36
METODE PENELITIAN METODE PENELITIAN Filsafat, Hakekat & Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah Metode Ilmiah Facebook: [email protected] Robiyanto- anto.blogspot.com

Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

Filsafat, Hakekat & Metode Filsafat, Hakekat & Metode IlmiahIlmiah

Facebook: [email protected]

Robiyanto-anto.blogspot.com

Page 2: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

PERKEMBANGAN FILSAFATPENELITIAN

PRAPOSITIVISME

POSITIVISME

POSTPOSITIVISME

Page 3: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

PERBANDINGAN TIGA FILSAFATPERBANDINGAN TIGA FILSAFAT

PRAPOSITIVISPRAPOSITIVISMEME

POSITIVISMEPOSITIVISME POSTPOSITIVISPOSTPOSITIVISMEME

REALITAS REALITAS BERKEMBANG BERKEMBANG SECARA ALAMIAHSECARA ALAMIAH

REALITAS REALITAS TERAMATI, TERAMATI, BERSIFAT BERSIFAT TUNGGAL, DAPAT TUNGGAL, DAPAT DIKLASIFIKASIKANDIKLASIFIKASIKAN, DETERMINISME , DETERMINISME (SEBAB AKIBAT), (SEBAB AKIBAT), BEBAS NILAI, BEBAS NILAI, RELATIF TETAP RELATIF TETAP DAN TERUKURDAN TERUKUR

REALITAS BERSIFAT REALITAS BERSIFAT HOLISTIK (UTUH), HOLISTIK (UTUH), DINAMIS (TIDAK DINAMIS (TIDAK TETAP), KOMPLEKS, TETAP), KOMPLEKS, SALING SALING MEMPENGARUHI, MEMPENGARUHI, PENUH MAKNA DAN PENUH MAKNA DAN TERIKAT NILAITERIKAT NILAI

METODE METODE PENELITIANPENELITIAN

DESKRIPTIF DESKRIPTIF KUALITATIFKUALITATIF

METODE METODE PENELITIANPENELITIAN

KUANTITATIF, KUANTITATIF, DEDUKTIFDEDUKTIF

METODE METODE PENELITIANPENELITIAN

KUALITATIF,KUALITATIF,

INDUKTIFINDUKTIF

PENELITI PASIF, PENELITI PASIF, MENGGAMBARKAN MENGGAMBARKAN APA YANG DIAMATIAPA YANG DIAMATI

MELAKUKAN MELAKUKAN EKSPERIMEN, EKSPERIMEN, MENCARI MENCARI PENGARUHPENGARUH

MEMAHAMI MAKNA MEMAHAMI MAKNA REALITAS YANG REALITAS YANG KOMPLEKS, KOMPLEKS, MENGKONSTRUKSI MENGKONSTRUKSI FENOMENAFENOMENA

Page 4: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

PRAPOSITIVISMEPRAPOSITIVISME METODE KUALITATIF, REALITAS METODE KUALITATIF, REALITAS

BERSIFAT ALAMIAHBERSIFAT ALAMIAH

Page 5: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

POSITIVISMEPOSITIVISMEMETODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENTMETODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENT

Page 6: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)
Page 7: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

POSTPOSITIVISMEPOSTPOSITIVISME

METODE KUALITATIF, MENCARI MAKNAMETODE KUALITATIF, MENCARI MAKNA

Page 8: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

HAKEKAT PENELITIANHAKEKAT PENELITIAN

CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DATA/INFORMASI SEBAGAIMANA ADANYA DAN BUKAN SEBAGAIMANA DAN BUKAN SEBAGAIMANA SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN SEHARUSNYA, DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTUKEGUNAAN TERTENTU

Page 9: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

Zaman dahulu :- coba-coba (trial & error ?)- pengalaman (sendiri > , orang lain <)- naluri Perkembangan lambat

Zaman Modern :- coba-coba (dioptimumkan)- pengalaman (sendiri < + orang lain >)- spekulasi- Metode Ilmiah (scientific approach) Perkembangan cepat

Metode Penelitian

Page 10: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

Metode PenelitianTeknik (Engineering)

... mengembangkan cara –cara …

Secara teknis, ekonomis, etis, dll,

harus feasible (layak)

Bagaimana ?

