26
ANALISIS KEBIJAKAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK PUBLIK OLEH: OLEH: DRS. AYI SOFYAN, M.Si DRS. AYI SOFYAN, M.Si Fakultas Syari’ah dan Fakultas Syari’ah dan Hukum Hukum UIN SGD Bandung UIN SGD Bandung

Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

ANALISIS KEBIJAKAN ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIKPUBLIK

OLEH:OLEH:

DRS. AYI SOFYAN, M.SiDRS. AYI SOFYAN, M.Si

Fakultas Syari’ah dan HukumFakultas Syari’ah dan Hukum

UIN SGD BandungUIN SGD Bandung

Page 2: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

SYLLABUS AKPSYLLABUS AKP

Tujuan : Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, menghayati dan mempraktekkan proses, metodologie, analisis kebijakan publik.

Topik-Topik Inti:• Sejarah perkembangan Analisis Kebijakan Publik• Analisis Kebijakan dalam kontek Proses Kebijakan Publik;• Kerangka Analisis Kebijakan Publik• Metode merumuskan masalah Kebijakan; Sifat, Perumusan, Type analisis

perumusan kebijakan Publik;• Metode-metode perumusa masalah• Forcesting Methode; tujuan, jenis, pedekatan, Ekstrapolasi, teori, teknik,

dampak;• Rekomendasi; Rekomendasi dalam AKP (advokasi, model, jenis, teori,

dalil, rasionalitas dan kriteria);• Pendekatan dan metode Rekomendasi;• Pemantauan hasil kebijakan; kedudukan, pendekatan dan teknik;• Evaluasi Kinerja kebijakan; kedudukan, pendekatan, metode, dan manfaat;• Kertas kerja kebijakan;

Page 3: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

PENGANTARPENGANTAR

• OREINTASI KAJIAN: PRAGMATIS,KRITIS, LINTAS DISIPLINER.

• BANGUNAN ILMU: ILMU POLITIK, EKONOMI, FILSAFAT DAN TRANSFORMASI---- AKP: Suatu disiplin ilmu sosial terapan yg menerapkan metode kajian, dalam konteks argumentasi dan debat publik, untuk menciptakan, secara kritis menaksir dan mengkomunikasikan pengetahuan yg relevan dengan kebijakan.

• Perhatiannya; Berpusat pada masalah--argumentasi kebijakan, komunikasi kebijakan, diskursus publik, dan analisis teknis.

• Tujuan: Menjembatani pandangan ahli dan praktisi;

Page 4: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

I. ANALISIS KEBIJAKAN DALAM I. ANALISIS KEBIJAKAN DALAM PROSES PEMBUATAN PROSES PEMBUATAN

KEBIJAKANKEBIJAKAN• AKP: proses menciptakan pengetahuan yg

relevan tentang dan dalam proses pembuatan kebijakan; (AKP- sebab, akibat, kinerja dan program publik);

• Pengetahuan Kebijakan-Proses Kebijakan.

• Proses Pengkajian KP: Metode Logic of inquiry (Pemahamah ttg pemecahan masalah; masalah yg dirumuskan dengan baik adalah masalah yg setengah terpepahkan)- standar, aturan, prosedure, untuk menciptakan, mengkritisi, dan mengkomunikasikannya);

Page 5: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

METODE AKPMETODE AKP

Deskriptif (sebab akibat): ilmu politik, sosiologi, psikologi, filsafat

Normatif (Kritik Nilai)> VALUATIF:(VARIABELTUJUAN & VARIABELCARA) etika terapan ttg pilihan: Kesehatan, kemakmuran, keamanan, kedamaian, keadilan, Pemerataan, kebebasan; prioritas bukan semata teknis tetapi perlu penalaran dan moral----efifisiensi pilihan alternati kebijakan;

MOTODOLOGI AKP

Menciptakan, menilai secara kritis, dan mengomunikasikannya

Evaluasi:Pengembangan KP

Plausability

Pertimbanganlogis,praktis, prinsipil

Page 6: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Metode AKPMetode AKP

MAKPMultiplisisme kritis

Jawaban thdpositivisme logis

Triangulasithd

berbagai perspektif, metode, ukuran,semberdata, dan

media komunikasi)

