4
Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron News LEMBAGA AMIL ZAKAT NASIONAL Chevron Indonesia Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008 NPWP : 02.816.712.0-077.000 Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak َ َ ْ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ ً وم رﻣﺿﺎنْ ﱢﺞ وﺻ ﱠﺻﻼة وإﯾﺗﺎء اﻟزﻛﺎة واﻟﺣ ل ﷲ وإﻗﺎم اﻟُ ﺳوُ ﱠﻣدا ر ﻣﺣُ ﱠن ن ﻻ إﻟﮫ إﻻ ﷲ وأْ دة أَ ﻣس ﺷﮭﺎْ ﺳﻼم ﻋﻠﻰ ﺧْ ﺑﻧﻲ اﻹُ ِ ِ ِ ِ َ َ ََ َ َ َ َ ِ َ َِ َ َ َ َ َ َ َ ُ ُ ٍ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim) Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan Edisi IV 07 Jumadil Awal 1435 H / 07 Maret 2014 Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc. mengubah zat buangan dan bahan racun menjadi urin (air seni atau air kencing) kemudian disaring dalam ginjal dan dikeluarkan melalui uretra (saluran yang menghubungkan kantung kemih ke lingkungan luar tubuh). Maka para ulama ketika menasehati seseorang, sering menggunakan kalimat Istamti’ Qalbaka (gunakan hatimu) untuk mengajak umat menuju pembinaan hati yang muthmainnah. Bahkan Rasulullah Saw sering menggunakan kalimat Yâ Muqallaba Al-Qulŭb didalam doanya. Sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw yang artinya “Syahr bin Hausyab r.a. mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu diucapkan Rasulullah saw. saat berada di sampingmu?” Ia menjawab: “Doa yang banyak diucapkannya ialah, ‘Yâ Muqalliba Al-Qulŭb, tsabbit qalbî ‘alâ dînika (Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu).”Ummu Salamah melanjutkan, “Aku pernah bertanya juga, “Wahai Rasulullah Saw. alangkah seringnya engkau membaca doa: “Yâ Muqallibal Al-Qulŭb, Rasulullah Saw bersabda: “Ingatlah dalam badan ada segumpal daging, jika ia baik maka baiklah semua badannya, jika ia rusak, maka rusaklah semua badannya. Ingatlah dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim) Jika manusia mengetahui hatinya, maka ia akan mengetahui dirinya yang sebenarnya, jika ia mengetahui dirinya maka ia akan mengenal tuhannya.mayotritas manusia di dunia ini tidak memahami hatinya (Imam Al-Ghazali) Hati merupakan raja dari segala perasaan yang ada. Sehingga hati selalu menjadi tujuan utama bagi yang ingin membuat seseorang bahagia dan bersedih. menurut riset kedokteran. Bahwasanya hati dapat menghasilkan empedu (cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau kekuningan) ½ liter setiap hari, hati juga bisa menghasilkan enzim arginase yang dapat merubah arginin menjadi ornintin dan urea(suatu senyawa organikyang terdiri dari unsur karbon, hidrogen, oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau (NH2)2CO.), ornintin berfungsi untuk mengikat NH³ (Amonia yang berupa gas) dan CO² (karbon dioksida) yang bersifat racun. Bahkan hati bisa SUCIKAN HATI DI TAHUN 2014

Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4

Media Komunikasi Lembaga Amil Zakat Nasional Chevron

NewsLEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

Akta Notaris Wahyu Nurani, SH. No. 34 Tanggal 28 April 2008NPWP : 02.816.712.0-077.000

Balikpapan|Darajat|Dumai|Duri|Jakarta|Minas|Rumbai|Salak

ج وصوم رمضان صالة وإیتاء الزكاة والح مدا رسول هللا وإقام ال ن مح بني اإلسالم على خمس شھادة أن ال إلھ إال هللا وأ "Islam dibangun diatas lima dasar, yaitu: syahadat la ilaha illallah dan Muhammad Rosulullah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji

dan berpuasa di bulan Ramadhan" (HR. Al-Bukhari dan Musliim)

Terbit sebulan sekali, tidak diperjualbelikan

Edisi IV07 Jumadil Awal 1435 H /

07 Maret 2014

Tidak Dibaca Saat Khutbah Jumat

H. Mohd. Yusuf Hasibuan, Lc.

mengubah zat buangan dan bahan racun menjadi

urin (air seni atau air kencing) kemudian disaring

dalam ginjal dan dikeluarkan melalui uretra (saluran

yang menghubungkan kantung kemih ke

lingkungan luar tubuh).

