56
“Mengubah Budaya Feodal Menjadi Profesional” PARADIGMA PERUBAHAN BUDAYA PERUM PARADIGMA PERUBAHAN BUDAYA PERUM PEGADAIAN PEGADAIAN Disusun Oleh: ROHMAD JUARI MUSTADI

Pegadaian Presentasi Bagus

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pegadaian Presentasi Bagus

“Mengubah Budaya Feodal

Menjadi Profesional”

PARADIGMA PERUBAHAN BUDAYA PERUM PARADIGMA PERUBAHAN BUDAYA PERUM PEGADAIANPEGADAIAN

Disusun Oleh:

ROHMAD JUARIMUSTADI

Page 2: Pegadaian Presentasi Bagus
Page 3: Pegadaian Presentasi Bagus

PENDAHULUANSejarah Pegadaian dimulai pada saat Pemerintah Penjajahan Belanda (VOC) mendirikan BANK VAN LEENING yaitu lembaga keuangan yang memberikan kredit dengan sistem gadai, lembaga ini pertama kali didirikan di Batavia pada tanggal 20 Agustus 1746.

Ketika Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari tangan Belanda (1811-1816) Bank Van Leening milik pemerintah dibubarkan, dan masyarakat diberi keleluasaan untuk mendirikan usaha pegadaian asal mendapat lisensi dari Pemerintah Daerah setempat (liecentie stelsel).

Page 4: Pegadaian Presentasi Bagus

Namun metode (liecentie stelsel) tersebut berdampak buruk pemegang lisensi menjalankan praktek rentenir atau lintah darat yang dirasakan kurang menguntungkan pemerintah berkuasa (Inggris). Oleh karena itu metode liecentie stelsel diganti menjadi pacth stelsel yaitu pendirian pegadaian diberikan kepada umum yang mampu membayarkan pajak yang tinggi kepada pemerintah.

Pada saat Belanda berkuasa kembali pola atau metode pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan ‘cultuur stelsel’ dimana dalam kajian tentang pegadaian saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Page 5: Pegadaian Presentasi Bagus

Berdasarkan hasil penelitian tersebut pemerintah Hindia Belanda mengekeluarkan Staatsblad (Stbl) No. 131 tanggal 12 Maret 1901 yang mengatur bahwa usaha Pegadaian merupakan monopoli Pemerintah dan ditempatkan dibawah Departement Keuangan dan tanggal 1 April 1901 didirikan Pegadaian Negara pertama di Sukabumi (Jawa Barat), selanjutnya setiap tanggal 1 April diperingati sebagai hari ulang tahun Pegadaian.

Pada saat Belanda berkuasa kembali pola atau metode pacth stelsel tetap dipertahankan dan menimbulkan dampak yang sama dimana pemegang hak ternyata banyak melakukan penyelewengan dalam menjalankan bisnisnya. Selanjutnya pemerintah Hindia Belanda menerapkan apa yang disebut dengan ‘cultuur stelsel’ dimana dalam kajian tentang pegadaian saran yang dikemukakan adalah sebaiknya kegiatan pegadaian ditangani sendiri oleh pemerintah agar dapat memberikan perlindungan dan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

Page 6: Pegadaian Presentasi Bagus

Perubahan Status

• Dalam masa ini Pegadaian sudah beberapa kali

berubah status, yaitu sebagai Perusahaan Negara (PN)

sejak 1 Januari 1961 kemudian berdasarkan

PP.No.7/1969 menjadi Perusahaan Jawatan (PERJAN)

selanjutnya berdasarkan PP.No.10/1990 (yang

diperbaharui dengan PP.No.103/2000) berubah lagi

menjadi Perusahaan Umum (PERUM) hingga

sekarang.

.

Page 7: Pegadaian Presentasi Bagus

Kini usia Pegadaian telah lebih dari seratus tahun,

manfaat semakin dirasakan oleh masyarakat,

meskipun perusahaan membawa misi publik service

obligation, ternyata perusahaan masih mampu

memberikan kontribusi yang signifikan dalam

bentuk pajak dan bagi keuntungan kepada

Pemerintah, disaat mayoritas lembaga keuangan

lainnya berada dalam situasi yang tidak

menguntungkan.

