Upload
yunny-anaidsorrageris
View
255
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
FISIOLOGI HEWAN
DOSEN LORA PURNAMASARI SPd MSc
TRANSPOR OKSIGEN KARBONDIOKSIDA DAN REGULASI
PERNAPASAN
KELOMPOK 2
1 DEWI MAHARANI (1211060123)
2 DEWI SETIAWATI (1211060082)
3 HELEN ARISKA (1211060195)
TRANSPOR OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA
TRANSPOR OKSIGEN (O2)
bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu
1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)
2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi
bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen
bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen
bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan
bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin
Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen
Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin
Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin
Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen
TRANSPOR
KARBONDIOKSIDA
Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisaantara lain CO2 dan air
CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam
Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
TRANSPOR OKSIGEN KARBONDIOKSIDA DAN REGULASI
PERNAPASAN
KELOMPOK 2
1 DEWI MAHARANI (1211060123)
2 DEWI SETIAWATI (1211060082)
3 HELEN ARISKA (1211060195)
TRANSPOR OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA
TRANSPOR OKSIGEN (O2)
bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu
1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)
2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi
bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen
bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen
bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan
bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin
Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen
Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin
Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin
Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen
TRANSPOR
KARBONDIOKSIDA
Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisaantara lain CO2 dan air
CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam
Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
TRANSPOR OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA
TRANSPOR OKSIGEN (O2)
bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu
1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)
2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi
bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen
bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen
bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan
bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin
Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen
Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin
Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin
Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen
TRANSPOR
KARBONDIOKSIDA
Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisaantara lain CO2 dan air
CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam
Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
TRANSPOR OKSIGEN (O2)
bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu
1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)
2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi
bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen
bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen
bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan
bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin
Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen
Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin
Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin
Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen
TRANSPOR
KARBONDIOKSIDA
Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisaantara lain CO2 dan air
CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam
Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen
bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen
bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan
bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin
Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen
Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin
Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin
Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen
TRANSPOR
KARBONDIOKSIDA
Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisaantara lain CO2 dan air
CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam
Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen
Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin
Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin
Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen
TRANSPOR
KARBONDIOKSIDA
Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisaantara lain CO2 dan air
CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam
Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
TRANSPOR
KARBONDIOKSIDA
Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan
zat sisaantara lain CO2 dan air
CO2 sangat mudah berikatan dengan air
membentuk asam karbonat yang memiliki
kekuatan untuk menciptakan kondisi asam
Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui
persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Karbon dioksida juga bergantung pada darah
Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin
Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma
karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru
Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah
bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat
bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat
cara untuk mempertahankan keseimbangan pH
Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas
tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya
untuk mentranspor O2 dan CO2
Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga
keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah
merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah
tertentu
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Gambar reaksi gas dalam
darah
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)
Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin
Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
REGULASI PERNAPASAN
bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif
bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons
bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif
bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi
bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif
bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi
bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat
bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Apa Itu Kontrol Otonom
bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi
bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas
bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons
bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya
bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan
bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH
bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH
bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Gambar
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Pengatur pada medula oblongata
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah
Koana
Faring
Laring
Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara
Trakea
Bronkus
Bronkiolus
Alveolus
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
AVES
Sistem respirasi unggas Burung
mempunyai kantung udara sebagai
tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan
relaksasi kantung udara akan
memventilasi paru-paru yang memaksa
udara mengalir dalam satu arah (panah
putih) melalui pipa paralel kecil dalam
paru-paru yang disebut parabronki (SEM)
Pertukaran gas terjadi melewati dinding
parabronki Selama inhalasi kedua
kantung udara mengembang Kantung
posterior akan terisi dengan udara segar
(warna terang) dari bagian luar
sementara kantung anterior akan terisi
dengan udara lama (warna gelap) dari
paru-paru Selama ekshalasi kedua
kumpulan kantung udara itu mengempis
sehingga memaksa udara dari posterior
menuju paru-paru dan udara dari anterior
keluar dari sistem itu melalui trakea Dua
siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan
supaya uara melewati keseluruhan sistem
itu dan keluar dari tubuh unggas
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Amphibia
bull Paru-paru perkembangandasar dari faring
bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya
bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares
bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
REPTILIA
bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif
bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air
Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas
Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda
Diplopoda)bull Spirakel
alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara
penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)
bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola
ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
A Gambar spirakel dengan alat penyaring
B Organ pernapasan dengan sistem Trakea
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
B Paru-paru difusi
Avertebrata darat
Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru
Arachnida (laba-laba) kalajengking
Invaginasi permukaan tubuh
Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku
Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
C PARU-PARU VERTEBRATA
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI
Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2
bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
CAIRAN PENGHANTAR GAS
Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2
bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )
Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)
Terdapat di sel darah merah (eritrosit)
Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki
Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme
bull HemosianinMemberi warna biru pada darah
Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan
2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat
3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3
5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3
6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)
Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat
Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi
Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun
Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius
Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III
Jakarta Erlangga
Friedgeoge2006Biologi Edisi
KeduaJakartaErlangga
httpperpustakaancyberblogspotcom03102
014regulasi pernapasan
Isnaini wiwi2006Fisiologi
HewanYogyakartaKanisius