RPJMD 5 5 5 5 5 5 5 5

3 Terletak pada Lokasi Prioritas Bidang CK dengan

RPIJM Kota 5 5 5 5 5 5 3 5

D

Kontribusi dalam

penanganan

permasalahan kota

1 Kekumuhan Kawasan (Bangunan & PSU) 5 5 5 3 3 0 0 0

2 Genangan atau Banjir 5 5 5 5 5 3 3 3

3 Kesulitan Air Bersih/Minum 5 5 5 3 3 3 3 3

E

Kontribusi dalam

stimulasi pembangunan

kota

1 Letak Strategis Kws dlm Konstelasi Kota 5 5 5 3 3 5 5 5

2 Fungsi Strategis Kws dlm Konstelasi Kota 5 5 0 3 3 5 5 5

F

Dominasi permasalahan

terkait bidang

keciptakaryaan

1 Dominasi Permasalahan Sekt. Drainase 5 5 5 5 5 5 5 0

2 Dominasi Permasalahan Sekt. Air Bersih 5 5 5 3 3 3 3 3

3 Dominasi Permasalahan Sekt. Sanitasi 5 5 5 3 3 3 3 0

4 Dominasi Permasalahan Sekt. Persampahan 5 5 5 3 3 3 3 3

G

Dominasi penanganan

melalui bidang

keciptakaryaan

1 Dominasi Penanganan Sekt. Drainase 5 5 5 5 5 5 5 5

2 Dominasi Penanganan Sekt. Air Bersih 5 5 5 3 3 3 3 3

3 Dominasi Penanganan Sekt. Sanitasi 5 5 5 3 3 3 3 3

4 Dominasi Penanganan Sekt. Persampahan 5 5 5 3 3 3 3 3

TOTAL PENILAIAN = 110 108 99 79 76 73 71 63

URUTAN SKALA PRIORITAS = 1 2 3 4 5 6 7 8

Page 18: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 18

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

C. Kondisi Eksisting KPP Terpilih

Masjid Agung Martapura

Sungai Martapura

Pertokoan Permata

Landmark Martapura TPST Pasar Batuah

Pasar Tradisional

Landmark Martapura

Kantor Lurah

5 1

2

3

4

6

7

8

8

7

6 2

1

5

4

3

Murung dalam bahasa Banjar artinya semacam tanjung

yang terdapat di daerah aliran sungai yang terbentuk di

antara dua anak sungai

Kawasan Kumuh Kelurahan Murung Keraton-Jawa, Luas = 35,5

Ha

Page 19: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 19

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

D. Potensi & Permasalahan Permukiman pada KPP Terpilih

Potensi :

1. Merupakan kawasan

perdagangan dan jasa

skala pelayanan kota.

2. Pusat pengembangan

kebudayaan Islam sebagai

Kota Santri.

3. Kota yang dikenal dengan

perdaganan batu permata .

4. Jaringan jalan utama arteri

berada pada kawasan KPP

5. Terintegrasinya jaringan

jalan lingkungan dengan

jalan arteri kota.

6. Memiliki Masjid Agung,

yang melayani skala kota.

7. Terdapat sungai Martapura

sebagai sumber air baku

dan potensi

pengembangan perikanan,

wisata dan olah raga air.

8. Terdapat permukiman

penduduk.

9. Memiliki RTH skala kota.

10. Aksesibilitas yang cepat

kepada pelayanan

kepemerintahan.

11. Layanan PLP oleh

Pemerintah Kab/Kota

Martapura

Permasalahan :

1. Terdapat permukiman

kumuh.

2. Pengelolaan sampah

yang masih buruk.

3. Terdapat kejadian banjir

pada kawasan

permukimannya.

4. Terdapat kejadian

bencana kebakaran serta

potensi bencana yang

sama pada musim panas.

5. Sistem sanitasi yang

memenuhi standar

kelayakan kesehatan

belum terpenuhi.

6. Pelayanan air bersih yang

belum dapat diakses oleh

seluruh masyarakat

terutama kawasan kumuh.

7. Tingkat kerapatan

bangunan yang tinggi.

8. Bangunan yang tidak

teratur dan sporadis

9. Manajemen sanitasi yang

buruk.

