14
Bidang Garapan Administrasi Keuagan Sekolah Dosen Pengampu: Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT Disusun Oleh : Dewi Rahmawati Kelas: 3.C.

bidang garapan administrasi keuangan sekolah

Embed Size (px)

Citation preview

Bidang Garapan Administrasi Keuagan Sekolah

Dosen Pengampu: Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT

Disusun Oleh : Dewi Rahmawati

Kelas: 3.C.

Pengertian administrasi keuangan sekolah

Sumber keuangan sekolah

Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sekolah

Pengelolaan keuangan sekolah

Pengawasan keuangan sekolah

Pertanggung jawaban keuangan

Administrasi keuangan sekolah meliputi:

• Administrasi keuangan sekolah adalah langkah untuk mengelola keuangan sekolah mulai dari menerima sampai dengan mempertanggung jawabkan keuangan yang telah digunakan secara objektif dan sistematis.

• Dalam buku ini, Mulyana mengatakan bahwa administrasi keuangan sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinyu terhadap biaya operasional sekolah sehingga kegiatan pendidikan lebih efektif dan efesien serta membantu pencapaian tujuan pendidikan.

• Jadi, administrasi keuangan sekolah adalah sebuah analisis terhadap sumber pendapatan dan penggunaan biaya yang diperuntukkan untuk pengelolaan pendidikan secara efektif dan efesien dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telahh digunakan. Pengeloaan keuangan sekolah merupakan kegiatan perencanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban, dan pengawasan sekolah.

Pengertian administrasi keuangan sekolah

Berdasarkan PP. No. 48, sumber keuangan sekolah dapat dikeloompokkan

menjadi 3, yaitu:

1. Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, misalnya: BOS, APBN, dan APBD

2. Orang tua atau peserta didik, misalnya SPP, DPP, iuran pendidikan,

3. Masyarakat, dana dari masyarakat dapat berupa sumbangan baik sumbangan dari

perseorangan, oraginasi, badan usaha milik pemerintah maupun swasta, dan lain-lain.

Sumber Keuangan Sekolah

Prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan Sekolah tertuang dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 28 yang menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip, yaitu: Transparasi keterbukaan sumber dana dan jumlah rincian penggunaannya Akuntabilitas kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas

performasinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggungjawabnya

Efektifitas menunjukkan sampai seberapa jauh tencapaian tujuan yang telah ditentukan.

Efesiensi perbandingan yang terbaik antara input dan ouput atau antara daya dan hasil.

Prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan Sekolah

Pengelolaan Keuangan Sekolah diatur dalam Peraturan Pemeruntah No. 48 tentang

pendanaan pendidikan, yaitu:

Biaya satuan pendidikan

Biaya penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan

Biaya pribadi peserta didik

Pengelolaan Keuangan Sekolah

Perencanaan anggaran Pengguangan keuangan sekolah Pengawasan dan evaluasi anggran Pertanggung jawaban merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan

ang diinginkan pada satu tahun pelajaran Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dan

penunjang Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan kemungkinan tersedianya

dana yang dapat terhimpun

Proses pengelolaan keuangan disekolah meliputi:

Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakn pada satu tahun ajaran

Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing

kegiatan

Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu format yang telah

disepakati untuk digunakan oleh sekolah

Pengesahan dokumen RAPBS oleh instasi yang berwenang

Lanjutan….

Dalam menyusun RAPBS hendaknya mengikuti langkah-langkahnya. Adapun langkah-

langkah tersebut, yaitu:

Menginventaris rencana yang akan dilaksanakan

Menyusun rencana berdasarkan skala prioritas pelaksanaannya

Menentukan program kerja dan rincian program

Menetapkan kebutuhan untuk pelaksanaan rincian program

Menghitung biaya yang dibutuhkan

Menentukan sumber dana untuk pembiayaan rencana

Lanjutan…..

Pemasukan maupun pengeluaran keuangan sekolah harus dilakukan secara tertib. Setiap pemasukan dan pengeluaran dicatat oleh bendahara sekolah dalam Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Kas Pembantu (BKP).

Prinsip pembukan meliputi:

Penerimaan dan pengeluaran keuangan tercatat secara tertib, disertai dengan bukti tertulis sesuai aturan yang berlaku

Pencatatan dilakukan setiap ada transaksi

Pembukuan dapat dilakukan dengan nulis tangan atau dengan menggunakan komputer

Pembukuan yang dilakukan dengan komputer maka harus dicetak baik itu BKU maupun BKP sekurang-kurangnya satu bulan sekali, dan menatausahakan bukuBKU dan buku bulana setelah ditandatangani Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah.

Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat di dalam buku kas umum dan buku kas pembantu yang relevan sesuai dengan urutan tanggal transaksi.

Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan kwitansi yang sah

Pembukuan Keuangan Sekolah

Pengawasan keuangan sekolah merupakn kegiatan yang diharapkan mampu mencegah timbulnya

penyimpangan atau kesalahan dalam melaksanakan pengeloalaan keangan sekolah. Pengawasan keuangan

sekoalah dilakukan oleh kepala sekolah atau vertikal diatasnya.

Kegiatan pengawasan keuangan sekolah dilakukan dengan maksud untuk mengetahui:

Kesesuaian pelaksanaan anggaran dengan ketentuan yang tela ditetapkan dan dengan prosedur yang

berlaku.

Kesesuaian hasil yang dicapai baik di bidang teknis administratif maupun teknis operasional dengan

peraturan yang ditetapkan

Kemanfaatan sarana yang ada secara efektif dan efesie, seperti: SDM, biaya, perlengkapan, dan

organisasi.

Menciptakan sistem lain atau perubahan sistem guna mencapai hasil yang lebih sempurna.

Pengawasan Keuangan Sekolah

Laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah harus dilakukan secra terperinci dan detail. Dalam

laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah harus dilengkapi juga bukti-bukti pengeluaran,

baik kwitansi atau bon pembayaran. Laporan pertanggungjawaban keuangan sekoalh dilaporkan

oleh bendahara sekolah, dengan ketentuan sebagai berikut:

Selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan Bendahara mengirimkan surat

pertanggungjawaban (SPJ) kepada instasi yang berwenang.

Kelnegkapan lampira SPJ:

Surat pengantar

Sobekan buku kas umum (BKU)

Daftar penerimaan dan pengeluaran per komponen

Pertanggung Jawaban Keuangan Sekolah

Laporan keadaan kas rutin/pembangunan Register penutupan kas setiap 3 bulan sekali Fotokopi rekening koran dari bank yang dirujuk Daftar penerimaan dan pengeluaran Bukti setor ppn/pph 21, 22, 23 (fotokopi ssp/ surat setoran pajak)

Lanjutan……

Bagaimana menurut pendapat anda mengenai administrasi keuangan semasa

sekolah di SMA anda? Apakan sudah baik apa belum? Jika sudah apa faktor yang

mendorong kesuksesan administrasi disekolah anda dan jika belum apa upaya

anda jika sebagai bendahara agar administrasi keuangan dapat berjalan dengan

baik?

Issue for dicussion