129
APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN SKRIPSI Oleh: ARISTIA YURIAN PERMANA 2010141150 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG TANGERANG SELATAN 2014

Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS

DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG

SELATAN

SKRIPSI

Oleh:

ARISTIA YURIAN PERMANA

2010141150

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2014

Page 2: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS

DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG

SELATAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Oleh:

ARISTIA YURIAN PERMANA

2010141150

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG

TANGERANG SELATAN

2014

Page 3: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Aristia Yurian Permana

NIM : 2010141150

Program Studi : Teknik Informatika

Fakultas : Teknik

Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil karya

saya sendiri, kecuali pada bagian yang telah di sebutkan sumbernya sebagai bahan

rujukan.

Pamulang,.........................

( Aristia Yurian Permana )

Page 4: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

LEMBAR PERSETUJUAN

NIM : 2010141150

Nama : ARISTIA YURIAN PERMANA

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Fakultas : TEKNIK

Jenjang Pendidikan : STRATA 1

Judul Skripsi : APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK

BERBASIS DESKTOP PADA SDN PAMULANG

TENGAH TANGERANG SELATAN

SKRIPSI INI TELAH DIPERIKSA DAN DI SETUJUI

PAMULANG,....................................................................

Dede Supriyadi, M.Kom

Pembimbing

Mengetahui,

Achmad Hindasyah, S.Si. M.Si.

KaProdi Teknik Informatika

Page 5: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

LEMBAR PENGESAHAN

NIM : 2010141150

Nama : ARISTIA YURIAN PERMANA

Program Studi : TEKNIK INFORMATIKA

Fakultas : TEKNIK

Jenjang Pendidikan : STRATA 1

Judul Skripsi : SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS

DESKTOP PADA SDN PAMULANG TENGAH

TANGERANG SELATAN

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan dewan penguji ujian skripsi fakultas

Teknik, program studi Teknik Informatika dan dinyatakan LULUS.

PAMULANG,...........................................................................

Shandi Noris, M.Kom Maulana Ardiansyah, M.Kom

Penguji I Penguji II

Dede Supriyadi, M.Kom

Pembimbing

Mengetahui

Ahmad Hindasyah, S.Si. M.Si.

KaProdi Teknik Informatika

Page 6: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang

merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program studi strata satu

(S1) pada program studi Teknik Informatika Universitas Pamulang.

Penulis menyadari skripsi ini masin jauh dari kesempurnaan. Oleh karena

itu, kritik dan saran perlu kiranya penulis terima dengan senang hati.

Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Bapak Dr.H.Dayat Hidayat, MM selaku Rektor Universitas Pamulang.

2. Bapak Ir.Dadang Kurnia, MM, selaku Dekan Universitas Pamulang.

3. Bapak Achmad Hindasyah, S.Si, M.Si selaku Kepala Program Studi

Fakultas Teknik Informatika Universitas Pamulang.

4. Bapak Dede Supriyadi, M.Kom, selaku pembimbing

5. Bapak Barjo S.Pd selaku Kepala Sekolah pada SDN Pamulang

Tengah.

6. Keluarga yang telah mendukung penulis baik berupa moril maupun

materil.

7. Saudara teman-teman serta sahabat sekalian, terutama kawan-kawan

angkatan 2010 Kelas A (Pagi) yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan selalu mencurahkan hidayah serta

Taufik dan Hidayah-Nya, Amin.

Pamulang, 25 Oktober 2014

Penulis

( Aristia Yurian Permana )

Page 7: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

ABSTRACT

Academic Information System is a system which gives the service

information in the form of academic data. The existence of this critical

information systems. In this case, the SDN Central Pamulang used as a place of

research, because the academic information system at the school have not been

managed well so often complicates the implementation of academic activities

there, such as payroll data management processes, data management teachers,

management of student grades , teacher schedule management, data management

spp payment and enrollment management for prospective new students. The

purpose of this study is to provide convenience during the data processing

students and teachers, simplify the processing of student grades, to minimize

errors in data recording of teachers and students, and enhance the security of

teacher and student data so that data security is guaranteed. And the purpose of

the study generated several utilities that consists of practical and academic

purposes.

System development method using the waterfall model. The software used

is: windows 7 ultimate, NetBeans IDE 7.0.1 and Xampp 1.7.7.

The results of this research are sebauh desktop application called:

academic information system based desktop application designed to facilitate

academic activities in Central Pamulang SDN South Tangerang.

Keywords: information systems, school, academic, NetBeans IDE 7.0.1, 1.7.7

Xampp

Page 8: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

ABSTRAK

Sistem Informasi Akademik merupakan suatu sistem yang meberikan

layanan informasi yang berupa data akademik. Keberadaan sistem informasi ini

penting. Dalam hal ini, SDN Pamulang Tengah dijadikan sebagai tempat

penelitian, karena sistem informasi akademik yang ada di sekolah tersebut belum

terkelola dengan baik sehingga seringkali mempersulit dalam pelaksanaan

aktifitas-aktifitas akademik yang ada, seperti proses pengelolaan data gaji,

pengelolaan data guru, pengelolaan nilai murid, pengelolaan jadwal guru,

pengelolaan data pembayaran spp dan pengelolaan pendaftaran untuk calon murid

baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan pada saat proses

pengolahan data murid dan guru, mempermudah dalam pengolahan nilai murid,

meminimalisir kesalahan dalam pencatatan data guru dan murid, dan

meningkatkan keamanan data guru dan murid sehingga keamanan data lebih

terjamin. Dan dari tujuan penelitian tersebut dihasilkan beberapa kegunaan yang

terdiri dari kegunaan praktis dan akademis.

Metode pengembangan sistemnya menggunakan model waterfall.

Perangkat lunak yang digunakan adalah : windows 7 ultimate, NetBeans IDE

7.0.1, dan Xampp 1.7.7.

Hasil dari penelitan ini adalah sebauh desktop aplikasi bernama : sistem

informasi akademik berbasis desktop sebuah aplikasi yang dibuat untuk

mempermudah aktifitas akademik di SDN Pamulang Tengah Tangerang Selatan.

Kata kunci : sistem informasi, sekolah, akademik, NetBeans IDE 7.0.1, Xampp

1.7.7

Page 9: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Aristia Yurian Permana

Jenis Kelamin : Laki – Laki

Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang 25 November 1992

Agama : Islam

Alamat : Jl. Pinang No.15 Rt 01 Rw 02 Pamulang

Timur Pamulang – Tangerang Selatan

Riwayat Pendidikan :

1. SDN PAMULANG TENGAH

2. MTsN TANGERANG 2 PAMULANG

3. SMA MUHAMMADIYAH 8 CIPUTAT

4. UNIVERSITAS PAMULANG

Page 10: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

DAFTAR SIMBOL

1. Use Case Diagram

Actor

Actor

Actor adalah para pengguna (users) dari sebuah sistem. Kadangkala sebuah

sistem adalah merupakan actors bagi sistem yang lain, beri nama actors sistem

tersebut dengan strootipe (bentuk klise/tiruan) actor. Actor adalah seseorang atau

sesuatu yang harus berinteraksi dengan sistem atau sistem yang dibangun /

dikembangkan.

Use Case

Menggambarkan fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga customer atau

pengguna sistem paham dan , mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan

dibangun

Association

Menggambarkan hubungan antar actor dengan usecase

2. Class Diagram

name

-atribute

+methode()

Page 11: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Class

Gambarkan classes dengan bentuk empat persegi panjang yang dibagi kedalam

ruang – ruang terpisah (compartments). Nama class ditempatkan pada bagian

pertama (rata tengah, di bold, dan Huruf besar), daftar atribut diletakan pada

bagian kedua, dan tuliskan operassi – operasi pada class dibagian ketiga

Associations

Associations adalah representasi / gambaran relasi statis diantara class – class.

Tempatkan nama associations pada bagian atas, di, atau dibawah garis

associations. Gunakan tanda anak panah yang berisi sebuah kata yang

mengindikasikan relasi secara langsung. Letakan role (aturan / ketentuan) pada

bagian akhir associations. Aturan merepresentasikan arah bagi kedua kelas untuk

saling berhubungan satu sama lain. Pada umumnya sebuah? Nama? Tidak

digunakan untuk menunjukan role sebuah class

Multiplicity

Jumlah kejadian minimum dan maksimum dari satu object / class untuk satu

kejadian tunggal dari object / class yang terkait.

Contoh :

1 Tepat Satu

0..* Nol atau Lebih

1..* Satu atau Lebih

0..1 Nol atau satu

Page 12: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

DAFTAR ISI

Lembar Judul...........................................................................................................................i

Lembar Pernyataan.................................................................................................................ii

Lembar Persetujuan.............................................................................................................. iii

Lembar Pengesahan ..............................................................................................................iv

Kata Pengantar .......................................................................................................................v

Abstraction ............................................................................................................................vi

Abstrak .................................................................................................................................vii

Daftar Riwayat Hidup ........................................................................................................ viii

Daftar Simbol ........................................................................................................................ix

Daftar Isi...............................................................................................................................xii

Daftar Tabel ........................................................................................................................xvi

Daftar Gambar....................................................................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................1

1.2 Identifikasi Masalah.............................................................................................3

1.3 Rumusan Masalah................................................................................................3

1.4 Batasan Masalah ..................................................................................................3

1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian ............................................................................3

1.6 Manfaat Penelitian ...............................................................................................4

1.7 Metode Penelitian ................................................................................................4

1.8 Sistematika Penulisan ..........................................................................................4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................6

2.1 Pengertian Nilai ..................................................................................................6

2.1.1 Hakikat dan Makna Nilai...........................................................................6

2.2 Pengertian Jadwal ...............................................................................................7

2.3 Pengertian Gaji ...................................................................................................7

2.4 Pengertian Pembayaran (Administrasi) ..............................................................8

Page 13: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.5 Pengertian Pendaftaran .......................................................................................8

2.6 Pengertian Sistem ...............................................................................................9

2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi .........................................................................9

