8
ORDER

Desain Arsitektur 4 - Order

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Desain Arsitektur 4 - Order

ORDER

Page 2: Desain Arsitektur 4 - Order

The LOCATION

Yang menjadi lokasi untuk objek perancangan ini adalah sebuahperkampungan tepi laut di daerah Bulak. Kawasan tersebutmerupakan area pemukiman kelas menengah ke bawah dengankepadatan penduduk yang cukup tinggi. Dengan karaktertopografi yang dekat dengan laut, banyak penduduk padadaerah ini bermatapencaharian sebagai nelayan.

The PROBLEMS

Permasalahan yang tampak paling menonjol dari kawasan iniadalah kesan kekumuhan yang langsung terasa begitumemasuki wilayah perkampungan. Hal ini timbul dari karaktermasyarakatnya yang kurang rapi dan terorganisir dalammenata lingkungan tempat tinggal dan bekerjanya.

Selain itu, wilayah yang mayoritas warganya berpenghasilanrendah ini juga masih belum mendapat layanan infrastrukturdan fasilitas publik secara maksimal.

THE GOALSTHE FACTS & PROBLEMS

THE DESIGN IDEAS+ =

i n f o r m a l f o r m a l

The GOALS

Solusi arsitektural yang dihadirkan diharapkan bisa membawaperbaikan-perbaikan positif pada kualitas hidup masyarakat dikawasan ini. Kualitas yang dimaksud meliputi antara lainkualitas sosial, psikologi, dan ekonomi pada skala komunitas.

Selain itu, diharapkan objek perancangan tersebut dapatmemiiki ikatan yang erat dengan penggunanya. Arsitekturyang dipandang masyarakat sebagai bagian dari komunitasnya,bukan sebuah entitas yang terberi dan asing.

ENHANCEMENT

more public spacepositive environment

effective & efficient working space

ATTACHMENT

articulating the DAILY activitiescommunity INVOLVEMENT in the process

NON-INTIMIDATIVE materials

d e s a i n a r s i t e k t u r 4 M A K N A & I D E N T I T A S

A k h m a d I m r o n F a u z i

3 2 1 0 1 0 0 0 8 6Dosen koordinator |DEFRY AGATHA ARDIANTA, ST. MT.

Dosen pembimbing | NUR ENDAH NUFFIDA, ST. MT.

PROBLEMS

disorganized livingpoverty

lack of facilities

enhancement

attachment

ideation & conception

constructionprocess

usage &value

obtaining

Page 3: Desain Arsitektur 4 - Order

The IDEAS: ORDER

Kunci dalam mengatasi permasalahan utama yang ada padakawasan ini sebenarnya terletak pada pengubahan gaya hidup

masyarakat agar menjadi lebih TERATUR DAN TERTATA.Sebuah objek dengan fungsi tunggal tidak akan cukup memadaiuntuk mencapai tujuan tersebut. Objek arsitektural yangdimaksud harus lebih komprehensif dan terintegrasi dengan polahidup masyarakat dalam lingkup yang lebih luas. Untuk itu,

gagasan arsitektural yang dimunculkan adalah JARINGANINFRASTRUKTUR. Selain karena cakupannya yang berskalabesar, bagaimana ia beririsan dengan aktivitas sehari-harimasyarakat membuatnya lebih efektif menjadi pengarah perilakukomunitas.

The DESIGN

JARINGAN INFRASTRUKTUR

Socializing & working shelterPier & boat-parking deck

Sea-wall expansionGreenery area

Secondary-activities support

d e s a i n a r s i t e k t u r 4 M A K N A & I D E N T I T A S

A k h m a d I m r o n F a u z i

3 2 1 0 1 0 0 0 8 6Dosen koordinator |DEFRY AGATHA ARDIANTA, ST. MT.

Dosen pembimbing | NUR ENDAH NUFFIDA, ST. MT.

