Iman Kepada Allah S W T

  • Upload
    rizal

  • View
    2.378

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 1. Created by: Rizal Dalil, S . Pd. I SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 1 BOGOR Jl. Ir. H. Djuanda No. 16, Bogor : (0251) 321 397

2. IMAN KEPADA ALLAH SWTSTANDAR KOMPETENSI (AQIDAH):2. Meningkatkan Keimanan kepada Allah SWT melalui Pemahaman Sifat-sifat-NyaKOMPETENSI DASAR: Menunjukkan Tanda-tanda Adanya Allah SWT 3. INDIKATOR Menjelaskan pengertian iman kepada Allah Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui fenomena alam semesta Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui ciptaan-ciptaan-Nya Menyebutkan tanda-tanda adanya Allah melalui dalil naqli 4. Pengertian Iman kepadaAllah SWT Secara bahasa, Iman berarti: percaya atau yakin. Secara istilah, iman berarti: diyakini di dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dikerjakan dengan anggota badan. Jadi, iman kepada Allah berarti percaya terhadap (adanya) Allah SWT dengan cara diyakini dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan amal (perbuatan) nyata. 5. Tanda-tanda Adanya Allah SWT Melalui Fenomena Alam SemestaDiciptakan oleh Dzat yang Maha KuasaSiapakah yang menciptakanAlam Semesta ? Tercipta dengan sendirinya, tidak ada yang menciptakannya Adanya alam semesta dan segala isinya menunjukkan adanya Allah SWT. Seandainya Allah tidak ada, tentu alam semesta ini tidak akan ada pula. Allah menciptakan dan memelihara alam semesta 6. Tanda-tanda Adanya Allah SWT Melalui Ciptaan-Nya (Makhluk Hidup)Diciptakan oleh Dzat yang Maha KuasaSiapakah yang menciptakan Berevolusi (berubah bentuk)Mahkluk Hidup ?dari makhluk hidup lainnyaTercipta dengan sendirinya,tidak ada yang menciptakan Tidak mungkin makhluk hidup tercipta dengan sendirinya ataupun berevolusi Pasti ada pencipta (Al-Kholiq), Yang Maha Kuasa Allah SWT lah Pencipta dan pemelihara seluruh makhluk hidup 7. Tanda-tanda Adanya AllahMelalui Dalil Naqli Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (QS. Ali Imroon [3]: 190) 8.