2.7.1 Definisi Sistem ..........................................................................................9

2.7.2 Karakter Sistem .......................................................................................10

2.7.3 Klasifikasi Sistem....................................................................................12

2.8 Pengertian Informasi.........................................................................................13

2.8.1 Pengembangan Sistem Informasi ............................................................14

2.9 Pengertian Sistem Informasi .............................................................................15

2.9.1 Definisi Sistem Informasi........................................................................15

2.9.2 Komponen Sistem Informasi...................................................................16

2.10 Pengertian Data...............................................................................................17

2.11 Pengolahan Data .............................................................................................18

2.12 Konsep Dasar Basis Data................................................................................19

2.12.1 Komponen Dasar Sistem Basis Data...................................................19

2.12.2 Data pada Database dan Hubungannya ...............................................21

2.12.3 Keuntungan pada Basis Data...............................................................21

2.12.4 Kerugian pada Basis Data ...................................................................22

2.12.5 Tujuan Perancangan Basis Data ..........................................................22

2.12.6 Definisi Basis Data ..............................................................................22

2.13 Entity Relationship Diagram .......................................................................23

2.14 LRS (Logical Record Structure) ..................................................................28

2.15 Perancangan UML.......................................................................................30

2.15.1 Konsep Pemodelan UML .................................................................31

2.15.2 Activity Diagram..............................................................................31

2.15.3 Use Case Diagram ............................................................................32

2.15.4 Sequence Diagram............................................................................34

2.15.5 Class Diagram ..................................................................................35

2.16 Software Pendukung....................................................................................37

2.16.1 Pengertian NetBeans ........................................................................37

2.16.2 Pengertian MySQL...........................................................................38

Page 14: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.16.3 Pengertian Microsoft Visio ..............................................................40

2.17 Metode Pengujian ........................................................................................43

2.17.1 Metode Waterfall..........................................................................43

BAB III ANALISIS MASALAH dan PERANCANGAN ................................................47

3.1 Analisis Sistem Berjalan...............................................................................47

3.2 Analisis Sistem Usulan .................................................................................49

3.2.1 Perancangan Basis Data ......................................................................51

3.2.2 Perancangan UML...............................................................................55

3.3 Rancangan Layar ..........................................................................................64

BAB IV IMPLEMENTASI dan PENGUJIAN .................................................................68

4.1 Implementasi.................................................................................................68

4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak ...........................................................68

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras ............................................................69

4.1.3 Implementasi Antar Muka...................................................................69

4.2 Implementasi Tampilan .................................................................................71

4.3 Rancangan Pengujian.....................................................................................76

BAB V KESIMPULAN dan SARAN ...............................................................................77

5.1 Kesimpulan ....................................................................................................77

5.2 Saran ..............................................................................................................77

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................78

LAMPIRAN ......................................................................................................................79

Page 15: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Gaji ..........................................................................................................54

Tabel 3.2 Tabel Jadwal ......................................................................................................54

Tabel 3.3 Tabel Pembayaran .............................................................................................54

Tabel 3.4 Tabel Pendaftaran ..............................................................................................54

Tabel 3.5 Tabel Nilai .........................................................................................................55

Tabel 4.1 Tabel Implementasi Antar Muka .......................................................................69

Tabel 4.2 Tabel Rancangan Pengujian ..............................................................................77

Page 16: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Simbol ERD...................................................................................................28

Gambar 2.2 Contoh One to One Kardinalisasi ..................................................................28

Gambar 2.3 Contoh Relasi One to One .............................................................................29

Gambar 2.4 Contoh One to Many Kardinalisasi ...............................................................29

Gambar 2.5 Contoh Relasi One to Many...........................................................................29

Gambar 2.6 Contoh Many to Many Kardinalisasi .............................................................30

Gambar 2.7 Contoh Relasi Many to Many........................................................................30

Gambar 2.8 Simbol Activity Diagram...............................................................................31

Gambar 2.9 Simbol Use Case Diagram.............................................................................33

Gambar 2.10 Simbol Sequence Diagram...........................................................................35

Gambar 2.11 Contoh Class Diagram .................................................................................36

Gambar 2.12 Contoh Pengembangan Metode Waterfall ...................................................46

Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Nilai ...................................47

Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Gaji ....................................48

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Nilai......................................49

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Gaji.......................................50

Gambar 3.5 Entity Relationship Diagram (ERD)..............................................................51

Gambar 3.6 Transformasi ..................................................................................................52

Gambar 3.7 Logical Record Structure (LRS) ....................................................................53

Gambar 3.8 Use Case Master ............................................................................................56

Gambar 3.9 Use Case Transaksi ........................................................................................56

Gambar 3.10 Use Case Laporan ........................................................................................57

Gambar 3.11 Activity Diagram Nilai ................................................................................58

Gambar 3.12 Activity Diagram Gaji .................................................................................59

Gambar 3.13 Sequence Diagram Master ...........................................................................60

Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi.......................................................................61

Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan.........................................................................62

Gambar 3.16 Class Diagram..............................................................................................63

Page 17: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.17 Tampilan Muka............................................................................................64

Gambar 3.18 Tampilan Login Admin ...............................................................................64

Gambar 3.19 Tampilan Form Gaji.....................................................................................65

Gambar 3.20 Tampilan Form Jadwal ................................................................................65

Gambar 3.21 Tampilan Form Pembayaran........................................................................66

Gambar 3.22 Tampilan Form Pendaftaran ........................................................................66

Gambar 3.23 Tampilan Login Guru ..................................................................................68

Gambar 3.24 Tampilan Form Nilai ...................................................................................68

Gambar 4.1 Tampilan Form Login ....................................................................................71

Gambar 4.2 Tampilan Form Utama...................................................................................71

Gambar 4.3 Tampilan Form Utama pada Tab Admin.......................................................72

Gambar 4.4 Tampilan Form Utama pada Tab Guru..........................................................72

Gambar 4.5 Tampilan Form Gaji.......................................................................................73

Gambar 4.6 Tampilan Form Jadwal ..................................................................................73

Gambar 4.7 Tampilan Form Pembayaran..........................................................................74

Gambar 4.8 Tampilan Form Pendaftaran ..........................................................................74

Gambar 4.9 Tampilan Form Login Guru...........................................................................75

Gambar 4.10 Tampilan Form Nilai ...................................................................................75

Page 18: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat

sejalan dengan besarnya kebutuhan terhadap informasi. Perkembangan teknologi

infomasi tidak lepas dari pesatnya perkembangan teknologi komputer, karena

komputer merupakan media yang dapat memberikan kemudahan bagi manusia

dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen yang

saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses, menyimpan

dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan

pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer dalam mengambil

keputusan (Kenneth,2008), dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan -

laporan yang diperlukan. ( Analisis dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005

:11 ).

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara

penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi

Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua,

peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia

arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama internet.

Perubahan dan dinamika masyarakat yang semakin cepat seiring dengan

perkembangan jaman dan teknologi sehingga memerlukan kualitas informasi

yang akurat, cepat dan tepat. Teknologi informasi adalah salah satu contoh

produk teknologi yang berkembang pesat yang dapat membantu manusia

dalam mengolah data serta menyajikan sebuah informasi yang berkualitas. Untuk

menyediakan informasi tersebut, diperlukan suatu alat bantu atau media untuk

mengolah beraneka ragam data agar dapat disajikan menjadi sebuah informasi

yang bermanfaat dengan kemasan yang menarik dan berpedoman pada kriteria

informasi yang berkualitas.

Page 19: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Begitu pula dengan SDN Pamulang Tengah yang mana sangat

membutuhkan bantuan teknologi komputer. Kehadiran komputer dirasakan begitu

penting dalam kehidupan manusia agar memudahkan dan mempercepat suatu

pekerjaan.

SDN Pamulang Tengah sendiri di dirikan tahun 1970 dari jumlah murid

hanya 9 murid dengan staff pengajar beserta kepala sekolah dan penjaga sekolah

yang hanya berjumlah 6 orang. Kelulusan pertama di sekolah ini pada tahun 1972

hanya meluluskan 6 orang saja dari 9 orang tersebut, hingga kini sudah

mempunyai jumlah murid sebanyak 550 dengan staff pengajar beserta kepala

sekolah dan penjaga sekolah berjumlah 22. SDN Pamulang Tengah ini sendiri

berlokasi di JL. Pinang No. 10 Rt 01 Rw 02 Pamulang Timur Kec Pamulang Kota

Tangerang Selatan.

Pada SDN Pamulang Tengah ini mempunyai masalah terhadap sistem

penilaian, jadwal guru & murid, penggajian, pembayaran dan pendaftaran yang

mana masalah ini cukup menyulitkan para dewan guru untuk membuat sebuah

data-data penting karena masih menggunakan sistem manual. Untuk pembuatan

semua data yang di butuhkan disini masih menggunakan pemberkasan berupa

buku besar yang mana masih mempunyai resiko cukup tinggi misalkan: Arsip

tersebut basah terkena air, terbakar, tersobek, bahkan hilang, sehingga cukup

membingungkan untuk membuat data backup itu sendiri .

Untuk itu sebagai solusi dari permasalahan di atas penulis menawarkan

solusi untuk mengubah sistem yang lama sehingga menjadi sistem informasi

yang terkomputerisasi oleh suatu program dan menyajikannya dalam bentuk

tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop

pada SDN PAMULANG TENGAH TANGERANG SELATAN”

1.2 Identifikasi Masalah

Berikut adalah identifikasi masalah dari tugas akhir ini adalah :

a. Pendataan nilai siswa masih menggunakan sistem manual yang masuk dalam

buku besar.

b. Pemberkasan data penggajian guru seperti yang masih berupa lembar data.

Page 20: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

c. Kerusakan data bisa mengakibatkan hal yang fatal pada data sekolah

1.3 Rumusan Masalah

Dari uraian di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang terdapat pada SDN

Pamulang Tengah sebagai berikut :

a. Bagaimana cara membuat laporan tanpa harus menggunakan buku besar?

b. Bagaimana cara membuat laporan pemberkasan data secara efiesiensi?

c. Bagaimana membuat aplikasi yang cepat dan handal dalam

menangani administrasi di SDN Pamulang Tengah

1.4 Batasan Masalah

Agar pembahasan lebih terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan,

maka penulis membatasi masalah sebagai berikut:

a. Sistem Informasi data sekolah ini menggunakan bahasa pemograman Java

NetBeans IDE 7.0.1 dan databasenya menggunakan MySql.

b. Sistem yang akan dirancang mencakup sistem penilaian, jadwal guru &

murid, penggajian, pembayaran dan pendaftaran

1.5 Maksud dan Tujuan Penelitian.

Adapun maksud dari penelitian tugas akhir ini adalah:

a. Untuk mengetahui bagaimana sistem yang dibutuhkan oleh pihak sekolah.

b. Membangun suatu sistem informasi yang dapat dimanfaatkan untuk

menyajikan informasi yang baik dengan cepat dan mudah.

