18
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara tropis memiliki Sumberdaya Alam yang tinggi nilainya, khususnya sumberdaya terbarukan. Pada pembahasan Sumberdaya Alam, di Dewan Pertahanan Nasional (WANTANAS) Indonesia tahun 2008, pengertiannya dibedakan menjadi sumber-sumber alam yang masih tersimpan dan belum dikelola yang kemudian disepakati untuk disebut sebagai sumber kekayaan alam (SKA), dan sumber-sumber alam yang sudah diketahui ataupun sumber- sumber alam yang sudah dan sedang dimanfaatkan dissebut ssebagai SDA. Atas dasar tipologinya yang spesifik di ekosistemnya secara alam, dan posisi penyebarannya secara geografis, maka SDA dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama yaitu : 1) SDA darat yang terdapat di ekosistem darat, 2) SDA laut yang terdapat di ekosisistem laut, 3) SDA pesisir yang terdapat di wilayah peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut. Ketiga ekosistem utama ini saling mempengaruhi dan berkaitan erat. (Akikodra, 2012). Owen (1980), menyatakan bahwa SDA merupakan bagian dari lingkungan alam, yang terdiri dari tanah, air, padang pengembalaan, hutan, satwa liar, mineral, ataupun populasi manusia yang menggunakan demi kesejahteraan hidu mereka. SDA terdapat sengat

Sumber daya alam dan lingkungan hidup

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

BAB I

PENDAHULUAN

1.1         Latar Belakang Masalah

Indonesia sebagai negara tropis memiliki Sumberdaya Alam yang tinggi

nilainya, khususnya sumberdaya terbarukan. Pada pembahasan Sumberdaya

Alam, di Dewan Pertahanan Nasional (WANTANAS) Indonesia tahun 2008,

pengertiannya dibedakan menjadi sumber-sumber alam yang masih

tersimpan dan belum dikelola yang kemudian disepakati untuk disebut sebagai sumber kekayaan alam (SKA), dan sumber-sumber alam yang sudah diketahui ataupun sumber-sumber alam yang sudah dan sedang dimanfaatkan dissebut ssebagai SDA. Atas dasar tipologinya yang spesifik di ekosistemnya secara alam, dan posisi penyebarannya secara geografis, maka SDA dapat dibedakan menjadi tiga kelompok utama yaitu : 1) SDA darat yang terdapat di ekosistem darat, 2) SDA laut yang terdapat di ekosisistem laut, 3) SDA pesisir yang terdapat di wilayah peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut. Ketiga ekosistem utama ini saling mempengaruhi dan berkaitan erat. (Akikodra, 2012).

Owen (1980), menyatakan bahwa SDA merupakan bagian dari lingkungan

alam, yang terdiri dari tanah, air, padang pengembalaan, hutan, satwa liar,

mineral, ataupun populasi manusia yang menggunakan demi kesejahteraan hidu

mereka. SDA terdapat sengat bervariasi dalam hal kelimpahan, kemampuan

memperbaharui (renewability), kemampuannya untuk berubah (mutability), dan

kemampuannya untuk digunakan kembali (reuseabiliy).

Hal yang memdasari penulis membuat makalah atau artikel ini adalah

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan sumberdaya alam

yang secara tidak langsung selalu kita gunakan untuk memenuhi kehidupan

sehari-hari. Dengan adanya makalah atau artikel ini, penulis mengharapkan dapat

mengambil sisi positif yang dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari agar

pelestarian tetap terjaga sehingga sumberdaya alam akan tetap ada hingga cucu

kita nantinya.

1.2         Rumusan Masalah

Page 2: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

a.    Klasifikasi sumber daya alam dan lingkungan hidup?

b.    Pengelolaan sumberdaya alam?

c.    Masalah kependudukan dan lingkunagn hidup?

d.   Prinsip dan usaha pelestarian saumberdaya alam dan lingkungan hidup?