Page 8: Pegadaian Presentasi Bagus

Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah

Sebagai sebuah perusahaan jawatan, Pegadaian dipimpin

oleh seorang Kepala Jawatan, dengan pegawai yang

berstatus murni Pegawai Negeri Sipil (PNS). Misi Utamanya

hanya satu, yakni misi sosial untuk pelayanan umum (public

service obligation). Terutama melayani masyarakat papan

bawah terhadap kebutuhan dananya atas dasar hukum

gadai. Pemerintah mengharapkan perusahaan ini mandiri,

namun apabila merugi akan ditalangi pemerintah.

Page 9: Pegadaian Presentasi Bagus

Sistem renumerasi dan Sistem renumerasi dan kepegawaian yang berlaku di kepegawaian yang berlaku di Perjan Pegadaian juga tidak Perjan Pegadaian juga tidak

menantang. menantang. Persis seperti halnya Persis seperti halnya pegawai negeri sipil pada pegawai negeri sipil pada

umumnya, yang rajin dan yang umumnya, yang rajin dan yang malas akan menerima gaji yang malas akan menerima gaji yang

sama sesuai golongannyasama sesuai golongannya. .

Setiap dua tahun gaji pasti naik secara Setiap dua tahun gaji pasti naik secara berkala. Setiap empat tahun, mereka akan berkala. Setiap empat tahun, mereka akan mendapat kenaikan pangkat. mendapat kenaikan pangkat. Untuk Untuk mendapat jabatan yang lebih tinggi, mendapat jabatan yang lebih tinggi, kopetensi dan kapabilitas bukan prioritas,kopetensi dan kapabilitas bukan prioritas, asal bisa sedikit berpolitik kantor.asal bisa sedikit berpolitik kantor.

Page 10: Pegadaian Presentasi Bagus

Karena melayani masyarakat kecil, citra Perjan Karena melayani masyarakat kecil, citra Perjan sangat sangat

lekat dengan kemiskinan.lekat dengan kemiskinan. Bahkan ada pejabat Bahkan ada pejabat

pemerintah yang mengatakan bahwa pegadaian itu pemerintah yang mengatakan bahwa pegadaian itu

barometer kemiskinanbarometer kemiskinan. Citra inilah yang membuat . Citra inilah yang membuat

pegawai Pegadaian merasa tidak bangga dan malu pegawai Pegadaian merasa tidak bangga dan malu

terhadap korpsnya.terhadap korpsnya. Tidak mengherankan apabila ada Tidak mengherankan apabila ada

yang bertanya bekerja dimana, mereka tidak akan yang bertanya bekerja dimana, mereka tidak akan

berterus terang kalau bekerja di Pegadaian. Mereka berterus terang kalau bekerja di Pegadaian. Mereka

pasti akan menjawab bekerja di Department Keuangan pasti akan menjawab bekerja di Department Keuangan

yang bergengsi itu.yang bergengsi itu.

Page 11: Pegadaian Presentasi Bagus

Karena merupakan warisan pemerintah Belanda, Perjan Karena merupakan warisan pemerintah Belanda, Perjan

Pegadaian memiliki budaya feodal yang kental. Pegawai Pegadaian memiliki budaya feodal yang kental. Pegawai

adalah kaum priyayi yang terhormat, dan memandang adalah kaum priyayi yang terhormat, dan memandang

sebagai orang yang membutuhkan mereka. Maka tidak sebagai orang yang membutuhkan mereka. Maka tidak

mengherankan saat itu jarang terdengar sapaan ramah mengherankan saat itu jarang terdengar sapaan ramah

dari petugas loket. Sebaliknya, kita sering dari petugas loket. Sebaliknya, kita sering

mendengarkan teriakan dari dalam loket memanggil mendengarkan teriakan dari dalam loket memanggil

nasabah yang akan menggadaikan barang. nasabah yang akan menggadaikan barang.

Sebagaimana kaum priyayi, mereka sangat hormat Sebagaimana kaum priyayi, mereka sangat hormat

pada atasan. Mereka melayani atasannya dengan pada atasan. Mereka melayani atasannya dengan

sangat baik. Para atasan juga merasa bahwa bawahan sangat baik. Para atasan juga merasa bahwa bawahan

harus melayani mereka.harus melayani mereka.

Page 12: Pegadaian Presentasi Bagus

Sistem di Perjan sangat Birokratis dan kaku

sehingga mematikan bibit-bibit kreatifitas. Sistem

yang terbelenggu dan budaya priyayi di Perjan

Pegadaian diperberat dengan kondisi sumber daya

manusianya.