Sedangkan tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah:

a. Untuk memperbaharui sistem lama dengan sistem yang di anjurkan.

b. Agar dapat mempercepat proses kinerja para dewan guru SDN Pamulang

Tengah ini.

Page 21: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

a. Agar dapat mengembangkan keterampilan, kemampuan dan ilmu

pengetahuan guna untuk memperoleh wawasan dalam dunia kerja yang

sesungguhnya.

b. Agar dapat digunakan sebagai bahan masukkan, supaya mempermudah dan

mempercepat pekerjaan para guru dalam memproses sebuah data sekolah.

1.7 Metode Penelitian

a. Studi pustaka, yaitu membaca buku - buku yang terkait secara langsung

maupun tidak langsung untuk mengetahui secara teoritis permasalahan yang

sedang dihadapi dan juga melalui internet.

b. Survei lapangan (Observasi), yaitu melihat dan mengamati secara langsung

proses pengolahan data yang ada.

c. Wawancara, yaitu melakukan sesi pertanyaan tentang semua yang

berhubungan dengan sekolah

1.8 Sistematika Penulisan

A. BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan penelitian, manfaat

penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

B. BAB II LANDASAN TEORI

Berisikan tentang teori-teori, definisi, konsep dasar sistem informasi, serta

komponen- komponen penyusunan Sistem Informasi Data Sekolah Pada SDN

Pamulang Tengah dengan menggunakan software pendukung seperti NetBeans

IDE 7.0.1 dan MySql lalu untuk pengujiannya penulis juga menggunakan metode

pengujian waterfall.

Page 22: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

C. BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

Pada bab ini berisikan tentang perancangan sistem, mencakup diagram

konteks dan analisis database, serta perancangan struktur Interface.

D. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Bab ini dijelaskan tentang perancangan Sistem Informasi Data Sekolah Pada

SDN Pamulang Tengah dengan menggunakan NetBeans IDE 7.0.1 dan MySql.

E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran dari penulisan dan

hasil penulisan Perancangan Sistem Informasi Data Guru Pada SDN Pamulang

Tengah dengan menggunakan NetBeans IDE 7.0.1 dan MySql.

Page 23: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Nilai

Menurut kluckhohn (mulyana, 2004:1) Nilai adalah konsepsi (tersurat atau

tersirat, yang sifatnya membedakan individu atau ciri-ciri kelompok) dari apa

yang diinginkan, yang memengaruhi tindakan pilihan terhadap cara, tujuan

awal dan tujuan akhir. Dalam buku, “Bimbingan Dan Konseling Disekolah”,

terbitan Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan

Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, departemen Pendidikan Nasional

(2008:27) dijelaskan bahwa Penilaian merupakan langkah penting dalam

manajemen program bimbingan. Dalam PP.19/2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan Bab I pasal 1 ayat 17 dikemukakan bahwa “penilaian adalah proses

pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil

belajar peserta didik”.

2.1.1 Hakikat dan Makna Nilai

Menurut Kattsoff dalam Sumargono mengungkapkan bahwa hakikat nilai

dapat dijawab dengan tiga macam cara: Pertama, nilai sepenuhnya berhakikat

subjektif, bergantung kepada pengalaman manusia pemberi nilai itu

sendiri. Kedua nilai merupakan kenyataan-kenyataan ditinjau dari

segi ontology, namun tidak terdapat dalam ruang dan waktu. Nilai-nilai

tersebut merupakan esensi logis dan dapat diketahui melalui akal. Ketiga, nilai-

nilai merupakan unsur-unsur objektif yang menyusun kenyataan. Sedangkan

menurut Sadulloh mengemukakan tetang hakikat nilai berdasarkan teori-teori

sebagai berikut: menurut teori voluntarisme, nilai adalah suatu pemuasan

terhadap keinginan atau kemauan. Menurut kaum hedonisme, hakikat nilai

adalah “pleasure” atau kesenangan, sedangkan menurut formalisme, nilai

adalah sesuatu yang dihubungkan pada akal rasional dan

menurut pragmatisme, nilai itu baik apabila memenuhi kebutuhan dan nilai

Page 24: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

instrumental yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan (Sofyan Sauri dan

Herlan Firmansyah: 2010: 6)

2.2 Pengertian Jadwal

Menurut KBBI (2014), Pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan

urutan kerja daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian

waktu pelaksanaan yg terperinci . Menurut WJS. Poerwadarminta (2008)

daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian urutan

waktu terperinci.

2.3 Pengertian Gaji

Gaji merupakan salah satu unsur yang penting yang dapat mempengaruhi

kinerja karyawan, sebab gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan

pegawai, sehingga dengan gaji yang diberikan pegawai akan termotivasi untuk

bekerja lebih giat. - Hariandja (2002).

Gaji umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, sedangkan

upah umumnya merupakan pembayaran atas penyerah jasa yang dilakukan

oleh karyawan pelaksana (buruh).

Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah

dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja atau jumlah satuan produk yang di

hasilkan.- Mulyadi (2001:373). Gaji adalah suatu bentuk kompensasi yang

dikaitkan dengan kinerja individu, kelompok ataupun kinerja organisasi. -

Mathis dan Lackson (2002).

Gaji menurut Achmad (2006 : 9) adalah imbalan kepada pegawai yang di

beri tugas-tugas administrative dan pimpinan yang jumlah biasanya tetap

secara bulanan atau tahunan.

Di samping itu pegawai mungkin memperoleh manfaat-manfaat yang

diberikan dalam bentuk tunjangan, misalnya tunjangan jabatan, tunjangan

Page 25: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

perumahan, tunjangan pengobatan, tunjangan hari raya, uang transport, uang

makan dan lain-lain.

2.4 Pengertian Pembayaran (Administrasi).

Menurut Tirto Waluyo (2009 : 92), pembayaran adalah suatu tindakan

menukarkan sesuatu (uang/barang) dengan maksud dan tujuan yang sama yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih. Sedangkan SPP merupakan iuran wajib

bagi siswa/siswi yang di pergunakan oleh pihak sekolah untuk memfasilitasi

segala kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa/siswi, dengan waktu

pembayaran ditentukan sebelumnya.

Administrasi pada intinya melingkupi seluruh kegiatan dari pengaturan

hingga pengurusan sekelompok orang yang memiliki diferensiasi pekerjaan

untuk mencapai suatu tujuan bersama. Administrasi dapat berjalan dengan sua

atau banyak orang terlibat di dalamnya

2.5 Pengertian Pendaftaran

Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk

memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran siswa siswi

baru, pendataan dan pembagian kelas seorang siswa siswi. Sehingga dapat

terorganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan

yang telah ditentukan oleh sekolah. Proses pendaftaran siswa baru

merupakan salah satu kewajiban pihak sekolah dan Dinas Pendidikan

setiap tahun ajaran baru.

2.6 Pengertian Sistem

Suatu sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Andi Kristanto, 2007 : 1).

Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah

komponen fungsional (dengan satuan fungsi / tugas khusus) yang saling

Page 26: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses

/ pekerjaan tertentu. (Basis Data, Fathansyah, 2002 : 9).

Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan tertentu. (Andri Kristanto, 2007 : 1).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan sistem

adalah kumpulan elemen-elemen yang saling bekerja sama dan berinteraksi

untuk memproses masukan kemudian saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk mencapai suatu sasaran tertentu.

2.7 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.7.1 Definisi Sistem

Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya

satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan

tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi,

saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem bisa

berupa abstraksi atau fisis (Gordon B. Davis, 2002). Sistem yang abstrak

adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling

tergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang

bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan (Tata Sutabri, 2004).

Dari definisi di atas maka dapat diketahui manfaat sistem yaitu untuk

menyatukan atau mengintegrasikan semua unsur yang ada dalam suatu ruang

lingkup, dimana komponen-komponen tersebut tidak dapat berdiri sendiri.

Komponen atau sub sistem harus saling berintegrasi dan saling

berhubungan untuk membentuk satu kesatuan sehingga sasaran dan tujuan dari

sistem tersebut dapat tercapai. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan

dari komponen atau elemen-elemen merupakan definisi yang lebih luas

dibandingkan dengan pendekatan sistem yang prosedural.

Page 27: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.7.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem menpunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu

mempunyai komponen-komponen (components), batas (boundary), lingkungan

luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran

(output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan (goal).

a. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang

artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen

sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian

dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung

komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai

sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat

mempunyai suatu sistem yang lebih besar disebut dengan supra sistem,

misalnya suatu perusahaan dapat disebut sebagai suatu sistem sedang industri

yang merupakan sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.

Kalau dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat disebut

sebagai subsistem.

Demikian juga bila perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka

sistem akuntansi adalah subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang

sebagai suatu sistem, maka perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah

supra dari supra sistem.

b. Batas sistem

Batas sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu

sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas

sistem ini memungkinkan suatu sistem dipasang sebagai suatu kesatuan. Batas

suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

Page 28: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

c. Lingkungan luar sistem

Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas

dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat

bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut.

Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan

dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar

yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Penghubung sistem

Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan

sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.

Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi

subsistem yang lain dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu

subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu

kesatuan.

e. Masukan sistem

Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan

dapat berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal

(signal input). Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan

keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah

maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya

sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi

f. Keluaran sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan

berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang

Page 29: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

jadi. Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan

laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.

g. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectif). Kalau

sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan

sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

2.7.3 Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya

sebagai berikut ini :

a) Sistem abstrak dan sistem fisik.

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa

pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan.

Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem

komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi.

b) Sistem alamiah dan sistem buatan manusia.

