Upload
iyandri-tiluk-wahyono
View
29.444
Download
23
Embed Size (px)
Citation preview
METODE DOKUMENTASI KEBIDANAN
• Anjarwati, S. Si.T
• Dokumentasi kebidanan tidak hanya merupakan dokumen sah tapi juga instrumen untuk melindungi para pasien, dan bidan secara sah; oleh karena itu, bidan diharapkan dapat bekerja sesuai dengan standar profesional.
Katagori informasi yang biasanya masuk dalam status (chart) pasien
• Data demografik• Riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik• Formulir persetujuan• Diagnosa• Pengobatan• Catatan perkembangan /kemajuan• Catatan secara berkesinambungan (flow
sheet)
• Catatan bidan• Keberadaan dokumentasi baik berbentuk
catatan maupun laporan akan sangat membantu dalam berkomunikasi baik antara sesama bidan maupun lembaran tindakan (treatment)
• Catatan laboratorium• Laporan rontgen ( X – ray )• Ringkasan pasien pulang
Proses Penatalaksanaan Asuhan Kebidanan
Tujuh langkah Varney dalam SOAP
• Subjektif (Varney langkah 1)– Pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui
anamnesis– Berhubungan dengan masalah dari sudut pandang klien
(ekspresi mengenai kekhawatiran dan keluhannya)– Pada orang yang bisu, di belakang data diberi tanda “0” atau “X”
• Objektif (Varney langkah 1)
– Pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, hasil pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan diagnostik lain dan informasi dari keluarga atau orang lain
• Assessment (varney angkah 2, 3, 4)– Pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi (kesimpulan)
data subjektif dan objektif • Diagnosis• Diagnosa/masalah potensial• Antisipasi diagnosa/masalah potensial dan tindakan
segera• Planning (Varney langkah 5, 6, 7)
– Pendokumentasian rencana, tindakan (I) dan evaluasi (E), meliputi: asuhan mandiri, kolaborasi, tes diagnostik/laboratorium, konseling dan follow up
CATATAN PERKEMBANGAN PASEN
• Ada beberapa bentuk format dokumentasi yang dapat digunakan bidan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah klien.
Jenis-jenis Catatan Perkembangan• SOAPIER
Subjektif, Objektif, Assessment, Planning, Implementasi, Evaluasi, Reassessment
• SOAPIESubjektif, Objektif, Assessment, Planning, Implementasi, Evaluasi
• SOAPIEDSubjektif, Objektif, Assessment, Planning, Implementasi, Evaluasi. Dokumentasi
• SOAPSubjektif, Objektif, Assessment, Planning
• DAR (Data , Action, Respon)
SOAPIER
• Format SOAPIER lebih tepat digunakan apabila rencana pasien ada yang akan dirubah dan proses evaluasi mulai dilakukan.
• Subjektif– Data dari klien yang diperoleh dari anamnese atau allo anamnese– Berhubungan dengan masalah dari sudut pandang klien (ekspresi
mengenai kekhawatiran dan keluhannya)– Pada orang yang bisu, di belakang data diberi tanda “0” atau “X”
• Objektif– Pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien,
pemeriksaan laboratorium/pemeriksaan diagnostik lain, catatan medik dan informasi dari keluarga atau orang lain
• Assessment– Pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi
data subjektif dan objektif (kesimpulan)• Diagnosis/masalah• Diagnosa/masalah potensial• Antisipasi diagnosa/masalah potensial dan tindakan
segera
• Planning– Rencana asuhan yang akan dilakukan berdasarkan
hasil analisis dan interpretasi data• Implementasi– Pelaksanaan tindakan sesuai rencana yang etlah
disusun• Evaluasi– Menilai hasil pelaksanaan tindakan
• Reassessment– Melakukan pengumpulan data kembali, jika hasil
pelaksanaan tindakan tidak sesuai dengan yang diharapkan
S : Subjective Pernyataan atau keluhan pasien
O : Objective Data yang diobservasi A : Analisis Kesimpulan berdasarkan
data objektif dan subjektif P : Planning Apa yang dilakukan
terhadap masalah I : Implementation Bagaimana dilakukan E : Evaluation Respons pasen terhadap
tindakan keperawatan R : Revised Apakah rencana akan
dirubah
SOAPIE• Subjektif