Pada tahun 1980-an, 60% pegawai Pegadaian

berpendidikan SD dan SMP. Bahkan, ada yang

hanya bisa baca-tulis saja. Mereka yang

berpendidikan SLTA jumlahnya sekitar 35% dan

selebihnya yang berpendidikan sarjana muda dan

sarjana sekitar 5%. Itupun rata-rata sudah berusia

tua.

Page 13: Pegadaian Presentasi Bagus

BAHAN BAHAN DISKUSIDISKUSI

Perubahan Perubahan Budaya Feodal Budaya Feodal

Menjadi Menjadi ProfesionalProfesional

Page 14: Pegadaian Presentasi Bagus

LANDASAN LANDASAN TEORITEORI

Page 15: Pegadaian Presentasi Bagus

Budaya KorporatBudaya Korporat

“Budaya Korporat adalah perilaku budaya kerja dan terjadi karena

internalisasi (budidaya) keyakinan nilai kerja yang berasal dari

bahan kebudayaan, baik nilai keagamaan IMTAQ, IPTEK, adat

istiadat, hukum, etika, dsb serta ditumbuh-kembangkan sebagai

etos kerja. Hal ini dapat diambil dari nara sumber : founder, staff,

maupun karyawan, (Hadipranata:2008)

Budaya organisasi merupakan berbagai interaksi dari ciri-ciri kebiasaan

yang mempengaruhi kelompok-kelompok orang dalam lingkungannya,

(Hoftsede: 1986); dan Kebudayaan merupakan inti dari apa yang penting

dalam organisasi. Seperti aktivitas memberi perintah dan larangan serta

menggambarkan sesuatu yang dilakukan dan tidak dilakukan yang

mengatur perilaku anggota, (Beach:1993)

Page 16: Pegadaian Presentasi Bagus

Strategi dan Teknologi

BUDAYA KORPORATStrategi dan Teknologi

BUDAYA KORPORAT

STRATEGI

iasati

antangan dan

intangan secara

kurat

epat

fisien-efektif

estalt

ntuitif

TEKNOLOGI

untunan

fektif

ontekstual

uansa

perasional

ogis

bjektif

ampang dan

lmiah

Page 17: Pegadaian Presentasi Bagus

Strategi dan Teknologi

BUDAYA KORPORATStrategi dan Teknologi

BUDAYA KORPORAT

BUDAYA

ahan

tama

asar

cuan dan ke

akinan yang

ndal

KORPORAT

arya

rganis

agam

erspektif

portunity

aih

ktualisasi

arget

Page 18: Pegadaian Presentasi Bagus

INDIKATOR4. DINIATI3. DIYAKINI2. DIPERCAYA1. DIRASAKAN

MISIMISI

VISIVISIPEMBUDIDAYAAN BUDAYA KERJA

TAMPUNG

NILAI KEBUDAYAAN “TRADISI KERJA- SAMA”

INTERNALISASIDIBUDIDAYAKAN

NILAI2 KERJASAMA

KRISTAL NILAIBUDAYA KERJA NILAI KERJASAMA

DISARING PERILAKU BUDAYA

KOMPAK

JOB Design

Page 19: Pegadaian Presentasi Bagus

S iangilah STRESS (-) = Sedih – Resah – Takut – Emosional –

Sebal – Susah STRESS (+) = Standing by Trouble & risk on Economic & Social Status

R evialisasi potensi (+/-) dan jati diri (seimbang – serasi – selaras

– matang – mantap) PROAKTIF

I nternalisasi nilai – nilai : Budi Pekerti, Etika Agama, Adat

Istiadat, Hukum, dan Pranata Kehidupan.

M andirikan Watak Kepribadian Bangsa Indonesia : Ilmu –

amaliah + Amal – Ilmiah + Taqwa – Istiqomah (IPTEK & IMTAQ)

E tos tertata prima, suka bermitra tanding agar “positioning leading” tiada banding

P antau umpan balik kemajuan diri dan berani melakukan self

assesment SWOT Analysis (Organizational SWOT Analysis).

Plus SRIMEP :Plus SRIMEP :

Page 20: Pegadaian Presentasi Bagus

PEMBAHASANPEMBAHASAN

Page 21: Pegadaian Presentasi Bagus

Periode 1945-1949

• Diwarnai ketidak stabilan negara karena Republik Indonesia yang

masih bayi masih harus mempertahankan kemerdekaan, maka

Pegadaian terpaksa harus mengungsi dan meninggalkan

kantornya yang tinggal puing-puing. Kepala jawatan Pegadaian

saat itu adalah R. Hendrasin Tjokro Soedirjo. Pengungsian

dilakukan dengan memindahkan kantornya di Kebumen,

Magelang dan Yogyakarta. Akibatnya, pengaruh budaya Jawa

sangat kental sekali, pakaian kerja pegawai saat itu berupa kain

jarik, beskap dan blangkon. Struktur organisasi pasca perang

tidak ada perubahan.

