Upload
marjani45
View
1.746
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
R. Agus Santoso, SE.,MM
Utility suatu benda akan menghasilkan keinginan yang kemudian menghasilkan permintaan (demand).
Kelangkaan suatu barang dapat memotivasi orang untuk memanfaatkan kelangkaan dengan cara menjualnya, sehingga terjadi penawaran (supply).
Harga (price) barang ditentukan oleh kekuatan atau pengaruh permintaan dan penawaran.
Interaksi antara pembeli dan penjual akan menentukan harga keseimbangan (equilibrium) atau harga pasar dan jumlah barang yang akan diperjualbelikan.
Hukum permintaan yang menyatakan bahwa semakin rendah harga suatu barang, semakin tinggi permintaan barang tersebut.
Kenaikan harga suatu barang menyebabkan para pembeli mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti atas barang yang mengalami kenaikan tersebut.
Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riel para pembeli berkurang.
Pendapatan riel yang menurun, maka para pembeli mengurangi pembeliannya berbagai jenis barang dan terutama atas barang yang mengalami kenaikan harga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan selain harga sebagai berikut:
harga barang-barang lain,pendapatan para pembeli,distribusi pendapatan,citarasa masyarakat,jumlah penduduk,estimasi masa yang akan datang.
Harga barang-barang lainHubungan antara suatu barang dengan
berbagai jenis barang lainnya dapat dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu:
barang pengganti, (susu dan teh)barang pelengkap, dan (gula adalah barang
pelengkap susu dan teh)barang yang tidak ada hubungannya. (susu
dan komputer tidak mempunyai hubungan)
Pendapatan para pembeliPendapatan para pembeli merupakan faktor
dominan yang mempengaruhi permintaan suatu barang.
Para pembeli yang mengalami peningkatan pendapatan akan mengurangi pengadaan atas barang-barang inferior dan menggantinya dengan barang yang mempunyai kualitas yang lebih baik.
Contoh, orang yang biasanya sarapan nasi, jika pendapatan meningkat akan mengkonsumsi roti dan mengurangi konsumsi nasi.
Distribusi pendapatanDistribusi pendapatan dapat mempengaruhi
pendapatan riel atas berbagai jenis barang. Contoh, pemerintah menaikkan pajak atas orang-
orang kaya, dan hasil pajak tersebut digunakan untuk meningkatkan pendapatan pekerja yang bergaji rendah, sehingga permintaan atas berbagai barang akan mengalami perubahan.
Barang-barang yang biasanya digunakan oleh orang-orang kaya akan mengalami penurunan permintaan dan barang-barang yang biasanya digunakan oleh pekerja yang bergaji rendah akan mengalami kenaikan permintaan.
Citarasa masyarakatCitarasa mempunyai pengaruh yang cukup
tinggi atas keinginan masyarakat untuk membeli barang-barang.
Contoh, sebelum tahun 1970an sedikit sekali orang yang suka menggunakan mobil buatan Jepang, namun pada tahun 1970an mobil buatan Jepang semakin banyak digunakan dan semakin populer, sehingga mobil buatan Amerika dan Eropa mengalami penurunan permintaan.
Jumlah pendudukSecara parsial, jumlah penduduk tidak
berpengaruh terhadap permintaan.Secara simultan, jumlah penduduk dan
kesempatan kerja berpengaruh terhadap permintaan.
Jika banyak orang yang menerima pendapatan akan meningkatkan daya beli masyarakat.
Estimasi masa yang akan datangPara konsumen mengestimasikan bahwa
harga-harga akan meningkat di masa yang akan datang, sehingga termotivasi untuk membeli lebih banyak pada masa sekarang, hal ini untuk menghemat pengeluaran pada masa yang akan datang.
Para konsumen mengestimasikan bahwa di masa yang akan datang bahwa kesempatan bekerja sangat sulit dan mengalami resesi ekonomi maka akan termotivasi untuk berhemat dan mengurangi permintaan.
Harga (Price = P)Jumlah barang yang
diminta (Quantity = Q)(dalam unit)
Titik
500 200 P
400 400 Q
300 600 R
200 800 S
100 1000 T
Daftar Permintaan Barang
Kurva Permintaan
y = -0.5x + 600
R2 = 10
100
200
300
400
500
600
0 200 400 600 800 1000 1200
Q
P
Income Effict & Substitution effictBanu mempunyai gaji sebesar Rp.1.000.000,00 per
bulan dan membeli barang X seharga Rp.100.000,00,
apabila harga X naik dua kali lipat maka Banu harus membayar Rp.200.000,00,
Sehingga Banu harus menyediakan tambahan sebesar Rp.100.000,00 untuk memperoleh barang X.
Berdasarkan informasi ini, maka keadaan pendapatan Banu turun 10%.
Apabila tidak ada tambahan Rp 100.000,00, maka Banu hanya mendapatkan barang X setengahnya seharga Rp 100.000,00.
SupplyHukum penawaran, semakin tinggi harga
semakin tinggi pula jumlah barang yang ditawarkan, dan
semakin rendah harga semakin sedikit jumlah barang yang ditawarkan.
Harga (Price = P)Jumlah barang yang
ditawarkan (Quantity = Q)(dalam unit)
Titik
Rp.100,00 200 P
Rp.200,00 400 Q
Rp.300,00 600 R
Rp.400,00 800 S
Rp.500,00 1000 T
Daftar Penawaran Barang
Kurva Penawaran
y = 0.5x
R2 = 1
0
100
200
300
400
500
600
0 200 400 600 800 1000 1200
Q
P
Price Equilibrium
Harga (Price = P)Jumlah barang yang
diminta (Quantity = Q)(dalam unit)
Jumlah barang yangditawar (Quantity = Q)
(dalam unit)
Rp.100,00 1000 200
Rp.200,00 800 400
Rp.300,00 600 600
Rp.400,00 400 800
Rp.500,00 200 1000
Harga dan Kuantitas Keseimbangan
0
100
200
300
400
500
600
0 200 400 600 800 1000 1200
Q
P
SHORTAGE
SURPLUS