29
MANUSIA DAN SEJARAH Agus Hermanto, M.Hum Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Manusia dan sejarah

Embed Size (px)

Citation preview

MANUSIA DAN SEJARAH

Agus Hermanto, M.HumDirektorat Sejarah dan Nilai BudayaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anak Belajar Dari

Kehidupan ( Dorothy Law Nolte )

▪ Jika anak dibesarkan dengan celaan,

▪ Ia belajar memaki;

▪ Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,

▪ Ia belajar berkelahi;

▪ Jika anak dibesarkan dengan cemoohan,

▪ Ia belajar rendah diri;

▪ Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,

▪ Ia belajar menyesali diri;

▪ Jika anak dibesarkan dengan toleransi,

▪ Ia belajar menahan diri;

▪ Jika anak dibesarkan dengan dorongan,

▪ Ia belajar percaya diri;

▪ Jika anak dibesarkan dengan pujian,

▪ Ia belajar menghargai;

▪ Jika anak dibesarkan dengan dukungan,

▪ Ia belajar menyenangi diri;

▪ Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,

▪ Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupannya.

Konsep Waktu, Ruang, dan ManusiaWaktu memiliki 2 makna :1. Makna denotatif : merupakan satu kesatuan:

detik, menit, jam, dsb2. Makna Konotatif : waktu sebagai konsep.

Ruang merupakan tempat terjadinya berbagai peristiwa, alam maupun sosial dan peristiwa sejarah dalam perjalanan waktu.

Manusia : pelaku dlm peristiwa sosial dan persitiwa sejarah.

Dengan demikian ketiganya merupakan unsur penting yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya.

Essensi sejarah1. Sebagai suatu ilmu pengetahuan2. Tersusun sbg hasil penyelidikan3. Menggunakan sumber sejarah sbg bahan

penyelidikan (benda, tulisan, dan sumber lisan)

4. Menunjukkan adanya hub antara satu gejala dengan gejala lain secara kronologis dan bertarikh.

5. Kejadian atau peristiwa yg terjadi dlm masy manusia pada zaman lampau.

6. Berlaku dlm masyarakat manusia; pd waktu lampau

7. Menafsirkan keadaan-keadaan yg telah berlalu.

Pandangan Kuntowijoyo

Sejarah adalah suatu rekonstruksi masa lalu yang sudah barang tentu disusun oleh komponen-komponen tindakan manusia berupa yang dipikirkan, dilakukan dan diucapkan.

Sederhananya adalah, Sejarah adalah suatu bidang yang mempelajari tentang apa yang dilakukan, dipikirkan dan diucapkan manusia pada masa lalu.

Manusia hidup dan berkreativitas dalam ruang dan waktu

▪ Sejarah merupakan ilmu tentang manusia

▪ Bukan hanya tokoh (orang penting) tetapi juga masyarakat

▪ Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatan dengan masyarakat atau bangsanya merupakan kajian utama

▪ Sejarah tidak membahas aktivitas manusia secara keseluruhan.

▪ Kisah manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya

Tanpa manusia, mustahil sejarah sebagai proses maupun cerita dapat dihadirkan. Karena manusialah yang

menetukan sejarahnya sendiri.

“Sejarah hanya dapat muncul apabila perubahan-perubahan (yang

dilakukan manusia) terjadinya didalamnya.”

▪ Kisah manusia → dibatasi oleh waktu dan ruang, serta tempat manusia itu berada

▪ Pemahaman tentang ruang dan waktu diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kronologis.

Ketakterpisahan Manusia dan Sejarah▪ Manusia dan sejarah tidak dapat dipisahkan. Manusia dan sejarah merupakan kesatuan dengan manusia sebagai subyek dan obyek sejarah. Bila manusia dipisahkan dari sejarah maka ia bukan manusia lagi, tetapi sejenis mahluk biasa, seperti hewan.

▪ Di sini ingatan manusia memegang peranan penting. Ingatan itu digunakan manusia untuk menggali kembali pengalaman yang pernah dialaminya. Mengingat berarti mengalami lagi, mengetahui kembali sesuatu yang terjadi di masa lalu.

Ketakterpisahan Manusia dan Sejarah (lanj.)

▪ Namun ingatan manusia terbatas sehingga perlu alat bantu yaitu tulisan yang berfungsi untuk menyimpan ingatannya. Dengan tulisan, manusia mencatat pengalamannya.

▪ Sejarah merupakan pengalaman manusia dan ingatan manusia yang diceritakan.

▪ Manusia berperan dalam sejarah yaitu sebagai pembuat sejarah karena manusia yang membuat pengalaman menjadi sejarah.

▪ Manusia adalah penutur sejarah yang membuat cerita sejarah sehingga semakin jelas bahwa manusia adalah sumber sejarah.