– Data dari klien yang diperoleh dari anamnese atau allo anamnese– Berhubungan dengan masalah dari sudut pandang klien (ekspresi
mengenai kekhawatiran dan keluhannya)– Pada orang yang bisu, di belakang data diberi tanda “0” atau “X”
• Objektif– Pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, pemeriksaan
laboratorium/pemeriksaan diagnostik lain, catatan medik dan informasi dari keluarga atau orang lain
• Assessment– Pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi data subjektif dan
objektif (kesimpulan)• Diagnosis/masalah• Diagnosa/masalah potensial• Antisipasi diagnosa/masalah potensial dan tindakan segera
• Planning– Rencana asuhan yang akan dilakukan berdasarkan
hasil analisis dan interpretasi data
• Implementasi– Pelaksanaan tindakan sesuai rencana yang etlah
disusun
• Evaluasi– Menilai hasil pelaksanaan tindakan
SOAPIED• Subjektif
– Data dari klien yang diperoleh dari anamnese atau allo anamnese– Berhubungan dengan masalah dari sudut pandang klien (ekspresi
mengenai kekhawatiran dan keluhannya)– Pada orang yang bisu, di belakang data diberi tanda “0” atau “X”
• Objektif– Pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, pemeriksaan
laboratorium/pemeriksaan diagnostik lain, catatan medik dan informasi dari keluarga atau orang lain
• Assessment– Pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi data subjektif dan
objektif (kesimpulan)• Diagnosis/masalah• Diagnosa/masalah potensial• Antisipasi diagnosa/masalah potensial dan tindakan segera
• Planning– Rencana asuhan yang akan dilakukan berdasarkan
hasil analisis dan interpretasi data• Implementasi– Pelaksanaan tindakan sesuai rencana yang etlah
disusun• Evaluasi– Menilai hasil pelaksanaan tindakan
• Dokumentasi– Tindakan untuk mendokumentasikan seluruh
langkah yang sudah dilakukan
SOAPFormat SOAP umumnya digunakan untuk pengkajian awal pasen.
• Subjektif– Pendokumentasian hasil pengumpulan data klien melalui anamnesis– Berhubungan dengan masalah dari sudut pandang klien (ekspresi mengenai
kekhawatiran dan keluhannya)– Pada orang yang bisu, di belakang data diberi tanda “0” atau “X”
• Objektif– Pendokumentasian hasil pemeriksaan fisik klien, hasil pemeriksaan
laboratorium/pemeriksaan diag– nostik lain dan informasi dari keluarga atau orang lain
• Assessment– Pendokumentasian hasil analisis dan interpretasi (kesimpulan) data
subjektif dan objektif • Diagnosis/masalah• Diagnosa/masalah potensial• Antisipasi diagnosa/masalah potensial/tindakan segera
• Planning– Pendokumentasian tindakan (I) dan evaluasi (E), meliputi: asuhan mandiri,
kolaborasi, tes diagnostik/laboratorium, konseling dan follow up
Data Action Respon (DAR)
• Format dokumentasi D. A. R membantu perawat untuk mengatur pemikirannya dan memberikan struktur yang dapat meningkatkan pemecahan masalah yang kreatif. Komunikasi yang terstruktur akan mempermudah konsistensi penyelesaian masalah di antara tim kesehatan.
D : Data.Data objektif dan subjektif yang mendukung masalah
A : Action.Tindakan yang segera harus dilakukan untuk mengatasi masalah
R : Respons. Respons pasien terhadap tindakan perawat
sekaligus melihat tindakan yang telah dilakukan berhasil/tidak
ALUR PIKIR BIDAN PENCATATAN DAN ASUHAN KEBIDANAN
PROSES MANAJEMEN KEBIDANAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN
7 LANGKAH VARNEY 5 LANGKAH (KOMPETENSI
BIDAN)
SOAP NOTES
DATA DATA SUBJEKTIF OBJEKTIF
DIAGNOSIS/MASALAH ASSESMENT / DIAGNOSIS
ANALISIS DAN INTERPRETASI
DIAGNOSIS ANTISIPASI
DIAGNOSIS /MASALAH POTENSIAL
TINDAKAN SEGERA
ANTISIPASI DIAGNOSIS/MASALAH POTENSIAL
KEBUTUHAN SEGERA UNTUK KONSULTASI, KOLABORASI
PLANNING:- KONSUL- TES DIAGNOSTIK /
LABORATORIUM- RUJUKAN- PENDIDIKAN / KONSELING- FOLLOW UP
PLANNING PLANNING (DOKUMENTASI IMPLEMENTASI):
ASUHAN MANDIRI KOLABORASI TES DIAGNOSTIK /
LAB KONSELING FOLLOW UP
IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI
EVALUASI EVALUASI