- 1. Drs. Syafril , M.Pd. (Dosen FIP UNP) Penelitian Tindakan
Kelas Oleh : Drs. Syafril, M.Pd.
2. kegiatan akademis ilmiahYang berupa penyelidikan/
investigasiterhadap satu proses pembelajaran Memahami objek yang
dikaji bisamenjelaskantentang sistem, aturan, pola,keteraturan,
rumus, kaidah pembelajaran yang dikaji Apa definisi Penelitian? Apa
tujuan/target kegiatan penelitian? Pembelajaran 3. proses
pembelajaranyang efektifmengikuti satu sistem,aturan,
pola,keteraturan,rumus, atau kiatyang sudah pasti atas dasar kiat
itulahpembelajaran bisaberhasil . Asumsi Kiat itulah yang
dicobauntuk diungkap oleh peneliti 4. merekaminformasi faktualdari
kegiatan kelasdalam deskripsiyang siap menjadiberita untukdisajikan
kepadapembacamengamatimerekam hasilpengamatanmenganalisishasil
pengamatannyaDengan paradigmakeilmuan PSD yangdimilikinya sampai
bisamenerangkan kiatyang ada pada PSDyang sedangditelitinya.Apa
bedanya? wartawan peneliti 5. Apa sumbangan Penelitian terhadap
Pengembangan Pengetahuan? IlmuPengetahuan Menambah Merevisi
Mendukung Memverifikasi Menolak Mengganti Mengembangkan Ilmu
Pengetahuan 6. Apa definisi Pengetahuan? Kumpulan informasi tentang
sistem, aturan, pola, keteraturan,rumus, kaidah, formula 7. Apa
manfaat punya pengetahuan? Semakin banyak Punya pengetahuan
semakin? Apakah kita sudah mengajarkan ilmu pengetahuan di sekolah?
8. Apakah pelajaran Sejarah Mengajarkan ilmu Sejarah atau
Mengajarkan fakta sejarah? Apakah pelajaran Bahasa Mengajarkan
ketrampilan berbahasa Atau pengetahuan tentang bahasa? Apakah
pelajaran Geografi Mengajarkan Ilmu GeografiAtau menghafalkan
nama-nama tempat? Apa diajarkan di Sekolah? 9. Peneliti Menggali
mechanisme Penulis Mengumpulkan Menyusun Membukukan Pembaca
Mempelajari,mengajarkan Teknolog Mengaplikasikan Dalam karya
teknologi Di mana Anda? Ilmu Pengetahuan Siapa yang berperan? 10.
Kegitan Penelitian Pengamatan Pengumpulan data Tes,
wawancara,Observasi, angket Pendeskripsian Perekaman data Pemahaman
Penjelasan (Kesimpulan) Analysis 11. Prestasi Siswa dalam Kaitannya
dengan Jenis Kelamin Apa variabelnya? Prestasi Jenis kelamin
Bagaimana mengamatinya? Tes, nilai raport Catan guru kelas Diamati
indikatorjenis kelaminnya Contoh 12. Prestasi Siswa dalam
Kaitannyadengan Jenis Kelamin Daftar nilaipara siswa (putra) Daftar
nilai Para siswi (putri) Apa tujuan Analysis? Membandingkan rerata
nilai siswa putra Dengan rerata nilai siswa putri Apa yang direkam?
Apa hasil analysisnya? Rata-rata prestasi siswi lebih Tinggi dari
rata-rata prestasi siswa Jenis kelamin berpengaruh pada prestasi
dan Contoh 13. Prestasi Siswa dalam Kaitannyadengan Jenis Kelamin
Rumusan Masalah/ Pertanyaan Apakah rerata nilai para siswa putri
lebih Tinggi dibanding rerata nilai siswa putra ? Rumusan Tujuan
Penelitian Mengkaji pengaruh jenis kelamin Terhadap prestasi siswa
SD dalambelajar bahasa Indonesia Prestasi para siswi secara teori
lebih Tinggi dari prestasi para siswa Hipotesis Penelitian Contoh
14. Hubungan Prestasi Bahasa Indonesiadengan Prestasi Matematika
Siswa SD se Kota Padang Populasi Seluruh Siswa SDse
KotaPadangDiambil sampel Dengan random Pengambilan Sample Daftar
nilaiBahasa Indonesia Daftar nilaiMatematika Semua ditest BI dan
Mat Dikorelasikan dengan Statistik Contoh 15. Apakah semakin tinggi
Prestasi siswa Dalam Matematika lebih tinggi pula prestasidalam
Bahasa Indonesia? Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Mengkaji
hubungan korelasional antara Prestasi bahasa Indonesia dengan
Prestasi matematika Hipotesis Semakin tinggi Prestasi Matematika
Semakin tinggi prestasiBhs Indonesia Contoh 16. Ada masalahyang
diidentifikasi Setiap guru yang inginBerkembang pasti bisa Melihat
kekurangan Yang perlu diperbaiki Kalau masalah Tidak terlihat Maka
dia sendirilah yang bermasalah Latar Belakang PTK di Sekolah 17.