Operasionalisme berganda

Riset Multimetode

Analisis sintesi berganda

Analisis multivariat

Analisis pelaku berganda

Analisis perspectif berganda

Kuminakasi multimedia

Page 7: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Gambar 1 Lima Tipe informasi (Merah), Gambar 1 Lima Tipe informasi (Merah), Prosedur(Hijau) dan Analisis Kebikan Yg Prosedur(Hijau) dan Analisis Kebikan Yg

Brorientasi Masalah (all)Brorientasi Masalah (all)

KinerjaKebijakan

Aksi Kebijakan

Hasil Kebijakan Masa Depan

Kebijaka

Masalah kebijakan

EvaluasiPeramalan

RekomendasiPemantauan

Perumusanmasalah

Perumusanmasalah

Perumusanmasalah

Perumusan masalah

Page 8: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Imformasi KebijakanImformasi Kebijakan

IAKP

KP apa yg pernah,sedang dibuat untuk

Mengatasi masalah dan hasilnya?

Seberapa bermakna hasil tersebut dalam memecahkan

Masalah?

Alternatif kebijakan apa yang tersedia untk menjawab masalah?

hasil apa yang diharapkan?

Apa hakikatPermasalah?

Masalah KP

Kinerja KP

Masa Depan KP

Aksi KP

Hasil KP

Page 9: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Proses Pembuatan KebijakanProses Pembuatan Kebijakan

No FASE KARAKTERISTIK ILUSTRASI

1 Perumusan masalah dan agenda

Penempatan masalah pada agenda. Banyak masalah tdk terjamah dan tertunda—tdk terpecahkan

RUU>Komisi> ditolak

2 Formulasi Kebijakan

Merumuskan alternatif KP. Perintah eksekuti, Kep.Peradil., tindakan legislatif

Larangan Aborsi bagi Mahasiswa Hamil

3 Adopsi/Legitimasi

Altern KP diadopsi dan dilegalisasi mayoritas, konsensus atau kep. Peradilan

Wanita hamil berhak melakukan aborsi, jika….

4 Implementasi Oleh unit administrator yang memobilisasi SDM dan Materail

Pemeriksaan wanita aborsi, saksi &tersangka

5 Evaluasi Apakah rumusan, pelaksanaan:eksekutif,legislatif&ydkatif memenuhi aturan UU

Penyimpangan, konsistensi dan perubahan Prilakusi

Page 10: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Prosedure Analisis dan Proses Prosedure Analisis dan Proses Kebijakan PublikKebijakan Publik

Peramalan

Rekomendasi

Perumusan Masalah

Pemantauan

Penilaian

Penyususnan Agenda

Formulasi Kebijakan

Adopsi Kebijakan

Implementasi kebijakan

Penilaian Kebijakan

Page 11: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Proses KP

PerumusanMasalah

Peramalan

Rekomendasi

Pemantauan

Evaluasi

AGENDA SETTING:Asumsi misteri, diagnosis penyebab,memetakan

Tujuan, memadukan pandangan, merancangPeluang baru

FORMULASI KP (ALTERNATIF): Plausable, potensial, bernilai, > estimasi kendala,

Kelayakan politik>Proyeksi statistik

ADOPSI/LEGITIMASI KP: Estimasi resiko &ketidakpastian, akibat ganda,

Kriteria pilihan, pertanggungjawaban adm.

IMPLENTASI KEBIJAKAN: monitoring(tingkatKepatuhan, menemukan akibat, identifikasi

Hambatan, penanggungjawab

PENILAIAN KINERJA DAN HASIL: Keberhasilan penyelesaian masalah,klasifikasi

&kritik nilai, penyesuaian danPerumusan ulang masalah

Page 12: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Komunikasi Kebijakan Komunikasi Kebijakan