1.3         Tujuan Penulisan

Selain untuk memenuhi tugas UTS dari matakuliah Ilmu Alamiah Dasar

(IAD), juga untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat khususnya para

pembaca untuk dapat menjaga, merawat, serta melestarikan lingkungan kita,

sehingga kita dapat hidup sehat dengan lingkungan bersih.

Page 3: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

BAB II

PEMBAHASAN

2.1         Klasifikasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

Para ahli dalam pakar Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

mengemukakan beberapa pendapat yang dapat kita simak bersama-sama sebagai

berikut.

A.  Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut Owen

Berdasarkan sifatnya Owen (1980) mengelompokan sumberdaya alam yang

Inexhaustible dan Exhaustible. Sumberdaya Alam Inexhaustible adalah

sumberdaya alam yang akan habis. Akan tetapi tidak berarti ketersediaannya tidak

terbatas, bahkan apabila salah kelola maka sumberdaya alam tersebut dapat

mengalami kerusakan sehingga tidak dapat berfungsi secara optimal. Misalnya,

jika terjadi kerusakan lahan didaerah aliran sungai (DAS) menyebabkan air tidak

dapat meresap kedalam tanah, maka air akan lebih banyak mengalir sebagai aliran

permukaan yang akan menimbulkan erosi, sedimentasi, banjir pada musim hujan,

dan kurangnya air pada musim kemarau dan banyak lagi dampak terusannya.

Sumberdaya alam Exhaustible merupakan sumberdaya alam yang dapat

habis, sekali kita gunakan habis maka sumberdaya alam tersebut maka tidak akan

ada lagi (setidaknya butuh waktu ratusan bahkan ribuan tahun untuk

membentuknya). Misalnya, pembentukan tanah membutuhkan waktu 500.000

tahun) (Alikorda 2000). Suatu sumberdaya alam Exhaustible dikemompokan

menjadi sumberdaya alam Maintainuble dan Non Maintainuble.

B.  Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut Barlow

Barlow (1972) mengelompokan sumberdaya alam menjadi tiga kelompok,

yaitu:

1)        Sumberdaya Alam Tidak Dapat Pulih

Page 4: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

Sumberdaya alam yang tidak dapat pulih atau tidak dapat diperbaharui

mempunyai sifat bahwa volume fisik yang tersedia tetap dan tidak dapat

diperbaharui atau diolah kembali. Untuk terjadinya sumberdaya alam jenis ini

diperlukan ribuan tahun. Metal, batu bara, minyak bumi, dan batu-batuan

termasuk dalam kategori ini. Batu bara, minyak tenah dan gas alam dapat

dicarikan penggantinya tetapi dalam jangka waktu yang lama, sehingga kita tidak

dapat mengharapkan adanya tembahan volume secara fisik dalam jangka waktu

tertentu. Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaiki ini dapat digolongkan lagi

menjadi 2 macam, yaitu :

1.    Sumberdaya seperti batu bara dan mineral yang sifatnya dapat dipakai habis atau

perubahan secara kimiawi melalui penggunaan.

2.    Sumberdaya seperti logam dan batu-batuan yang mempunya umur penggunaan

yang lama dan seringkali dapat dipakai ulang.

2)        Sumberdaya Alam Yang Pulih

Sumberdaya alam yang pulih atau yang dapat diperbaharui ini mempunyai

sifat terus menerus ada, dan dapat diperbaharui oleh alam sendiri maupun dengan

bantuan manusia. Yang termasuk kelompok sumberdaya alam jenis ini adalah

sumberdaya air (baik yang mengalir di sungai, maupun yang ridak mengalir

seperti danau dan laut), angin, cuaca, gelombang laut, sunar matahari dan bulan.