Penelitian Tindakan Elliot, 1982:1 Kajian tentang situasi sosial
dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya.
Seluruh prosesnya --- telaah, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan,
pemantauan dan pengaruh --- menciptakan hubungan yang diperlukan
antara evaluasi diri dan perkembangan profesionalCohen dan Manion,
1980:174 Intervensi skala kecil terhadap tindakan di dunia nyata
dan pemeriksaan secara cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut
18. Penelitian Tindakan Kemmis dan Taggart, 1988: 5-6 Suatu bentuk
penelitian reflektif diri kolektif yang dilakukan oleh pesertanya
dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan
praktik pendidikan dan praktik sosialmereka, serta pemahaman mereka
terhadap praktik itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik
tersebut 19. Penelitian Tindakan Ebbutt (1985, dalam Hopkins, 1993)
Penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya
perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru
dengan melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan
refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan-tindakan tersebut
Rochiati Wiriaatmaja, (2005: 13) Penelitian tindakan kelas adalah
bagaimana sekelompok gurudapat mengorganisasikan kondisi praktek
pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri.
Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek
pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu 20.
Karakteristik
- Situasional, praktis, dan secara langsung gayut (relevan)
dengan situasi nyata dalam dunia kerja
- Memberikan kerangka kerja yang teratur kepada pemecahan
masalah, karena bersifat empiris dengan mengandalkan observasi
nyata dan data prilaku
- Fleksibel dan adaptif, memungkinkan adanya perubahan selama
masa percobaan
- Partisipatori, karena peneliti atau anggota tim peneliti
sendiri ambil bagian secara langsung atau tidak langsung
- Self evaluatif, yaitu modifikasi secara kontinu dievaluasi
dalam situasi yang ada, yang tujuan akhirnya meningkatkan
praktik
- Secara ilmiah kurang ketat karena kesahihan dalam dan luarnya
lemah
21. TUJUAN
- Peningkatan praktik kerja
- Peningkatan (pengembangan profesional) pemahaman praktik oleh
praktisinya
- Peningkatan situasi tempat pelaksanaan praktik
- Melibatkan semua orang yang terkena dampak penelitian
22. Fungsi
- Untuk memecahkan masalah yang didiagnosis dalam situasi
tertentu
- Alat pelatihan dalam jabatan untuk membekali guru dengan
ketrampilan dan metode baru, mempertajam analisis dan mempertinggi
kesadaran dirinya
- Untuk mengenalkan pendekatan tambahan atau inovasi dalam
pembelajaran
- Untuk meningkatkan komunikasi yang kurang lancar antara guru
dan peneliti
- Untuk menyediakan alternatif yang lebih baik
23. Kelebihan
- Kerjasama dalam penelitian tindakan dapat menimbulkan rasa
memiliki
- Mendorong kreativitas dan pemikiran kritis
- Kerjasama dapat meningkatkan kemungkinan untuk berubah
- Dapat meningkatkan kesepakatan
24. Kekurangan
- Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan teknik dasar penelitian
tindakan dari peneliti
- Waktu, oleh sebab itu perlu komitmen peneliti
- Membutuhkan pemimpin yang demokratis
- Kesulitan dalam mengajak orang untuk ikut melakukan
perubahan
- Harus ada kemampuan peneliti menjelaskan pada orang lain bahwa
metode, strategi dan teknik yang ditelitinya berjalan efektif
- Hasilnya hanya berlaku untuk situasi yang diteliti
25. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Penelitian Tindakan yang dilakukan guru dalam kelas yang
merupakan rangkaian riset-tindakan-riset-tindakan yang dilakukan
secara siklus dalam rangka memecahkan masalah sampai
terpecahkan
- Bentuk penelitian reflektif yang dilakukan guru sendiri yang
hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk pengembangan
kurikulum, pengembangan sekolah, pengembangan keahlian mengajar
dsb.
- Bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan
tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan
praktik pembelajaran di kelas lebih profesional
26. PengertianPTK P T K enelitian indakan elas
- Kegiatanmencermati suatu objek , menggunakanaturan
metodologiuntuk memperolehdata atau informasi yang
bermanfaatuntukmeningkatkan mutusuatu hal yang menarik minat dan
penting bagi peneliti.
- sesuatugerak kegiatanyang sengaja dilakukan dengantujuan
tertentuyang dalam penelitian berbentuk
rangkaiansikluskegiatan.
- sekelompoksiswa yang samadanmenerima pelajaran yang samadari
seorang guru.
27. K elas dalamPTK Pengertian kelas: Peserta didik yang sedang
belajar; tidak terbatas hanya di dalam sebuah ruangan tertutup
;tetapi juga di tempat-tempat lain di luar kelas, seperti sedang
melakukan karyawisata, di laboratorium, sedang melakukan pekerjaan
rumah, di perpustakaan, dan sebagainya. 28. TugasCari Pengertian
dari:
- 3. Paradigma 12. Koherensi
- 4. Asumsi 13. Korespondensi
- 7. Generalisasi 16. Induktif
29. Perbedaan Penelitian Formal dan PTK
- Dilakukan oleh orang luar
- Sampel harus representatif
- Instrumen harus valid dan reliabel
- Menuntut penggunaan analisis statistik
- Mempersyaratkan hipotesis
- Mengembangkan teori tanpa memperbaiki praktik pembelajaran
- Hasilnya merupakan produk ilmu
- Dilakukan guru atau dosen
- Representatif sampel tidak harus
- Tidak memerlukan instrumen yang valid dan reliabel
- Tidak harus menggunakan analisis statistik
- Tidak selalu menggunakan hipotesis
- Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung
- Hasil penelitian siswa belajar lebih baik (produk &
proses)
30. KarakteristikPTK
- Problemayang diangkat untuk dipecahkan melalui PTK harus
merupakan persoalan praktik pembelajaran sehari-hari yang dihadapi
guru
- Adanya tindakan (aksi) tertentu untuk memperbaiki proses
belajar mengajar di kelas
31. CiriPTK :
- Dilakukan pada situasi yang alami
- Memecahkan permasalahan-permasalahan praktis
- Memecahkan masalah dan mencari dukungan ilmiahnya sehingga
membuat guru menjadi profesional, berpikir kritis, dan bekerja
secara sistematis
- Masalah tidak berasal dari teori, tetapi masalah nyata di
kelas
- Memecahkan masalah yang spesifik, jelas, dan tajam
- Berkolaborasi antara praktisi (guru, pimpinan, siswa, dll)
32. Tujuan PTK
- Untuk peningkatan atau perbaikan praktik pembelajaran atau
peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses belajar
mengajar
- Terjadinya proses latihan dalam jabatan selama proses PTK atau
guru akan mendapatkan pengalaman ketrampilan praktik pembelajaran
secara reflektif
33. Manfaat PTK
- Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat
kelas
- Peningkatan profesionalisme guru
34. Manfaat PTK
- Memperbaiki proses pembelajaran
- Meningkatkan profesional guru
- Meningkatkan kepercayaan diri
- Berperan mengembangkan ketrampilannya
- Bagi Siswa, dapat meningkatkan proses dan hasil belajar
siswa
- Bagi Sekolah, tercipta kondisi yang kondusif bagi perbaikan
iklim sekolah
35. MASALAH DALAM PEMBELAJARAN PTK PEMBELAJARAN YANG
BERKUALITAS
- Menyelesaikan masalah pembelajaran
- Kepribadian dan Keprofesionalan
Peningkatan kemampuan guru 36. Kondisi yang diperlukan untuk
PTK
- Sekolah harus memberikan kebebasan yang memadai bagi guru untuk
melakukan PTK
- Birokrasi dan hirarkhi organisasi sekolah diminimalkan
- Sekolah harus selalu mempertanyakan apa yang diinginkan bagi
sekolah
- Adanya keterbukaan dari semua staf untuk membahas masalah yang
dihadapi tanpa ada khawatir dicemoohkan
- Kepala sekolah dan administrasi harus menunjang
pembaharuan