PELAKU KEBIJAKAN:Penyusunan Agenda,

Formulasi KP,Adopsi KP,

Implentasi KP,Evaluasi KP

PELAKU KEBIJAKAN:Penyusunan Agenda,

Formulasi KP,Adopsi KP,

Implentasi KP,Evaluasi KP

PRESENTASI:Percakapan,

KomprensiPenemuan, Breifing,

Dengar Pendapat

PRESENTASI:Percakapan,

KomprensiPenemuan, Breifing,

Dengar Pendapat

DOKUMEN:Memoranda KP,

Paper isu KP,Ringkasan eksekutif,

Apendik, Pengumumanberita

DOKUMEN:Memoranda KP,

Paper isu KP,Ringkasan eksekutif,

Apendik, Pengumumanberita

PENGETAHUANMasalah Kebijakan,

Masa Depan KP,Aksi KP,Hasil KP

Kinerja KP

PENGETAHUANMasalah Kebijakan,

Masa Depan KP,Aksi KP,Hasil KP

Kinerja KP

ANALISISKEBIJAKAN

ANALISISKEBIJAKAN

Utilisasi Pengetahuan

Utilisasi Pengetahuan

Kumunikasi Interaksi

Kumunikasi Interaksi

PENGEMBANGANMATERI KP

PENGEMBANGANMATERI KP

AGENDA KPAGENDA KP

Page 13: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Dokumen, Presentasi, dan Pengetahuan yg Dokumen, Presentasi, dan Pengetahuan yg relevan dg KPrelevan dg KP

DOKUMEN:Memoranda KP,

Paper isu KP,Ringkasan eksekutif,

Apendik, Pengumumanberita

1)Triangulasi Sintesis dari pelbagai publikasi2) Tri. Terorganisasi: masalah, diagnosis,ruanglingkup,Penyebab, identifikasi alternatif dll. 3) Terjemahan kedalam bahasa pelaku. 4) Penyederhanaan jumlah pilihan, seleksi. 5)Penyajian visual 6) ringkasan

PRESENTASI:Percakapan,

KomprensiPenemuan, Breifing,

Dengar Pendapat

Efektivitas komunikasi kebijakan dengan strategi yg tepat dan sesuai dengan karakteristik pemakai analisis kebijakan. Tidak ada Pengambil kebijakan universal dg stsndar penilaian plausabilitas, relevansi, dan daya guna analisis KP yg saman

PENGETAHUANMasalah Kebijakan,

Masa Depan KP,Aksi KP,Hasil KP

Kinerja KP

1) Komposisi pengguna analisis (individu atau Kolektif), 2) efek penggunaan AKP (kognetif atau Prilaku)> Kognetif

(konseptual>otoritas ahli-simbolis); Prilaku> sebagai intrumen Aktifitas kebijakan. 3) Lingkup Pengetahuan yg digunakan

Page 14: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

II. II. KERANGKA AKPKERANGKA AKP

• Arti AKP:ES Quade> analisis menghasilkan dan menyajikan informasi yang memberi landasan dari para pembuat kebijakan dalam membuat keputusan. Analisis (Umum)>penggunaan intuisi, pendapat, pengujian kebijakan, memilah dan memasukan kedalam komponen, perancangan dan sistesis alaternatif baru.Disiplin Ilmu Sosial Terapan: AKP diambil dari pelabagai disiplin dan profesi dengan tujuan bersifat deskriftif, evaluatif dan preskriftif> Ilmu sosial dan prilaku, administrasi publik, Hukum, etika, analisis sistem dan matematika terapan.>>menghasilkan informasi dan argumen2 yg masuk akal; Nilai, Fakta dan Tindakan; Pendekatannya: Empiris, valuatif, dan Normatif;Empiris> Penjelasan sebab akibat kebijakan– faktual, deskriftif dan prediktif;Valuatif> Bobot dan nilai kebijakan– manfaat?Normatif> Rekomendasi serangkaian tindakan yang dapat menyelesaiakan masalah kebijakan;

Page 15: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Tabel Tiga Pendekatan dalam AKPTabel Tiga Pendekatan dalam AKP

PENDEKATAN

PERTNYAAN UTAMA

TIPE INFORMASI

EMPIRIS Adakah dan akankah ada (fakta)

Deskriftif dan Prediktif

VALUATIF Apa manfaatnya (Nilai)

Valuatif

NORMATIF Apakah yang harus dipebuat (aksi)

Preskriftif

Page 16: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Kombinasi Motode PengkajianKombinasi Motode Pengkajian

UPAYA MENGHASILKANINFORMASI YG

RELEVAN DG KPYG BERSIFATDESKRIFTIF,

VALUATIF, DAN NORMATIF MELALUI

PROSEDUR

PEMANTAUAN(DESKRIPSI)

INFORMASI:Sebab masa lalu dan akibat

kebijakan

INFORMASI: Konsekwensi masa depan kbijakan

Informasi: tentang nilai kegunaan kp yg lalu dan yang akan datang

Informasi: Kemungkinan TindakanAkan datang menghasilkan akibat

yg bernilai

Informasi: Situasi yang menyulitkan Dan membingungkan> tuntutan kepekaan

dan pemecahannya

PERAMALAN(PREDIKSI)

Evaluasi

Rekomendsi(Preskripsi)

Perumusan masalah

Page 17: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Argumentasi KebijakanArgumentasi Kebijakan• 1. Policy Relevant Information(I) (masalah kebijakan, masa

depan kebijakan, aksi kebijakan, hasil kebijakan, kinerja kebijakan> titik tolak argumentasi kebijakan>> Menerapkan berbagai metode. Cont. Energi Nuklir lebih efisien dari energi kompensional.