Page 11: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

KOMPONEN METODE PENELITIANKOMPONEN METODE PENELITIAN

1. CARA ILMIAH

2. DATA

3. TUJUAN

4. KEGUNAAN

KOMPONEN METODE PENELITIAN

Page 12: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

CARA ILMIAHKEGIATAN PENELITIANDIDASARKAN CIRI-CIRI

KEILMUAN

RASIONALDilakukan dg cara yg masuk akal shg

Terjangkau penalaran manusia

EMPIRISDapat diamati indera manusia shg

Org lain dpt mengamati danMengetahui cara yg digunakan

SISTEMATISProses yg digunakan menggunakan

langkah yg logis

Page 13: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

KRITERIA DATA PENELITIANKRITERIA DATA PENELITIAN

VALID

Menunjukkan derajat ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadipada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti

Misal : korban tsunami 900 ribu org dilaporkan berbeda

RELIABELRELIABEL

Menunjukkan derajat konsistensi data dalam interval waktu tertentuMisal : peserta penlok 50 org, sumber ditanya tetap 50 org sampai kapanpun

OBYEKTIF

Derajat persamaan persepsi berkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang(interpersonal agreement)

misal : data peneliti berbeda pd satu obyek, berarti data tdk obyektif

Page 14: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

MACAMDATA

KUALITATIF

KUANTITATIF

DISKRIT/NOMINAL

KONTINUM/HSL PENGUKURAN

ORDINAL

INTERVAL

RATIO

Page 15: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

DATA KUALITATIFDATA KUALITATIF

Data dinyatakan dalam bentuk kata, Data dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat atau gambarkalimat atau gambar

Page 16: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

DATA KUANTITATIFDATA KUANTITATIFData yang dinyatakan dalam angka atau data kualitatif

yang diangkakan

Data kuantitatif dibedakan menjadi dua:Data kuantitatif dibedakan menjadi dua:1. 1. Diskrit/nominal :Diskrit/nominal : data yang hanya dapat digolong- data yang hanya dapat digolong- golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori.golongkan secara terpisah, diskrit atau kategori. Data diperoleh dari hasil menghitungData diperoleh dari hasil menghitung Misal : dalam I kelas setelah dihitung tdpt 50 Misal : dalam I kelas setelah dihitung tdpt 50 mahasiswa terdiri atas 30 pria dan 20 wanitamahasiswa terdiri atas 30 pria dan 20 wanita 2. 2. Kontinum : Kontinum : data yang bervariasi menurut tingkatan data yang bervariasi menurut tingkatan dan diperoleh dari hasil pengukurandan diperoleh dari hasil pengukuran

Page 17: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

DATA KONTINUM ORDINALDATA KONTINUM ORDINAL

Data kontinum ordinal adalah data yang berbentuk Data kontinum ordinal adalah data yang berbentuk rangking atau peringkat rangking atau peringkat

misalnya : juara I, II, IIImisalnya : juara I, II, III

AtauAtau

data yang dinyatakan dalam skala, dengan jarak data yang dinyatakan dalam skala, dengan jarak satu data dengan data yang lain tidak samasatu data dengan data yang lain tidak sama

I II III IV V VI

88 83 66 60 40 30

Page 18: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

DATA KONTINUM RATIODATA KONTINUM RATIO

Data kontinum ratio adalah data yang jaraknya Data kontinum ratio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol mutlaksama dan mempunyai nilai nol mutlak

misalmisal

berat 0 kg berarti tidak ada bobotnyaberat 0 kg berarti tidak ada bobotnya

Data ini juga dapat dirubah ke dalam interval Data ini juga dapat dirubah ke dalam interval dan ordinal atau dapat dijumlahkan / dikalikandan ordinal atau dapat dijumlahkan / dikalikan

