Upload
guest264d818b
View
11.265
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Tugas Fisika
Pemantulan CahayaCermin & Lensa
Pemantulan CahayaCahaya pada umumnya di pantulkan oleh setiap benda
Jika suatu cahaya di pantulkan dengan permukaan benda yang halus maka arah pantulan cahaya akan teratur
Jika permukaan yang kasar, pantulan cahayanya tidak teratur.
Cermin & Lensa
Cermin :Merupakan Permukaan kaca yang di lapisi logam, biasanya amalgam raksa
Lensa :Benda bening yang tembus cahaya
Hukum Pemantulan Cahaya
Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada suatu bidang datar
Sudut datang = Sudut Pantul ( i = r )
CERMIN
BEBERAPA CERMIN
CERMIN CEMBUNG CERMIN CEKUNG
Sinar – sinar istimewa pada cermin cekung
sinar datang sejajar sumbu utama di pantulkan melalui titik focus cermin
sinar datang melalui titik focus, di pantulkan sejajar sumbu utama
sinar datang melalui pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik pusat juga.
Pembagian ruang pada cermin cekung
I : ruang antara cermin dengan titik focus
II : ruang antara titik focus (F) dengan titik pusat (P)
III : raung antara titik pusat (P) sampai jauh tak terhingga
IV: ruang di belakang cermin
Dari hasil pembahasan tadi kita dapat memperoleh hubungan antara jarak benda (s), jarak bayangan (s’) dengan jarak focus (f) dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
fss i
111
Catatan : Pada cermin cembung, harga f negative Pada cermin cekung, harga f positif
Pembesaran bayangan
M : pembesaran bayangan
h : tinggi benda
hi : tinggi bayangan
s : jarak benda ke permukaan cermin
si : jarak bayangan ke permukaan sermin
s
s
h
hM
ii
Catatan :
Bila dari perhitungan diperoleh :harga M negative, berarti sifat bayangan nyata dan terbalikharga M positif, berarti sifat bayangan maya dan tegak
Lensa
Lensa adalah benda bening yang tembus cahaya, yang di batasi dua permukaan dengan jari – jari kelengkungan R1 dan R2.
Banyak alat yang bagiannya menggunakan lensa : Kamera Teropong Mikroskop Lup proyektor bioskop kacamata
Lensa dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu :
lensa yang bersifat mengumpulkan berkas sinar (konvergen) lensa yang bersifat memancarkan sinar (divergen)
Selain dua jenis lensa tersebut, terdapat beberapa lensa yang mempunyai cirri dan sifat khusus yaitu :
1. lensa cekung dua(bikonkap)
2. lensa cekung dara (plankonkap)
3. lensa cekung-cekung (konveks konkaf)
4. lensa cembung dua (bikonveks)
5. lensa cembung datar (plankonveks)
sinar – sinar istimewa pada lensa cembung
sinar datang sejajar sumbu utama di biaskan melalui titik focus
sinar datang melalui titik focus, di biaskan sejajar sumbu utama
sinar datang melalui pusat lensa tidak dibiaskan
Pembentukan bayangan pada lensa
benda di antara lensa dengan titik F2 maya (di depan lensa) tegak di perbesar
benda di antara titik focus dan titik pusat nyata ( di belakang lensa) terbalik di perbesar
benda lebih jauh dari titik F1 nyata ( di belakang lensa) terbalik di perkecil
sinar – sinar istimewa pada lensa cekung
sinar datang sejajar sumbu utama di biaskan seolah berasal dari titik focus
sinar datang menuju titik focus, di biaskan sejajar sumbu utama
sinar datang melalui pusat lensa tidak dibiaskan
Pembentukan bayangan pada lensa
Bayangan yang di bentuk oleh lensa cekung selalu berada di depan lensa dengan sifat – sifat : selalu maya selalu tegak selalu di perkecil
Perhitungan Jarak Benda Dan Jarak Bayangan Pada Lensa Cembung Dan Cekung
jarak benda dan jarak bayanganKeterangan jarak benda (s) jarak bayangan (s’) titik focus (f)perbesaran bayangan
fss i
111
Pembesaran Bayangan Pada Lensa Cembung Dan Cekung
Dengan M : pembesaran bayangan h : tinggi benda hi : tinggi bayangan s : jarak benda ke permukaan cermin si : jarak bayangan ke permukaan sermin
Catatan : Bila dari perhitungan diperoleh : harga M negative, berarti sifat bayangan nyata dan terbalik harga M positif, berarti sifat bayangan maya dan tegak
s
s
h
hM
ii