1

3

2

4

6

7

8

8

8 8

8

9

10

1

1

1

1

1

2

2 3

3 2

2

2

2

2

4

5

6

7

7

8

9

7 7

8

8

9

11

Page 20: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 20

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

E. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih

• ... 1

3

5

2

4

6

Jalan aspal Jalan di pasar

Jalan beton Jalan beton

Jalan titian kayu Jalan beton

6

5

4

3

2

1

Jalan Lingkungan

• Tidak lengkapnya fasilitas jalan seperti drainase

membuat jalan aspal (jalan utama lingkungan)

semakin rusak.

• Jalan lingkungan (kontruksi beton) yang ada

menahan pergerakan air hujan disertai dengan

tingkat resapan air yang rendah di KPP membuat

banjir dan genangan air lebih lama di lingkungan

perumahan.

• Jalan titian kayu yang tidak dipelihara dengan

baik memberi dampak kepada tingkat kebisingan

saat kendaraan roda dua melintas

Page 21: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 21

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

F. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih

1

3

5

2

4

6

6

Drainase besar Kali mati

Drainase di tepi jalan lingkungan Genangan air di rumah warga

Genangan air tidak mengalir Genangan air tidak mengalir

3

4

5

1

2

• Tidak berfungsinya drainase sekunder,

memberi dampak kepada jaringan drainase

tersier (rumah) tersumbat dan mengakibatkan

luapan dan genangan didalam lingkungan

rumah.

• Pembuangan sampah di kolong rumah juga

mengakibatkan tersumbatnya fungsi drainase

dan banjir pada musim hujan/air sungai naik.

Drainase

Page 22: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 22

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

G. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih

1

3

2

4

1

2

3

4

5

6

Sumber air bersih PDAM Sumber air bersih pribadi

Pompa tangan Sumber air bersih bantuan PNPM

1

3 4

2

• Tingkat aksesibilitas terhadap air bersih yang

rendah oleh masyarakat disiasati melalui

sumur bor + tangki bersama yang dikoordinasi

oleh RT.

Air Bersih

Page 23: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 23

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

H. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih

1

3

5

2

4

6

1

2

3

4

5

6

Kegiatan cuci Kegiatan cuci

Mandi di sumber air bersih BAB di belakang rumah

MCK RT.10 Kegiatan mandi

2

3

1

5

6

4

• Tingkat aksesibilitas yang rendah terhadap

(kepemilikan individual) sanitasi/MCK

membuat masyarakat memilih menggunakan

air sungai Martapura sebagai sumber air

mandi, cuci dan BAB.

• Sistem sanitasi ini harus diputus bertahap

melalui peningkatan kualitas lingkungan

kawasan permukiman dan mengubah pola

pikir bahwa sungai sebagai Banyu sumber

kehidupan. (Mata Pencaharian; Perternakan

ikan, Sumber Air Baku, Pengembangan

Potensi Ekonomi Wisata)

Sanitasi

Page 24: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 24

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

I. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih

1

3

5

2

4

6

1

2

3

4

5

6

Sampah di bantaran sungai Sampah di bawah rumah warga

TPST Pasar Bank sampah pasar

Papan himbauan sampah Penumpukan sampah

1

2

5 6

3

4

• Perilaku membuangan sampah oleh

masyarakat dilingkungannya sendiri, tidak

peduli dengan dampak baliknya.

• Dikarenakan KPP 1 merupakan kawasan

dengan fungsi campuran, yakni perdagangan,

pasar dan jasa serta permukiman, maka

• Pemerintah Kab/Kota perlu meningkatkan

layanan keciptakaryaan pada kawasan fungsi

perdagangan/pasar dengan visi Pasar Bersih,

Nyaman dan Sehat, sehingga

• Volume sampah di kawasan permukiman juga

dapat terlayani dengan baik.

Persampahan

Page 25: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 25

POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN

J. Potensi & Permasalahan Infrastruktur Perkotaan pada KPP Terpilih

1

2

Hydrant Halaman

Mobil pompa pemadam kenbakaran

1

2

3

4

5

6

3

1

2 4

• Tingkat kerapatan bangunan yang tinggi,

menimbulkan potensi dampak rawan kebakaran

didalam lingkungan perumahan.

• Saat ini ada 5 (lima) pos swasta yang melayani

(siaga) kawasan KPP 1.