Maka para ulama ketika menasehati

seseorang, sering menggunakan kalimat Istamti’

Qalbaka (gunakan hatimu) untuk mengajak umat

menuju pembinaan hati yang muthmainnah.

Bahkan Rasulullah Saw sering menggunakan

kalimat Yâ Muqallaba Al-Qulŭb didalam doanya.

Sebagaimana sabda nabi Muhammad Saw yang

artinya “Syahr bin Hausyab r.a. mengatakan bahwa

ia pernah bertanya kepada Ummu Salamah, “Wahai

ibu orang-orang yang beriman, do’a apa yang selalu

diucapkan Rasulullah saw. saat berada di

sampingmu?” Ia menjawab: “Doa yang banyak

diucapkannya ialah, ‘Yâ Muqalliba Al-Qulŭb, tsabbit

qalbî ‘alâ dînika (Wahai yang membolak-balikkan

hati, tetapkanlah hatiku pada agamaMu).”Ummu

Salamah melanjutkan, “Aku pernah bertanya juga,

“Wahai Rasulullah Saw. alangkah seringnya

engkau membaca doa: “Yâ Muqallibal Al-Qulŭb,

Rasulullah Saw bersabda:

“Ingatlah dalam badan ada segumpal daging,

jika ia baik maka baiklah semua badannya, jika ia

rusak, maka rusaklah semua badannya. Ingatlah

dia adalah hati.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Jika manusia mengetahui hatinya, maka ia

akan mengetahui dirinya yang sebenarnya, jika ia

mengetahui dirinya maka ia akan mengenal

tuhannya.mayotritas manusia di dunia ini tidak

memahami hatinya (Imam Al-Ghazali)

Hati merupakan raja dari segala perasaan

yang ada. Sehingga hati selalu menjadi tujuan

utama bagi yang ingin membuat seseorang bahagia

dan bersedih. menurut r iset kedokteran.

Bahwasanya hati dapat menghasilkan empedu

(cairan bersifat basa yang pahit dan berwarna hijau

kekuningan) ½ liter setiap hari, hati juga bisa

menghasilkan enzim arginase yang dapat merubah

arginin menjadi ornintin dan urea(suatu senyawa

organikyang terdiri dari unsur karbon, hidrogen,

oksigen dan nitrogen dengan rumus CON2H4 atau

(NH2)2CO.), ornintin berfungsi untuk mengikat NH³

(Amonia yang berupa gas) dan CO² (karbon

dioksida) yang bersifat racun. Bahkan hati bisa

SUCIKAN HATI DI TAHUN 2014

Page 2: Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4

tsabbit qalbî ‘ala dînika.” Beliau menjawab: “Wahai

Ummu Salamah, tidak ada seorang manusia pun

kecuali hatinya berada antara dua jari Tuhan Yang

Maha Rahman. Maka siapa saja yang Dia

kehendaki, Dia luruskan, dan barang siapa yang Dia

kehendaki, Dia biarkan dalam kesesatan.” (HR.

Ahmad dan Tirmidzi).

Hati manusia terbagi menjadi tujuh bagian:

Pertama: hati yang bersih dan shahîh, yaitu hati

yang sehat dan terlepas dari selubung syahwat dan

kegelapan syubhat. Bagian pertama ini hanya

dimiliki oleh orang-orang yang bertaqwa kepada

Allah Swt. Mereka selalu melakukan amal shalih

dengan terus-menerus tanpa terputus dan ikhlas

yang sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah

Rasulullah Saw. Sebagaimana firman Allah Swt

yang artinya “(Yaitu) di hari, harta dan anak laki-laki

tiada berguna, kecuali bagi orang-orang yang

menghadap Allah Swt dengan hati yang bersih.”

(QS. Asy-Syu’araa: 88-89)

Kedua: Hati yang tidak berfungsi atau dikatakan

mati, yaitu lawan dari hati yang sehat. Biasanya

pemilik hati ini adalah orang-orang kafir. Mereka

tidak beriman kepada Allah Swt dan tidak mengakui

bahwa hanya kepada Allah Swt ibadahnya

ditujukan, serta tidak mempercayai nama-nama

dan sifat Allah Swt. Mereka melakukan sesuatu

tindakan hanya dengan menuruti hawa nafsu

semata. Sedangkan hawa nafsu merupakan

sebuah racun yang berbahaya. Dan Mereka jauh

dari dakwah islam yang mengandung unsur

ketaatan kepada Allah Swt. Golongan mereka ini

amat sangat mudah syetan menggodanya dan

sangat nyaman bagi syetan untuk mengajak

kepada keburukan dan kebinasaan.

