24
BY: MUHAMMAD KHAIRUL HIDAYAT JEFRI LUKMANA LAZARONI AHYAR MIFTAHUL ULUM

Kualitas air dalam budidaya

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kualitas air dalam budidaya

BY:

MUHAMMAD KHAIRUL HIDAYAT

JEFRI LUKMANA LAZARONIAHYAR MIFTAHUL ULUM

Page 2: Kualitas air dalam budidaya

Dalam budidaya ikan ada 3 faktor yangsangat berpengaruh dalamkeberhasilan budidaya, karena hasilinteraksi dari ketiga faktor ini dapatmenimbulkan penyakit pada budidayaikan. faktor-faktor tersebut ialah :

hama dan penyakit

organisme budidaya

lingkungan (kualitas air dalambudidaya)

Page 3: Kualitas air dalam budidaya

Kualitas air dalam budidaya

Kualitas air yaitu sifat air dan kandunganmakhluk hidup, zat energi atau komponenlain di dalam air.

Kualitas air dinyatakan dengan beberapaparameter yaitu :

1. Parameter fisika

2. Parameter kimia

3. Parameter biologi

Page 4: Kualitas air dalam budidaya

PARAMETER FISIKA

Parameter fisika dalam kualitas air meliputisuhu, warna air dan lain sebagainya

a. Suhu

Pola temparatur ekosistem air dipengaruhioleh berbagai faktor seperti intensitas cahayamatahari, pertukaran panas antara air denganudara sekelilingnya, ketinggihan geografis danjuga oleh faktor kanopi (penutupan olehvegetasi) dari pepohonan yang tumbuh ditepi.

Page 5: Kualitas air dalam budidaya

Pada dasarnya suhu rendahmemungkinkan air mengandungoksigen lebih tinggi, tetapi suhurendah menyebabkan strespernafasan pada ikan berupamenurunnya laju pernafasan dandenyut jantung sehingga dapatberlanjut dengan pingsannya ikan-ikan akibat kekurangan oksigen

Page 6: Kualitas air dalam budidaya

ALAT PENGUKUR SUHU

TERMOMETER

Page 7: Kualitas air dalam budidaya

b. Warna Air

Warna air pada kolam dan tambak, baiksystem tradisional, semi intensif maupunintensif bermacam-macam.

Adanya warna air tersebut disebabkan olehbeberapa faktor, antara lain

hadirnya beberapa jenis plankton,

larutan tersuspensi,

dekomposisi bahan organik,

Mineral, maupun

bahan-bahan lain yang terlarut dalam air.

Page 8: Kualitas air dalam budidaya

lanjutan warna air tambak yang dapat dijadikan acuan standar

dalam pengelolaan kualitas air adalah seperti dibawah ini:

a) Warna air tambak hijau tua yang berartimenunjukkan adanya dominansi chlorophyceae

b) Warna air tambak kecoklatan yang berartimenunjukkan adanya dominansi diatomae.

c) Warna air tambak hijau kecoklatan yang berartimenunjukkan dominansi yang terjadi merupakanperpaduan antara chlorophyceae dan diatomae yang bersifat stabil yang didukung dengan ketersediaanpakan alami bagi udang.

Page 9: Kualitas air dalam budidaya

ALAT PENGUKUR KECERAHAN

SECHI DISK

Page 10: Kualitas air dalam budidaya

Parameter KimiaParameter kimia meliputi :

pH (Derajat Keasaman)

DO (Disolved Oxigent)

Karbondioksida (CO2) terlarut

Salinitas

Nitrat

Fosfat

Page 11: Kualitas air dalam budidaya

pH (Derajat Keasaman) pH adalah suatu ukuran keasaman dan

kadar alkali dari sebuah contoh cairan.

Kadar pH dinilai dengan ukuran antara 0-14.

Perubahan pH berkaitan dengankandungan oksigen dan karbondioksidadalam air. Pada siang hari jika oksigennaik akibat fotosintesa fitoplankton, maka pH juga naik.