3)        Sumberdaya Alam Yang Mempunyai Sifat Gabungan

Sumberdaya alam yang ada dalam kelompok ini masih dapat dibedakan

menjadi dua macan yaitu :

a.    Sumberdaya Biologis

Yang termasuk sumberdaya biologis adalah hasil panen, hutan, margasatwa,

padang rumput, perikanan dan peternakan. Sumberdaya alam jenis ini mempunyai

ciri seperti sumerdaya alam yang dapat diperbaharui karena dapat diperbaiki

setiap saat, asal ada perawatan untuk melindunginya dan pemakaiannya sesuai

dengan persediaan sumberdaya alam tersebut serta sesuai dengan kebutuhan kita.

b.    Sumberdaya Tanah

Sumberdaya tanah ini menggambarkan gabungan antara sifat sumberdaya

alam yang dapat diperbaharui, yang tidak dapat diperbaharui maupun sumberdaya

Page 5: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

biologis. Sebagai contoh adalah kesuburan tanah, kesuburan tanah dapat terjadi

karena perubahan akar pada tanaman, dan adanya organisme-organisme yang

mengeluarkan bermacam-macam nutrisi tanah untuk diserap oleh tanaman.

C.  Klasifikasi Sumberdaya Alam Menurut Camp Dan Daugherty

Menurut Camp dan Daugherty (1991), sesuai dengan sifat-sifatnya, SDA

dapat dikelompokan menjadi sumberdaya alam tidak terhabiskan (Non-

Exhaustible Resources), SDA terbarukan (Renewable Resources) dan SDA

terhabiskan (Exhaustible Resources) sebagai berikut :

1)        SDA Tidak Terhabiskan (Non-Exhaustible Resources)

Kelompok SDA ini dapat memperbaharui dirinya secara terus menerus,

namun tidak berarti tidak terbatas jumlahnya, karena jika salah menggunakannya

dapa terjadi permasalahan lingkungan. Sebagai contoh yang paling tepat adalah

air, jika kita mengambil satu galon dari sungai, akan segera diisi oleh satu galon

air lainnya. Namun, jika vegetasi didaerah aliran sungai (DAS) tidak mencukupi,

dapat menyebankan air tidak meresap kedalam tanah untuk menjadi sumber-

sumber air, tetapi akan mengalir sebagai aliran permukaan yang dapat

menyebebkan erosi dan berpotensai sebagai timbulnya tanah longsor ataupun

banjir.

2)        SDA Terbarukan (Renewable Resources)

SDA yang dapat berpotensi memperbaharui sendiri disebut Renewable

Resources. Contoh yang sangat tepat adalah hutan, terumbu karang, termasuk juga

flora dan fauna. Manusia telah menggunakan SDA ini lebih banyak dibandingkan

dengan sebelumnya, lebih banyak pohon yang ditebang untuk memenuhi

kebutuhan pembangunan, lebih banyak rumput laut yang dipanen, ataupun lebih

banyak terumbu karang yang dimanfaatkan ataupun dihancurkan oleh tangan

manusia. Akibat kerusakan tersebut dapat menyababkan produktivitas ekosistem

tersebut merosot secara tajam.

3)        SDA Terhabiskan (Exhaustible Resources)

Banyak diantara SDA yang jumlahnya terbatas, dan tidak dapat dipulihkan

disebut Non-Exhaustible Resources atau Exhaustible Resources. Untuk kelompok

Page 6: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

SDA ini tidak dapat diperbaharui dirinya, sekali punah atau habis maka akan

habis dan punah selamanya. Walaupun kita dapat mengkonservasikan SDA ini,

dan menerapkan cara-cara penggunaan yang bijaksana, misalnya dengan cara

mendaur ulang. Minyak merupaka salah satu sumberdaya alam yang terpenting

digolongan Exhaustible.

Ada beberapa pengelompokan sumberdaya alam yang bertujuan untuk

memudahkan kita dalam mengingatnya adalah sumberdaya alam berdasarkan

jenisnya, sumberdaya alam berdasarkan perubahannya, sumberdaya alam

berdasarkan kegunaannya. Ketiga sumberdaya alam tersebut dapat disimpulkan

bahwa sumberdaya alam yang paling rawan habis dan harus kita pelihara dengan

baik demi kelangsungan hidup manusia dan generasi yang akan datang. Beberapa

sumberdaya alam yang sangat pokok dalam kehidupan manusia diantaranya

adalah air, tanah, udara, hutan, tumbuhan, hewan, minyak bumi, batu bara, gas

alam, matahari, pertanian, panasbumi.

