43
FISIOLOGI HEWAN DOSEN: LORA PURNAMASARI, S.Pd, M.Sc

Ppt. fisiologi hewan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt. fisiologi hewan

FISIOLOGI HEWAN

DOSEN LORA PURNAMASARI SPd MSc

TRANSPOR OKSIGEN KARBONDIOKSIDA DAN REGULASI

PERNAPASAN

KELOMPOK 2

1 DEWI MAHARANI (1211060123)

2 DEWI SETIAWATI (1211060082)

3 HELEN ARISKA (1211060195)

TRANSPOR OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA

TRANSPOR OKSIGEN (O2)

bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu

1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)

2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi

bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen

bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen

bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan

bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin

Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen

Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin

Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin

Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen

TRANSPOR

KARBONDIOKSIDA

Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan

zat sisaantara lain CO2 dan air

CO2 sangat mudah berikatan dengan air

membentuk asam karbonat yang memiliki

kekuatan untuk menciptakan kondisi asam

Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui

persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 2: Ppt. fisiologi hewan

TRANSPOR OKSIGEN KARBONDIOKSIDA DAN REGULASI

PERNAPASAN

KELOMPOK 2

1 DEWI MAHARANI (1211060123)

2 DEWI SETIAWATI (1211060082)

3 HELEN ARISKA (1211060195)

TRANSPOR OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA

TRANSPOR OKSIGEN (O2)

bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu

1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)

2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi

bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen

bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen

bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan

bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin

Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen

Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin

Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin

Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen

TRANSPOR

KARBONDIOKSIDA

Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan

zat sisaantara lain CO2 dan air

CO2 sangat mudah berikatan dengan air

membentuk asam karbonat yang memiliki

kekuatan untuk menciptakan kondisi asam

Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui

persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 3: Ppt. fisiologi hewan

TRANSPOR OKSIGEN DAN KARBONDIOKSIDA

TRANSPOR OKSIGEN (O2)

bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu

1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)

2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi

bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen

bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen

bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan

bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin

Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen

Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin

Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin

Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen

TRANSPOR

KARBONDIOKSIDA

Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan

zat sisaantara lain CO2 dan air

CO2 sangat mudah berikatan dengan air

membentuk asam karbonat yang memiliki

kekuatan untuk menciptakan kondisi asam

Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui

persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 4: Ppt. fisiologi hewan

TRANSPOR OKSIGEN (O2)

bull Transpor oksigen dalam darah terjadi dengan2 cara yaitu

1 dengan cara sederhana (terlarut dalamplasma darah)

2 dengan cara diikat oleh pigmen respirasi

bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen

bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen

bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan

bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin

Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen

Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin

Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin

Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen

TRANSPOR

KARBONDIOKSIDA

Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan

zat sisaantara lain CO2 dan air

CO2 sangat mudah berikatan dengan air

membentuk asam karbonat yang memiliki

kekuatan untuk menciptakan kondisi asam

Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui

persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 5: Ppt. fisiologi hewan

bull Pigmen respirasi merupakan protein dalamdarah yang memiliki afinitas atau daya gabungtinggi terhadap oksigen

bull Keberadaan pigmen respirasi dalam darahdapat meningkatkan kapasitas pengangkutanoksigen

bull Hemoglobin ditemukan dalam darah manusiaprotozoa dan filum hewan

bull Hemoglobin tersusun atas senyawa porifirinbesi yang berikatan dengan protein globin

Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen

Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin

Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin

Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen

TRANSPOR

KARBONDIOKSIDA

Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan

zat sisaantara lain CO2 dan air

CO2 sangat mudah berikatan dengan air

membentuk asam karbonat yang memiliki

kekuatan untuk menciptakan kondisi asam

Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui

persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 6: Ppt. fisiologi hewan

Setiap molekul hemoglobin dapatmembawa empat molekul oksigen

Ketika oksigen mengikat hemoglobin membentuk oksihemoglobin

Hemoglobin yang tidak terikat padaoksigen disebut sebagaideoksihemoglobin

Pengikatan O2 hemoglobin tergantungpada PO2 dalam darah dan kekuatanikatan atau afinitas antara hemoglobin dan oksigen