• 2. Policy Claim (C)(kesimpulan argumentasi kebijakan, Contoh Pemerintah harus investasi Pembangkit Nuklir. Maka…

• 3. Warrant (W) (Pembenaran) memungkinkan berpindah dari informasi ke claim.

• 4. Backing (B) (dukungan) bagi (B)> hukum ilmiah,otoritas, keahlian, moral n etika.

• 5. Rebuttal (bantahan) (R), kesimpulan 2, argumen/asumsi menunjukkan ditolak, karena tidak sepakat.

• 6. Qualifier (Q), kesimpulan. Analisis yakin terhadap claim (c)… Contoh “Sangat mungkin” tidak mengandung kesalahan.

Page 18: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Elemen Argumen KebijakanElemen Argumen Kebijakan(I) Informasi yg Relevan dg KP

“Tenaga Nuklir 2 k efisien dari

e-konvensional

(Q)Karena ituKesimpulan:(Baragkali)

(C) Klaim KebijakanPemerintah harus

InvestasiPengembanga PLTN

(W) Sebab=Pembenaran: Produksi TN adalah satu-

satunya cara Menjaga pertumbuhan

ekonomi

(B) Dukungan: Karena> Negara2ArabTerus mengembargo

Minyak. Sumber e-lain terbatas

(R) Bantahan: Kecuali> Energi solar dapat

dibangun dalam skala Besar

(B) Karena :DukunganInilah kesimpulan

panel ahli

Page 19: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Type Informasi Yg Relevan dg KPType Informasi Yg Relevan dg KP1. Policy Problem>> Nilai, kebutuhan, kesempatan yang belum terpenuhi, yg

dpt diidentifikasi– diperbaiki dan dicapai melalui tindakan publik. (kesalahan identifikasi, menyebabkan kesalahan fatal).

2. Policy Future (Masa depan kebijakan)>>Konsekwensi serangkaian tindakan untuk pencapaian nilai>Penyelesaian masalah>> perlu kreatifitas, wawasan, intuisi, pandangan dan pengetahuan.

3. Policy action (aksi kebijakan)>>Gerakan yg dituntun oleh alternatif kebijakan yg dirancang untuk mencapai hasil yang bernilai.>>konsekwensi positif&negatif aksi (hambatan, legal, ekonomis)>> meramalkan dan mengevaluasi konsekwensi aksi;

4. Policy Out-come (hasil kebijakan)>> konsekwensi yang teramati dari aksi kebijakan (bersifat ke depan) juga kebelakang.

5. Policy Perfomance (kinerja kebijakan)>> derajat hasil kebijakan yg memberi kontribusi terhadad pencapaian nilai. “terpecahkan atau tidak terpecahkan, sehingga dapat digunakan untuk meramalkan dan menyususn ulang masalah kebijakan.

(Lihat Gambar 1 slide 7)

Page 20: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Policy SystemPolicy System

PELAKU KEBIJAKAN

LINGKUNAGAN KEBIJAKAN

KEBIJAKAN PUBLIK

Kriminalitas, inflasi, pengangguran, diskriminasi, gelandangan

Analisis Kebijakan, kelompok warga negara, serikat pekerja, partai, instansi

Penegakkan ukum,ekonomi, kesejahteraan,personel

perkotaan

Page 21: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Kerangka Terintegrasi AKP (GB 1dan 3) dan Kerangka Terintegrasi AKP (GB 1dan 3) dan Logika Terkontruksi VS Logika TerpakaiLogika Terkontruksi VS Logika Terpakai