- Guru dan siswa harus mempunyai rasa percaya diri yang tinggi
bahwa mereka melakukan pembaharuan yang didukung kepsek
- Guru harus siap menghadapi berbagai konflik
37. Siklus PTK
- Rencana tindakan apa yang akan dilakukan untuk memperbaiki,
meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi
- Apa yang dilakukan guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan,
peningkatan atau perubahan yang diinginkan
- Mengamati atas hasil atau dampak dari tindakan yang
dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa
- Mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari
tindakan dari berbagi kriteria. Berdasarkan hasil refleksi ini
peneliti melakukan revisi dan perbaikan terhadap rencana awal
38. Prosedur PTK Planning :Menuliskan Strategyyang akan
dikembangkan,Menentukan Targetkeberhasilan Implementing : Menguji
cobastrategi yangtelah dirumuskan Observing: Mengumpulkan datayang
menunjukkankeberhasilan Reflecting :Menilai apakah tahap
keberhasilansudah sesuai dengan target yangdiinginkan: Apabila
belum sesuai,strategi diperbaiki untuk kemudiandicoba lagi pada
siklus berikutnya 39. SiklusPTK Refleksi Rencana Tindakan Observasi
40. Spiral Pelaksanaan PTK Pemiliham Bidang Kajian Identifikasi
Masalah Dan Usulan StrategiPemecahan Masalah Refleksi Pelaksanaan
Strategi Pengamatan Perencanaan (Strategi) Refleksi Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan Yg direvisi Perencanaan Yang direvisi lagi
41. SAKIT? obat yang cocok? Minum obatSembuhkah? Belum Sempurna
SIKLUS 42. Proses Menemukan Masalah
- Merenunglah sejenak atau berdiskusi dengan teman sejawat
tentang pembelajaran yang dilakukan
- Pikirkan apa yang mungkin dapat diperbaiki dari pembelajaran
yang dilakukan
- Pilih masalah yang layak untuk diteliti
- Pilih masalah yang tidak terlalu besar atau terlalu kecil
- Pilih masalah yang strategis
- Pilih masalah yang disenangi
43. Proses Mencari fokus Masalah
- Apa sekarang yang sedang terjadi ?
- Apakah yang sedang berlangsung itu mengandung permasalahan
?
- Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasinya ?
- Saya mempunyai gagasan yang ingin saya cobakan di kelas
saya
- Apa yang dapat saya lakukan dengan hal semacam itu ?
44. Identifikasi Masalah Pembelajaran Memilih Strategi Sebagai
Problem Solving BacaLiteratur Strategi Dievaluasi Dicoba Diamati
revisi Revised Strategy Prosedur PTK 45. Permasalahan yang mungkin
terjadi di kelas
- Suasana kelas yang kurang mendukung kelancaran proses
pembelajaran
- Metode pembelajaran yang kurang tepat untuk membahas pokok
bahasan
- Buku teks yang tidak mendukung
- Media pendidikan yang tidak ada atau kurang sesuai
- Sistem penilaian yang kurang sesuai, dan aspek lain yang
mungkin dinilai kurang
46. Pertimbangan dalam Mencari Fokus Permasalahan
- Jangan memulai dengan permasalahan yang tidak mungkin bisa
dipecahkan sendiri!
- Pilih fokus permasalahan yang terbatas, yang dapat dicari
solusinya dalam waktu yang tersedia untuk melakukan
penelitian!
- Pilih fokus permasalahan yang penting diselesaikan untuk guru
dan siswa dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari
- Bekerjalah secara kolaboratif bersama mitra sejawat dalam
penelitian ini, dan tanyakan apakah dia juga pernah mengalami
permasalahan yang sama !
- Sebaiknya fokus permasalahan yang dipilih relevan dengan tujuan
dan rencana perkembangan sekolah!
47. Langkah-langkah PTK
- Apa yang menjadi keprihatinan Anda?
- Mengapa Anda memprihatinkannya ?
- Apa yang dilakukan untuk itu ?
- Bukti apa yang dapat dikumpulkan untuk membantu penilaian apa
yang terjadi
- Bagaimana mengumpulkan bukti tersebut ?