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, misalnya

sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang

oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia

dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut

dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang

berinteraksi dengan manusia.

Page 30: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

c) Sistem tertentu dan sistem tak tentu.

Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah dapat

diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,

sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah

contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan

program-program yang dijalankan.

Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

d) Sistem tertutup dan sistem terbuka.

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa

adanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup

ada, tetapi kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada

hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar

tertutup), sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan

terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya,

karena sistem sifatnya terbuka dan tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka

suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga

secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan

terbuka untuk pengaruh yang baik saja.

2.8 Pengertian Informasi

Informasi juga berarti kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang

lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. ( Andri Kristanto,

2007 : 7 ).

Page 31: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Informasi adalah rangkaian data yang mempunyai sifat sementara,

tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang

menerimanya. Informasi dapat juga dikatakan sebagai data yang telah diproses,

yang mempunyai nilai tentang tindakan atau keputusan. ( Memahami Sistem

Informasi, Witarto, 2004:9 ).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan informasi

adalah data yang telah diproses kemudian diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna, digunakan untuk mengambil keputusan.

2.8.1 Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki

sistem yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan

diganti, dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :

1. Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data

kurang terjamin.

2. Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.

3. Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari

pemimpin atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.

Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi tidak harus melibatkan

komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer biasa disebut sistem

informasi berbasis komputer (computer based information system atau CBIS),

tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikait-kaitkan dengan

komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :

a. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)

Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan

informasi untuk tujuan yang spesifik.

Page 32: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

b. Bodnar dan HopWood (1993)

Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang

dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang

berguna.

c. Alter (1992)

Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,

orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan

dalam sebuah perusahaan.

Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal

tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada

prinsipnya lebih rumit, hal tersebut dapat difahami dengan baik dengan melihat

perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi (Kenneth, 2008)

2.9 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasasi,

dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan - laporan yang

diperlukan. ( Analisis dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto, 2005 :11 ).

Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu alat yang

membantu dalam menyediakan informasi bagi penerimanya dan untuk

membantu dalam pengambilan keputusan bagi manajemen didalam operasi

perusahaan sehari-hari dan informasi yang layak untuk pihak luar perusahaan.

2.9.1 Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian Sistem Informasi menurut beberapa

ahli, diantaranya :

Page 33: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Sistem informasi (Information System) adalah sekumpulan komponen

yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses,

menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan

keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi serta membantu manajer

dalam mengambil keputusan (Kenneth,2008).

Pengertian dari sistem informasi menurut Komunitas Mahasiswa Sistem

Informasi di Yogyakarta (KAMII,2008) memaparkan bahwa Sistem Informasi

adalah sebuah aplikasi komputer yang digunakan untuk mendukung operasi

dari suatu organisasi serta merupakan aransemen dari orang, data dan proses

yang terjadi di dalamnya yang berinteraksi satu sama lain dalam mendukung

dan memperbaiki organisasi serta mendukung dalam pemecahan masalah dan

kebutuhan pembuat keputusan.

2.9.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski (Jogiyanto,2005) mengemukakan bahwa

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah

blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut

masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu

kesatuan untuk mencapai sasarannya. Blok bangunan tersebut terdiri dari

(Jogiyanto,2005):

Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

Page 34: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Terdiri dari 3 bagian

utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software)

dan perangkat keras.

Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer

dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat

lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

Blok Kendali (Controls Block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk

meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun

bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.10 Pengertian Data

Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti,

yang dihubungkan dengan kenyataan, gambar-gambar, kata-kata, angka-angka,

huruf atau simbol-simbol menyatakan suatu ide objek kondisi atau situasi dan

lain-lain. (Fatansyah, 2001 : 5).

Page 35: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu,

contohnya : transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu objek nyata seperti

tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. ( Andri Kristanto,

2007 : 7 ).

Data adalah bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita

banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model

untuk dihasilkan informasi. ( Analisa dan Disain Sistem Informasi, Jogiyanto,

2005 : 8 ).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian, dan masih

berbentuk mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut sehingga bisa

menghasilkan informasi.

2.11 Pengolahan Data

Pengolahan data adalah waktu yang digunakan untuk menggambarkan

perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan.

Semakin banyak data dan kompleksnya aktivitas pengolahan data dalam

suatu organisasi, baik itu organisasi besar maupun organisasi kecil, maka

metode pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. (Andri Kristanto, 2007 :

8 ).

Pengolahan data adalah proses operasi sistematis terhadap data. Selama

operasi, (misal kalkulasi atau operasi logika) sedang berlangsung, data

disimpan sementara dalam procesor. ( Memahami Sistem Informasi, Witarto,

2004 : 15 ).

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

pengolahan data adalah perubahan bentuk data menjadi informasi kemudian

melakukan proses operasi sistematis terhadap data yang kemudian disimpan

sementara dalam procesor.

Page 36: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.12 Konsep Dasar Basis Data

Menurut Bambang Hariyanto (2004), Basis Data adalah kumpulan data

(elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan

fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung

aplikasi pada sistem tertentu. Basis data adalah kumpulan data yang saling

berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basis

data mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian

muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu

perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata.

Menurut ( Connolly, 2005 : 15) definisi basis data adalah kumpulan data

logikal yang saling berhubungan, dan deskripsi dari data tersebut dirancang

untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi. Berbeda dengan

sistemfile yang menyimpan data secara terpisah, pada basis data sebuah data

tersimpan secara terintegrasi. Basis data bukan menjadi milik dari suatu

departemen tetapi sebagai sumber daya perusahaan yang dapat digunakan

bersama.

Sementara Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basis data

sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi

atau lebih yang berhubungan.

2.12.1 Komponen Dasar Sistem Basis Data

Menurut Connolly (2002 : l9), ada empat komponen Database

Management System (DBMS), yaitu :

a. Data

Data memiliki ciri-ciri seperti dibawah ini :

Data disimpan secara terintegrasi (integrated) :

Page 37: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Terintegrated yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai

macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda yang disusun dengan

cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap (redundant).

Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) :

Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh

pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.

b. Hardware (Perangkat Keras)

Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang

digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa :

Peralatan untuk penyimpanan misalnya disk, drum, tape

Peralatan input dan output

Peralatan komunikasi data, dll

c. Software (Perangkat Lunak)

Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data

fisik pada database, dapat berupa:

Database Management System (DBMS)

Program-program aplikasi & prosedur-prosedur

d. User (Pemakai)

USER (Pemakai) terbagi menjadi 3 klasifikasi :

1. Database Administrator (DBA), orang/tim yang bertugas mengelola

system database secara keseluruhan

2. Programmer, orang/tim membuat program aplikasi yang mengakses

database dengan menggunakan bahasa pemrograman

Page 38: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

3. End user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan

menggunakan query language atau program aplikasi yang telah

dibuat.

2.12.2 Data Pada Database dan Hubungannya

Menurut Connolly (2005 : 48), Ada 3 jenis data pada sistem database,

yaitu:

a. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan

didalam database.

b. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan

melalui peralatan input yang dapat merubah data operasional.

c. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output

sebagai hasil dari dalam sistem yang mengakses data operasional.

2.12.3 Keuntungan pada Basis Data

Menurut Connolly (2005 : 26) Terdapat 8 (delapan) keuntungan

pemakaian sistem basis data , seperti dibawah ini :

a. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi

b. Terpeliharanya keselarasan data

c. Data dapat dipakai secara bersama-sama

d. Memudahkan penerapan standarisasi

e. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.

f. Terpeliharanya intergritas data

g. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari

setiap aplikasi

h. Program / data independent

2.12.4 Kerugian pada Basis Data

Page 39: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Sedangkan kerugian pemakaian sistem database menurut Connolly

(2005 : 29), Terdapat 4 (empat) kerugian pemakaian sistem basis data ,

seperti dibawah ini :

1. Mahal dalam implementasinya

2. Rumit/komplek

3. Penanganan proses backup data masih terbilang cukup sulit

4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen

yang terkait

2.12.5 Tujuan Perancangan Basis Data

Mengatur atau merencanakan aktifitas-aktifitas dengan mengikuti

langkah-langkah dari aplikasi basis data dan diterapkan seefektif dan

seefisien mungkin. Ada tiga masalah pokok yang harus diperhatikan

dalam merumuskan strategi sistem informasi (Connolly, 2005 : 285).

• Mengidentifikasi rencana dan tujuan perusahaan dengan

menetukan sistem informasi yang diperlukan.

• Mengevaluasi sistem informasi yang ada untuk melihat

kelebihan dan kekurangannya.

• Penilaian mengenai peluang IT yang mungkin dapat

menghasilkan keuntungan yang kompetitif.

2.12.6 Definisi Basis Data

a. Entitas

Entitas atau Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang

informasinya akan direkam.

Contoh:

Pada bidang Kepegawaian, Entitasnya adalah Pegawai, Gaji, Riwayat

Pendidikan dan lain-lain.

Page 40: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

b. Attribut

Attribut atau sebutan digunakan untuk mewakili suatu entitas. Attribut

juga sering disebut dengan data elemen, data field dan data Item.

Contoh:

Seorang Pegawai (Entitas) dapat dilihat dari atribut-nya, NIP(No.Induk

Pegawai), Nama Pegawai, Golongan, Alamat, dan kota.

c. Data Value

Nilai atau isi Data (Data Value) adalah data aktual atau informasi yang

disimpan pada tiap data elemen (Attribut).

Contoh:

Attribut “Nama Pegawai” menunjukkan dimana informasi nama

pegawai disimpan, sedang nilai datanya adalah Yayat Supriyatna,

Samrino, Vicky RN, dan Satya Ginanjar.

d. Field

Merupakan tempat dimana data atau informasi diletakan dalam tabel

yang memiliki nilai atau tipe data yang sama atau sejenis.

Contoh:

NIP, NAMA PEGAWAI, GOLONGAN, ALAMAT, KOTA

e. Record

Merupakan data lengkap dalam jumlah tunggal yang biasanya

tersimpan dalam bentuk baris secara horizontal pada tabel.

Contoh:

CTI-0001, Muhamad Taufiq, 1, Komp.Margahayu, Bandung.

f. Tables

Berupa kumpulan data yang merupakan komponen utama dari sebuah

basis data dan merupakan representasi dari Entitas.