TRANSPOR

KARBONDIOKSIDA

Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan

zat sisaantara lain CO2 dan air

CO2 sangat mudah berikatan dengan air

membentuk asam karbonat yang memiliki

kekuatan untuk menciptakan kondisi asam

Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui

persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 7: Ppt. fisiologi hewan

TRANSPOR

KARBONDIOKSIDA

Aktifitas metabolisme sel akan menghasilkan

zat sisaantara lain CO2 dan air

CO2 sangat mudah berikatan dengan air

membentuk asam karbonat yang memiliki

kekuatan untuk menciptakan kondisi asam

Reaksi antara CO2 dan air terjadi melalui

persamaan reaksi CO2 +H2O H2CO3

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 8: Ppt. fisiologi hewan

Karbon dioksida juga bergantung pada darah

Setelah karbon dioksida dilepaskan dari sel-sel itudilakukan dalam darah terutama dalam tiga carayaitu Dilarutkan dalam plasma Sebagai ionbikarbonat yang dihasilkan dari disosiasi asamkarbonat Diikat oleh hemoglobin

Bagian dari karbon dioksida dilepaskan dari jaringandilarutkan dalam plasma

karbon dioksida terlarut keluar dari solusi di manaPCO2 rendah seperti di paru-paru

Ada berdifusi dari kapiler ke alveoli yang akandihembuskan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 9: Ppt. fisiologi hewan

bull Reaksi pembentukan asam karbonat dapatterjadi dalam cairan jaringanruang ekstraselplasma maupun didalam sel darah merah

bull Pembentukan asam karbonat ( H2CO3) terjadidalam sel darah merah sangat cepat

bull Darah mengangkut CO2 dalam beberapabentuk yaitu sebagai senyawa karbaminoCO2 terlarut dalam plasma asam karbonation bikarbonat dan senyawa bikarbonat

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 10: Ppt. fisiologi hewan

Pengangkutan CO2 dalam bentuk senyawa bikarbonat

cara untuk mempertahankan keseimbangan pH

Mempertahankan keseimbangan pH merupakan tugas

tambahan bagi sistem respirasi diluar tugas utamanya

untuk mentranspor O2 dan CO2

Chloride shift merupakan mekanisme untuk menjaga

keseimbangan elektrik antara plasma darah dan seldarah

merah dengan mengatur perpindahan ionCl- ke arah

tertentu

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 11: Ppt. fisiologi hewan

PROSES PERTUKARAN O2 DAN CO2 DALAM PERNAPASAN

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 12: Ppt. fisiologi hewan

Gambar reaksi gas dalam

darah

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 13: Ppt. fisiologi hewan

Hb mengikat O2 membentuk oksihemoglobin (HbO2)

Satu O2 terikat lemah dengan salah satu dari empat atom besi pada hemoglobin

Satu buah eritrosit mengandung 265 juta molekulhemoglobin = 265 juta molekul O2 yang terikat

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 14: Ppt. fisiologi hewan

REGULASI PERNAPASAN

bull Respirasi pada hewan merupakan proses yang diatur oleh saraf untuk mencukupi kebutuhanakan oksigen dan membuang CO2 secaraefektif

bull Respirasi dapat berlangsung secara kimiawimaupun saraf yang berfungsi untuk menjagakeseimbangan kadar oksigen dankarbondioksida dalam tubuh

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 15: Ppt. fisiologi hewan

bull Pusat inspiratoris dan pusat ekspiratoris bilateral terletak dalam medula oblongata dan pons

bull Pada saat beristirahat pernapasan dikendalikan olehpusat inspiratoris sedangkan ekspirasi merupakanrespon pasif

bull Pusat-pusat itu mengirimkan aliran impuls eksitatorismelalui nefrus frenikus ke diafragma dan otot dada agar berkontraksi dan menyebabkan inhalasi

bull Setelah 2 detik Pusat itu berhenti mengirimkanimpuls dan otot pun berelaksasi sehingga terjadiekshalasi

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 16: Ppt. fisiologi hewan

MEKANISME INHALASI DAN EKSHALASI

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 17: Ppt. fisiologi hewan

bull Saat aktivitas meningkat ketika bernapasmenjadi semakin cepat dan dalam pusat-pusat ekspiratoris pun menjadi aktif

bull mengirimkan aliran periodik impulspenghambat ke pusat-pusat inspiratoris sehingga menghentikan inhalasi

bull mengirimkan impuls-impuls stimulatoris keotot-otot dada dan perut yang menyebabkanekshalasi yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh relaksasi sederhana diafragmadan otot-otot inpiratoris lainnya