- Bagaimana mengecek keakuratannya
- 2.Melakukan Analisis dan Perumusan Masalah
- Masalah harus benar-benar penting
- Harus dalam jangkauan kemampuan
- 3.Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis
- Kajian teori pembelajaran dan teori pendidikan
- Kajian hasil penelitian yang relevan
- Hasil diskusi dengan teman sejawat dan pakar
- Kajian pendapat dan saran pakar
- 4.Analisis kelayakan solusi atau pemecahan masalah
48. 49. Apa yang perlu dispersiapkan? Strategi Pembelajaran
Rencana Program Pembelajaran Kriteria Keberhasilan Indikator
kualitas strategi Pembelajaran dan Prestasi Kemampuan Kerjasama
Motivasi atmosfir Hard Skills Soft Skills Data Kuantitatif Data
Kualitatif Perencanaan Instrumen PengumpulanData 50. Pelaksanaan
Dikerjakansendiri Kolaborasi Dengan guru kelas Mengajar Mengamati
Guru Dilatih Mengajar Peneliti Mengamati atau 51. Bagaimana
merefleksinya? TargetKeberhasiulan Data yg mengindi- kasikan
keberhasilan Membandingkan Kalau sudah Berhasil? Selesai Laporakn
Strateginya Panduan Penggunaan Strategi Kalau belum Berhasil?
Perbaiki strateginya Masuk siklus berikutnya 52. Pertanyaan dalam
Analisis Masalah untuk Penelitian Kolaborasi
- Kondisi apa yang perlu agar memungkinkan guru mau menyatakan
masalah ?
- Dalam konteks apa dapat dilakukan identifikasi dan analisis
masalah
- Urutan langkah apa yang efektif untuk membuka suatu masalah
yang akan diteliti bersama guru ?
- Bagaimana analisis dilakukan agar dapat dipertahankan harga
diri guru untuk tidak dipersalahkan ?
- Bagaimana dengan waktu, kecepatan untuk maju? Perlu
pertimbangan peneliti ?
- Peran apa yang dilakukan oleh semua yang berkolaborasi ?
53. Merumuskan Hipotesis Tindakan
- Rumuskan alternatif tindakan untuk memecahkan masalah
berdasarkan hasil kajian
- Setiap alternatif pemecahan yang diusulkan dikaji ulang dan
dievaluasi
- Pilih alternatif tindakan dan prosedur yang dinilai paling
menjanjikan hasil optimal
- Tentukan langkah-langkah untuk melaksanakan tindakan serta cara
mengetahui hasilnya
- Tentukan cara untuk menguji hipotesis tindakan guna membuktikan
bahwa dengan tindakan yang dilakukan telah terjadi perbaikan atau
peningkatan hasil
54. Analisis Kelayakan Solusi
- Kemampuan guru sebagai pelaku tindakan yang akan dilakukan
- Kemampuan siswa yang belajar
- Fasilitas dan sarana pendukung yang tersedia di sekolah
- Iklim belajar di kelas atau di sekolah
55. Langkah Kegiatan PTK
- Identifikasi dan perumusan masalah
- Merumuskan hipotesis penelitian tindakan
- Membuat rencana tindakan dan pemantauannya
- Melaksanakan tindakan dan mengamatinya
- Mengolah dan menafsirkan hasil penelitian tindakan kelas
- Melaporkan hasil penelitian
56. Sistematika Proposal PTK
- Judul Penelitian ,dengan kriteria : (a) Mencerminkan masalah,
(b) mencerminkan tindakan, (c) singkat, dan (d) mudah dipahami
- Deskripsi masalah (Latar Belakang Masalah)
- 3 .Kajian Pustaka dan Hipotesis tindakan , yang merujuk kepada
teori yang mendukung tindakan dan penelitian yang relevan
57. Contoh Identifikasi Masalah
- Jika diajak tanya jawab pada awal pembelajaran, siswa cendrung
menghindar menjawab
- Sangat sedikit siswa yang berani mengajukan pertanyaan
- Siswa cendrung cepat bosan memperhatikan pelajaran, kemudian
ngobrol dengan temannya
- Siswa tidak mengerjakan PR di rumah, melainkan di kelas
menjelang pelajaran berlangsung, dan menyalin PR temannya
- Siswa tidak berusaha mengaitkan keadaan alam suatu daerah
dengan kehidupan masyarakat
- Siswa suka membolos, dan hasil belajarnya semakin menurun
drastis
- Nilai siswa dalam pelajaran IPS selalu rendah (rata-rata kurang
dari 40). Jika ada pertanyaan siswa kelihatan bingung dan
ragu-ragu, kalau dijawab tidak memenuhi harapan
58. Rumusan Masalah
- Masalah dapat dirumuskan dengan bentuk pernyataan atau
pertanyaan atau kedua-duanya
- Rumusan masalah hendaknya tidak mirip dengan rumusan masalah
penelitian formal
- Rumusan masalah dapat diajukan dengan 5 pertanyaan :
- Siapa yang terkena dampak negatifnya
- Siapa atau apa yang diperkirakan sebagai penyebab masalah
?