Ketiga, Hati yang sakit. Posisi hati ini berada di

antara hati yang sehat dan mati. Mereka ini adalah

orang-orang munafik, yang selalu mempermainkan

keimanan. Mereka mengaku beriman, beramal

shalih, bertawakkal, padahal sebaliknya. Mereka

lebih menyukai riya’, ujub, sombong, apabila

berjanji pasti tidak ditepati dan perkataan-perkataan

mereka selalu berbohong. Allah Swt berfirman:“Di

hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah Swt

penyakitnya. Bagi mereka adzab yang amat pedih

disebabkan kedustaannya.” (QS. Al-Baqarah: 10).

Keempat: Hati yang buta. Sebagaimana firman

Allah Swt yang artinya:

“maka apakah mereka tidak berjalan di muka

bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu

mereka dapat memahami atau mempunyai telinga

yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena

sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi

yang buta, ialah hati yang di dalam dada.(Al-Haj 46)

Kelima: hati yang tenang. Allah Swt berfirman”

yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka

manjadi tenteram dengan mengingat Allah.

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati

menjadi tenteram.(Ar-Ra’du 26)

Keenam: hati yang tertutup. Sebagaimana yang

termaktup dalam Al-Quran yang artinya:” Dia-lah

yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu.

Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat,

itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-

ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang

dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka

mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang

mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan

fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak

ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah.

Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata:

" K a m i b e r i m a n k e p a d a a y a t - a y a t y a n g

mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan

kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran

Page 3: Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4

LAZNas Chevron Balikpapan NewsletterPublished by : LAZNas Chevron Balikpapan

Jln.Attaka Besar No.1 (Annex Building), Kompleks Pasir Ridge, Telp 0542-7563776, e-Mail : [email protected] Dewan Syuro : Sudarmo,Istianto Prabowo,Yunus Alamsyah ; Konsultan : H.J. Ardan Mardan Lc.MADirektur : Fikly ; Bendahara : Katrin P , Ida Hariani; Sekertaris : Yuni MarsyalManager Operasional : Imam Syafii , Administrasi : Retno Palupy

(daripadanya) melainkan orang-orang yang

berakal.(Ali Imran 7).

Ketujuh: Hati yang Ragu-Ragu. Allah swt berfirman

yang artinya:’ Sesungguhnya yang akan meminta

izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak

beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati

mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu

bimbang dalam keraguannya.(At-Taubah 45). dll

Didalam buku at-Tazkirah Bi Ahwali al-Mauti wa

Umuru al-Akhirah yang dikarang oleh Ahmad Abdul

Ro jak dan Muhammad Ad i l Muhammad.

Bahwasanya ulama berkata tentang tata cara

melembutkan dan membuat hati lebih cinta kepada

Allah Swt yaitu dengan 4 perkara yaitu:

Pertama: berzikir dan selalu memaksakan hati

untuk selalu menangis. Sebagaimana sabda

Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam

Tirmizi dan Abdullah bin Umar yang artinya:

“janganlah perbanyak perkataan tanpa berzikir

kepada Allah Swt. Maka barang siapa berbicara

tanpa karena Allah Swt maka hatinya akan keras

seperti batu, sesungguhnya orang-orang yang

paling jauh dari sisi Allah Swt adalah mereka yang

hatinya keras.” Dan Allah Swt telah berfirman yang

artinya: “Maka hendaklah mereka tertawa sedikit

dan menangis banyak, sebagai pembalasan dari

apa yang selalu mereka kerjakan. (Surat: At-taubah

Ayat: 82) dan Syekhu al-Islam Sufyan bin ‘Uyaynah

berkata : “Menangis merupakan kunci taubat,

sesungguhnya tangisan juga sebagai tanda

penyesalan.”

Kedua: menghadiri majelis ta’lim dan tempat

belajar atau menuntut ilmu pengetahuan.

Ketiga: mengingat kematian. Ibnu Rajab

mengatakan didalam buku Zammu Qoswati al-

Qulub yang artinya: “Suatu saat seorang wanita

mendatangi Aisyah Ra dan berkata: “hai Aisyah Ra

bagaimanakah cara melembutkan hati yang

keras?” kemudian Aisyah Ra menjawab: “untuk

melembutkan hati maka perbanyaklah mengingat

kematian. Maka wanita tersebut berterima kasih

kepada Aisyah Ra.”

Keempat: “menyaksikan orang-orang yang

sedang dit impa musiabah dan meninggal.