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 18: Ppt. fisiologi hewan

bull Pengendalian dan pengaturan pernapasandilakukan oleh sistem persyarafan mekanismekimia dan mekanisme non kimia Sistem syarafsecara normal mengatur kecepatan ventilasialveolus hampir sama dengan permintaan tubuhsehingga tekanan O2 darah arteri (PO2) dantekanan CO2 (PCO2) hampir tidak berubah bahkanselama latihan sedang sampai berat

bull Kita dapat menahan napas secara sadar dalamwaktu singkat namun hampir setiap terdapatmekanisme otomatis (kontrol otonom) yangmengatur pernapasan kita

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 19: Ppt. fisiologi hewan

Apa Itu Kontrol Otonom

bull Kontrol otonom merupakan pengatur pernapasandimana sistem kardiovaskuler mengkoordinasikankerja sistem respirasi

bull Pusat kontrol berfungsi membantu mempertahankanhomeostasis dengan cara memonitor kadar CO2dalam darah dan mengatur jumlah CO2 yang dibuang oleh alveoli ketika kita menghembuskannapas

bull Pusat kontrol pernapasan berlokasi di medulaoblongata dan pons

bull Pengaturan pernapasan oleh persarafan dilakukanoleh korteks cerebri medulla oblongata dan pons

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 20: Ppt. fisiologi hewan

bull Saat bernapas dalam-dalam mekanisme umpan baliknegatif mencegah paru-paru agar tidak membesar secaraberlebihan sensor peregangan mengirimkan impuls sarafkembali ke medula yang akan menghambat pusat kontrolpernapasannya

bull Ponspada pons terdapat 2 pusat pernapasan yaitu pusatapneutik dan pusat pneumotaksis Pusat apneutik terletakdi formasio retikularis pons bagian bawah Yang berfungsiuntuk mengkoordinasi transisi antara inspirasi dan ekspirasidengan cara mengirimkan area impuls pada inspirasi danmenghambat ekspirasi Sedangkan pusat pneumotaksisterletak di pons bagian atas Impuls dari pusatpneumotaksis adalah membatasi durasi inspirasi tetapimeningkatkan frekuensi respirasi sehingga irama respirasimenjadi halus dan teratur proses inspirasi dan ekspirasiberjalan secara teratur

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 21: Ppt. fisiologi hewan

bull Korteks CerebriBerperan dalam pengaturan pernapasan yang bersifatvolunter sehingga memungkinkan kita dapat mengaturnapas dan menahan napas Misalnya pada saat bicaraatau makan

bull Medulla oblongataTerletak pada batang otak berperan dalam pernapasanautomatik atau spontan Pada kedua oblongataterdapat dua kelompok neuron yaitu DorsalRespiratory Group (DRG) yang terletak pada bagiandorsal medulla dan Ventral Respiratory Group (VRG)yang terletak pada ventral lateral medula Keduakelompok neuron ini berperan dalam pengaturan iramapernapasan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 22: Ppt. fisiologi hewan

Pengaruh Konsentrasi CO2 TerhadapPenurunan pH

bull Konsentrasi CO2 muncul pada perubahan pH darahdan cairan jaringan (cairan sererospinal) yangmengenai otak CO2 bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat yang akan menurunkanpH

bull Ketika pusat kontrol mendeteksi penurunan pH(peningkatan CO2) cairan serebrospinal atau darahpusat kontrol tersebut akan meningkatkankedalaman dan laju pernapasan serta kelebihan CO2dibuang di dalam udara yang dihembuskan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 23: Ppt. fisiologi hewan

Pengaruh Konsentrasi O2 Dalam Darah

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 24: Ppt. fisiologi hewan

Gambar

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 25: Ppt. fisiologi hewan

Pengatur pada medula oblongata

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 26: Ppt. fisiologi hewan

Rongga hidungNaris = lubang hidungKonka = relung rongga hidungMukosa hidung = reseptor bau pembuluh darah