- Siapa yang menjadi tujuan perbaikan
- Apa yang akan dilakukan untuk mengatasi hal itu ?
59. Contoh Rumusan Masalah PTK
- Pembelajaran yang menggunakan pendekatan yang terintgratif
dapat digunakan untuk mengatasi siswa yang kesulitan menghubungkan
pelajaran Geografi dan Ekonomi
- Tugas dan bahan belajar yangmenantangmemotivasi siswa untuk
belajar dengan baik
- Model pendekatan pembelajaran terintegratif yang bagaimanakah
yang dapat mengatasiKesulitan siswa dalam mentransfer ketrampilan
dari suatu mata pelajaran ke mata pelajaran lain?
- Tugas dan bahan belajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa ?
60. Contoh Rumusan Masalah PTK
- Siswa di SMP X tidak dapat melihat hubungan antara mata
pelajaran Ekonomi dengan Geografi
- Tugas dan bahan belajar yang diberikan tidak memotivasi siswa
untuk belajar dengan baik
- Kesulitan apa yang dialami siswa dalam mentransfer ketrampilan
dari suatu mata pelajaran ke mata pelajaran lain?
- Tugas dan bahan belajar yang bagaimana yang dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa ?
61. Merencanakan Perbaikan
- Rumuskan cara perbaikan yang akan ditempuh dalam bentuk
hipotesis
- Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang terbaik
untuk mengatasi masalah. Hipotesis dibuat berdasarkan kajian
berbagai teori, kajian hasil penelitian yang lalu, diskusi dengan
teman sejawat dan dengan pakar, serta refleksi pengalaman sendiri.
Susun berbagai alternatif tindakan. Analisis alternatif yang ada
dan pilih yang dianggap paling layak
- 2.Analisis kelayakan hipotesis tindakan yang diajukan
62. Contoh Alternatif Tindakan
- Tugas akan lebih berhasil dan menantang jika diberikan setiap
minggu
- Bentuk tugas yang bervariasi akan memotivasi siswa untuk
mengerjakannya
- Tugas akan menantang jika materinya diambil dari lingkungan
siswa
- Bahan belajar akan menarik jika sesuai dengan perkembangan
siswa, disajikan dengan berbagai variasi, menuntun siswa berpikir,
dan temanya akrab dengan lingkungan siswa
- Tugas akan menantang jika dikaitkan dengan bahan belajar
63. Melaksanakan PTK
- Membuat rencana pembelajaran beserta skenario tindakan yang
akan dilaksanakan
- Menyiapkan fasilitas dan sarana pendukung
- Meyiapkan cara merekam dan menganalisis data
- Jika perlu mensimulasikan pelaksanaan tindakan
- Pekerjaan utama guru adalah mengajar, bukan meneliti
- Pengumpulan atau perekaman data jangan terlalu menyita waktu
guru
- Metodologi yang diterapkan haruslah reliabel dan handal
- Masalah harus sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru
64. Pemantauan
- Pemantauan merupakan upaya mengamati pelaksanaan tindakan yang
dilakukan
- Untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan dengan rencana
tindakan
- 2.Mengetahui seberapa jauh pelaksanaan tindakan yang sedang
berlangsung dapat diharapkan menghasilkan perubahan yang
diinginkan
65. Penyebab Kegagalan Tindakan
- Pelaksanaan yg menyimpang dari rencana tindakan
- Rencana yang mengandung unsur kesalahan, seperti kesalahan
asumsi atau konsep dasar, atau kesalahan menterjemahkan konsep
menjadi rencana tindakan
- Faktor di luar jangkauan guru dan peneliti, misalnya kendala
dari jajaran birokrasi
- Keterbatasan kemampuan pelaksana atau guru, misalnya kemampuan
mendayagunakan sarana belajar
66. Sasaran Pemantauan
- Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana
tindakan
- Seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah menunjukkan
tanda-tanda akan tercapainya tujuan tindakan, sehingga perlu
dilanjtkan atau ditingkatkan
- Adakah terjadi dampak tambahan atau lanjutan yang positif
meskipun tak direncanakan
- Apakah terjadi dampak sampingan yang negatif, merugikan atau
kegiatan cendrung mengganggu yang lainnya, sehingga perlu upaya
mengurangi atau meniadakannya
67. Teknik Pemantauan
- Pengamatan partisipatif dengan menggunakan :
- a.Pedoman pengamatan (formulir, daftar cek, dsb)
- b.Catatan lapangan, misalnya catatan tentang
- peristiwa yang dipandang penting
- c.Alat perekam elektronik (tape recorder atau video
- 2.Teknik wawancara, secara bebas atau terstruktur dengan alat
pedoman wawancara dan perekam wawancara
- 3.Pemanfaatan dan analisis data dokumen seperti : daftar hadir,
satuan pelajaran, hasil karya siswa, hasil karya guru, dsb.
