26
AKUNTANSI BIAYA Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya By zarmi sukses 1

Sistem Biaya dan Akumulasi Biaya

Embed Size (px)

Citation preview

AKUNTANSI

BIAYA

Sistem Biaya dan AkumulasiBiaya

By zarmi sukses1

Sistem Biaya

Sistem Biaya adalah organisasi dari formulir, catatan

dan laporan yang terkoordinasi yang bertujuan untuk

melaksanakan kegiatan dan merupakan informasi

biaya bagi manajemen.

Di dalam akuntansi biaya, sistem yang dapat

digunakan untuk mengalokasikan dan membebankan

ke unit produksi, dikelompokkan menjadi 2 sistem,

yaitu :

1. Sistem Biaya Sesungguhnya (Historis).

2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka (Biaya Standar).

2

1. Sistem Biaya Sesungguhnya

Sistem biaya sesungguhnya atau sistem biaya

aktual adalah suatu sistem dalam pembebanan

harga pokok produk atau pesanan atau jasa

pada saat biaya tersebut sudah terjadi atau

biaya yang sesungguhnya dinikmati.

Penyajian hasil baru akan dilakukan apabila

semua operasi selesai pada periode akuntansi

yang bersangkutan.

3

2. Sistem Biaya Ditentukan Dimuka

Sistem biaya ditentukan dimuka adalah sistem dalam

pembebanan harga pokok kepada produk atau

pesanan atau jasa dihasilkan sebesar harga pokok

yang ditentukan dimuka sebelum suatu produk atau

jasa dikerjakan.

Pada akhir periode akuntansi kedua sistem biaya ini

dicatat, kemudian dibandingkan sehingga terlihat

varians antara biaya sesungguhnya terjadi dengan

biaya ditentukan dimuka. Varians yang terjadi bisa

varians lebih (over applied) atau varians kurang (under

applied).

4

Penentuan Harga Pokok

Penentuan harga pokok adalah bagaimana

memperhitungkan biaya kepada suatu produk atau

pesanan atau jasa, yang dapat dilakukan dengan cara

memasukkan seluruh biaya produksi atau hanya

memasukkan unsur biaya produksi saja.

Dalam penentuan harga pokok tersebut dapat

digunakan dua cara, yaitu :

1. Metode Kalkulasi Biaya Penuh (Full Costing).

2. Metode Kalkulasi Biaya variabel (Variabel Costing).

5

1. Kalkulasi Biaya Penuh

Kalkulasi biaya penuh adalah suatu metode

dalam penentuan harga pokok suatu produk

dengan memperhitungkan semua biaya

produksi, seperti biaya bahan baku langsung,

tenaga kerja langsung, biaya overhead

variabel dan biaya overhead tetap.

6

2. Kalkulasi Biaya Variabel

Kalkulasi biaya variabel adalah suatu metode dalam

penentuan harga pokok suatu produk, hanya

memperhitungkan biaya produksi yang bersifat

variabel saja.

Dalam metode ini biaya overhead tetap tidak

diperhitungkan sebagai biaya produksi tetapi biaya

diperhitungkan sebagai biaya periode yang akan

dibebankan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

7

Akumulasi Biaya

Akumulasi biaya adalah suatu cara untuk

mengetahui berapa besar biaya yang

dikeluarkan untuk suatu produk dan jasa.

Ada 2 metode yang umum digunakan

dalam akumulasi biaya, yaitu :

1. Metode Akumulasi Biaya Pesanan.

2. Metode Akumulasi Biaya Proses.

8

1. Akumulasi Biaya PesananAkumulasi biaya pesanan adalah suatu metode yang

digunakan dalam pengumpulan harga pokok suatu

produk, dimana biaya dikumpulkan untuk setiap

pesanan atau kontrak atau jasa terpisah, dan setiap

pesanan atau kontrak dapat dipisah sesuai

identitasnya.

Akumulasi biaya pesanan ini dapat diterapkan pada

perusahaan yang menggunakan proses produksi

secara terputus-putus, seperti pekerjaan konstruksi,

bengkel, percetakan, catering makanan, meubel,dll.