2.2         Pengelolaan Sumberdaya Alam

Pembangunan disuatu daerah selalu disasarkan pada pemanfaatan suatu

sumberdaya alam. Makin banyan suatu daerah yang mempunyai sumberdaya alam

dan makin efesien pemanfaatan sumberdaya alam tersebut, makin baiklah harapan

akan tercapainya keadaan kehidupan ekonomi yang baik dalam jangka waktu

yang panjang. Untuk menjamin kelangsungan pembangunan ekonomi, ,aka

perencanaan pembangunan, pengelolaan, dan penyelamatan sumberdaya alam itu

perlu dilakukan dengan lebih cermat, dengan memperhitungkan hubungn-

hubungan ekologis yang berlaku untuk menguragi akibat-akibat yang merugikan

kelangsungan pembangunan secara menyeluruh.

Sumberdaya alam yang pokok dalam kehidupan manusia harus dikelola

dengan baik dan bijaksana diantaranya adalah bebagai berikut :

a.    Air

Air adalah esensial bagi kehidupan makhluk hidup. Krbutuhan air tidak

hanya menyangku kuantitas, melainkan juka menyangkut kualitas. Jumlah air

yang tersedia sangat berkaitan dengan iklim, terutama dengan cuaca hujan. Air

Page 7: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

juga berkaitan erat dengan hutan, faktor penting yang mempunyai pengaruh besar

pada ketersediaan air adalah kegiatan manusia. Kualitan air juga dipengaruhi oleh

luas hutan yang kita miliki.

b.   Tanah

Tanah adalah salahsatu sumberdaya alam yang sangat penting bagi

kehidupan manusia, akan tetapi dewasa ini diberbagai daerah di Indonesia sering

terjadi bencana seperti tanah longsor. Hal ini disebabkan oleh penebangan pohon

maupun hutan yang dilakukan oleh tangan manusia, terutama didaerah daerah

yang tidak stabil. Selain itu, penyebab kerusakan lahan adalah pertambangan, baik

pertambangan dengan skala besar maupun dengan skala kecil.

c.    Udara

Manusia hidup sangat membutuhkan udara untuk kelangsungan hidupnya,

udara merupakan campuran berbagai gas, uap air dan debu. Gas oksigen kita

perlukan untuk bernafas dan pada umumnya kadarnya mencukupi. Karena itu

kualitas udara lebih berkaitan dengan kadar gas yang mempunyai efek merugikan

terhadap kesehatan manusia dan fungsi ekologi udara. Kebutuhan udara bersih

adalah udara yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dimuka

bumi, udara yang mengandung oksigen (O2) yang dibutuhkan untuk proses

fisiologi dan bioligis secara ilmiah.

d.   Hutan

Hutan merupakan bagian lingkungan hidup kita yang sangat vital, hutan

merupakan sumberdaya ekonomi sebagai pemasok kayu dan nir-kayu, misalnya

rotan dan berbagai jenis getah. Hutan sebagai sumberdaya ekonomi yang

menonjol dalam kehidupan kita, terutama kayunya, sedangkan hasil nir-kayu

masih disepelekan. Lahan hutan merupakan sumberdaya yang sangat

dimanfaatkan, misalnya untuk transmigrasi dan pembangunan perkebunan.

Demikian pula banyak terdapat pembangunan mineral dan nir-mineral didalam

kawasan hutan.

e.    Tumbuhan

Manusia sangat membutuhkan tumbuhan dalam kehidupannya, tumbuhan

dimanfaatkan manusia dengan memanfaatkan bagian akar, batang, daun, buah,

Page 8: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

serta bijinya. Satuhal yang perlu diperhatikan yaitu pemanfaatan tumbuhan

tersebut tidak boleh menggangu kelestarian tumbuhan ersebut. Karena tumbuhan

sangat dibutuhkan bagi makhlik hidup lainnya dan lingkungan sekitarnya.

f.     Hewan

Sebagaimana pengertian sumberdaya pada umumnya yang berarti segala

unsur lingkungan yang memberikan kesejahteraan bagi kehidupan, maka

sumberdaya bagi hewan akan berarti semua unsur lingkungan yang memberikan

kasejahteraan bagi hewan tersebut. Jadi unsur-unsur lingkungan hewan belum

tentu seluruhnya menjadi sumberdaya bagi hewan tersebut.

g.    Minyak Bumi dan Gas Alam

Minyak bumi dan gas alam sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari

manusia. Hasil pengolahan minyak bumi dapat digunakan sebagai bahan bakar,

baik bahan bakar dirumah tangga, industri maupun bahan bakar kendaraan.