Page 22: Pegadaian Presentasi Bagus

Periode 1960-an

• Periode 1960an, Jawatan Pegadaian berubah statusnya menjadi

Perusahaan Negara (PN) Pegadaian, tepatnya pada tahun 1961.

BUMN pada waktu itu tidak ada yang berrjalan baik, termasuk

Pegadaian.

• Manajemen sangat Birokratis, berbau Feodal dan kurang Modal

kerja. Pemasukan minimum, modal menipis, Gaji diangsur,

budaya Jawa kuat terpelihara dan hubungan atasan dengan

bawahan sengaja dibatasi karena atasan hendak menanamkam

wibawa dengan menjaga jarak, kalau ada kesalahan bisa-bisa

dimutasi ke cabang pembuangan, dan terjadi penekanan untuk

patuh pada atasan, karena itu mereka tidak perlu pintar, kalau

pintar nanti bisa menentang.

Page 23: Pegadaian Presentasi Bagus

Masa Orde BaruMasa Orde Baru

1.1. Pada awal pembangunan orde baru, Pegadaian berubah menjadi Pada awal pembangunan orde baru, Pegadaian berubah menjadi

Perusahaan Jawatan (Perjan) pada tahun 1969 yang ditandai dengan Perusahaan Jawatan (Perjan) pada tahun 1969 yang ditandai dengan

suntikan modal baru oleh pemerintah dan pergantian beberapa pejabat. suntikan modal baru oleh pemerintah dan pergantian beberapa pejabat.

Data nasabah masih sulit teridentifikasi, maka pada kepemimpinan Sidi Data nasabah masih sulit teridentifikasi, maka pada kepemimpinan Sidi

Pramono (1968-1974) sebagai kepala Perjan menerbitkan buku nasabah Pramono (1968-1974) sebagai kepala Perjan menerbitkan buku nasabah

agar memudahkan administrasi data nasabah.agar memudahkan administrasi data nasabah.

2.2. Pada masa Drs. Hardjojo (1974-1980), Jawatan mulai merekrut 13 Pada masa Drs. Hardjojo (1974-1980), Jawatan mulai merekrut 13

Sarjana Ekonomi dan Hukum atau setingkat sarjana muda, yang selama Sarjana Ekonomi dan Hukum atau setingkat sarjana muda, yang selama

ini belum pernah dimiliki Pegadaian, untuk dididik menjadi Kepala ini belum pernah dimiliki Pegadaian, untuk dididik menjadi Kepala

Kantor Daerah Pemeriksaan (KDP). Mulai terjadi kemajuan, seperti Kantor Daerah Pemeriksaan (KDP). Mulai terjadi kemajuan, seperti

mendapat gaji yang semestinyamendapat gaji yang semestinya

3.3. Pada masa Soejono Wirdjosoedirdjo, SH (1980-1982) banyak Pada masa Soejono Wirdjosoedirdjo, SH (1980-1982) banyak

mencurahkan aspek infrastruktur, perbaikan gedung, serta manual mencurahkan aspek infrastruktur, perbaikan gedung, serta manual

kerja untuk cabang, waktu itu buku manual peninggalan Belanda belum kerja untuk cabang, waktu itu buku manual peninggalan Belanda belum

sempat direvisi.sempat direvisi.

Page 24: Pegadaian Presentasi Bagus

Pada masa J. Muljosedono (1982-1989) sempat memodernisasi

gedung dan terjadi pemekaran KDP, KDP merupakan kelanjutan

dari jabatan Kontrolir pada jaman Belanda yang sangat ditakuti dan

disegani. Jabatan ini sangat didambakan karena sebagai Penilik

atau Pemeriksa, mereka yang bukan KDP jangan harap dapat

jabatan yang lebih tinggi dari Kepala Seksi, betapapun

cemerlangnya otak dan prestasi. Inisiatif dan Inovasi masih rendah

karyawan masih malu kalau ditanya bekerja dimana, mereka akan

jawab sebagai pegawai Derektorat Keuangan.