9

2. Akumulasi Biaya Proses

Akumulasi biaya proses adalah suatu metode

dalam pengumpulan harga pokok produk

dengan mengumpulkan biaya untuk setiap

satuan waktu tertentu.

Akumulasi biaya proses ini dapat diterapkan

pada perusahaan menggunakan proses

produksi terus-menerus, seperti perusahaan

perakitan mobil, obat-obatan, perusahaan

penerbangan, rumah sakit,dll.

10

Proses ProduksiProses produksi adalah proses pengolahan

input menjadi output. Input yang dimaksud

adalah bahan baku langsung, tenaga kerja

langsung dan biaya overhead pabrik yang

diproses menjadi produk selesai/jadi.

Dalam perusahaan pabrikasi proses produksi

dapat dilakukan melalui 2 cara, yaitu :

1. Satu tahapan Proses Produksi.

2. Beberapa Tahapan Proses Produksi.

11

1. Satu Tahapan Proses Produksi

Satu tahapan proses produksi adalah suatu proses

produksi yang dilakukan dalam pengolahan produk selesai

melalui satu departemen atau satu tahapan proses

produksi.

12

Bahan Baku Langsung

Tenaga Kerja Langsung

Biaya Overhead Pabrik

PROSES Produk

2. Beberapa Tahapan Proses

Produksi

Beberapa tahapan proses produksi adalah

suatu proses produksi yang dilakukan dalam

pengolahan produk selesai melalui beberapa

Departemen atau lebih dari satu departemen.

Departemen tersebut terdiri dari departemen

produksi dan departemen jasa atau pembantu

sebagai penunjang departemen produksi

13

Lanjutan…..

14

Dep. Produksi 1

Dep. Produksi 1

Dep. Produksi 1

Produk

Biaya Overhead

Pabrik

Dep. Jasa A

Dep. Jasa B

Bahan Baku

Tenaga Kerja

Langsung

Aliran Biaya dalam Perusahaan

PabrikasiSiklus akuntansi biaya tidak jauh berbeda dengan

siklus akuntansi keuangan. Pada siklus akuntansi

biaya berhubungan dengan proses produksi yang

terjadi mulai dari awal sampai berakhirnya proses

produksi tersebut.

Semua aliran biaya yang terjadi diperhitungkan tanpa

memperhatikan adanya perilaku biaya yang bersifat

tetap dan variabel. Perhitungan biaya diasumsikan

dengan metode kalkulasi biaya penuh.

15

Aliran Biaya Pabrikasi

16

Kas aktiva yang dapat

disusutkan utang

dagang aktual

Biaya bahan baku

yang dibeli

Persediaan

bahan baku

Produk dalam proses

BB,TKL dan BOP

Dibebankan

Harga Pokok

Produk Selesai

Persediaan

Produk Selesai

Harga Pokok

Penjualan

Biaya Pabrikasi :

1. Bahan baku langsung

2. Tebaga kerja langsung

3. BOP : TKTL, bahan

tidak langsung, BOP

lain-lain.

Siklus Akuntansi Biaya

Siklus Akuntansi Biaya dimulai :

1. Penentuan harga pokok yang dibeli dan harga

pokok bahan yang dipakai dalam produksi.

2. Penentuan biaya tenaga kerja langsung.

3. Penentuan biaya overhead pabrik.

17

Siklus Pembuatan Produk

18

Pembelian dan

Penyimpanan Bahan Baku

Penggolongan

Bahan Baku Menjadi

Produk Selesai

Penyimpanan

Produk Selesai

dalam Gudang

Siklus Akuntansi Biaya

19

Penentuan Harga Pokok

Bahan Baku yang Dibeli

Penentuan Harga Pokok

Bahan Baku yang Digunakan

Biaya

Overhead Pabrik

Biaya

Tenaga Kerja

Langsung

Pengumpulan

Biaya Produksi

Pengumpulan

Biaya Produksi

Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening

Dalam aliran biaya pabrikasi, akun buku besar untuk biaya pabrikasi yang

digunakan adalah akun bahan baku, beban gaji dan akun pengendali

overhead, produk dalam proses, produk selesai dan harga pokok penjualan.