Minyak bumi juga dapat digunakan sebagai bahan baku industri petrokimoa. Apa

itu petrokimia?, petrokimia adalah bahan-bahan atau produk yang dihasilkan dari

minyak dan gas bumi.

2.3         Masalah Kependudukan dan Lingkunagn Hidup

Pertumbuhan peduduk dewasa ini mengalami pertumbuhan relatif cepat,

pertumbuhan ini berimplikasi pada kondisi biofisik lingkungn, permasalahan

ekonomi, kesenjangan sosial dan ketersediaan lahan yang cukup untuk menopang

kesejahteraan hidup manusia.

Menurut Mantra (2001) masalah lingkungan bukanlah sesuatu yang berdiri

sendiri, melainkan sangat erat kaitannya dengan masalah kependudukan dalam

kontes penduduk dan pembangunan. Dalam hal ini kerusakan lingkungan tidak

hanya sebagai akibat dari pertambahannya penduduk serta meningkatnya

kebutuhan hidup.

Sensus penduduk yang dilakukan pada tahun 2010 di Indonesia menunjukan

bahwa laju pertumbuhan penduduk melebihi program dan proyeksi Nasional yaitu

sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) 1,49 per tahun.

Jika laju pertumbuhan penduduk 1,49% per tahun maka setiap tahunnya akan

Page 9: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

terjadi pertumbuhan penduduk sekitar 3,5 juta lebih per tahun. Hasil ini

memberikan gambaran bahwa, jika ditahun 2010 jumlah penduduk indonesia

sebesar 237,6 juta jiwa maka ditahun 2011 bertambah 3,5 juta maka, juml;ah

pendudu di Indonesia menjadi 241 juta jiwa.

Menurut Utina dan Baderan (2013), permasalahan akibat kepadatan

penduduk terhadap lingkungan hidup mencangkup.

1.    Berkurangnya Ketersediaan Lahan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Peningkatan populasi manusia atau meningkatnya jumlah penduduk

menyebabkan tingkat kepadatan semakin tinggi. Pada sisi lain, luas tanah atau

laha tidak bertambah, kepadatan penduduk dapat menyebabkan tanah pertanian

semakin berkurang, karena digunakan untuk pemukiman penduduk.

2.    Kebutuhan Udara Bersih dan Pencemaran Udara

Setiap makhluk hidup membutuhkan oksigen untuk bernafas, demikian pula

manusia sebagai makhluk hidup yang membutuhkan oksigen untuk kehidupannya.

Manusia memperoleh oksigen yang dibutuhkannya melalui udara yang bersih,

udara bersih berarti udara yang tidak tercemar, sehingga kualitas udara terjaga

dengan baik.

3.    Manajemen Keterpaduan Kawasan

Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan satu kesatuan yang membentuk

dan berpengaruh terhadap tanah suatu lingkungan. Manajemen DAS lebih

ditekankan pada pengelolaan kawasan Hulu dan Hilir daerah aliran sungai.

Kawasan hulu identik dengan kawasan hutan, dan kawasan hilir identik dengan

kawasan sengai.

4.    Ketersediaan Air Bersih dan Pencemaran Air

Bersih merupakan air yang memenuhi syarat kualitas yang meliputi syarat

fisika, kimia dan biologi. Syarat kimia yaitu air yang tidak mengandung zat-zat

kimia yang dapat membahayakan kesehatan tubuh manusia, syarat fisika yaitu air

tetap jernih (tidak berubah warna), tidak ada rasa serta tidak berbau, sedangkan

syarat biologi yaitu air tidak mengandung mikrooganisme atau kuman-kuman

penyakit.