Page 19: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

DATA KONTINUM INTERVALDATA KONTINUM INTERVAL

Data kontinum interval adalah data yang jaraknya Data kontinum interval adalah data yang jaraknya sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) sama tetapi tidak mempunyai nilai nol (0) absolut/mutlak.absolut/mutlak.

misal : skala thermometer, walaupun ada nilai 0ºC misal : skala thermometer, walaupun ada nilai 0ºC tetapi tetap ada nilainyatetapi tetap ada nilainya

Data interval dapat dibuat menjadi data ordinal Data interval dapat dibuat menjadi data ordinal (peringkat).(peringkat).

-2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Data ordinal

Page 20: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

TUJUAN PENELITIANTUJUAN PENELITIAN

PENEMUANPENEMUAN

Sebelumnya belum pernah diketahuiSebelumnya belum pernah diketahui

PEMBUKTIANPEMBUKTIAN

Membuktikan keraguan terhadap informasi/ Membuktikan keraguan terhadap informasi/ pengetahuan tertentupengetahuan tertentu

PENGEMBANGANPENGEMBANGAN

Memperdalam dan memperluas pengetahuan Memperdalam dan memperluas pengetahuan yang sudah adayang sudah ada

Page 21: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

KEGUNAAN PENELITIANKEGUNAAN PENELITIAN

MEMAHAMI MASALAHMEMAHAMI MASALAHPeneliti memperjelas suatu masalah/informasi Peneliti memperjelas suatu masalah/informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahutahu

MEMECAHKAN MASALAHMEMECAHKAN MASALAHPeneliti meminimalkan/menghilangkan masalahPeneliti meminimalkan/menghilangkan masalah

MENGANTISIPASI MASALAHMENGANTISIPASI MASALAHPeneliti mengupayakan agar masalah tidak Peneliti mengupayakan agar masalah tidak terjaditerjadi

Page 22: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

METODE KUANTITATIF DAN METODE KUANTITATIF DAN KUALITATIFKUALITATIF

PERBEDAAN METODAKUANTITATIF & KUALITATIF

PERBEDAAN AKSIOMA DASAR

PERBEDAAN PROSES PENILAIAN

PERBEDAANKARAKTERISTIK PENELITIAN

Page 23: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

PERBEDAAN ANTARA PERBEDAAN ANTARA METODE KUALITATIF DAN METODE KUALITATIF DAN

KUANTITATIFKUANTITATIFDASARDASAR METODEMETODE

KUANTITATIFKUANTITATIFMETODE METODE

KUALITATIFKUALITATIF

Sifat realitasSifat realitas Tunggal, konkrit, Tunggal, konkrit, teramatiteramati

Ganda, holistik, Ganda, holistik, dinamis, hsl dinamis, hsl konstruksi & konstruksi & pemahamanpemahaman

Hubungan peneliti Hubungan peneliti dengan yang ditelitidengan yang diteliti

IndependenIndependen Interaktif tidak dapat Interaktif tidak dapat dipisisahkandipisisahkan

Hubungan variabelHubungan variabel Sebab-akibat/kausalSebab-akibat/kausal Timbal Timbal balik/interaktifbalik/interaktif

Kemungkinan Kemungkinan generalisasigeneralisasi

Cenderung membuat Cenderung membuat generalisasigeneralisasi

Transferability/hanya Transferability/hanya mungkin dalam mungkin dalam ikatan konteks dan ikatan konteks dan waktubwaktub

Peranan nilaiPeranan nilai Cenderung bebas Cenderung bebas nilainilai

Terikat nilaiTerikat nilai

Page 24: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

KARAKTERISTIK METODE KARAKTERISTIK METODE KUANTITATIF DAN KUANTITATIF DAN

KUALITATIFKUALITATIF

DESAIN

Metode kuantitatifa. spesifik, jelas, rincib. Mantap sejak awalc. Menjadi pegangan langkah d. demi langkah