Page 12: Kualitas air dalam budidaya

Kestabilan pH perludipertahankan karena

pH dapat mempengaruhipertumbuhan organisme air,

mempengaruhi ketersediaanunsur P dalam air dan

mempengaruhi daya racunamoniak dan H2S dalam air

Page 13: Kualitas air dalam budidaya

DO (Disolved Oxigent)Oksigen adalah unsur fital yang di

perlukan oleh semua organisme untukrespirasi dan sebagai zat pembakardalm proses metabolisme.

Kandungan oksigen dalam air yang ideal adalah antara 3-7 ppm

Page 14: Kualitas air dalam budidaya

Dampak dari tidak kestabilan DO :

kandungan oksigen kurang dari 3 ppm, maka ikan akan berada dipermukaan air,

oksigen 1-2 ppm, ikan bisa mati

oksigen terlalu tinggi, ikanmaupun udang bisa mati karenaterjadi emboli dalam darah

Page 15: Kualitas air dalam budidaya

SalinitasSalinitas merupakan parameter penunjuk

jumlah bahan terlarut dalam air

Salinitas pada umumnya dinyatakansebagai berat jenis (specific gravity), yaiturasio antara berat larutan terhadap beratair murni dalam volume yang sama.

Page 16: Kualitas air dalam budidaya

ALAT PENGUKUR SALINITAS

REFRAKTOMETER

Page 17: Kualitas air dalam budidaya

Sumber utama oksigen terlarut dalam air antara lain :

penyerapan oksigen dari udara melaluikontak antara permukaan air denganudara,

proses fotosintesis.

Selanjutnya daur kehilangan oksigenmelalui:

pelepasan dari permukaan ke atmosfer

kegiatan respirasi dari semua organisme

Page 18: Kualitas air dalam budidaya

Karbondioksida (CO2) terlarutPada perairan umum dan kolam budidaya

intensif, karbondioksida, bikarbonat ataukarbonat terlarut membentuk suatu reservoir karbon untuk fotosintesis tumbuhan air. Padakondisi gelap, maka aktivitas utama tumbuhanyaitu melakukan respirasi, pada kesempatantersebut dibebaskan CO2 dan ion-ion hidorgensehingga menyebabkan penurunan pH

Page 19: Kualitas air dalam budidaya

NitratNitrat merupakan hasil dari reaksi biologi

yaitu nitrogen organik. Limbah industridan domestik akan mengandung nitratdan akan menjadi polusi untukpermukaan air. pada perairan alamimineral nitrat hanya sedikit

Nitrat (NO3-) dan nitrit (NO2-) adalahion-ion anorganik alami, yang merupakanbagian dari siklus nitrogen.

Page 20: Kualitas air dalam budidaya

FosfatPospat merupakan bentuk pospor yang

dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan. Karakteristik pospor sangat berbedadengan unsur-unsur utama lain yang merupakan penyusun biosfer karenaunsur ini tidak terdapat di atmosfer. Keberadaan pospor relatif sedikit danmudah mengendap.

Page 21: Kualitas air dalam budidaya

Parameter BiologiPlankton dapat dijadikan sebagai salah

satu parameter dalam pemantauankualitas lingkungan perairan. Pemahaman plankton secara kuantitatifberhubungan erat dengan penilaianperairan yang dapat berfungsi sebagaidaerah penangkapan maupun lokasibudidaya.

Page 22: Kualitas air dalam budidaya

lanjutan

perairan berdasarkan kesuburannya dapat diklasifikasikanmenjadi 3, yaitu:a. Perairan Oligotrofik merupakan perairan yang

kesuburannya rendah dengan kelimpahanzooplankton kurang dari 1 ind/l.

b. Perairan Mesotrofik merupakan perairan yang mempunyai tingakt kesuburan sedang dengankelimpahan zooplankton anatara 1-500 ind/l.

c. Perairan Eutrofik merupakan perairan yang mempunyai tingkat kesuburan tinggi dengankelimpahan zooplankton lebih dari 500 ind/l.

Page 23: Kualitas air dalam budidaya

P E N T I N G

Lima syarat utama kualitas air bagi kehidupanikan adalah :1. Rendah kadar amonia dan nitrit2. Bersih secara kimiawi3. Memiliki pH, kesadahan, dan temperatur yang sesuai4. Rendah kadar cemaran organik, dan5. Stabil

Page 24: Kualitas air dalam budidaya