"Mahasuci Allah Swt Yang di dalam genggaman

kekuasaan-Nya seluruh kerajaan, dan Dia

Mahakuasa a tas sega la sesua tu . Yang

menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu

siapakah di antara kamu yang paling baik amalnya,

dan sesungguhnya Dia Mahamulia lagi Maha

Pengampun" (QS: al-Mulk, 1-2)

Oleh karena itu agar kita selalu terhindar dari

sifat riya’ dan sombong hendaknyalah kita selalu

mensucikan dan membersihkan hati dengan

memperbanyak berzikir khususnya dibulan suci

Ramadhan. Ibarat kaca yang berdebu apabila tidak

sering dibersihkan maka debunya akan menumpuk.

Jangan mudah terpancing dan terbawa emosi

dengan cacian dan hinaan orang lain kepada kita,

hendaknyalah kita membalasnya dengan sabar dan

senyuman. Sebagaimana Umar Bin Abdul Aziz

ke t i ka d ih ina o leh seo rang pemuda , i a

menjawabnya:" Rupanya engkau ingin agar syetan

Page 4: Buletin Jumat LAZNas Balikpapan Edisi 4

“Berkhidmat pada Muzakki dan Mustahik”

LEMBAGAAMIL ZAKATNASIONALChevron Indonesia

LAZNas Chevron BALIKPAPAN

Gedung Annex Chevron Indonesia, Jalan Attaka Besar 1, Gunung Pasir Balikpapan Kaltim Telp. : 0542-7563305 – 05428033068 email : [email protected]

Pengurus dan Amil LAZNas Chevron BALIKPAPAN

Direktur Cabang : FiklyKetua Bidang Kesehatan : Iwan Sutadiwirya, Ketua Bidang Pendidikan : Yuni Marsal

Ketua Bidang Ekonomi Produktif : Ratimala, Ketua Bidang Dakwah : Ahmas NuryantoKetua Bidang Sosial : Hardiyono,

Contact Person LAZNas Chevron Balikpapan:Imam Syafi'I - 0542-8033068

No Account LAZNas Chevron BalikpapanBank Mandiri Cabang Suprapto Balikpapan a/c Bank Mandiri Balikpapan , No. 149-000-4871424

membakar diriku dengan pedang kekuasaan, lalu

aku berbuat apapun terhadap dirimu pada hari ini,

tapi kemudian hari engkau berhak mendapatkan

bagian dariku, tidak demi Allah Swt aku tidak akan

membalasmu dengan kejahatan melainkan dengan

kebaikan.."Semoga tulisan yang singkat ini

bermanfaat bagi kita untuk mensucikan hati kita.

Amin Ya Rabba Al-‘Alamin.

LAZNAS�CHEVRON�INDONESIA�MERINGANKAN�BEBAN�PENGUNGSI�GUNUNG�SINABUNG

LAZNas Chevron Indonesia pada hari Rabu-Sabtu

tanggal 19-22 Februari 2014 ikut turun meringankan

beban dan memberikan bantuan untuk korban

bencana erupsi gunung Sinabung dengan total nilai

bantuan Rp. 27.189.000,- berupa kebutuhan fasilitas

dan pendukung “Serambi Nyaman” bagi pengungsi

seperti ; kasur, bantal, selimut, dispenser air panas, air

minum mineral, tikar, karpet, kipas angin dan

kebutuhan bayi, susu, biskuit dan kebutuhan ibu

hamil. Penerima manfaat bantuan ini berjumlah 1900

orang pengungsi muslim dengan prioritas pada

kelompok rentan yaitu orang tua, anak-anak dan ibu hamil.

Bantuan ini dikonsentrasikan pada dua wilayah yaitu Kecamatan Brastagi dengan posko Masjid

Istihror dan Kecamatan Kebun Jahe dengan posko Masjid Agung di Kabupaten Karo Propinsi

Sumatera Utara. Dalam pelaksanaan kegiatan bantuan ini di lapangan LAZNas Chevron Indonesia

bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU. Ust. Yusuf, Lc. Manager Operasional

LAZNas Chevron Rumbai Pekanbaru yang ikut dalam kegiatan ini menyampaikan kepada

rombongan tim gabungan ini bahwa perjalanan dan pengabdian ini bisa dihitung sebagai bentuk jihad

karena telah meikhlaskan jiwa dan raga demi membantu sesama umat muslim.

Ibu Sutiyas Ningsih selaku Ketua BK3S dan selaku Istri Gubernur Sumatera Utara mengucapkan ;

“Kami selaku Pemerintah Sumatera Utara mengucapkan ribuan terimakasih kepada LAZNas

Chevron Indonesia. Semoga Allah Swt melimpah gandakan pahala dan rahmat-Nya kepada muzakki

dan amil LAZNas Chevron Indonesia