Page 41: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

g. Primary Key

Primary Key (Kunci Primer) merupakan suatu atribut atau satu set

minimal attribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu

kejadian spesifik, tetapi juga mewakili setiap kejadian dari suatu entitas.

Primary key dipilih berdasrkan kemampuan attribut dalam mewakili

data secara menyeluiruh terhadap entitas yang ada.

Contoh:

No.Induk Pegawai (NIP) ditetapkan sebagai Primary Key dari Entitas

Pegawai. Karena NIP tiap pegawai bersifat UNIK dan tidak mungkin

ganda serta mewakili secara menyeluruh terhadap Entitas Pegawai dan

setiap pegawai pasti memiliki nomor induk.

h. Foreign Key

Foriegn Key (Kunci Tamu) merupakan suatu attribut (atau satu set

attribut) yang melengkapi satu relasi (relationship) yang menunjukkan

atau mengacu kepada suatu data atau Entitas utama (primer). Foreign

Key ditempatkan sebagai Entitas Anak dan sama dengan Primary Key

pada Entitas Utama. Hubungan antara kedua Entitas tersebut (Entitas

Utama dan Entitas Anak disebut dengan istilah relasi).

Contoh:

Queries digunakan untuk mencari dan menampilkan data yang

memenuhi syarat tertentu dari satu tabel atau lebih.

i. Query

Dapat juga digunakan untuk mengupdate atau menghapus beberapa

record data pada satu saat yang sama. Selain itu, query dapat digunakan

untuk menjalankan perhitungan terhadap sekelompok data. Sebuah

query dapat memiliki sumber data sampai dengan 16 tabel, dapat

memiliki sampai 255 field yang berbeda.

Page 42: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

j. Forms

Dipergunakan untuk menampilkan data, mengisi data dan mengubah

data yang ada di dalam tabel. Ketika anda membuka form, basis data

mengambil data dari satu tabel atau lebih dan menampilkannya ke layar

monitor menggunakan layout yang anda buat melalui Form Wizard atau

dari layout yang anda rancang sendiri.

k. Reports

Dipergunakan untuk menampilkan laporan hasil analisa data. Anda

dapat mencetak sebuah report (laporan) yang telah dikelompokkan,

dihitung subtotal atau total datanya berdasarkan kriteria tertentu. Anda

juga dapat membuat report (laporan) yang berisi grafik atau label data.

2.13 Entity Relationship Diagram

Menurut pendapat Kronke (2006), Entity Relationship Diagram (ERD)

adalah adalah suatu pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk

mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data.

Dalam pembentukan ERD terdapat 3 komponen yang akan dibentuk yaitu :

a. Entiti

Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat

dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari entiti ini biasanya digambarkan

dengan persegi panjang.

b. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda.

c. Attribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi

untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut

mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan

Page 43: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

yang lain. Gambar attribut diwakili oleh simbol elips. Jenis-jenis attribut adalah

sebagai berikut

Atribut Key

Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa attribut yang dapat

membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik.

Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data

dengan nilai yang sama

Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya

Atribut simple

Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi

Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.

Atribut Multivalue

Nilai dari suatu attribut yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai

dari atrribut yang bersangkutan

Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.

Atribut Composite

Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut

yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi

atau mempunyai sub attribut.

Contoh: dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama

belakang

Atribut Derivatif

Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut

yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini

dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus

Page 44: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Derajat relasi atau kardinalitas rasio

Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan

entitas lainnya

One to One (1:1)

Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan dengan satu anggota

entitas B, begitu pula sebaliknya.

One to many (1:M / Many)

Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota

entitas B tetapi tidak sebaliknya.

Many to Many (M:M)

Setiap entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan

entitas B dan demikian pula sebaliknya

Gambar 2.1 Simbol ERD

Page 45: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.14 LRS ( Logical Record Structure )

LRS (Logical Record Structure) Adalah representasi dari struktur record-

record pada table-table yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.

Menentukan kardinalitas, jumlah table dan Foreign Key (FK) (Kusrini, 2007).

Berikut contoh serta cara kerja dari LRS berdasarkan kardinalitas antar tabel:

a. One to One

Gambar.2.2 Contoh One to One Kardinalitas

Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas one to one karena

1 nasabah hanya bisa melakukan 1 pengajuan pembiayaan. Relasi 1:1 yang

terjadi pada contoh di atas membentuk tabel LRS sebagai berikut:

Gambar 2.3 Contoh Relasi One to One

b. One to Many

Gambar 2.4 Contoh One to Many Kardinalitas

Page 46: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas 1 jabatan dapat

dimiliki oleh banyak karyawan, akan tetapi karyawan hanya bisa mengakses atau

memiliki satu jabatan saja. Relasi 1:* yang terjadi pada contoh di atas

membentuk tabel LRS sebagai berikut:

Gambar 2.5 Contoh Relasi One to Many

c. Many to Many

Gambar 2.6 Contoh Many to Many Kardinalitas

Gambar di atas menunjukkan relasi dengan kardinalitas 1 nasabah dapat

melihat banyak produk dan 1 produk juga dapat diakses oleh banyak nasabah.

Relasi *:* yang terjadi pada contoh di atas menghasilkan sebuah tabel baru dapat

dilihat pada tabel LRS sebagai berikut:

Gamnbar 2.7 Contoh Relasi Many to Many

Page 47: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.15 Perancangan UML

Menurut Widodo, (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang

memiliki sintak dan semantik”. Sementara Menurut (Hend, 2006) “Unified

Modeling Language” (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk

visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu

sistem perangkat lunak”.

Menurut (Adi Nugroho : 2005). “Unified Modeling Language” (UML)

adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”.

2.15.1 Konsep Pemodelan UML

Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas

diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk

menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML

menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah

konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari

sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat

paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama,

yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic

behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).

2.15.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat

menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian

besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya

state sebelumnya (internal processing).

Page 48: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour

internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih

menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara

umum.

Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.

Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses

bisnis. Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada

perancangan terstruktur.

Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu

dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara

keseluruhan.

Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada

use case diagram.

Gambar 2.8 Simbol Activity Diagram

Page 49: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.15.3 Use Case Diagram

Use case adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling terkait dan

membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi oleh sebuah aktor.

Use case digunakan untuk membentuk tingkah-laku benda/ things dalam sebuah

model serta di Realisasikan oleh sebuah collaboration.

Umumnya use case digambarkan dengan sebuah elips dengan garis yang

solid, biasanya mengandung nama. Use case menggambarkan proses sistem

(kebutuhan sistem dari sudut pandang user).

Secara umum use case adalah:

Pola perilaku system

Urutan transaksi yang berhubungan yang dilakukan oleh satu actor

Use case diagram terdiri dari

Use case

Actors

Relationship

System boundary boxes (optional)

Packages (optional)

Page 50: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 2.9 Use Case Diagram

2.15.4 Sequence Diagram

Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang

memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam

sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar

objek tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa

pesan/message.

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu

kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali

dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang

terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.

Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case diagram. Sequence

diagram juga memperlihatkan tahap demi tahap apa yang seharusnya terjadi

untuk menghasilkan sesuatu didalam use case.

Page 51: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Sequence diagram juga dapat merubah atribut atau method pada class yang

telah dibentuk oleh class diagram, bahkan menciptakan sebuah class baru.

Sequence diagram memodelkan aliran logika dalam sebuah system dalam cara

yang visual.

Sequence diagram biasanya digunakan untuk tujuan analisa dan desain,

memfokuskan pada identifikasi method didalam sebuah system. Sequence

diagram biasanya dipakai untuk memodelkan :

Deskripsi tentang system yang ada pada sebuah / beberapa use case pada

use case diagram, yang menggambarkan hubungan antara actor dan use case

diagram.

Logika dari method (operation, function atau procedure).

Logika dari service (high level method).

Gambar 2.10 Simbol Sequence Diagram

Page 52: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.15.5 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan

menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain

berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu

sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut

(metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,

package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment ,

pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.

Class memiliki tiga area pokok :

1. Nama (dan stereotype)

2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut :

Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan

Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-

anak yang mewarisinya

Public, dapat dipanggil oleh siapa saja

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface,

yaitu class abstract yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung

di instansiasikan, tetapi harus di implementasikan dahulu menjadi

sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada

saat run-time. Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat

dikelompokkan menjadi package. Kita juga dapat membuat diagram yang terdiri

atas package.

Page 53: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 2.11 Contoh Class Diagram

2.16 Software Pendukung

2.16.1 Pengertian NetBeans

Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment

(IDE) yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas

swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java untuk pengembangan

aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam platform seperti

windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah IDE merupakan lingkup

pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi perangkat lunak

yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode editor atau text,

suatu compiler dan suatu debugger.

Netbeans juga dapat digunakan progammer untuk menulis, meng-compile,

mencari kesalahan dan menyebarkan program netbeans yang ditulis dalam

bahasa pemrograman java namun selain itu dapat juga mendukung bahasa

pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk digunakan dan untuk

membuat professional dekstop, enterprise, web, and mobile applications

dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages seperti PHP,

JavaScript, Groovy, dan Ruby.

Page 54: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan

pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki

hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek

kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama.

Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform Netbeans dan

Netbeans IDE.

Platform Netbeans merupakan framework yang dapat digunakan kembali

(reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi desktop dan

Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi

aplikasi dekstop, mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik

terhadap aplikasi.

Fitur fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:

1. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu

tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah

method.

2. Bookmarking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat

hendak kita modifikasi.

3. Go to Commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel,

source code atau file yang ada pada project yang sama.

4. Code Generator: jika kita menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate

constructor, setter and getter method dan yang lainnya.

5. Error Stripe: fitur yang akan menandai baris yang eror dengan memberi

highlight merah.

2.16.2 Pengertian MySQL

Sebuah sistem yang tepat guna akan memberikan dampak yang positif

bagi suatu perusahaan dalam pencapaian sasaran serta tujuan perusahaan.

sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, diantaranya:

Page 55: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan

pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan

sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang

saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan

suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah suatu kupulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling

berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain

untuk mencapai tujuan tertentu.

a. Keistimewaan MySQL antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi

seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan

masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai

perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunakan secara gratis.