Page 25: Pegadaian Presentasi Bagus

Mengusulkan Perubahan status

Perjan menjadi Perum, karena

dengan status lama tidak leluasa

mengambil kebijakan kredit,

kepegawaian, gaji, investasi, dan

lain-lain. Sebagai Perjan status

karyawan adalah PNS, meskipun

gaji dan kesejahteraan tidak

dibayar dari APBN. Rekruitmen,

jabatan, karir dan pensiun masih

sangat kaku di undang-undang

Kepegawaian.

Pada Masa Sjamsir Kadir (1989-2001)Pada Masa Sjamsir Kadir (1989-2001)

Page 26: Pegadaian Presentasi Bagus

Rendahnya tingkat pendidikan, status perusahaan Rendahnya tingkat pendidikan, status perusahaan

yang tidak jelas, kualifikasi dan etos kerja menyulitkan yang tidak jelas, kualifikasi dan etos kerja menyulitkan

manajemen memberi motivasi para pegawai agar manajemen memberi motivasi para pegawai agar

bersikap profesional. Budaya Kerja masih saja bersikap profesional. Budaya Kerja masih saja

diwarnai gaya Feodal yang tertanam kuat pada diwarnai gaya Feodal yang tertanam kuat pada

Pejabatnya. Berdasarkan hal tersebut maka Sjamsir Pejabatnya. Berdasarkan hal tersebut maka Sjamsir

Kadir dan Deddy Kusdedi yang semula menjabat Kadir dan Deddy Kusdedi yang semula menjabat

Kepala Daerah Inspeksi mulai melakukan langkah- Kepala Daerah Inspeksi mulai melakukan langkah-

langkah sebagai berikut:langkah sebagai berikut:

Page 27: Pegadaian Presentasi Bagus

Visi: Pegadaian pada tahun 2010 menjadi

perusahaan yang modern, Dinamis dan Inovatif

dengan usaha utama Gadai

Misi: Ikut Membantu Program pemerintah dalam upaya

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

golongan menengah kebawah melalui kegiatan

utama berupa penyaluran kredit gadai dan melakukan

usaha lain yang mengntungkan.

VISI DAN MISIVISI DAN MISI

Page 28: Pegadaian Presentasi Bagus
Page 29: Pegadaian Presentasi Bagus

Pada tahun 1991 Pada tahun 1991

Direksi Direksi

meluncurkanmeluncurkan

Poster Maskot Poster Maskot

SI INTANSI INTAN

Page 30: Pegadaian Presentasi Bagus

Beginner’s Mind

TRAMPIL

ADI LAYANAN

NUANSA CITRA

Taqwa, Jujur, Berbudi Luhur, Loyal

Mengusasi Pekerjaan, Tanggap, Cepat dan Akurat

Sopan, Ramah, Berkepribadian, Simpatik

Berorientasi Bisnis, Mengutamakan Pelanggan, untuk selalu

mengembangkan diri.

Penuh Gagasan (Kreatif), Aktif, Menyukai Tantangan

NILAI MORAL TINGGI

INOVATIF

Page 31: Pegadaian Presentasi Bagus

Kepala berbentuk berlian memberi makna bahwa

Pegadaian mengenal batu intan sudah puluhan tahun,

Intan tidak lebih dari sebuah bongkahan batu yang

diciptakan alam dalam suatu proses beratus tahun

lamanya. Kekerasannya menjadikan dia tidak dapat

tergores dari benda lain. Tetapi dia juga dapat dibentuk

menjadi batu yang sangat cemerlang (brilliant).

Dengan kecemerlangan itulah kemudian dia disebut berlian. Dengan kecemerlangan itulah kemudian dia disebut berlian. Karakteristik batu intan itu diharapkan terdapat juga pada setiap insan Karakteristik batu intan itu diharapkan terdapat juga pada setiap insan Pegadaian. Sikap tubuh dengan tangan terbuka dan tersenyum memberi Pegadaian. Sikap tubuh dengan tangan terbuka dan tersenyum memberi makna sikap seorang pelayan yang selalu siap memberikan pelayanan prima makna sikap seorang pelayan yang selalu siap memberikan pelayanan prima kepada siapa saja. Rompi warna hijau bermakna memberi keteduhan sebagai kepada siapa saja. Rompi warna hijau bermakna memberi keteduhan sebagai insan Pegadaian.insan Pegadaian.