Koana

Faring

Laring

Epiglotis = penutup laring terdapat pita suara

Trakea

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 27: Ppt. fisiologi hewan

AVES

Sistem respirasi unggas Burung

mempunyai kantung udara sebagai

tambahan untuk paru-paru Kontraksi dan

relaksasi kantung udara akan

memventilasi paru-paru yang memaksa

udara mengalir dalam satu arah (panah

putih) melalui pipa paralel kecil dalam

paru-paru yang disebut parabronki (SEM)

Pertukaran gas terjadi melewati dinding

parabronki Selama inhalasi kedua

kantung udara mengembang Kantung

posterior akan terisi dengan udara segar

(warna terang) dari bagian luar

sementara kantung anterior akan terisi

dengan udara lama (warna gelap) dari

paru-paru Selama ekshalasi kedua

kumpulan kantung udara itu mengempis

sehingga memaksa udara dari posterior

menuju paru-paru dan udara dari anterior

keluar dari sistem itu melalui trakea Dua

siklus inhalasi dan ekshalasi diperlukan

supaya uara melewati keseluruhan sistem

itu dan keluar dari tubuh unggas

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 28: Ppt. fisiologi hewan

Amphibia

bull Paru-paru perkembangandasar dari faring

bull Udara dipompa melaluibagian tubuh didekatnya

bull A nares (glotismenutup)ndash B faring (glotis membuka) ndash C paru-paru ndash D nares

bull Respirasi tambahandengan kulit padalingkungan yang lembabatau basah

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 29: Ppt. fisiologi hewan

REPTILIA

bull Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dandilindungi oleh tulang rusuk Paru-paru reptilia lebihsederhana hanya dengan beberapa lipatan dindingyang berfungsi memperbesar permukaan pertukarangas Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif

bull Pada kadal kura-kura dan buaya paru-paru lebihkompleks dengan beberapa belahanbelahan yangmembuat paru-parunya bertekstur seperti spon Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglonAfrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yangmemungkinkan hewan tersebut melayang di udara

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 30: Ppt. fisiologi hewan

Protozoa Platihelminthes RotiferaDifusi permukaan tubuh saluran pencernaan atau ronggabadan lainnyaterdapat sel bersilium atau berflagelum untukmenggerakkan air

Insang AvertebrataAnnelida (Polichaeta) = parapodium yang termodifikasimenjadi insangArthropoda air = insang di sisi lateral ventral tubuh dalamkarapas

Insang VertebrataInsang luar (penjuluran keluar)Insang dalam (dalam ruang insang)OperkulumRuang operkulum

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 31: Ppt. fisiologi hewan

Pertukaran gas hewan daratA Sistem TrakeaArthropoda darat (Insecta beberapa Chelicerata Chilopoda

Diplopoda)bull Spirakel

alat penyaring = mencegah benda-benda penyumbatbull Taenidia = memperkuat dan tetap membukakan trakeabull Kantung udara

penyuplai O2 yang besarPada serangga penyelam (pengganti insang)

bull Trakea tranversal dan longitudinal = pipa udarabull Trakeola

ujung yg berhubungan dengan membran plasma seldekat dengn sel otot (007 m) yg banyak mengandung mitokondria

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 32: Ppt. fisiologi hewan

A Gambar spirakel dengan alat penyaring

B Organ pernapasan dengan sistem Trakea

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 33: Ppt. fisiologi hewan

B Paru-paru difusi

Avertebrata darat

Beberapa moluska Pulmonata mengubahruang mantel menjadi paru-paru

Arachnida (laba-laba) kalajengking

Invaginasi permukaan tubuh

Bermuara di spirakel yang berlamelaberbuku-buku

Dipisahkan dengan batang-batang tempatpergerakan udara

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 34: Ppt. fisiologi hewan

C PARU-PARU VERTEBRATA

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 35: Ppt. fisiologi hewan

BONGKAR MUAT GAS-GAS RESPIRASI

Bongkar muat gas respirasiPerbedaan tekanan parsial gas dalamruang alveoli dan dalam udara yangdihirup dan dihembuskan disebabkankarena pertukaran gas dalam paru-paru dan juga karena pencampurangas alveoli yang terjadi disetiappernapasan PO2 di alveoli lebihrendah dari PO2 di udara luar (atm)karena O2 berdifusi ke dalam alveolidan ke dalam darah dan juga karenaudara yang dihirup bercampur dengangas-gas yang masih ada dalam pipapernapasan dan ruang alveoli antarpernapasan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 36: Ppt. fisiologi hewan

