- 1. Bab 15 Penilaian KinerjaBerorientasikan Masa Lalu
2. Kelompok 1
- Elis Nurlidyawati 021106094
3. Sub Bab A Metode Penilaian Subyektif
- Alphabetical/Numerical Rating
- Force Choice Rating Index
4. Alphabetical/Numerical Rating
- Penilai diminta untuk me- rating /memberi peringkat
karyawan-karyawan dengan menggunakan angka yang mempunyai bobot
yang berbeda. Faktor yang dinilai antara lain :
-
-
- Kuantitas dan kualitas pekerjaan
-
-
- Pengetahuan tentang pekerjaan
-
-
- Kemampuan dalam memecahkan masalah
5. Penilaian Alphabetical/Numerical Penyesuaian Kinerja Sekarang
HighLow 5/A 4/B 3/C 2/D 1/E Pengetahuan tentang pekerjaan x
Kemampuan membuat perencanaan x Kemampuan membuat keputusan x
Ketepatan bekerja x Kemampuan berkomunikasi x Kemampuan
menyelesaikan masalah x Hubungan dengan atasan x Kemudahan dalam
menerima ide-ide barux DLL 6. Force Choice Rating Index
- Penilai diminta untuk membuat kata sifat atau ungkapan-ungkapan
yang dapat memberikan gambaran tentang kinerja karyawan yang akan
dinilai.
7. Force Choice Rating Index Most Least Tahu bagaimana dan kapan
menggunakan tanggung jawabnya X Kritis terhadap kebijakan
organisasi X Berani mengakui kesalahannya ketika ia salah X
Kurangnya taktik/strategi X Pengalaman lain dimana sulit untuk
bekerjasama dengannya X 8. Personality Trait Rating
- Metode ini terdiri dari lima atau enam poin kualitas personal
dan karakteristik kepribadian seperti : Kepercayaan diri (
Confidence ), antusiasme ( enthusiasm ), kedewasaan ( maturity ),
inisiatif ( initiative ), dan lain-lain. Penilai diminta untuk
memilih salah satu angka yang menggambarkan kepribadian orang
tersebut
9. Personality Trait Rating 1 Seberapa Percaya dirikah karyawan
tersebut? 1 2 3 4 5 Low High 2 Seberapa besar antusiame yang
diperlihatkan dalam pekerjaannya? 1 2 3 4 5 Unenthusiastic
Extremely enthusiastic 3 Seberapa Dewasakah karyawan tersebut? DLL
10. Graphic Rating Scale
- Metode ini menggunakan skala grafik yang memberikan gambaran
mulai dari kinerja tertinggi sampai yang terendah.Penilai diminta
untuk memberikan tanda pada grafik skala tersebut sesuai dengan
karyawan yang dinilai.
11. Graphic Rating Scale Kualitas Skala X Kuantitas pekerjaan
Very high Very low X Kualitas pekerjaan Very high Very low X
Kerjasama dengan orang lain Very high Very low X 12. Force
Distribution
- Dalam metode ini penilaiannya sama dengan membuat penilaian
dalam sebuah kurva.
- Dalam metode ini persentase penilaian sudah ditentukan
sebelumnya oleh persh. Atau organisasi.
- Kualitas pekerjaan ditentukan misalnya, rendah,di bawah
rata-rata,rata-rata,di atas rata-rata, dan tinggi.
13. Force Distribution
14. Rangking
- Metode ini adalah yang paling sederhana. Penilai hanya
mengurutkan karyawan berdasarkan rangking atau peringkat mulai dari
yang mempunyai kinerja yang paling baik sampai pada kinerja yang
paling buruk, karena biasanya lebih mudah membedakan karyawan yang
terbaik dan yang terburuk.
15. Rangking 16. Paired Comparisons
- Metode ini, penilai diminta untuk membandingkan seorang
karyawan dengan karyawan lainnya, kemudian dinilai apakah
kinerjanya lebih tinggi atau lebih rendah dari karyawan
tersebut.
- Namun demikian, metode ini tidak memungkinkan antara
kelompok-kelompok kerja yang berbeda. Disamping itu, hasilnya tidak
memberikanfeedbackyang jelas pada karyawan untuk meningkatkan
kinerja di masa depan. Dan kelemahan lainnya adalah penilai sering
merasa enggan untuk memperbandingkan di antara para karyawan.
17. Paired Comparisons
Dibandingkan dengan A B C D E A + + - - B - - - - C - + + - D +
+ - + E + + + - Dibandingkan dengan A B C D E A - - - - B + - + + C
+ + - + D + - + - E + - - +