68. Alat Pemantauan
- Pedoman Pengamatan (daftar cek atau skala bertingkat). Untuk
mencatat (merekam) data tentang prilaku, aktivitas dan proses
lainnya. Digunakan juga untuk data kualitatif
- Pedoman wawancara (terbuka dan tertutup). Untuk mengungkap-kan
data yang hanya bisa menggunakan kata-kata secara lisan oleh
sumbernya, seperti: data tentang sikap atau pendapat
- Catatan lapangan. untuk mencatat data kualitatif, kasus
istimewa, atau melukiskan suatu proses. Misalnya bagaimana
sekelompok murid menemukan konsep ciri binatang memamah biak
- Alat perekam elektronik. Handycam dapat digunakan merekam suara
dan gerak
- Analisis dokumen atau analisis data sekounder. Digunakan untuk
data yang statis
69. Analisis Data
- Analisis data dilakukan setelah suatu paket pembelajaran
selesai, sedangkan interpretasi data setiap selesai satu kegiatan
dilakukan untuk menjadi balikan dalam penyesuaian pembelajaran.
Analisis data dilakukan dari semua data yang diperoleh pada
beberapa kali kegiatan pembelajaran.
- Analisis data dilakukan dalam tiga tahap :
- Reduksi data atau seleksi data, kemudian diorganisasikan
- Deskripsi data supaya punya makna (narasi, grafik, tabel)
- Penarikan kesimpulan dalam bentuk pernyataan
70. Refleksi Berdasarkan analisis data, direnungkan kembali
kenapa suatu kejadian berlangsung dan kenapa seperti itu
terjadinya.
- Apa yang telah berhasil dilakukan
- Apa yang perlu diperbaiki dalam pembelajaran berikutnya
Dengan refleksi dapat ditetapkan : 71. Perencanaan Tindak Lanjut
Jika tindakan perbaikan belum berhasil menjawab masalah yang
dikemukakan, maka hasil analisis data dan refleksi digunakan untuk
merencanakan kembali tindakan perbaikan, bahkan bila perlu dibuat
kembali rencana baru yang akan dilaksanakan pada siklus kedua,
seperti langkah-langkah yang dilaksanakan pada siklus pertama. Jika
siklus kedua telah dilakukan, tetapi hasilnya belum memuaskan juga,
maka disusun lagi rencana perbaikan untuk siklus berikutnya, sampai
diperoleh hasil yang memuaskan 72. Bagaimana merefleksinya?
TargetKeberhasiulan Data yg mengindi- kasikan keberhasilan
Membandingkan Kalau sudah Berhasil? Selesai Laporakn Strateginya
Panduan Penggunaan Strategi Kalau belum Berhasil? Perbaiki
strateginya Masuk siklus berikutnya 73. Format Laporan PTK
- Rencana Perbaikan dan Hipotesis
- Tujuan dan Manfaat Penelitian
- 2.Kajian Teori dan Hasil Penelitian Terdahulu
- Data dan Instrumen penelitian
- Hasil Penelitian dan Implementasi
- Hasil Penelitian yang terdiri dari (1) Masalah yang ingin
diteliti, (2) Tindakan atau aktivitas yang dilakukan, (3) Hasil
dari tindakan, dan (4) Penafsiran
- 5.Kesimpulan dan Rekomendasi
74. 75. 76. 77.