Upload
dewi-rahmawati
View
271
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
Bidang Garapan Administrasi Keuagan Sekolah
Dosen Pengampu: Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT
Disusun Oleh : Dewi Rahmawati
Kelas: 3.C.
Pengertian administrasi keuangan sekolah
Sumber keuangan sekolah
Prinsip-prinsip pengelolaan keuangan sekolah
Pengelolaan keuangan sekolah
Pengawasan keuangan sekolah
Pertanggung jawaban keuangan
Administrasi keuangan sekolah meliputi:
• Administrasi keuangan sekolah adalah langkah untuk mengelola keuangan sekolah mulai dari menerima sampai dengan mempertanggung jawabkan keuangan yang telah digunakan secara objektif dan sistematis.
• Dalam buku ini, Mulyana mengatakan bahwa administrasi keuangan sekolah adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan atau diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinyu terhadap biaya operasional sekolah sehingga kegiatan pendidikan lebih efektif dan efesien serta membantu pencapaian tujuan pendidikan.
• Jadi, administrasi keuangan sekolah adalah sebuah analisis terhadap sumber pendapatan dan penggunaan biaya yang diperuntukkan untuk pengelolaan pendidikan secara efektif dan efesien dalam rangka mencapai tujuan pendidikan yang telahh digunakan. Pengeloaan keuangan sekolah merupakan kegiatan perencanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggung jawaban, dan pengawasan sekolah.
Pengertian administrasi keuangan sekolah
Berdasarkan PP. No. 48, sumber keuangan sekolah dapat dikeloompokkan
menjadi 3, yaitu:
1. Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah, misalnya: BOS, APBN, dan APBD
2. Orang tua atau peserta didik, misalnya SPP, DPP, iuran pendidikan,
3. Masyarakat, dana dari masyarakat dapat berupa sumbangan baik sumbangan dari
perseorangan, oraginasi, badan usaha milik pemerintah maupun swasta, dan lain-lain.
Sumber Keuangan Sekolah
Prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan Sekolah tertuang dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 pasal 28 yang menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip, yaitu: Transparasi keterbukaan sumber dana dan jumlah rincian penggunaannya Akuntabilitas kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas
performasinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggungjawabnya
Efektifitas menunjukkan sampai seberapa jauh tencapaian tujuan yang telah ditentukan.
Efesiensi perbandingan yang terbaik antara input dan ouput atau antara daya dan hasil.
Prinsip-prinsip Pengelolaan Keuangan Sekolah
Pengelolaan Keuangan Sekolah diatur dalam Peraturan Pemeruntah No. 48 tentang
pendanaan pendidikan, yaitu:
Biaya satuan pendidikan
Biaya penyelenggaraan atau pengelolaan pendidikan
Biaya pribadi peserta didik
Pengelolaan Keuangan Sekolah
Perencanaan anggaran Pengguangan keuangan sekolah Pengawasan dan evaluasi anggran Pertanggung jawaban merancang suatu program sekolah yang ideal untuk mencapai tujuan
ang diinginkan pada satu tahun pelajaran Melakukan inventarisasi semua kegiatan dan menghitung perkiraan kebutuhan dan
penunjang Melakukan peninjauan ulang atas program awal berdasarkan kemungkinan tersedianya
dana yang dapat terhimpun
Proses pengelolaan keuangan disekolah meliputi:
Menetapkan prioritas kegiatan yang akan dilaksanakn pada satu tahun ajaran
Melakukan perhitungan rinci pemanfaatan dana yang tersedia untuk masing-masing
kegiatan
Menuangkan perhitungan-perhitungan rinci tersebut ke dalam suatu format yang telah
disepakati untuk digunakan oleh sekolah
Pengesahan dokumen RAPBS oleh instasi yang berwenang
Lanjutan….
Dalam menyusun RAPBS hendaknya mengikuti langkah-langkahnya. Adapun langkah-
langkah tersebut, yaitu:
Menginventaris rencana yang akan dilaksanakan
Menyusun rencana berdasarkan skala prioritas pelaksanaannya
Menentukan program kerja dan rincian program
Menetapkan kebutuhan untuk pelaksanaan rincian program
Menghitung biaya yang dibutuhkan
Menentukan sumber dana untuk pembiayaan rencana
Lanjutan…..
Pemasukan maupun pengeluaran keuangan sekolah harus dilakukan secara tertib. Setiap pemasukan dan pengeluaran dicatat oleh bendahara sekolah dalam Buku Kas Umum (BKU) dan Buku Kas Pembantu (BKP).
Prinsip pembukan meliputi:
Penerimaan dan pengeluaran keuangan tercatat secara tertib, disertai dengan bukti tertulis sesuai aturan yang berlaku
Pencatatan dilakukan setiap ada transaksi
Pembukuan dapat dilakukan dengan nulis tangan atau dengan menggunakan komputer
Pembukuan yang dilakukan dengan komputer maka harus dicetak baik itu BKU maupun BKP sekurang-kurangnya satu bulan sekali, dan menatausahakan bukuBKU dan buku bulana setelah ditandatangani Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah.
Semua transaksi penerimaan dan pengeluaran dicatat di dalam buku kas umum dan buku kas pembantu yang relevan sesuai dengan urutan tanggal transaksi.
Setiap transaksi pengeluaran harus didukung dengan kwitansi yang sah
Pembukuan Keuangan Sekolah
Pengawasan keuangan sekolah merupakn kegiatan yang diharapkan mampu mencegah timbulnya
penyimpangan atau kesalahan dalam melaksanakan pengeloalaan keangan sekolah. Pengawasan keuangan
sekoalah dilakukan oleh kepala sekolah atau vertikal diatasnya.
Kegiatan pengawasan keuangan sekolah dilakukan dengan maksud untuk mengetahui:
Kesesuaian pelaksanaan anggaran dengan ketentuan yang tela ditetapkan dan dengan prosedur yang
berlaku.
Kesesuaian hasil yang dicapai baik di bidang teknis administratif maupun teknis operasional dengan
peraturan yang ditetapkan
Kemanfaatan sarana yang ada secara efektif dan efesie, seperti: SDM, biaya, perlengkapan, dan
organisasi.
Menciptakan sistem lain atau perubahan sistem guna mencapai hasil yang lebih sempurna.
Pengawasan Keuangan Sekolah
Laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah harus dilakukan secra terperinci dan detail. Dalam
laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah harus dilengkapi juga bukti-bukti pengeluaran,
baik kwitansi atau bon pembayaran. Laporan pertanggungjawaban keuangan sekoalh dilaporkan
oleh bendahara sekolah, dengan ketentuan sebagai berikut:
Selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan Bendahara mengirimkan surat
pertanggungjawaban (SPJ) kepada instasi yang berwenang.
Kelnegkapan lampira SPJ:
Surat pengantar
Sobekan buku kas umum (BKU)
Daftar penerimaan dan pengeluaran per komponen
Pertanggung Jawaban Keuangan Sekolah
Laporan keadaan kas rutin/pembangunan Register penutupan kas setiap 3 bulan sekali Fotokopi rekening koran dari bank yang dirujuk Daftar penerimaan dan pengeluaran Bukti setor ppn/pph 21, 22, 23 (fotokopi ssp/ surat setoran pajak)
Lanjutan……
Bagaimana menurut pendapat anda mengenai administrasi keuangan semasa
sekolah di SMA anda? Apakan sudah baik apa belum? Jika sudah apa faktor yang
mendorong kesuksesan administrasi disekolah anda dan jika belum apa upaya
anda jika sebagai bendahara agar administrasi keuangan dapat berjalan dengan
baik?
Issue for dicussion