Upload
infosanitasi
View
2.489
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tinjauan Strategi Sanitasi Kab/Kota (SSK) dan Pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) disampaikan oleh Direktur Permukiman BAPPENAS dalam rangka City Sanitation Summit di Kediri, 2010.
Citation preview
Tinjauan SSK dan PPSP Terkini
Kediri, 09 Desember 2010
Telah tersusun SSK dimana,
Strategi Sanitasi Kota/Kabupaten (SSK) mampu meningkatkan kualitas perencanaan di daerah
•Kota/Kabupaten terbiasa mandiri dalam menyusun dokumen perencanaan yang berisi program pembangunan sanitasi jangka menengah dengan target dan tahapan yang jelas serta terukur
•Kota/kabupaten memiliki blue print pembangunan sanitasi yang bersifat tuntas/tidak tambal sulam, efektif, efisien, tepat sasaran, dan dapat mengakomodasi/ memayungi program sanitasi lainnya;
Kebijakan dan Program di Masa Mendatang.. 1
Kebijakan•Advokasi: peningkatan kesadaran
- prasyarat, bukan sekedar tempelan- ditujukan kepada kalangan aparat maupun masyarakat
•Kelembagaan- kelompok kerja (pokja) sebagai forum koordinasi- dukungan politis dan otoritas keuangan oleh pimpinan
daerah- berkelanjutan
•Peningkatan kualitas perencanaan-perencanaan skala kota-komprehensif dan lintas sektor-Mengkombinasikan pendekatan top down dan bottom up
Kebijakan dan Program di Masa Mendatang.. 2
… Kebijakan•… kualitas perencanaan-perencanaan dilakukan berdasarkan data empiris/aktual-sebagai produk pokja, SSK mampu mengakomodasi kebutuhan spesifik kota/kabupaten
•Mobilisasi sumber-sumber pendanaanMatching grant scheme
•Memastikan Implementasi Rencana berlangsung efisien dan tepat sasaran
•Mengutamakan kegiatan Operasi dan Pemeliharaan (O&M) yang dilakukan berdasarkan metode monitoring dan evaluasi yang sesuai (monev based incentives)
Kebijakan dan Program di Masa Mendatang.. 3
Program• PPSP
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman, termasuk dukungan masterplan untuk 7 kota
• Sanimas: Opsi Sementara dan Permanen sebagai Solusi
• Wastewater Hibah & Infrastructure Enhancement Grant (IEG) sebagai investment booster
• Dana Alokasi Khusus(DAK)incentive based
• Program-program sektoral : program sharing berbasis kinerja
• Fasilitasi Keterlibatan Sektor Swasta melalui investasi langsung maupun Corporate Social Responsibility (CSR)
Dana Hibah bagi Pemda yang Memprioritaskan Pembangunan Sanitasi
• Program Hibah Percepatan Pembangunan Sanitasi (P2S)– Hibah yang diberikan bagi Pemda yang telah mengalokasikan APBD murni dan
DAU nya untuk pembangunan sanitasi (persampahan).– Mendorong pemda untuk dapat lebih memprioritaskan pembangunan sanitasi
khususnya persampahan (amanat UU 18/2008)• Program Hibah Air Limbah
– Hibah bagi kota/kab yang telah memiliki sistempengolahan air limbah terpusat skala kota (sewerage system)
– Hibah dipergunakan untuk perluasan jaringan distribusi air limbah– Hibah diberikan sebagai dana imbal balik (reimbursement) berbasis
output(output based aid)• Program Masterplan Air Limbah
– Bantuan teknis bagi kota/kab yang akan membangun sewerage system
Kota/Kabupaten PPSP yang telah memperoleh Indikasi Pendanaan di Tahun 2011
1.Kota Makassar 2.Kota Probolinggo3.Kabupaten Jombang 4.Kota Yogyakarta5.Kota Solok6.Kabupaten
Purworejo
1. DKI Jakarta2. Kota Bandung3. Kota Surakarta4. Kota Balikpapan5. Kota Banjarmasin
13. Kota Tegal 14. Kota Pekalongan 15. Kota Batu 16. Kota Blitar 17. Kota Ambon18. Kabupaten
Malang
Kota Penerima Program Hibah Percepatan Pembangunan Sanitasi (P2S) 2010:
Kota Penerima Program Hibah air limbah Kota Program Masterplan Air Limbah
1. Kota Jambi2. Kota Cimahi3. Kota Pekanbaru
19. Kota Denpasar 20. Kota Jayapura21. Kota Jambi22. Kota Cimahi
7. Kota Banjarmasin8. Kota Banda Aceh9. Kota Medan10. Kota Bukittinggi11. Kota Pekanbaru12. Kabupaten Deli
Serdang
Tren di Masa MendatangSSK sebagai syarat memperoleh fasilitasi bantuan pendanaan
Tantangan dalam setiap tahapan PPSP
• Advokasi, sosialisasi, dan kampanye• SSK• Penyediaan anggaran yang tepat• Memorandum Program• Implementasi• Monev