17
TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL BIOLOGI Anggota Kelompok: o Afif Ma’rufi o Ananda Istiqomah o Filzatur Rifqoh o Kholifatun Nisa’ o Khoirunisa’ o Nur Rohman Fatihin o Ummahati Rohmah KELAS XI IPA MA AL-MUSLIMUN KAWISTOLEGI KARANGGENENG LAMONGAN TP. 2014-2015

Transport membran sel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Transport membran sel

TRANSPOR PADA MEMBRAN SEL

BIOLOGIAnggota Kelompok:

o Afif Ma’rufio Ananda Istiqomaho Filzatur Rifqoho Kholifatun Nisa’o Khoirunisa’o Nur Rohman Fatihino Ummahati Rohmah

KELAS XI IPAMA AL-MUSLIMUN KAWISTOLEGI

KARANGGENENG LAMONGANTP. 2014-2015

Page 2: Transport membran sel

Sel-sel membutuhkan zat atau molekul untuk menjalankan semua aktivitas metabolisme. Beberapa zat yang diperlukan harus bergerak masuk ke dalam sel. Hal ini berlawanan dengan sampah metabolisme yang harus bergerak ke luar sel. Membran sel memegang peranan yang sangat penting dalam proses keluar masuknya zat. Transportasi zat-zat dibagi menjadi dua, yaitu transpor pasif dan traspor aktif.

TRANSPOR MELALUI MEMBRAN SEL

Page 3: Transport membran sel

S. Singer dan G. Nicolson (1972) mengemukakan teori tentang membran sel yang dikenal dengan teori membran mozaik cair .

Teori ini menyatakan bahwa membra sel tersusun oleh lapisan protein. Protein tersusun seperti mozaik atau tersebat dan masing-masing tersisip di antara dua lapis fosfolipid.

Page 4: Transport membran sel

Transpor pasif adalah transpor yang tidak memerlukan energi. Transpor ini berlangsung akibat adanya perbedaan konsentrasi antara zat atau larutan. Transpor pasif terdiri dari difusi, osmosis, dan difusi terbantu.

TRANSPOR PASIF

Page 5: Transport membran sel

Difusi adalah perpindahan zat (gas, padat dan cair), dengan atau tanpa melewati membran, dari daerah yang konsentrasinya tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah sehingga konsentrasi zat menjadi sama.

Peristiwa difusi sangat penting dalam proses pengangkutan pada makhluk hidup. Misalnya pada hewan bersel satu, O2 diambil dari lingkungannya hanya dengan cara difusi. O2 dapat berdifusi kedalam hewan unisel tersebut karena konsentrasi O2 di udara lebih tinggi daripada dalam sel.

DIFUSI

Page 6: Transport membran sel

Proses Difusi

Page 7: Transport membran sel

Osmosis adalah pergerakan molekul air dari konsentrasi air yang tinggi menuju konsentrasi air yang rendah melalui membran selektif permeabel (semipermeabel). Dengan kata lain, osmosis adalah difusi molekul air melalui membran semipermeabel.

Semipermeabel berarti membran tersebut hanya bisa dilalui oleh molekul-molekul air atau molekul-molekul seukuran dengan air.

OSMOSIS

Page 8: Transport membran sel

Proses Osmosis

Page 9: Transport membran sel

Difusi terbantu adalah difusi yang memerlukan bantuan protein, misalnya enzim.

Difusi yang tergantung pada suatu mekanisme transpor dari membran sel seperti permease ini disebut difusi terbantu.

DIFUSI TERBANTU( FACILLITATED DIFUSSION )

Page 10: Transport membran sel

Transpor aktif adalah transpor yang membutuhkan energi.

Energi yang digunakan di dalam sel adalah ATP ( adenosis trifosfat ) yaituenergi kimia tinggi yang berasal dari hasil respirasi sel.

Transpor aktif bersifat melawan gradien konsentasi.

Transpor aktif melalui membran sel dapat berupa endositosis dan eksositosis.

TRANSPOR AKTIF

Page 11: Transport membran sel

Mekanisme Transpor Aktif

Page 12: Transport membran sel

Endositosis adalah peristiwa pembentukan kantong membran sel saat larutan atau partikel ditransfer ke dalam sel.

Endositosis antara lain pinositosis dan fagositosis.

ENDOSITOSIS

Page 13: Transport membran sel

W.H. Lewis pada tahun 1931 menerangkan suatu gejala bahwa sejumlah kecil medium masuk ke dalam sitoplasma dalam lekukan-lekukan membran sel. Kemudian, lekukan tadi memisahkan diri membentuk kantong atau gelembung kecil dalam sitoplasma. Proses tersebut tampak seola-olah sel itu minum sehingga Lewis menyebutnya pitositosis ( pinos = minum dalam bahasa Yunani )

PINOSITOSIS

Page 14: Transport membran sel

1-2 : molekul melekat pada plasma3-5 : invaginasi6-8 : lepas dari membran plasma dan fragmentasi

Langkah-langkah proses pitositosis

Page 15: Transport membran sel

Pada abad 19, E.Metchnikkof menemukan proses fagositosis sama dengan pinositosis, tetapi terjadi pada benda padat yang berukuran lebih besar.

Proses Fagositosis

FAGOSITOSIS

Page 16: Transport membran sel

Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis. Pada sel-sel yang mengeluarkan protein dengan jumlah besar, protein tersebut mula-mula berkumpul ke dalam sebuah kantong yang dilapisi membran dalam kompleks Golgi. Kantong kemudian bergerak ke permukaan sel dan menggosokkan isinya ke luar.

Eksositosis terjadi apabila terdapat molekul-molekul berukuran besar yang tidak dapat ditransportasikan melalui mekanisme transpor aktif. Eksositosis (ex = keluar dari, cytos = sel) merupakan mekanisme transpor molekul keluar dari sel dengan cara membentuk vesikula.

EKSOSITOSIS

Page 17: Transport membran sel

Thank you all..^_^