Fasilitas PBK

Page 26: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

PERUMUSAN RENCANA AKSI

PROGRAM

A. Tema Pengembangan KPP Terpilih

B. Identifikasi Kebutuhan Penanganan KPP

Terpilih

C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih

D. Arahan Program pada KPP Terpilih

Berdasarkan SPPIP

E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih

F. Rencana Aksi Program KPP Terpilih

G. Pentahapan Kegiatan Pembangunan KPP

Terpilih

Hal - 26

Page 27: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 27

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

A. Tema Pengembangan KPP Terpilih

Tema Waterfront Kampong,

menempatkan sungai (bayu)

sebagai muka halaman

kawasan permukiman

Tema Pusat Perdagangan

Permata Dunia

Tema Kota Santri berbasis

kebudayaan Islam

Tema Pusat Pasar Tradisional

Yang Rapi Bersih dan Nyaman

Tema Pengembangan Rumah

yang aman, nyaman , teratur

dan asri

1

2

3

4

5

3

3

1

2

5

5

5

5

5

4

4

4

4 2

2

Page 28: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 28

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

B. Identifikasi Kebutuhan Penanganan KPP Terpilih

Permasalahan Dampak Lokasi Kebutuhan Penanganan

Status lahan (surat hijau, sewa, lahan Negara)

Konflik Tanah Seluruh Kawasan Normalisasi sungai dan pembersihan sampah

Aliran sungai yang terhambat

Banjir pasang Sepanjang sungai Normalisasi sungai dan pembersihan sampah

Drainase tersumbat Banjir Hampir Seluruh Kawasan Perbaikan saluran drainase

Minimnya sambungan rumah PDAM

Terbatasnya pasokan air bersih

Sebagian Kawasan Penambahan Sambungan PDAM

Penanganan sampah yang tidak tuntas

Menumpuknya sampah Hampir Seluruh Kawasan Pengelolaan dan penambahan tempat sampah

Kualitas bangunan yang buruk

Rumah tidak sehat dan layak

Sebagian Kawasan Perbaikan rumah

Kepadatan bangunan (kerapatan) tinggi

Rawan kebakaran Seluruh RT 001 s/d RT 009

Penataan dan pengendalian

Page 29: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 29

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih

1. Kebijakan Pembangunan

No Kebijakan Pembangunan

1 Mewujudkan kawasan KPP sebagai kawasan perdagangan dan jasa skala kota.

2 Mewujudkan kawasan KPP Murung Keraton Jawa sebagai kota santri berbasis kebudayaan islam dan pengembangan pendidikan peduli lingkungan.

3 Mewujudkan Kawasan KPP Murung Keraton Jawa sebagai Kawasan Banyu (Air Sungai Martapura) melalui Pengembangan Ekonomi, Wisata Air dan Olah Raga Air.

4 Mewujudkan Kawasan KPP Murung Keraton Jawa sebagai kawasan permukiman yang aman, nyaman, bersih dan asri melalui peningkatan kualitas kawasan

A

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

1

2 3

4

Page 30: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 30

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih

2. Strategi Pembangunan

A

No Strategi Pembangunan

1 Penataan dan peningkatan kualitas lingkungan masjid agung.

2 Pengendalian banjir melalui normalisasi kali dan pembangunan tanggul dan jalan inspeksi serta gorong-gorong kawasan KPP.

3 Peningkatan jaringan jalan arteri terintegrasi dengan jalan lingkungan perumahan kawasan minimal 4 meter dapat diakses oleh kendaraan roda empat dan roda 2.

4 Penataan dan pengendalian bangunan yang telah ada

5 Pemantapan konsolidasi lahan dan pembangunan fasilitas sanitasi, persampahan, air bersih, kesehatan, pemadam kebakaran dan RTH

6 Pemantapan kelembagaan masyarakat didalam kawasan KPP dalam mewujudkan kebijakan pembangunan kawasan

7 Penataan dan Revitalisasi Kawasan Perdagangan Permata

8 Peningkatan kapasitas TPST Pasar Batuah

9 Peningkatan pengelolaan persampahan kawasan pasar tradisional

10 Bekerjasama dengan lembaga masyarakat KPP dalam melaksanakan program pemerintah

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

C

B

A

8,17 ha

14,9 ha

12,4 ha

Page 31: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 31

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

C. Konsep Pembangunan KPP Terpilih

3. Pentahapan Pembangunan

• ... Gambar Peta Penanganan Secara Spasial

Tahap – Lokasi/Blok

2014-2018 2019-2023 2024-2028 2029-2033

A1, A2, A3 A3, A4, B1,

B2 C1, C2, C3 C4, C5

A1, A2, A3 A3, A4, B1,

B2 C1, C2, C3 C4, C5

A1, A2, A3 A3, A4, B1,

B2 C1, C2, C3 C4, C5

A1, A2, A3 A3, A4, B1,

B2 C1, C2, C3 C4, C5

A1, A2, A3 A3, A4, B1,

B2 C1, C2, C3 C4, C5

A1, A2, A3 A3, A4, B1,

B2 C1, C2, C3 C4, C5

A1

A2

B1

A3

A4

B2

C1

C2 C3

C4 C5

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 32: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 32

