Prinsip desain - Jiddiyah Technology

Free Powerpoint Templates Page 1

Prinsip Desain By : Zulfirman (www.jiddiyah.com)

http://www.powerpointstyles.com/


5 Prinsip Desain

• Keseimbangan (Balance) – Simetris

– Asimetris

– Radial

• Irama (Rhytm) – Normal

– Mengalir (flowing)

– Berproses (progressive)

• Skala & Proportion – Jauh / lepas

– Sedang

– Dekat / intim

Fokus

Hirarki

Dominant

Sub-dominat

Sub-ordinat

Contrast

Kesatuan

Kedekatan (closure)

Keselarasan (continuity)

Similarity / Consistency

Perataan (Alignment)



1. Keseimbangan

• Keseimbangan simetris

• Komponen desain seakan diceminkan

pada garis sumbu khayal.

• Mengesankan formal, tradisional (kuno)

juga membosankan.







Keseimbangan Asimetris

• Tidak ada komponen grafis yang

tersusun seperti cermin.

• Anda harus memahami, melatih dan

merasakan prinsip –prinsip desain

lainnya, untuk mencapai keindahan dari

keseimbangan asimetris.

• Desain dengan prinsip simetris lebih

mengesankan informal, modern, dinamis

dan berani.





Keseimbangan Radial

• meskipun hampir mirip

dengan kesimbangan simetris,

namum kesan yang ditampilkan

seperti ada pancaran dari tengah

lingkaran.

• Keseimbangan radial sangat mudah

ditangkap mata karena seakan

diarahkan fokus ke titik pusat

lingkaran.





2. Irama (Rhytm)

• Irama adalah pengulangan atau variasi dari komponen – komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa membentuk urutan gerakan, pola/pattern tertentu. – Regular: Pengulangan komponen grafis dengan jarak dan

bentuk yang sama. Pengulangan regular biasa dipakai pada desain border/ bingkai, motif fashion, kertas kado, ubin lantai. Dengan tool Blend di Coreldraw, pengulangan ini dapat dikerjakan dengan mudah.

– Mengalir (Flowing): Pengulangan bentuk seakan menciptakan kesan bergerak, dinamis dan mengalir. Pengulangan ini biasa digunakan untuk animasi.

– Progresif / Gradual: Ada peralihan antar stepnya, sehingga menimbukan kesan berproses sedikit demi sedikit. Dalam dunia animasi sering disebut sebagai morphing. Contohnya seperti gambar bayi berubah menjadi dewasa secara bertahap, kotak berubah menjadi lingkaran, gradasi warna dll



Irama reguler dgn variasi orientasi

/ rotasi

Irama reguler pada motif kain

Irama Mengalir dgn

perubahan posisi dan

transparasi mmberi kesan

bergerak

Irama progressif



3. Skala dan Proporsi • Skala adalah perubahan ukuran / size tanpa

perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi.

• Proporsi adalah adanya perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.

• Oleh karena itu jangan merubah proporsi foto apalagi manusia, bisa – bisa manusia terlihat lebih kurus atau gemuk dibanding asli / normalnya.

Dengan mengatur skala dan proporsi, desain kita bisa

berkesan luas / jauh, sedang, sempit / dekat.





Perbedaan skala dan proporsi



Contoh Penerapan Skala dan Proporsi pada Desain Cover



4. Fokus

a. Hirarki

– Dominant = objek yg paling

menonjol/menarik.

– Subordinat = objek pendukung.

– Sub-ordinate = objek yg kurang

menonjol, bahkan tertindih pleh objek

dominat dan sub-dominant. Contohnya

adalah background.



Tulisan AKMB pada desainberfungsi dominant,

Lingkaran yang bertuliskan lembaga

pendidikan… berfungsi sebagai sub-dominant.

Sedangkan background awan dengan cercahan

sinar mentari berfungsi sebagai sub-ordinate

Gbr dgn detail yg komples dan backgound yg

minim akan menghasilkan fokus yg kuat pd gbr

detail



Gbr dgn Fokus di tengah akan mudah ditangkap. Gbr ini diperkuat pula dgn garis2 yg

mengarahkan ke tengah



b. Kontras

• Adalah penekanan karena ada

perbedaan drastis / konflik pada

komponen desain grafis.

• Misal kontras warna hitam dan putih,

kontras garis tebal dan tipis, kontras

teks font size besar dan kecil, dll.



Desain dgn kontras

gelap dan terang



5. KESATUAN

A. Kedekatan & Penutup

Dgn mendekatkan objek2, seakan mata menangkap objek2 tsb sgb kesatuan / group.



Dgn menyusun objek / foto secara berdekatan, bisa membentuk kesatuan / group

Dgn menyusun objel / foto secara berdekatan,

bisa membentuk objek baru yg bersatu



b. kesinambungan

• Dgn gbr yg berkesinambungan, mata kita bisa diarahkan pada objeK tertentu.

• Dgn perspektif dan dibantu garis2 yg mmbantu utk mengarahkan mata, mata kita akan diajak menuju objek lain.

Gambar-gambar yg mengarahkan ke text ‘the end’





c. Kesamaan

• Objek dgn bentuk, ukuran, proporsi, warna yg sama cenderung terlihat sbg kestuan / group.

Kesatuan krn kesamaan warna (kiri) dankesatuan krn kesamaan bentuk (kanan)



d. Perataan (alignment)

• Dengan penggunaan grid dan guideline akan didapat desain yg rapi. Guideline bisa berupa garis horisontal, vertikal, diagonal atau kurva.





e. Menabrak Batas

• Dalam kehidupan sehari-hari, melewati batas bisamempunyai arti yang baik dan buruk.

• Jika anda bisa memecahkan rekor dunia, berarti anda melewat ibatas yang secara positif. Jika anda melabrak lampu merah saat disetopan jalan raya, berarti anda melewati batas dalam arti negatif.




Design

Prinsip desain - Jiddiyah Technology