Page 32: Pegadaian Presentasi Bagus

Enam Elemen Kunci (SRIMEP) Enam Elemen Kunci (SRIMEP) untuk Membangununtuk Membangun

““BUDAYA PROFESIONAL”BUDAYA PROFESIONAL”

Page 33: Pegadaian Presentasi Bagus

Element 1:Element 1:

SIANGI LAHAN SIANGI LAHAN

SUMBER DAYA INSANISUMBER DAYA INSANI

Page 34: Pegadaian Presentasi Bagus

Salah satunya yaitu

mengubah Image mulai

sikap dan budaya kerja dari

mental birokrat menjadi

”Business Oriented” dan

”Profit Oriented”.

Page 35: Pegadaian Presentasi Bagus

Aset Pegadaian yang begitu besar,

daerah operasinya luas, cabangnya

banyak, akan tetapi budaya masih

belum profesional. Beban batin yang

dirasakan adalah Pegadaian sangat

besar akan tetapi mengapa selalu

ketinggalan melulu

Page 36: Pegadaian Presentasi Bagus

maka dibentuk Misi Pegadaian yaitu

memupuk keuntungan juga membantu

pemerintah dalam pembangunan dan

ekonomi, dalam pemberian kredit skala

kecil atas dasar hukum gadai bagi

masyarakat menengah ke bawah dan

tugasnya adalah mencegagh praktek

Riba, rentenir, dan gadai gelap di

masyarakat.

Page 37: Pegadaian Presentasi Bagus

Element 2:Element 2:

Revitalisasi Potensi Revitalisasi Potensi

Sumber Daya Insani (+) dan (-) nyaSumber Daya Insani (+) dan (-) nya

Page 38: Pegadaian Presentasi Bagus

Manajemen mulai menjalankan Program Restrukturisasi di seluruh aspek, termasuk aspek kepegawaian. Status karyawan dialihkan dari PNS menjadi Pegawai perusahaan. Pengembangan Karir mulai dilakukan atas dasar sistem Merit.

Page 39: Pegadaian Presentasi Bagus

Maka sejak tahun 19992 dilakukan penerimaan

pegawai dengan kemampuan (DIII, S1), psikotes dan

mengutamakan putra daerah untuk menggantikan

pegawai yang pensiun. Seleksi dan rekruitmen tidak

lagi desentralisasi, namun dilaksanakan secara

terbuka dengan kerja sama universitas setempat

sebagai konsultan. Bagi karyawan setingkat kepala

seksi yang memiliki ijazah S1 dan berpotensi dikirim ke

Luar negeri atau lembaga pendidikan terkenal lainnya,

Bagi yang ijazah masih SD, SMP, dan SMA dianjurkan

untuk melanjutkan pendidikannya.

Page 40: Pegadaian Presentasi Bagus

Element 3:Element 3:

Intervensi Pengubahan Sikap Intervensi Pengubahan Sikap

Via Sensitivity TrainingVia Sensitivity Training

Page 41: Pegadaian Presentasi Bagus

Kampanye Kampanye perubahan budaya kerjaperubahan budaya kerja mulai dilakukan di mulai dilakukan di

hotel-hotel berbintang, dan presentasi Citra Baru hotel-hotel berbintang, dan presentasi Citra Baru

Pegadaian, dengan mengajak setiap Insan Pegadaian Pegadaian, dengan mengajak setiap Insan Pegadaian

untuk mulai untuk mulai BERUBAH, BERUBAH DAN BERUBAH.BERUBAH, BERUBAH DAN BERUBAH. Hal Hal

tersebut disambut sangat baik oleh setiap karyawan, tersebut disambut sangat baik oleh setiap karyawan,

mengingat baru pertama kali dilakukan acara yang mengingat baru pertama kali dilakukan acara yang

sebegitu bagus. Diadakan juga seminar-seminar, sebegitu bagus. Diadakan juga seminar-seminar,

ceramah bulanan, studi banding, coffee morning, ceramah bulanan, studi banding, coffee morning,

Pelatihan komputer, akuntansi, kursus menaksir, Pelatihan komputer, akuntansi, kursus menaksir,

kepemimmpinan, outbond, workshop, baik di dalam kepemimmpinan, outbond, workshop, baik di dalam

maupun di luar negeri.maupun di luar negeri.

Page 42: Pegadaian Presentasi Bagus

Element 4:Element 4:

Mandirikan Jati Diri Setiap AnggotaMandirikan Jati Diri Setiap Anggota

Page 43: Pegadaian Presentasi Bagus

Dengan mengadakan program pelatihan,

khususnya bagi karyawan yang berhubungan

langsung dengan nasabah.