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

D. Arahan Program pada KPP Terpilih Berdasarkan SPPIP

• Ambil dari SPPIP Strategi Program Pelaksana Tahun

Pengendalian

Pertumbuhan

Kawasan

Pendataan Bangunan PU, Perkim 2013 2014

Pengendalian Pembangunan melalui IMB PU, Perkim 2013 2014

Pengawasan secara Berkala PU, Perkim 2013 2014

Peningkatan

Kualitas

Permukiman

Penataan bangunan dan lingkungan PU, Perkim 2013 2014

Peningkatan kualitas lingkungan secara

swadaya

Masyarakat 2013 2014

Penyediaan

Pelayanan Air

Minum

Penyediaan air bersih/minum secara swadaya

oleh masyarakat

Masyarakat 2013 2014

Pemberian bantuan fisik penyediaan air

bersih/minum secara swadaya oleh

pemerintah

PU, Perkim 2013 2014

Pengembangan hidran umum PU, Perkim 2013 2014

Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi

air minum PDAM

PU, Perkim 2014 2015

Pengembangan reservoir umum oleh PDAM

atau pemerintah

PU, Perkim 2014 2015

Sumber: SPPIP Kabupaten Banjar, tahun 2012

Page 33: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 33

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih

1. Rencana Penanganan Kawasan

Penanganan Kawasan

C

B

A

• Penanganan

banjir

• Penanganan

drainase

• Peningkatan

pengelolaan

persampahan

C

• Peningkatan dan

pengembangan

jaringan jalan

lingkungan.

• Penanganan

drainase

• Peningkatan

pengelolaan

persampahan

• Peningkatan

pelayanan air

bersih B

• Pengendalian banjir

• Penataan dan pengendalian

bangunan

• Peningkatan dan pengembangan

jaringan jalan lingkungan.

• Penanganan drainase

• Peningkatan pengelolaan

persampahan

• Peningkatan pelayanan air bersih

A

Page 34: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 34

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih

2. Rencana Jaringan Jalan Lingkungan

Rencana Jaringan Jalan

Jalan Kolektor D: 7

Jalan Lingkungan D: 4 m

Jalan Antar Bangunan

C

B

A

Page 35: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 35

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih

3. Rencana Penyediaan Air Minum

Rencana Penyediaan Air Minum

IPAS Kap 10 lt/dtk

Jaringan PDAM

Tangki

Penampung Saringan Kasar Naik

Turun2 Saringan Pasir Lambat

C

B

A

Page 36: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 36

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih

4. Rencana Pengelolaan Sanitasi

Rencana Pengelolaan Sanitasi

MCK Komunal Biofil Tank

C

B

A

Page 37: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 37

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

E. Rencana Pembangunan KPP Terpilih

5. Rencana Pengelolaan Persampahan

Rencana Pengelolaan Persampahan

TPST Pasar Batuah

TPS

Gerobak Sampah

Motor Sampah

Bank Sampah

Tong Sampah Per

5 KK

B TB

C

B

A

Page 38: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 38

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

F. Rencana Aksi Program KPP Terpilih

No Program Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

2014-

2018

2019-2023 2024-

2028

2029-

2033

1 Pengendalian Banjir ████ ████ ████ ████

2 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan Pengawasan

Bangunan ████ ████ ████ ████

3 Peningkatan kualitas lingkungan secara swadaya ████ ████ ████ ████

4 Penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh masyarakat ████ ████ ████ ████

5 Pemberian bantuan fisik penyediaan air bersih/minum secara

swadaya oleh pemerintah ████ ████ ████ ████

6 Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi air minum PDAM ████ ████ ████ ████

7 Pengembangan reservoir umum oleh PDAM atau pemerintah ████ ████ ████ ████

Sumber: Analisis Konsultan, 2013

Prinsip dasar;

• Jangka waktu penanganan adalah per 5 tahun.

• Ketersediaan anggaran di Pusat (Ditjen CK) dan pemerintah daerah

• Kesiapan masyarakat penerima dampak positif dan kesiapan ekonomi masyarakat.