Darah yang kembali dari tubuh memiliki PO2 yang rendahdari ruang alveoli Karena gas berdifusi dari suatu daerahdengan tekanan parsial yang lebih tinggi ke rendah makaO2 bergerak dari ruang alveolus ke darah dalam kapileralveoli paru Sebaliknya PCO2 terdapat jauh lebih besardalam darah dibandingkan ruangan alveoli sehingga CO2

bergerak dari darah ke paru-paru Darah yangmeninggalkan paru-paru mempunyai PO2 dan PCO2 yangsama dengan udara dalam ruang alveoli Ketika darahmencapai kapiler jaringan PO2 lebih tinggi dari jaringansehingga O2 masuk dari darah menuju cairan interstisialyang mengelilingi sel jaringan Setelah pelepasan O2 darahmengikat CO2 dan menuju paru-paru

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 37: Ppt. fisiologi hewan

CAIRAN PENGHANTAR GAS

Pigmen pernapasan pengantar gasbull 100 ml plusmn 20 O2 30 CO2

bull HemoglobinGlobin empat rantai peptida (2 rantai 2 rantai )

Tiap rantai porfirin mengikat heme (mirip sitokromFe pada transport elektron)

Terdapat di sel darah merah (eritrosit)

Mencegah tekanan osmosis yang tidak dikehendaki

Pada Arenicola polychaeta laut lebih dari 4 rantai = 96 rantai dengan satuheme

bull HemosianinMemberi warna biru pada darah

Tidak mempunyai porfirin O2 diikat oleh dua atom Cu (tembaga)

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 38: Ppt. fisiologi hewan

1 O2 meninggalkan oksihemoglobin karena tekananparsial O2 rendah dalam jaringan

2 Karbondioksida masuk dalam darah karena tekananparsialnya yang tinggi bereaksi dengan air untukmembentuk asam karbonat hidrogen dan ion bikarbonat

3 Terdapat banyak oksihemoglobin dalam bentukgaram kalium KHbO2 Banyak ion hidrogenmengganti kalium mengeluarkan oksigen lebihbanyak dan membentuk asam hemoglobin HHb dankalium bebas

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 39: Ppt. fisiologi hewan

4 Banyak ion kalium dalam konsentrasi yangrelatif tinggi dalam sel bersenyawa denganion bikarbonat dan membentuk kaliumbikarbonat KHCO3

5 ion-ion bikarbonat lain berdifusi ke dalamplasma tempat ion tersebut bersenyawadengan natrium yang ada dalamkonsentrasi yang relatif tinggi di luar seldan membentuk bikarbonat natriumNaHCO3

6 Keseimbangan listrik dipelihara denganpergeseran ion klorida dari plasma keeritrosit

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 40: Ppt. fisiologi hewan

Syaraf dari pusat kontrol penapasan di medula oblongata otakmengirimkan impuls ke diafragma dan otot rusuk untukmerangsang kontraksi menghirup udara (inhalasi)

Neuron inhalasi mengontrol irama tetap dengan 10-14 inhalasipermenit pada saat istirahat

Diantara inhalasi otot berelaksasi sehingga menghembuskannafas pusat pengontrol spon memuluskan transisi antarainhalasi dan ekshalasi

Sensor medula mengontrol kadar CO2 dalam darah sehinggapH menurun

Kadar oksigen yang rendah merangsang kemoreseptor yang berhubungan dengan aorta dan arteri karotid dekat jantungmemberi impuls syaraf ke medula untuk meningkatkan lajupernapasan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius

Page 41: Ppt. fisiologi hewan

Campbell Reece amp Mitchel 2000 Biologi Jilid III

Jakarta Erlangga

Friedgeoge2006Biologi Edisi

KeduaJakartaErlangga

httpperpustakaancyberblogspotcom03102

014regulasi pernapasan

Isnaini wiwi2006Fisiologi

HewanYogyakartaKanisius