Dengan seragam baru diperkenalkan yaitu Dengan seragam baru diperkenalkan yaitu

karyawan memakai pakaian lengan karyawan memakai pakaian lengan

panjang putih dan celana warna gelap, panjang putih dan celana warna gelap,

pejabat memakai dasi, karyawati memakai pejabat memakai dasi, karyawati memakai

rompi atau blazer warna hijau.rompi atau blazer warna hijau.

Page 44: Pegadaian Presentasi Bagus

Element 5:Element 5:

Etos Kerja di Tata PrimaEtos Kerja di Tata Prima

Page 45: Pegadaian Presentasi Bagus

Dengan menumbuhkan kebanggaan Dengan menumbuhkan kebanggaan

kepada perusahaan agar mampu bergaul, kepada perusahaan agar mampu bergaul,

yaitu dengan berbicara atas nama yaitu dengan berbicara atas nama

Pegadaian, baik pada waktu seminar, di Pegadaian, baik pada waktu seminar, di

lingkungan Pemda. Benar atau salah yang lingkungan Pemda. Benar atau salah yang

dibicarakan tidak jadi persoalan yaitu dibicarakan tidak jadi persoalan yaitu

dengan prinsip dengan prinsip ”Bad News is still Good ”Bad News is still Good

News”.News”. Ini mengacu pada Positioning Ini mengacu pada Positioning

Leading bahwa Merek Pegadaian harus Leading bahwa Merek Pegadaian harus

terdengar, tampil dan terbaca. Diadakan terdengar, tampil dan terbaca. Diadakan

juga lomba penulisan pegadaian agar juga lomba penulisan pegadaian agar

setiap dua hari sekali muncul berita di setiap dua hari sekali muncul berita di

koran tentang Pegadaian. Promosi koran tentang Pegadaian. Promosi

dilakukan besar-besaran dengan Jargon dilakukan besar-besaran dengan Jargon

”Mengatasi Masalah Tanpa Masalah””Mengatasi Masalah Tanpa Masalah” dan dan

Budaya Intan diharapkan muncul di setiap Budaya Intan diharapkan muncul di setiap

pegawai sejalan dengan citra baru di pegawai sejalan dengan citra baru di

masyarakat.masyarakat.

Page 46: Pegadaian Presentasi Bagus

Element 6:Element 6:

Pantau kemajuan Diri Sendiri Pantau kemajuan Diri Sendiri

(Self Assesment Analysis)(Self Assesment Analysis)

Page 47: Pegadaian Presentasi Bagus

Dalam menangani pelayanan nasabah, semua cabang di renovasi dan

diperlengkapi kipas angin dan AC, ruang tunggu di sediakan televisi,

manajemen mulai mengenalkan sistem administrasi jaringan komputer,

yang sebelumnya belum ada, dan juga mengenalkan produk-produk

terbaru sehingga citra pegadaian lebih baik dimata masyarakat, tidak

hanya masyarakat lapisan bawah saja yang menjadi pelanggannya, tapi

juga golongan menengah sebagai alternatif pembiayaannya.

PERTAMA KALI

MEMPERKENALKAN SISTEM KOMPUTER

Page 48: Pegadaian Presentasi Bagus

Prestasi The Funding Father PegadaianPrestasi The Funding Father Pegadaian( Sjamsir Kadir)( Sjamsir Kadir)

1.1. Pejabat pertama yang memperkenalkan Pejabat pertama yang memperkenalkan KomputerKomputer

2. Menetapkan Logo “ Mengatasi Masalah tanpa Masalah”2. Menetapkan Logo “ Mengatasi Masalah tanpa Masalah”

3. Merubah Penampilan Cabang dengan Standar 3. Merubah Penampilan Cabang dengan Standar BaruBaru

4. Memberi Kendaraan Dinas bagi Kepala Cabang4. Memberi Kendaraan Dinas bagi Kepala Cabang

5. Cetak tenaga S2 dan kirim ke luar Negeri 5. Cetak tenaga S2 dan kirim ke luar Negeri

Page 49: Pegadaian Presentasi Bagus

6. Komunikasi dan Informasi ke Luar Negeri6. Komunikasi dan Informasi ke Luar Negeri

7. Menerbitkan Obligasi sebagai Suntikan Model baru7. Menerbitkan Obligasi sebagai Suntikan Model baru

Page 50: Pegadaian Presentasi Bagus

Prestasi Deddy Kusdedi (2001 - Sekarang)Prestasi Deddy Kusdedi (2001 - Sekarang)

BUMN Terbaik 2005

Jasa Keuangan terbaik 2005 (AA)