Tahapan siklus akuntansi melalui akun bentuk T, yaitu :

1. Membuka rekening perkiraan melalui bahan baku, beban gaji (untukmencatat tenaga kerja langsung) dan BOP pengendali sebelah debet.

2. Bahan baku, tenaga kerja langsung dan BOP dimasukkan ke dalam proses dan dipindahkan ke sebelah kredit kemudian membuka rekening produkdalam proses yang diletakkan di sebelah debet.

3. Produk dalam proses, diproses dan dipindahkan ke sebelah kredit dankemudian membuka rekening perkiraan produk selesai yang diletakkandisebelah debet.

4. Produk selesai dijual akan membentuk harga pokok penjualan, sehinggaproduk selesai berpindah ke sebelah kredit dan mendebetkan rekeningharga pokok penjualan.

20

Siklus Akuntansi Biaya dalam Rekening

21

PERSEDIAAN

BAHAN BAKU

PRODUK

DALAM PROSES

PERSEDIAAN

PRODUK JADI

TENAGA KERJA

LANGSUNG

BOP

Contoh Soal

PT. Kreatif Ananda pada tahun 2006 mengeluarkan biaya tenaga

kerja langsung sebesar Rp 100.000. Saldo perkiraan perusahaan

awal dan akhir sebagai berikut :

Keterangan Awal Akhir

Bahan baku Rp 34.000 Rp 48.000

Produk dalam proses Rp 24.000 Rp 28.000

Produk jadi Rp 56.000 Rp 90.000

HPP - Rp 280.000

BOP - Rp 50.000

22

Diminta : Buatlah arus biayanya!

PENYELESAIAN

Persediaan brg AKHIR

Bahan baku 48.000

Produk Dlm Proses 28,000

Produk jadi 90,000

Bahan baku 50,000 +

216,000

B.B.Awal 34,000 -

182,000

216,000

B.B.Akhir 48,000 -

168,000

P.D. Proses Produk Jadi

24,000

168,000

100,000

56,000

50,000 + 314,000 +

342,000 370,000

28,000 - 90,000 -

314,000 280,000

HPP HPP

280,000 280,000

23

Penyelesaian

Persediaan bahan

1/1 34.000

182.000 168.000

31/12

48.000

Tenaga Kerja Langsung

100.000 100.000

BOP

50.000 31/12 50.000

24

PDP

1/1 24.000

168.000 314.000

100.000 31/12 >

28.000

50.000 +

Produk Jadi

1/1 56.000 280.000

314.000 + 31/12

90.000

90.000 -

280.000

HPP

280.000 31/12

280.000

Laporan Hasil Biaya

Laporan hasil biaya atau hasil operasi disusun dalam

bentuk laporan keuangan, yaitu laporan laba/rugi, neraca

dan laporan arus kas.

Penyusunan laporan keuangan prinsipnya sama, pada

perusahaan dagang maupun perusasahaan jasa.

Perbedaan yang terlihat pada neraca perusahaan dagang

mempunyai satu persediaan yaitu persediaan barang jadi,

sedangkan pada perusahaan pabrikasi ada tiga

persediaan yaitu persediaan bahan baku, persediaan

produk dalam proses, dan persediaan produk selesai.

25

Laporan Hasil BiayaDidalam perusahaan pabrikasi terdapat laporan harga pokok produksi dan laporan harga pokok penjualan.

Harga Pokok produksi adalah kumpulan biaya produksi yang terdiri dari bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik ditambah persediaan produk dalam proses awal dan dikurangi persediaan produk dalam proses akhir. Harga pokok produksi terikat pada periode tertentu. Harga pokok produksi akan sama dengan biaya produksi apabila tidak ada persediaan produk dalam proses awal dan akhir.

Harga pokok penjualan adalah harga pokok produk yang sudah terjual dalam periode waktu berjalan yang diperoleh dengan menambahkan harga pokok produksi dengan persediaan produkselesai awal dan persediaan produk selesai akhir.

26