The SPACE CHARACTER: LIBERATING

Ada yang unik pada karakter kawasan ini. Area perkampunganpadat dengan gang-gang sempit dan rumah-rumah berhimpitanbersanding dengan laut lepas yang begitu luas dan tanpa batas.Kesesakan vs kelegaan. Tekanan vs kebebasan. Kekontrasansebagai karakter asal ini dihadirkan kembali pada rancangan,terutama untuk shelter. Area sirkulasi dihadirkan dengan elemendesain yang komplek dan kesan yang “menekan”, sebagai transisibagi ruang utama yang lega dengan suguhan utamanya berupapemandangan terhadap laut lepas yang “membebaskan”.

the dwelling area

CROWDED, DENSEthe sea

CLEAR, OPEN

Basic typology of shelter Bigger volume, more spatiality

Height difference, directing view & space orientation to the sea

SEA

U

Area shelter tipe 1

Area shelter tipe 2

Dermaga dan area tambat perahu

Page 4: Desain Arsitektur 4 - Order

d e s a i n a r s i t e k t u r 4 M A K N A & I D E N T I T A S

A k h m a d I m r o n F a u z i

3 2 1 0 1 0 0 0 8 6Dosen koordinator |DEFRY AGATHA ARDIANTA, ST. MT.

Dosen pembimbing | NUR ENDAH NUFFIDA, ST. MT.

DENAH

Shelter tipe 1

Shelter tipe 2

12.00 5.25 5.251.50

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

1.30 1.40 1.30

4.00 4.00 4.00 4.00 4.00 4.00

10.50 5.251.505.25 1.50

POTONGAN

Shelter tipe 2

4.50

Shelter tipe 1

3.30 1.20

Page 5: Desain Arsitektur 4 - Order

TAMPAK

d e s a i n a r s i t e k t u r 4 M A K N A & I D E N T I T A S

A k h m a d I m r o n F a u z i

3 2 1 0 1 0 0 0 8 6Dosen koordinator |DEFRY AGATHA ARDIANTA, ST. MT.

Dosen pembimbing | NUR ENDAH NUFFIDA, ST. MT.

Shelter tipe 1

Tampak Selatan

Tampak Utara

Shelter tipe 2

Tampak Timur

Tampak Barat

Page 6: Desain Arsitektur 4 - Order

d e s a i n a r s i t e k t u r 4 M A K N A & I D E N T I T A S

A k h m a d I m r o n F a u z i

3 2 1 0 1 0 0 0 8 6Dosen koordinator |DEFRY AGATHA ARDIANTA, ST. MT.

Dosen pembimbing | NUR ENDAH NUFFIDA, ST. MT.

Page 7: Desain Arsitektur 4 - Order

d e s a i n a r s i t e k t u r 4 M A K N A & I D E N T I T A S

A k h m a d I m r o n F a u z i

3 2 1 0 1 0 0 0 8 6Dosen koordinator |DEFRY AGATHA ARDIANTA, ST. MT.

Dosen pembimbing | NUR ENDAH NUFFIDA, ST. MT.

Page 8: Desain Arsitektur 4 - Order

d e s a i n a r s i t e k t u r 4 M A K N A & I D E N T I T A S

A k h m a d I m r o n F a u z i

3 2 1 0 1 0 0 0 8 6Dosen koordinator |DEFRY AGATHA ARDIANTA, ST. MT.

Dosen pembimbing | NUR ENDAH NUFFIDA, ST. MT.

DETAIL

kandang ayam

dek penyimpanan

rak pot tanaman

Kandang ayamUkuran 60cm x 100cm, terdiri dari dua ruangan kandang atas-bawah dengan tinggi masing-masing60 cm. Tambahan rak di bagian bawah bisa digunakan untuk menyimpan pakan atau keperluanternak lainnya. Alas kandang bias ditarik dan dilepas agar bias dibersihkan rutin.

Rak pot tanamanBerada pada area jemur shelter tipe 2. Bisa digunakan untuk bertanam tanaman obat, sayur, atautanaman produktif dalam pot lain yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dek penyimpananTerdapat di bawah lantai shelter, bias digunakan untuk menyimpan peralatan kerja seperti jala ataupapan jemuran ikan ketika tidak sedang digunakan.