3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam

waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. 'Performance Tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan

dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses

lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya,

seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp,

dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh

yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

Page 56: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang

mendetail serta sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam

skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60

ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat

ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien

menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes

(NT).

10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa

Indonesia belum termasuk di dalamnya.

11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai

aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API

(Application Programming Interface).

12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan

(tool)yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap

peralatan yang ada disertakan petunjuk online.

13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam

PostgreSQL ataupun Oracle.

b. Kekurangan MySQL

Untuk koneksi ke bahasa pemrograman visual seperti vb, delphi, dan

foxpro, mysql kurang support, karena koneksi ini menyebabkan field yang

dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual tersebut, dan ini yang

menyebabkan mysql jarang dipakai dalam program visual.

Page 57: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.16.3 Microsoft Visio

a. Pengertian

Microsoft Visio (atau sering disebut Visio) adalah sebuah program

aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram

alir, brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation.

Visio aslinya bukanlah buatan Microsoft Corporation, melainkan

buatan Visio Corporation, yang diakusisisi oleh Microsoft pada tahun 2000.

Versi yang telah menggunakan nama Microsoft Visio adalah Visio 2002, Visio

2003, dan Visio 2007 yang merupakan versi terbaru. Visio 2007 Standard dan

Professional menawarkan antarmuka pengguna yang sama, tapi seri

Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan

diagram yang lebih lanjut dan juga penataan letak (layout).

Selain itu, edisi Professional juga memudahkan pengguna untuk

mengoneksikan diagram-diagram buatan mereka terhadap beberapa sumber

data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan

grafik.

b. Sejarah Microsoft Visio

Pembangunan dimulai pada tahun 2007 sementara Microsoft sedang

menyelesaikan pekerjaan pada Office 12, dirilis sebagai Microsoft Office 2007.

Nomor versi 13 itu diabaikan karena keengganan untuk angka 13 Ini

diperkirakan sebelumnya bahwa Office 2010 (kemudian disebut Kantor 14)

akan mengirimkan pada semester pertama tahun 2009. Pada tanggal 10 Januari

2009, screenshot dari alpha Office 2010 membangun telah dibocorkan oleh

penguji.

Pada tanggal 15 April 2009, Microsoft mengkonfirmasi bahwa Office

2010 akan dirilispada semester pertama tahun 2010. Mereka mengumumkan

pada tanggal 12 Mei 2009,pada acara Ed Tech, sebuah versi percobaan edisi

Page 58: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

64-bit Pratinjau Teknis 1(Versi: 14.0.4006.1010) bocor pada tanggal 15 Mei

2009.

Posting beta-internal membangun dibocorkan pada tanggal 12 Juli 2009.

Ini lebih barudaripada pratinjau resmi membangun dan termasuk sebuah

“Kapur” aplikasi pengujianinternal. Pada tanggal 13 Juli mengumumkan

Microsoft Office 2010 pada perusahaan Worldwide Partner Conference

2009.Pada tanggal 14 Juli 2009, Microsoft mulai mengirim undangan pada

Microsoft Connect untuk menguji pratinjau resmi membangun Office 2010

Pada tanggal 30 Agustus2009, beta build 4417 bocor di internet melalui

torrents.

Beta publik yang telah tersedia untuk pelanggan TechNet, MSDN dan

MicrosoftHubungkan pengguna pada November 16, 2009. Pada tanggal 18

Nopember 2009,beta resmi diluncurkan kepada masyarakat umum di website

Microsoft Office Beta,yang awalnya diluncurkan oleh Microsoft pada tanggal

11 November 2009 untuk menyediakan screenshot dari office suite baru Office

2010.

Beta adalah versi, gratis berfungsi penuh dan berakhir pada tanggal 31

Oktober 2010. Dalam upaya untuk membantu pelanggan dan mitra dengan

penyebaran Office 2010,Microsoft meluncurkan Office 2010 program aplikasi

kompatibilitas dengan alat dan bimbingan yang tersedia untuk di-download.

Pada tanggal 5 Februari 2010,kandidat rilis resmi membangun 4734,1000

yang tersedia untuk Connect dan MSDNpenguji. Hal itu bocor ke situs torrent

Beberapa hari setelah itu, Escrow RTM membangun bocor. Microsoft

mengumumkan RTM pada tanggal 15 April 2010 dan bahwa versi terakhir

adalah untuk memiliki teknologi pidato untuk digunakan dengan text to speech

pada Microsoft OneNote, Microsoft PowerPoint, Microsoft Outlook, dan

Microsoft Word.Office 2010 akan awalnya dirilis untuk pelanggan bisnis pada

tanggal 12 Mei 2010.

Page 59: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Bisnis dengan Software Assurance pelanggan bisa mendapatkannya sejak

April 27Januari 2010 dan Pelanggan Volume Licensing lainnya mampu

mendapatkannya sejak 1Mei. MSDN dan TechNet pelanggan telah dapat men-

download versi RTM sejak April 22 Desember 2010. Nomor versi RTM adalah

14.0.4760.1000.Pada tanggal 15 Juni 2010, Office 2010 diluncurkan ke

pelanggan ritel

c. Kegunaan Microsoft Visio

Program ini dapat digunakan untuk membuat diagram. Visio menyediakan

banyak fasilitas yang membantu Anda dalam pembuatan diagram untuk

menggambarkan informasi dan sistem dari penjelasan dalam bentuk teks

menjadi suatu diagram dalam bentuk gambar disertai penjelasan singkat. Untuk

mempelajari Microsoft Visio dan menggambar diagram, Anda tidak

membutuhkan teknik yang sangat tinggi karena Visio sangat mudah untuk

digunakan dan diimplementasikan. Visio dapat menghasilkan suatu diagram

mulai dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks, Anda hanya

perlu melakukan penambahan shape dengan menarik shape ke halaman

pengerjaan.

d. Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Visio

Kelebihan dari micrsoft visio diantara lainya adalah

1. Tools-tools nya sangat mudah dipahami

2. Cara penggunaannya yang mudah

3. Lebih banyak pilihan gambarnya

Kekurangan dalam Microsoft Visio:

1. Instalasi yang rumit

2. Sedikitnya tutorial visio

3. Software tidak gratis

Page 60: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2.17 Metode Pengujian

2.17.1 Metode Waterfall

Menurut Pressman (2010), model waterfall adalah model klasik yang

bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini

sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan

“classic life cycle” atau model waterfall. Model ini termasuk kedalam model

generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh

Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi

merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering

(SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan.

Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus

menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Waterfall adalah suatu metodologi pengembangan perangkat lunak yang

mengusulkan pendekatan kepada perangkat lunak sistematik dan sekuensial

yang mulai pada tingkat kemajuan sistem pada seluruh analisis, design, kode,

pengujian dan pemeliharaan. Langkah-langkah yang harus dilakukan pada

metodologi Waterfall adalah sebagai berikut :

• Perancangan Sistem (System Enginering)

Perancangan sistem sangat diperlukan, karena piranti lunak biasanya

merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah

piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan

oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti

lunak yang dibuat.

• Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis)

Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk

memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus

mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan,

Page 61: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antarmuka pemakai

piranti lunak tersebut.

Masalah dengan waterfall :

A. Perubahan sulit dilakukan karena sifatnya yang kaku

B. Karena sifat kakunya, model ini cocok ketika kebutuhan dikumpulkan

secara lengkap sehingga perubahan bisa ditekan sekecil mungkin.

C. Waterfall pada umumnya digunakan untuk rekayasa sistem yang besar yaitu

dengan proyek yang dikerjakan di beberapa tempat berbeda, dan dibagi

menjadi beberapa bagian sub-proyek.

Gambar 2.12 Contoh Pengembangan Software Metode Waterfall

Page 62: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

BAB III

ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Sistem Berjalan

A. Analisis Sistem Berjalan Pengelolaan Data Nilai

Gambar 3.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Nilai

Guru Admin Murid

Start

End

MenyerahkanData Nilai UTS

dan UAS

MenginputData Nilai UTS

dan UAS

Merekap DataNilai UTS dan

UAS

MencetakHasil Nilai

MelihatHasil Nilai

Page 63: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

B. Analisis Sistem Berjalan Pengelolaan Data Gaji

Bendahara Admin

Start

End

Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem Berjalan Pengelolaan Gaji

MenyerahkanDaftar Gaji

Merekap DataGaji

Menginput DataGaji

MencetakHasil Gaji

Page 64: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

3.2 Analisis Sistem Usulan

A. Analisis Sistem Usulan Pengelolaan Data Nilai

Admin System Database

Start

Login

MenampilkanForm Nilai

Pilih Kelola DataNilai

MenampilkanMenu Utama

Kelola DataNilai

SimpanData

MenampilkanData

Page 65: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

End

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Nilai

A. Analisis Sistem Usulan Pengelolaan Data Gaji

Admin System Database

Page 66: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Start

End

Gambar 3.4 Activity Diagram Sistem Usulan Pengelolaan Gaji

Login

MenampilkanForm Gaji

Pilih Kelola DataGaji

MenampilkanMenu Utama

Kelola DataGaji

SimpanData

MenampilkanData

Page 67: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

3.2.1 Perancangan Basis Data

A. ERD

User* id_guru*

Password Nama

Agama

Alamat

Kd_daftar* Id_murid*

Nama Nama

JK Jk

Agama Agama

Alamat Kelas

Alamat

Gambar 3.5 Entity Relation Diagram (ERD)