CEO BUMN Terbaik 2005

Page 51: Pegadaian Presentasi Bagus

KESIMPULAN DARI POTRET PERUBAHAN KESIMPULAN DARI POTRET PERUBAHAN

• Fokus Sosial dan

Lapisan Bawah

• PNS dengan Reward

yang sama

• Kental dengan Priyayi

• Fokus Sosial dan

Lapisan Bawah

• PNS dengan Reward

yang sama

• Kental dengan Priyayi

• Fokus pada Orientasi

Bisnis

• Berbasis

Kompetensi/Kapabilita

s

• Profesional (Kepuasan

pelanggan/Profit)

• Fokus pada Orientasi

Bisnis

• Berbasis

Kompetensi/Kapabilita

s

• Profesional (Kepuasan

pelanggan/Profit)

Perusahaan Jawatan Perusahaan Jawatan (<1989)(<1989)

Perusahaan Umum (1989-Perusahaan Umum (1989-Sekarang)Sekarang)

Page 52: Pegadaian Presentasi Bagus

• Birokrasi dan Kaku

• Tidak ada Kreatifitas

• Tidak ada Kebebasan

Wawancara dengan

Pers

• Birokrasi dan Kaku

• Tidak ada Kreatifitas

• Tidak ada Kebebasan

Wawancara dengan

Pers

• Perubahan Struktur

Organisasi

• Bebas menyampaikan

ide kreatif dan aspirasi

• Perubahan Struktur

Organisasi

• Bebas menyampaikan

ide kreatif dan aspirasi

Perusahaan JawatanPerusahaan Jawatan Perusahaan UmumPerusahaan Umum

Page 53: Pegadaian Presentasi Bagus

Deddy Kusdedi (2001- SekarangDeddy Kusdedi (2001- Sekarang

Tipe Perubahan- Pemicu- KepemimpinanTipe Perubahan- Pemicu- Kepemimpinan

Budaya Feodal Warisan Budaya Feodal Warisan

KolonialKolonial

Pemicu PerubahanPemicu Perubahan

Perubahan Status dari

Perjan Ke Perum (Misi dan

Strategi)

Perubahan Bersifat Perubahan Bersifat

Transisional, ditanggapi Transisional, ditanggapi

dengan Rederecting dengan Rederecting

(Radikal-Discontinue) awal (Radikal-Discontinue) awal

perubahan status perubahan status

mungkin Revolusioner mungkin Revolusioner

dan Transformasionaldan Transformasional

Memimpin dengan Memimpin dengan

Memberi Contoh (sbg Memberi Contoh (sbg

Panutan) & Menjaga Panutan) & Menjaga

Pemimpin sebelumnyaPemimpin sebelumnya

Tata Nilai Budaya IntanTata Nilai Budaya Intan

Page 54: Pegadaian Presentasi Bagus

Era Deddy Kusdedy (2001-Sekarang)Era Deddy Kusdedy (2001-Sekarang)

Logistik Ke

Dalam

(Budaya INTAN)

Training and

Development

berkelanjutan dengan

“Ing Ngarsa Sung

Tuladha), Terbuka

Logistik Ke Luar

(Emban Visi dan Misi

dengan Logo

Mengatasi Masalah

Tanpa Masalah)

Peran Kemitraan,

aliansi Strartegis,

Good Corporate

Governuece

Galery 24

Visi dan Misi

Agar tercapai

Margin Laba

Page 55: Pegadaian Presentasi Bagus

Mengelola Human Resouch ManagementMengelola Human Resouch Management

Kelompok ReformisJob Analisys, CM, Seleksi

Kel. PenontonMendorong Mereka agar Berubah

Kel. Penentang

Dengan Rotasi dan

Training Suistanable

Ing Ngarso Ing Ngarso Sung TuladhaSung Tuladha

Page 56: Pegadaian Presentasi Bagus

Tantangan Ke DepanTantangan Ke Depan

Mengemban Visi dan Mengemban Visi dan

Misi yaitu Tahun 2010 Misi yaitu Tahun 2010

menjadi Perusahaan menjadi Perusahaan

Modern dan Dinamis, Modern dan Dinamis,

Inovatif dengan Usaha Inovatif dengan Usaha

Utama GadaiUtama Gadai

Teknologi Teknologi

yang yang

lebih lebih

ModernModern

Peran Peran

KemitraanKemitraan

SDM ke SDM ke

Luar Luar

NegeriNegeri

Fokus Fokus

Pelanggan dan Pelanggan dan

SpesialisasiSpesialisasi