• Penanganan program pertahun dapat disesuaikan dengan kebutuhan kawasan dan prioritas.

Page 39: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 39

P E R U M U S A N R E N C A N A A K S I P R O G R A M

G. Pentahapan Kegiatan Pembangunan KPP Terpilih

No Program/Kegiatan

Tahap 1 Tahap 2

Tahap 3

Tahap 4

2014-2018 2019-

2023

2024-

2028

2029-

2033

1 Pengendalian banjir;

• Normalisasi Kali Mati 1 & 2

• Pembangunan Dinding Penahan Tanah dan Jalan Inspeksi

████ ████ ████ ████

2 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan Pengawasan Bangunan;

• Pendataan bangunan Sub KPP A dan C

• Penataan bangunan Sub KPP A dan C

• Pengendalian dan Pengawasan bangunan Sub KPP A dan C

████ ████ ████ ████

3 Peningkatan kualitas lingkungan secara swadaya;

• Peningkatan jalan lingkungan minimal 4 meter

• Pengembangan RTH sisi Kiri dan Kanan Kali Mati 1 & 2

• Pengembangan dan Peningkatan Pengelolaan Sampah Berbasis Kelompok (2 tong sampah/5 KK)

████ ████ ████ ████

4 Penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh masyarakat;

• Penyediaan air minum swadaya masyarakat ████ ████ ████ ████

5 Pemberian bantuan fisik penyediaan air bersih/minum secara swadaya oleh pemerintah;

• Penyediaan air bersih/minum swadaya oleh pemerintah

• Pembangunan IPAS (Kap 10 lt/det)

████ ████ ████ ████

6 Peningkatan kualitas dan kapasitas distribusi air minum PDAM;

• Peningkatan jaringan perpipaan SL Rumah ████ ████ ████ ████

7 Pengembangan reservoir umum oleh PDAM atau pemerintah;

• Pembangunan IPAS (Kap 10 lt/det) ████ ████ ████ ████

Sumber: Analisis Konsultan, 2013

Page 40: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

PERUMUSAN RENCANA

PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

A. Kriteria dan Indikator Penentuan Sub Kawasan

Tahap I

B. Penentuan Sub Kawasan Tahap I

C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

E. Masterplan Sub Kawasan Tahap I

Hal - 40

Page 41: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 41

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

A. Kriteria dan Indikator Penentuan Sub Kawasan Tahap I

No Kriteria/Indikator Sub Kawasan/Blok

A B C

1 Urgenitas terhadap penanganan akar permasalahan kawasan

a Mempunyai korelasi positif terhadap penanganan akar permasalahan 3 2 1

b Sesuai dengan tahapan penanganan akar permasalahan kawasan 3 1 1

c Mempunyai implikasi positif terhadap lokasi lainnya 3 2 1

2 Jaminan keberlanjutan program dan penuntasan masalah

a Potensi konflik rendah (konflik lahan, konflik sosial, dsb) 1 2 1

b Dukungan kelembagaan masyarakat 1 2 1

c Historical kawasan 3 1 1

d Keluwesan dalam penyusunan rencana aksi 3 2 1

3 Berpotensi untuk menjadi pilot project dalam skala kawasan dan kota

a Keragaman penanganan infrastruktur bidang cipta karya 3 2 1

b Aspek yang ditangani secara menyeluruh (fisik sosial, ekonomi) 3 1 1

c Model penanganan dapat direplikasikan pada lokasi lain (best practice) 3 2 1

Total Skor 26 17 10

A Sub Kawasan Terpilih Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 42: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 42

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

B. Penentuan Sub Kawasan Tahap I

No Kriteria Prioritas Sub Kawasan/Blok

1 Prioritas utama yang langsung dirasakan oleh masyarakat setempat A B C

Indikator Fungsi Kawasan :

1. Perumahan Kepadatan Tinggi (Kumuh) 3 2 1

Indikator Permasalahan:

2. Program Air Bersih 3 2 1

3. Program Jalan Lingkungan dan Drainase 3 3 1

4. Program Persampahan 3 3 3

5. Program MCK/Sanitasi 3 1 1

6. Program RTH 3 3 1

7. Program Fasilitas Pemadam Kebakaran 3 3 3

8. Program SDA (Pengendalian Banjir) 3 1 1

Total Skor 24 18 12

A Sub Kawasan Terpilih Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 43: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 43