KInerja kebijakan

Aksi Kebijakan

Hasil Kebijakan

Masa Depan Kebijakan

Peramalan

Maslah Kebijakan

Pemantauan

Evaluasi

Rekomendasi

Perumusan masalah

Perumusanmasalah

Page 22: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Keterangan gambarKeterangan gambar• Transformasi POLICY IMFORMATION COMPONENT

dengan menggunakan POLICY analytic Prosedure. Penggunaan prosedure analisis kebijakan (Perumusan maslah, Peramalan, Pemantauan, Evaluasi, rekomendasi, memungkinkan analisis mentransformasikan satu tipe imformasi ke tipe informasi lainnya. Informasi dan prosedur bersifat saling tergantung, terkait dengan proses dinamis transformasi informasi kebijakan. Komponen-Komponen Informasi kebijakan (Maslah kebijakan, masa depan Kebijakan, aksi kebijakan, hasil kebijakan, kinerja kebijakan) ditransformasikan dari satu ke lainnya dengan menggunakan prosedure analisis kebijakan. Seluruh proses diatur melalui perumsan maslah yang diletakkan pada pusat kerangka kerja.

Page 23: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Logika Rekonstruksi LogisLogika Rekonstruksi Logis

• GB3 > tujuan metodologis mempelajari kekurangan dan kelebihana metode dan teknik AKP. Keterpaduan Informasi dan prosedure merupakan rekonstruksi logis AKP>> AKP dg praktek bisa sesuai dan bisa tidak karena variasi karakteristik analis dan keadaan institusinya.

• Faktor Yg mempengaruhi variasi logika analis Sbb. 1) Cognitive style, 2) analytic roles (pengusaha, politisi, teknisi), 3) institutional insentive systrem (“kritik-nilai-humanistik”, “saintifik”. Mekanisme kontrol kualitas kelembagaan, rasionalitas, dan rekomendasi), 4) institutional times contraints (hambatan waktu institusional).. Contoh batasan waktu untuk presentasi hasil kajian di DPR, 5) professional socialization (sosialisasi profesional)….. Contoh Orientasi dasar dan orientasi terapan.

Page 24: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

BENTUK-BENTUK AKPBENTUK-BENTUK AKP

AKP Prospektif

Produksi dan transformasi informasi sebelum aksi kebijakan dimulai danDiimplementasikan khas ekonom, analis sistem, dan peneliti operasi.

Walter William== AKP merupakan alat untuk mensistesakan informasi dipakai dalam merumuskan nalternatif dan preferensi KP dinyatakan secara komperatif ,

diramalkan dalam bhs kuantitatif atau kualitatif sebagai penuntun pengambilan KP. AKPP– sering menimbulkan kesenjangan antara pemecahan masalah dengan

upaya memecahkannya;

AKP Restrokpektif

sesnalisuia dengan deskripsi penelitian KP. -- penciptaan dan transformasi informasi ssudah aksi kebijakan, dengan type:

a) Analis yg berorientasi Disiplin (ilmuwan politik dan sosiolog)> mengembangkan menguji teori dengan tiori, sebab-sebab, konsekwensi kp,

jarang mengidentifikasi tujuan dan sasran. B) anlis yg berorientasi pada masalah (ilmuwan politik dan sosiolog)

kurang menru perhatian pada penujian teori– lebih megidentifikasi variabel yang dimanipulasi para pmbuat KP

untuk mengatasi maslah.C) Analis yang berorientasi pada aplikasi (Sosial work)

AKP Terintegrasi

Mengkombinasikan gaya oprsi para praktisi yang me-Naruh perhatian pada pnciptaan dan ttranformasi in-Formasi sebelum dan sesudah tindakan kebijakan.

Page 25: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

GB Bentuk-bentuk AKPGB Bentuk-bentuk AKP

• N perbed

Prospektif; apa yg kan terjadi dan apa yg harus dilakukan

Retrospektif: apa yang terjadi dan perbedaan apa yang dibuat

Penemuan masalah: Masalah apa yg hrs diatasi

Pemecahan masalah: apa solusi masalahnya

Page 26: Analisis kebijakan publik (sy labi) (pw point)

Teori Keputusan Deskriptif dan Teori Keputusan Deskriptif dan NormatifNormatif

Descriptive Decission

Theory

Normative Decission

Theory

Proposisi yg berkenaan dengan metode Retrosppektif, menerangkan sebab dan

Konsekwensi tindakan sesudah aksi Dilakukan (posisi kanan). Memahami masalah ketimbang memecahkannya.

Proposisi logis dan konsisten sebagai landasan memperbaiki konsekwensi aksi.

Bermuara pada metode prospektif (peramalan dan Rekomendasi). Memprediksi

Dan meramalkan arah tindakan. Orietasi pemecahan maslah.