ADMIN EntryGURU

Pendaftar

CALONMURID

Entry MURID

Mengajar

Page 68: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

B. Transformasi

User id_guru

Password Nama

Agama

Alamat

Kd_daftar* Id_murid

Nama Nama

JK Jk

Agama Agama

Alamat Kelas

Alamat

Gambar 3.6 Transformasi

ADMIN EntryGURU

Mendaftar

CALONMURID

Menjadi MURID

Mengajar

Page 69: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

C. LRS

User* 1 M id_guru*

Password Nama

1 User* M Agama

Password Alamat

Id_guru*

User* id_guru*

Password id_murid*

Kd_daftar*

M M

Kd_daftar* 1 1 Id_murid*

Nama Nama

JK kd_daftar* Jk

Agama id_murid* Agama

Alamat Kelas

Alamat

Gambar 3.7 LRS

ADMIN EntryGURU

Pendaftar

CALONMURID

Menjadi MURID

Mengajar

Page 70: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

D. Spesifikasi Basis Data

1) Gaji

Nama Field Tipe Lebar Kegunaan

*id_guru Varchar 20 Nomor urut guru

Nama Text Nama guru

Kegiatan Text Kegiatan yang dikerjakan

Insentif Char 50 Gaji yang di dapat dari insentif

pegawai negeri

Honorium Char 50 Gaji yang di dapat dari honorium

Guru honor

Tabel 3.1 Tabel Gaji

2) Jadwal

Nama Field Tipe Lebar Kegunaan

*id_guru Varchar 20 Nomor urut guru

Nama Text Nama guru

Tabel 3.2 Tabel Jadwal

3.) Pembayaran

Nama Field Tipe Lebar Kegunaan

*id_murid Varchar 20 Nomor urut murid

Nama Text Nama murid

Tabel 3.3 Tabel Pembayaran

Page 71: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

4.) Pendaftaran

Nama Field Tipe Lebar Kegunaan

*kd_daftar Varchar 11 Nomor urut pendaftaran

Nama Text Nama calon murid

Tempat Lahir Tempat Lahir calon murid

Tanggal Lahir Date Tanggal Lahir calon murid

Alamat Text Alamat calon murid

JK Char 20 Jenis Kelamin calon murid

Nama Ayah Text Nama Ayah calon murid

Nama Ibu Text Nama Ibu calon murid

Agama Char 30 Agama calon murid

Tabel 3.4 Tabel Pendaftaran

4.) Nilai

Nama Field Tipe Lebar Kegunaan

*id_murid Varchar 11 Nomer urut murid yang akan di

input

Kelas Char 11 Kelas yang di maksud

Matematika Char 5 Nilai pada matematika

B. Indo Char 5 Nilai pada bahasa indonesia

B. Inggris Char 5 Nilai pada bahasa inggris

Ips Char 5 Nilai pada ips

Ipa Char 5 Nilai pada ipa

Agama Char 5 Nilai pada agama

Page 72: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Tabel 3.5 Tabel Nilai

3.2.2 Perancangan UML

A. Use Case

1) Use Case Master

Gambar 3.8 Use Case Master

2) Use Case Transaksi

Page 73: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.9 Use Case Transaksi

3) Use Case Laporan

Gambar 3.10 Use Case Laporan

Page 74: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

B. Activity Diagram

1) Activity Diagram Nilai

Admin System Database

Page 75: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Start

End

Gambar 3.11 Activity Diagram Nilai

Login

MenampilkanForm Nilai

Pilih Kelola DataNilai

MenampilkanMenu Utama

Kelola DataNilai

SimpanData

MenampilkanData

Page 76: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

2) Activity Diagram Gaji

Admin System Database

Start

Login

MenampilkanForm Gaji

Pilih Kelola DataGaji

MenampilkanMenu Utama

Kelola DataGaji

SimpanData

MenampilkanData

Page 77: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.12 Activity Diagram Gaji

C. Sequence Diagram

1.) Sequence Diagram Master

End

Page 78: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.13 Sequence Diagram Master

2.) Sequence Diagram Transaksi

Page 79: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.14 Sequence Diagram Transaksi

3.) Sequence Diagram Laporan

Page 80: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan

D. Class Diagram

Admin

Page 81: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Mnsadm,nm,nm,nm,nm,n

1 M

1 M

M

1

1 1

User*

PasswordGuru

Id_guru*

Nama

Agama

Tanggal Lahir

Alamat

Telepon

Menginput

User*

Password

Id_guru*

Pendaftar

User*

Password

Kd_daftar*

Mengajar

Id_guru*

Id_murid*

Calon Murid

Kd_daftar*

Nama

Jk

Agama

Alamat

Murid

Id_murid*

Nama

Jk

Agama

Kelas

Alamat

Menjadi

Kd_daftar*

Id_murid*

Page 82: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.16 Class Diagram

3.3 Rancangan Layar

A. Tampilan Muka

Gambar 3.17 Tampilan Muka

B. Tampilan Login Admin

Gaji

Guru

User Name :

Password :

Sistem Akademik Sekolah

SDN PAMULANG TENGAH

Admin Guru

Admin

NilaiGaji

Jadwal

Pembayaran

Pendaftaran

Page 83: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.18 Tampilan Login Admin

C. Tampilan Form Gaji

Gambar 3.19 Tampilan Form Gaji

D. Tampilan Form Jadwal

Admin

Login

kd_gaji

id_guru

nama

kegiatan

intensif

honorium

Simpan

Edit

*****

Cancel

Pencarian

Cari

Hapus

Tutup

id_guru Nama :

nama Jadwal :

Cetak

Page 84: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.20 Tampilan Form Jadwal

E. Tampilan Form Pembayaran

Gambar 3.21 Tampilan Form Pembayaran

F. Tampilan Form Pendaftaran

Simpan

Edit

Cari

Hapus

Tutup

Id_murid Keterangan :

Nama

Kd_daftar

Nama

Tempat Lahir

Tanggal Lahir

Alamat

Transaksi Berhasil!

Total biaya : Rp.123.456

Kekurangan : Rp.OK

Simpan

Cetak

Cetak

Page 85: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.22 Tampilan Form Pendaftaran

G. Tampilan Login Guru

User Name :

Password :

Guru

****

Login Cancel

Guru

- - -

Simpan

..... Telah terdaftar menjadi murid diSDN Pamulang Tengah

Cetak

Page 86: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 3.23 Tampilan Login Guru

H. Tampilan Tampilan Form Nilai

Gambar 3.24 Tampilan Form Nilai

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem

baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan

selanjutnya akan di implementasikan pada bahasa pemograman yang akan

digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian sistem yang baru

kd_nilai

kelas

matematika

indonesia

inggris

ips

ipa

agama

Pencarian

Cari

Simpan

Edit

Hapus

Tutup

Cetak

Page 87: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

dimana akan dilihat kekurangan – kekurangan pada aplikasi yang baru untuk

pengembangan sistem selanjutnya.

4.1 Implementasi

Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka selanjutnya akan

menuju tahap implementasi. Tujuan implementasi adalah untuk

mengkonfirmasikan modul program perancangan pada para pelaku sistem

sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pembangun sistem.

` 4.1.1 Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan pada sistem komputer untuk membangun

sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut :

a. Sistem Operasi Windows 7

b. NetBeans IDE 7.0.1

c. MySql sebagai database

4.1.2 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang di butuhkan untuk proses Sistem Informasi

Akademik di SDN Pamulang Tengah dengan minimum spesifikasi sebagai

berikut :

a) Processor Intel Pentium IV 2.6 Ghz

b) Monitor 14”

c) Hardisk Drive 80 Gb

d) Memory/RAM 1 Gb

e) VGA Card 256 Mb

f) CD ROM drive

g) Keyboard

Page 88: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

h) Mouse

4.1.3 Implementasi Antar Muka

Implementasi antar muka sistem yang telah dibangun sudah terlampir pada

bagian lampiran, sedangkan untuk implementasi dari antar muka sistem nilai

dapat dilihat pada tabel 4.1 :

No Menu Deskripsi

1. Login Untuk masuk ke dalam form menu utama

2. Menu Utama Tampilan Menu Utama yang didalamnya terdapat

menu pengelolaan pada Tab Admin data gaji, data

jadwal, data pembayaran, data pendaftaran serta

data nilai pada Tab Guru

3. Tampilan

Pengelolaan

Data Gaji

Tampilan pengelolaan data gaji yang didalamnya

mempunyai fungsi menampilkan jumlah gaji para

staff dewan guru baik pegawai negeri maupun

honorer

4. Tampilan

Pengelolaan

Data Jadwal

Tampilan pengelolaan data jadwal yang di

dalamnya mempunyai fungsi melihat jadwal para

guru mengajar

5. Tampilan

Pengelolaan

Data

Pembayaran

Tampilan pengelolaan data pembayaran yang

mempunyai fungsi untuk menampilkan data

pembayaran spp pada murid

6. Tampilan

Pengelolaan

Tampilan pengelolaan data pendaftaran yang di

dalamnya terdapat form untuk calon murid

Page 89: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Data

Pendaftaran

mendaftar dengan mengisi formulir yang telah di

cetak

7. Login Guru Untuk masuk ke dalam data nilai harus

melakukan login terlebih dahulu pada tab guru

8. Tampilan

Pengelolaan

Data Nilai

Tampilan pengelolaan data nilai yang di dalamnya

terdapat berupa grade nilai

Tabel 4.1 Implementasi Antar Muka

4.2 Implementasi Tampilan

1. Tampilan Form Login

Page 90: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 4.1 Tampilan Form Login

2. Tampilan Utama

Gambar 4.2 Tampilan Form Utama

3. Tampilan Utama pada Tab Admin

Page 91: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 4.3 Tampilan Form Utama pada Tab Admin

4. Tampilan Utama pada Tab Guru

Page 92: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 4.4 Tampilan Form Utama pada Tab Guru

5. Tampilan Form Gaji

Gambar 4.5 Tampilan Form Gaji

6. Tampilan Form Jadwal

Page 93: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 4.6 Tampilan Form Jadwal

7. Tampilan Form Pembayaran

Gambar 4.7 Tampilan Form Pembayaran

8. Tampilan Form Pendaftaran

Page 94: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 4.8 Tampilan Form Pendaftaran

9. Tampilan Form Login

Gambar 4.9 Tampilan Form Login Guru

Page 95: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

10. Tampilan Form Nilai

Page 96: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Gambar 4.10 Tampilan Form Nilai

4.3 Rancangan Pengujian

Pengujian Aplikasi

Item Uji Detail

Pengujian

Jenis

pengujian

Status Ket

Pengolahan

Data Gaji

Cari Data

Edit Data

Waterfall Ok

Ok

Ok

Tombol

belum terisi

program

Page 97: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

Hapus Data

Simpan Data

Error

Pengolahan

Data Jadwal

Cek Data

Edit Data

Hapus Data

Simpan Data

Waterfall Ok

Ok

Ok

Error

Tombol

belum terisi

program

Pengolahan

Data

Pembayaran

Submit Data

Simpan Data

Cetak Data

Waterfall Ok

Ok

Dalam Proses

Tombol

Cetak Belum

Terisi karena

belum

tersambung

printer

Pengolahan

Data

Pendaftaran

Simpan Data

Cetak Data

Waterfall Ok

Ok

Pengolahan

Data Nilai

Cari Data

Edit Data

Hapus Data

Simpan Data

Waterfall Ok

Ok

Ok

Ok

Tabel 4.2 Rancangan Pengujian

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 98: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian, perancangan dan implementasi yang telah dilakukan

ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut :

a. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dirancang sebagai solusi bagi

pihak SDN Pamulang Tengah untuk mengelola bagian akademik dalam

penyajian laporan nilai siswa secara cepat dan tepat dibandingkan cara

tulis manual sehingga pekerjaan bisa lebih maksimal.

b. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dibuat bersifat intern, artinya

pengguna aplikasi ini hanya dari kalangan tertentu saja yang memiliki hak

akses pada sistem ini yaitu admin,dan guru.

c. Aplikasi Sistem informasi akademik ini dibuat supaya mempermudah dan

mempercepat kinerja Admin dan Guru.