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

1. Permasalahan Sub Kawasan

RT.02

RT.03

RT.04

RT.05

RT.06

RT.11

RT.01

RT.07 RT.08

RT.09

RT.10

Kel.Jawa

A. Persampahan;

1. Membuang sampah

sembarangan

(dibawah/sekitar rumah)

2. Tidak memiliki tong

sampah pribadi maupun

skala RT

3. Tanah terkontaminasi oleh

sampah plastik dan pada

saat musim hujan terjadi

genangan sampah

B. Sanitasi;

1. Belum semua rumah

memiliki MCK Pribadi

2. Mayoritas masyarakat

menggunakan MCK Apung

di Sungai Martapura

3. Pembuangan air limbah

cair (cuci dan mandi) dari

rumah langsung ke tanah.

C. Air Bersih;

1. Tidak ada masalah dalam

penyediaan air bersih

karena sudah mendapat

bantuan dari PNPM dan

Swadaya Masyarakat

berupa Sumur Bor.

2. Jaringan perpipaan dari

Tanki air Sumur Bor tidak

teratur mengikuti pola jalan

lingkungan.

D. Jalan;

1. Jalan Lingkungan dengan

lebar 6 meter hanya ada 1

ruas untuk masuk ke

dalam Sub Kawasan.

2. Gang/Jalan antar

bangunan masih berupa

titian kayu dan atau beton

dengan lebar 1-2 m.

3. Dengan kondisi jalan/gang

tersebut sangat sulit

diakses oleh kendaraan

roda 4 terutama untuk

kendaraan darurat

kesehatan seperti

Ambulance dan Pemadam

Kebakaran.

E. Banjir;

1. Terjadi setiap naiknya muka

air sungai dan musim hujan.

Dimana pada RT 001 s/d 003

mencapai 150 cm.

2. Sedangkan pada RT 004 s/d

007 dapat mencapai 80 cm

F. Bau Busuk Sampah dan Air

Kotor;

1. Terjadi di RT 003 s/d 007

E

F

A

A

A

A

E

F

F

F

B

B

B

B

Page 44: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 44

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

2. Potensi Sub Kawasan

1. Komitmen Pemerintah Daerah.

2. Kemauan dan semangat kerjasama masyarakat dalam melakukan

perubahan.

3. Kawasan kajian terletak pada posisi strategis kota

4. Apabila kawasan dibenahi akan memberi multiplier effect/ efek

domino yang signifikan terhadap perubahan dan perkembangan

ekonomi dan sosial budaya kawasan perkotaan.

5. Apabila kawasan dibenahi bisa menjadi obyek wisata/ kunjungan

bagi berbagai pihak.

Page 45: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 45

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

3. Konsep Penanganan Sub Kawasan

KONSEP DASAR: Penanganan Lingkungan Permukiman Melalui

Manajemen Sanitasi, Pengembalian Fungsi Kali Mati dan Pengamanan Sempadan Sungai

1. Pengendalian banjir Kali Mati 2 RT 003 s/d 004

2. Pengendalian banjir Kali Mati 1 RT 001 s/d 009

3. Penataan bangunan dan jalan antar bangunan

RT 001 s/d 009

4. Pengamanan sempadan sungai Martapura melalui pembangunan tanggul dan jalan inspeksi

RT 001 s/d 009

5. Peningkatan kualitas infrastruktur jalan lingkungan

RT 001 s/d 009

6. Penyediaan lahan dan pembangunan fasilitas umum

RT 002, RT 007 dan RT 008

7. Peningkatan layanan persampahan terintegrasi dengan sistem perkotaan Martapura

RT 001 s/d 009

8. Peningkatan layanan infrastruktur air bersih dan sanitasi

RT 001 s/d 009

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

1

2

3

3

3

3 3

3

4

4

5

5

5

5

5

6

6

Page 46: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 46

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

C. Konsep Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

4. Pentahapan Penanganan Sub Kawasan

Penanganan Banjir 1

2 Land Consolidation,

Management & Adjustment serta

penyediaan fasilitas sanitasi dan

air bersih.

3 Penataan, Pengendalian,

Peningkatan Kualitas Bangunan,

dan Infrastruktur 2

1

2

1

3

3

3

3

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 47: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 47

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

1. Gambar Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

Pengendalian Banjir;

1. Normalisasi Kali Mati 1 & 2

2. Pembangunan Dinding

penahan tanah (DPT ) dan

jalan inspeksi.