5.    Penyebab Banjir

Page 10: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

Factor-faktor penyebab banjir yang diakibatkan oleh aktivitas manusia

adalah penggundulan hutan, membuang sampah sembarangan, tertutupnya tanah

perkotaan dengan beton dan aspal dan rusaknya tanggul sungai. Banjir sering

terjadi saat curah hujan tinggi, serta dapat merusak aliran irigasi, jembatan, jalan,

rumah penduduk serta are pertanian.

6.    Penumpukan Sampah dan Limbah Rumah Tangga

Pengelolaan sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sering menjadi salah satu

cara untuk mengurangi debit sampah yang berlebihan. Konsep penanganan

Reduce (mengurangi) adalah upaya mengurangi volume sampah dengan berbagai

cara tanpa merusak lingkungan, konsep penaganan Reuse (menggunakan

kembali) adalah upaya untuk menggunakan kembali sampah yang masih dapat

digunakan tanpa merubah bentuk untuk kegiatan lain yang bermanfaat. Recycle

(mendaur ulang) adalah upaya untuk mendaur ulang sampah sehingga dapat

dijadikan barang yang lebih bermanfaat bagi kahidupan manusia.

2.4         Prinsip dan Usaha Pelestarian Saumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup

Lingkungan hidup merupakan sumberdaya alam atau kekayaan alam yang

sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup dimuka bumi ini, khususnya manusia

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sangat membutuhkan sumberdaya alam dan

lingkungan hidup yang jumlahnya sangat terbatas. Usaha untuk melestarikan

sumberdaya alam harus seimbang antara pemerintah dengan masyarakat sekitar,

agar sumberdaya alam dapat terjaga dengan baik.

1.    Upaya Pemerintah Untuk Melestarikan Lingkungan Hidup

Pemerintah berkewajiban untuk menumbuhkan dan mengembangkan

kesadaran masyarakat akan pentingnya untuk menjaga, merawat, serta

melestarikan lingkungan hidup. Upaya ini dapat dilakukan oleh pemerintah

melalui penyuluhan, bimbingan, pendidikan, dan penelitian tentang lingkungan

hidup.

2.    Upaya Melestarikan Lingkungan Hidup Bersama Pemerintah dan Masyarakat

Upaya pemerintah Indonesia untuk melestarikan lingkungan hidup

mendapat dukungan dan tanggapan dari masyarakat luas dengan melakukan

Page 11: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

upaya-upaya pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup antara lain : 1)

pelestarian tanah, 2) pelestarian air sungan dan danau, 3) pelestarian udara.

Page 12: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

BAB III

PENUTUP

3.1         Kesimpulan

Indonesia sebagai negara tropis memiliki Sumberdaya Alam yang tinggi

nilainya, khususnya sumberdaya terbarukan. Pada pembahasan Sumber Daya

Alam, di Dewan Pertahanan Nasional (WANTANAS) Indonesia tahun 2008,

pengertiannya dibedakan menjadi sumber-sumber alam yang masihtersimpan dan

belum dikelola yang kemudian disepakati untuk disebut sebagai sumber kekayaan

alam (SKA), dan sumber-sumber alam yang sudah diketahuiataupun sumber-

sumber alam yang sudah dan sedang dimanfaatkan dissebut ssebagai SDA.

3.2         Saran

Dengan adanya makalah atau artikel ini, penulis berharap kepada pembaca

untuk dapat mengambil sisi positif yang dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari

agar pelestarian tetap terjaga sehingga sumberdaya alam akan tetap ada hingga

cucu kita nantinya. Serta masyarakat dapat mengingatkan, menjaga, merawat,

serta melestarikan lingkungan kita, sehingga kita dapat hidup sehat dengan

lingkungan bersih.

Page 13: Sumber daya alam dan lingkungan hidup

DAFTAR PUSTAKA

Rahim, Sukirman., dkk. 2013. Ilmu Alamiah Dasar [IAD]. Gorontalo ; Ideas

Publishing