1. Manusia hidup dan berkreativitas dalam ruang dan waktu

▪ Dalam ilmu sejarah, manusia dalam kegiatannya sebagai warga masyarakat merupakan kajian utama.

▪ Sejarah membahas aktivitas manusia pada masa lalu. Namun, bukan berarti sejarah membahas aktivitas manusia secara keseluruhan. Kisah manusia tersebut berkaitan dengan kehidupan manusia yang berkreasi dalam menghadapi kehidupannya

▪ Kisah manusia tersebut dibatasi oleh waktu dan ruang, serta tempat manusia itu berada.

▪ Dari sudut pandang waktu, kreativitas manusia pada masa lampau berbeda dengan kreativitas manusia pada masa kini. Demikian halnya dengan ruang.

▪ Pemahaman tentang ruang dan waktu diperlukan untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara kronologis.

2. Manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan

▪ Selain membahas manusia atau masyarakat, sejarah juga melihat hal lain yaitu waktu. Waktu menjadi konsep penting dalam ilmu sejarah.

▪ Konsep waktu dalam ilmu sejarah meliputi perkembangan, keberlanjutan/kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

▪ Disebut mengalami perkembangan apabila dalam kehidupan masyarakat terjadi gerak secara berturut-turut dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain. Perkembangan terjadi biasanya dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Misalnya adalah perkembangan demokrasi di Amerika yang mengikuti perkembangan kota.

2. Manusia hidup dalam perubahan dan keberlanjutan (lanj.)

▪ Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya melakukan adopsi lembaga-lembaga lama.

▪ Sementara itu disebut pengulangan apabila peristiwa yang pernah terjadi di masa lampau terjadi lagi pada masa berikutnya,

▪ Sedangkan dikatakan perubahan apabila dalam masyarakat terjadi perkembangan secara besar-besaran dalam waktu yang relatif singkat. Perubahan terjadi karena adanya pengaruh dari luar.

▪ Dalam konsep waktu (ilmu sejarah) ini, masa lalu merupakan sebuah masa yang sudah terlewati. Namun, masa lalu bukanlah suatu masa yang terhenti dan tertutup. Masa lalu bersifat terbuka dan berkesinambungan sehingga masa lalu manusia bukan demi masa lalu itu sendiri.

▪ Segala hal yang terjadi di masa lalu dapat dijadikan acuan untuk bertindak di masa kini dan untuk meraih kehidupan yang lebih baik di masa datang.

Faktor yg mempengaruhi proses perubahan1. Faktor yg mendorong

1. Kontak dg budaya lain2. Sistem pendidikan yg maju3. Sikap menghargai hasil karya orang lain4. Toleransi5. Sistem pelapisan masy yg terbuka6. Penduduk heterogen7. Terjadinya disorganisasi dlm masy8. Sikap mudah menerima hal baru9. Orientasi ke masa depan

2. Faktor penghambat1. kurangnya hub dgn masy lain2. perkembangan iptek yg terlambat3. sikap masy yg tradisional4. rasa takut akan kegoyahan5. prasangka thp hal-hal yg baru6. hambatan yg bersifat idiologi7. adat dan kebiasaan yg menolak inovasi 8. pandangan/nilai bahwa hidup ini buruk

3. Kehidupan manusia masa kini merupakan

akibat dari perubahan di masa lalu▪ Sartono Kartodirdjo: mereka yang lupa akan masa lampaunya itu telah kehilangan identitas dan oleh karena itu dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya.

▪ Peristiwa sejarah berisi perubahan dalam kehidupan manusia. Sejarah mempelajari aktivitas manusia dalam konteks waktu.

▪ Perubahan yang terjadi pada masa lalu mempengaruhi kehidupan masa kini.

▪ Perubahan meliputi berbagai aspek kehidupan manusia seperti sosial, politik, ekonomi, dan budaya.

3. Kehidupan manusia masa kini merupakan akibat dari perubahan di masa

lalu (lanj.)

▪ John Dewey, pemikir pendidikan asal AS, menganjurkan sejarah harus bersifat instrumental dalam memecahkan masalah masa kini atau sebagai pertimbangan program aksi masa kini.

▪ Sejarah bertugas menelusuri perubahan yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

▪ Perubahan yang terjadi pada masa lalu memberikan pengaruh pada kehidupan masa kini.

SEJARAH

HAKEKAT

KONSEP

RUANG

PERISTIWA

Waktu Yg Kontinu Dan Berulang

Perubahan dan perkembangan

Hasil karya manusia

Aktivitas manusia

KAUSALITAS

KETERKAITAN ANTAR KONSEP DALAM SEJARAH

Terima kasih