Peningkatan jaringan jalan;

1. Peningkatan jaringan jalan

utama kawasan berupa

pengaspalan kembali

2. Pengembangan dan

peningkatan jalan

lingkungan kawasan

minimal 4 meter

Peningkatan pengelolaan

sektor keciptakaryaan;

1. Peningkatan layanan

persampahan

2. Peningkatan layanan

air bersih

3. Peningkatan layanan

sanitasi

Pengembangan dan

pemantapan ;

1. Ruang Terbuka Hijau

(RTH) pada Sub

Kawasan

2. Pemantapan

Kelembagaan Swasta

PBK

(Penanggulangan

Bencana Kebakaran)

Pengendalian dan

peningkatan kualitas

bangunan;

1. Penataan bangunan

2. Pengendalian

pembangunan bangunan

C

B

A2

A1

A3

A4

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 48: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 48

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

D. Rencana Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

2. Program Pembangunan Sub Kawasan Tahap I

No Nama Program Lokasi I II III IV V

2014 2015 2016 2017 2018

1 Pengendalian Banjir SUB KPP A

████ ████ ████ ████ ████

2 Pengembangan dan Peningkatan Keciptakaryaan; SUB KPP A ████ ████ ████ ████ ████

Air Bersih/Air Minum

Jalan dan Drainase

Persampahan

Sanitasi

RTH (Ruang Terbuka Hijau)

Fasilitas Pemadam Kebakaran

3 Konsolidasi Lahan dan Pembangunan Fasilitas

Umum (Air Bersih, Sanitasi, Jalan, Persampahan)

SUB KPP A ████ ████ ████ ████ ████

4 Pendataan, Penataan, Pengendalian dan

Pengawasan Bangunan;

SUB KPP A

████ ████ ████ ████ ████

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 49: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 49

PERUMUSAN RENCANA PENANGANAN KAWASAN TAHAP I

E. Masterplan Sub Kawasan Tahap I

PETA MASTERPLAN KPP I

PERMUKIMAN

PERDAGANGAN & JASA

MASJID / MUSHOLA

KANTOR KELURAHAN

IPAS

MCK UMUM

JALAN INSPEKSI & RTH

Page 50: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL

DESAIN (DED) TAHUN I

A. Rencana Pembangunan Fisik Tahun I

B. Perkiraan Biaya Pembangunan Fisik Tahun I

Hal - 50

Page 51: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 51

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

A. Rencana Pembangunan Fisik Tahun I

No Nama Program/Kegiatan Lokasi Total Volume Perkiraan Biaya

1 Peningkatan jalan

lingkungan Sub KPP A

(Prioritas)

RT 004 s/d RT 009

240 Meter Rp. 164.995.000,00

2 MCK Individual (Alternatif

1)

Rumah Percontohan (Lokasi

ditentukan kemudian)

10 Unit Rp. 100.000.000,00

3 MCK Komunal (Alternatif

2)

2 unit di Wilayah Layanan RT 001

s/d RT 003

4 Unit Rp. 34.939.000,00

1 Unit di Wilayah Layanan RT 004

s/d RT 07

1 Unit di Wilayah Layanan RT 008

s/d RT 009

4 Tong Sampah • RT 001 = 64 KK/5 = 13

• RT 002 = 67 KK/5 = 13

• RT 003 = 45 KK/5 = 9

• RT 004 = 108 KK/5 = 22

• RT 005 = 98 KK/5 = 20

• RT 006 = 95 KK/5 = 19

• RT 007 = 105 KK/5 = 21

• RT 008 = 106 KK/5 = 21

• RT 009 = 160 KK/5 = 30

168 Unit Rp. 190.215.000,00

5 DPT (Dinding Penahan

Tanah) dan Jalan Inspeksi

RT 001 s/d RT 003, RT 004 s/d RT

009

1067 m Rp. 15.159.581.000,00

6 IPAS (Instalasi Pengolahan

Air Sederhana)

RT 002, RT 003, RT 007 3 Unit Rp. 500.000.000,00

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 52: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 52

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

C.1 Pra Desain MCK Komunal

• Gbr 1 Rekomendasi Sistem dan design MCK di darat dengan pola komunal

• (Kondisi eksisting) MCK Komunal yang ada sekarang sudah tidak digunakan lagi, rusak.