Metode kualitatifa. Umumb. Fleksibelc. Berkembang dan muncul dalam prose penelitian

Page 25: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

TUJUAN

Metode kuantitatifa. Menunjukkan hubungan antar variabelb. Menguji teoric. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif

Metode kualitatifa. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktifb. Menggambarkan realitas yg kompleksc. Memperoleh pemahaman maknad. Menemukan teori

Page 26: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

TEKNIK PENELITIAN

Metode kuantitatifa. Eksperimen, surveyb. Kuisionerc. Observasi dan wawancara terstruktur

Metode kualitatifa. Participant observationb. In depth interviewc. Dokumentasid. Triangulasi

Page 27: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

Instrumen penelitian

Metode kuantitatifa. Test, angket, wawancara b. Instrumen yang telah standar

Metode kualitatifa. Peneliti sebagai instrumenb. catatan, rekaman, kamera, handycam, dll

Page 28: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

DATA

Metode kuantitatifa. Kuantitatifb. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen

Metode kualitatifa. Deskriptifb. Dokumen pribadi, catatan lapangan,

ucapan dan tindakan responden,, dll

Page 29: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

Sampel/Sumber Data

Metode kuantitatifa. Besarb. Representatifc. Sedapat mungkin randomd. Ditentukan sejak awal

Metode kualitatifa. Kecilb. Tidak representatifc. Purposived. Berkembang selama proses penelitian

Page 30: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

Analisis

Metode kuantitatifa. Setelah selesai pengumpulan datab. Deduktifc. Menggunakan statistik

Metode kualitatifa. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitianb. Induktifc. Mencari pola, model, tema, teori

Page 31: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

HUBUNGAN DENGANRESPONDEN

Metode kuantitatifa. Berjarak, bahkan sering tanpa kontakb. Peneliti merasa lebihc. Jangka pendek

Metode kualitatifa. Empati, akrabb. Kedudukan sama bahkan sebagai guru/konsultanc. Jangka lama

Page 32: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

USULAN DESAIN

Metode kuantitatifa. Luas dan rincib. Literatur berhubungan dengan masalah dan variabel yang ditelitic. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah- langkahnyad. Masalah dirumuskan dengan spesifik dan jelas

Metode kualitatifa. Singkatb. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utamac. Prosedur bersifat umumd. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluane. Tidak dirumuskan hipotesis, karena justru akan menemukan hipotesisf. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

Page 33: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

METODE KUANTITATIFMETODE KUANTITATIF

Kapan penelitian dianggap selesaiKapan penelitian dianggap selesai-Setelah semua data yang direncanakan dapat Setelah semua data yang direncanakan dapat

terkumpulterkumpul

Kepercayaan terhadap hasil penelitianKepercayaan terhadap hasil penelitian- Pengujian validitas dan realiabilitas instrumen- Pengujian validitas dan realiabilitas instrumen

Page 34: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

METODE KUALITATIFMETODE KUALITATIF

Kapan penelitian dianggap selesaiKapan penelitian dianggap selesai- Setelah tidak ada yang dianggap Setelah tidak ada yang dianggap

baru/jenuhbaru/jenuh

Kepercayaan terhadap hasil penelitianKepercayaan terhadap hasil penelitian

- Pengujian kredibilitas, depenabilitas, - Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitianproses dan hasil penelitian

Page 35: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

PROSES PENELITIANPROSES PENELITIAN

Metode kuantitatifMetode kuantitatif Bersifat linearBersifat linear

Metode kualitatifMetode kualitatif

Bersifat sirkulerBersifat sirkuler

Page 36: Metodologi Penelitian (Filsafat, Hakikat, Dan Metode Ilmiah)

Terima KasihTerima Kasih