• Penyediaan lahan berbasis masyarakat serta bantuan pemerintah untuk fasilitas keciptakaryaan

• Pola MCK di Sungai Martapura secara bertahap diputus dan diarahkan kepada MCK Komunal di darat

1

Bio Tank

Page 53: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 53

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

C.2 Pra Desain Dinding Penahan Tanah, Jalan Inspeksi dan Pintu Air

Dinding Penahan Tanah (DPT) dan

Jalan Inspeksi

Pintu Air Kawasan

Konsep Dasar;

Pra Desain ini dibuat untuk mengatasi kejadian banjir pada kawasan, dan

mewujudkan kebijakan dan strategi penanganan kawasan KPP terpilih dan Sub

KPP Prioritas

Page 54: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 54

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

C.3 Pra Desain Instalasi Pengolahan Air Sederhana

Tangki Penampung

Saringan Kasar Naik Turun2

Saringan Pasir Lambat

Page 55: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 55

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

C.4 Pra Desain Jaringan Drainase

Konsep dasar:

Dalam upaya mengatasi banjir akibat tertahannya air

pada kawasan perumahan di dalam Sub KPP A, jaringan

jalan lingkungan perumahan eksisting berupa beton,

disetiap pertigaan dibuatkan gorong-gorong atau

jembatan meninggi agar air dapat mengalir ke saluran

primer (Sungai Martapura)

Page 56: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 56

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

C.5 Pra Desain Persampahan di Sungai

• Gbr 1 & 2. Angkutan yang

digunakan untuk menarik

TPS Terapung di Sungai

dibawa ke darat TPS

Darat.

• Sistem manajemen sampah

individual ditransfer

menggunakan tenaga

personil kebersihan di

transfer ke TPS lalu dibawa

oleh truk sampah kota lalu

ke TPA (TPST Kota/Kab).

1

2

3 Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 57: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 57

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

C.5 Pra Desain Tong Sampah

• Gbr 1 Tong Sampah

Kelompok Rumah Tangga.

2 Tong Sampah (Busuk &

Non Busuk)/ 5 KK

• Sistem manajemen

sampah individual

ditransfer menggunakan

tenaga personil kebersihan

Gerobak) di transfer ke

TPS lalu dibawa oleh truk

sampah kota lalu ke TPA

(TPST Kota/Kab). Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Sampah

Tidak

Busuk

Sampah

Busuk

1

Page 58: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 58

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

C.6 Rekomendasi Pra Desain Bak Penangkap Lemak

Bak Penangkap Lemak & Bak Kontrol

Bak Penangkap Lemak

• Karakteristik lahan didaerah Sub KPP A yang memiliki tingkat

permeabilitas yang rendah (rawa) dan area bantaran sungai,

membuat penanganan limbah cuci dan mandi harus ditangani

secara berbeda dengan daerah daratan (jauh dari sungai/rawa).

• Untuk itu, design bak penangkap lemak dan bak kontrol berada di

bawah rumah (panggung) dan cairan akhirnya dialirkan di kolam

yang diberisi tanaman sayuran kangkung.

• Sayuran kangkung merupakan vegetasi yang mampu menyerap

kandungan air kotor akhir dan membuat tanaman ini lebih

subur/sehat.

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 59: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 59

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

Standar Perhitungan Kebutuhan Air Bersih Sub KPP A

KETERANGAN JUMLAH

Luas Kawasan Prioritas (KPP) (Ha) 35,5

Luas Kawasan Sub KPP A (Ha) 12,4

Jumlah Penduduk KPP 8811

Jumlah Penduduk Sub KPP A ( RT 1 s/d RT 9) 2877

Kebutuhan Air (diambil 50 lt/orang/hari 50

Jumlah Kebutuhan Air Bersih KPP lt/hari 440.550

Jumlah Kebutuhan Air Bersih Sub KPP A lt/hari 143.850

Jumlah kran air / 25 pendududk (KPP) 17622

Jumlah kran air / 25 pendududk (Sub KPP A) 5754

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Page 60: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

Hal - 60

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL DESAIN (DED) TAHUN I

Standar perhitungan pembangunan MCK Umum Sub KPP A

Sumber: Analisis Konsultan, tahun 2013

Jumlah Pemakai

(Orang)

Banyaknya Ruangan

Mandi Cuci Kakus

10-20 2 1 2

20-40 2 2 2

41-80 2 3 4

81-100 2 4 4

101-120 4 5 4

121-160 4 5 6

161-200 4 6 6

Page 61: RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP) KAWASAN PERKOTAAN MARTAPURA DI KABUPATEN BANJAR

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Hal - 61