5.2 Saran

Dalam sistem ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan

kelemahan, oleh karena itu untuk pengembangan selanjutnya disarankan :

a. Adanya penambahan Form laporan yag bisa dicetak untuk membuat

laporan spp, nilai dan gaji.

b. Aplikasi Sistem Informasi sekolah ini dibuatkan tampilan semenarik

mungkin dengan desain-desain gambar yang mencirikan Aplikasi sekolah.

Page 99: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

DAFTAR PUSTAKA

1. Widjaja, P, “Penjelasan Tentang Bahasa Pemrograman Java”, 2013

2. Hidayat, A,” Pengertian Jadwal”, 2010

3. Achmad, “Pengetian Gaji”, 2006 : 9

4. Cipto, G, “Pengertian dan Definisi Administrasi menurut ahli”, 2012

5. Sadewo, A, ”Pengertian dan Definisi Administrasi menurut para ahli”,

2011

6. Kristanto, Andri, “Pengolahan Data”, 2007 : 7

7. Jogiyanto, “Analisa dan Disain Sistem Informasi”, 2005 : 8

8. Kristanto, Andri, “Pengertian Sistem”, 2007 : 1

9. Fathansyah, “Penjelasan Tentang Basis Data”, 2002 : 9

10. Kristanto, Andri, “Pengertian Informasi”, 2007 : 7

11. Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, 2005 : 11

12. Nairine, H, “Entity Relationship Diagram (ERD)”, 2010

13. TD, Woong Jheon, “Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)”,

2014

14. Nugroho, Adi, “Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java”,

2009

15. Huda, Miftahul, “Trik Rahasia Pemrograman Database dengan Java”,

2010

Page 100: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

LAMPIRAN

Page 101: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

1. Source Code Form Utama

/*

* To change this template, choose Tools | Templates

* and open the template in the editor.

*/

/*

* FormUtama.java

*

* Created on 27 Agu 14, 23:05:27

*/

package view;

import java.awt.Dimension;

import java.awt.Toolkit;

import sekolah.formLogin;

/**

*

* @author aries

Page 102: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

*/

public class FormUtama extends javax.swing.JFrame {

public static FormPembayaran formPembayaran = new FormPembayaran();

public static Jadwal jadwal = new Jadwal();

public static FormNilai formNilai = new FormNilai();

public static FormGaji formGaji = new FormGaji();

public static formLogin formLogin = new formLogin();

public static FormPendaftaran formPendaftaran = new FormPendaftaran();

/** Creates new form FormUtama */

public FormUtama() {

initComponents();

aturFrame(0.9, true);

}

private void aturFrame(double skala, boolean tengah){

Dimension dimensi = Toolkit.getDefaultToolkit().getScreenSize();

setSize((int)(skala*dimensi.getWidth()), (int)(skala*dimensi.getHeight()));

if (tengah){

setLocation((int)((dimensi.getWidth()-getWidth())/2),

(int)((dimensi.getHeight()-getHeight())/2));

}

Page 103: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

}

/** This method is called from within the constructor to

* initialize the form.

* WARNING: Do NOT modify this code. The content of this method is

* always regenerated by the Form Editor.

*/

@SuppressWarnings("unchecked")

// <editor-fold defaultstate="collapsed" desc="Generated Code">

private void initComponents() {

mdiDesktopPane = new javax.swing.JDesktopPane();

masterDataMenuBar = new javax.swing.JMenuBar();

sekolahMenu = new javax.swing.JMenu();

gajiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();

jadwalMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();

pembayaranMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();

pendaftaranMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();

selesaiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();

guruMenu = new javax.swing.JMenu();

Page 104: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

nilaiMenuItem = new javax.swing.JMenuItem();

selesaiMenuItem1 = new javax.swing.JMenuItem();

setDefaultCloseOperation(javax.swing.WindowConstants.EXIT_ON_CLOSE);

setTitle("SEKOLAH");

mdiDesktopPane.addAncestorListener(new

javax.swing.event.AncestorListener() {

public void ancestorMoved(javax.swing.event.AncestorEvent evt) {

}

public void ancestorAdded(javax.swing.event.AncestorEvent evt) {

mdiDesktopPaneAncestorAdded(evt);

}

public void ancestorRemoved(javax.swing.event.AncestorEvent evt) {

}

});

sekolahMenu.setText("Admin");

gajiMenuItem.setText("gaji");

gajiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

Page 105: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

gajiMenuItemActionPerformed(evt);

}

});

sekolahMenu.add(gajiMenuItem);

jadwalMenuItem.setText("jadwal");

jadwalMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

jadwalMenuItemActionPerformed(evt);

}

});

sekolahMenu.add(jadwalMenuItem);

pembayaranMenuItem.setText("pembayaran");

pembayaranMenuItem.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

pembayaranMenuItemActionPerformed(evt);

}

});

sekolahMenu.add(pembayaranMenuItem);

Page 106: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

pendaftaranMenuItem.setText("pendaftaran");

pendaftaranMenuItem.addActionListener(new

java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

pendaftaranMenuItemActionPerformed(evt);

}

});

sekolahMenu.add(pendaftaranMenuItem);

selesaiMenuItem.setText("selesai");

selesaiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

selesaiMenuItemActionPerformed(evt);

}

});

sekolahMenu.add(selesaiMenuItem);

masterDataMenuBar.add(sekolahMenu);

guruMenu.setText("Guru");

Page 107: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

nilaiMenuItem.setText("nilai");

nilaiMenuItem.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

nilaiMenuItemActionPerformed(evt);

}

});

guruMenu.add(nilaiMenuItem);

selesaiMenuItem1.setText("selesai");

selesaiMenuItem1.addActionListener(new java.awt.event.ActionListener() {

public void actionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

selesaiMenuItem1ActionPerformed(evt);

}

});

guruMenu.add(selesaiMenuItem1);

masterDataMenuBar.add(guruMenu);

setJMenuBar(masterDataMenuBar);

Page 108: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

javax.swing.GroupLayout layout = new

javax.swing.GroupLayout(getContentPane());

getContentPane().setLayout(layout);

layout.setHorizontalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

.addGap(0, 400, Short.MAX_VALUE)

.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA

DING)

.addComponent(mdiDesktopPane,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 400, Short.MAX_VALUE))

);

layout.setVerticalGroup(

layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEADING)

.addGap(0, 311, Short.MAX_VALUE)

.addGroup(layout.createParallelGroup(javax.swing.GroupLayout.Alignment.LEA

DING)

.addComponent(mdiDesktopPane,

javax.swing.GroupLayout.DEFAULT_SIZE, 311, Short.MAX_VALUE))

);

Page 109: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

pack();

}// </editor-fold>

private void selesaiMenuItemActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

// TODO add your handling code here:

System.exit(0);

}

private void nilaiMenuItemActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

// TODO add your handling code here:

if (formNilai.isVisible()) {

try {

formNilai.setSelected(true);

} catch (Exception ex) {}

} else {

formNilai = new FormNilai();

mdiDesktopPane.add(formNilai);

formNilai.setVisible(true);

}

}

Page 110: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

private void gajiMenuItemActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

// TODO add your handling code here:

if (formGaji.isVisible()) {

try {

formGaji.setSelected(true);

} catch (Exception ex) {}

} else {

formGaji = new FormGaji();

mdiDesktopPane.add(formGaji);

formGaji.setVisible(true);

}

}

private void mdiDesktopPaneAncestorAdded(javax.swing.event.AncestorEvent

evt) {

// TODO add your handling code here:

}

private void selesaiMenuItem1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt)

{

// TODO add your handling code here:

this.dispose();

Page 111: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

}

private void jadwalMenuItemActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {

// TODO add your handling code here:

if (jadwal.isVisible()) {

try {

jadwal.setSelected(true);

} catch (Exception ex) {}

} else {

jadwal = new Jadwal();

mdiDesktopPane.add(jadwal);

jadwal.setVisible(true);

}

}

private void pembayaranMenuItemActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent

evt) {

// TODO add your handling code here:

if (formPembayaran.isVisible()) {

try {

formPembayaran.setSelected(true);

Page 112: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

} catch (Exception ex) {}

} else {

formPembayaran = new FormPembayaran();

mdiDesktopPane.add(formPembayaran);

formPembayaran.setVisible(true);

}

}

private void pendaftaranMenuItemActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent

evt) {

// TODO add your handling code here:

if (formPendaftaran.isVisible()) {

try {

formPendaftaran.setSelected(true);

} catch (Exception ex) {}

} else {

formPendaftaran = new FormPendaftaran();

mdiDesktopPane.add(formPendaftaran);

formPendaftaran.setVisible(true);

}

}

Page 113: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

/**

* @param args the command line arguments

*/

public static void main(String args[]) {

/* Set the Nimbus look and feel */

//<editor-fold defaultstate="collapsed" desc=" Look and feel setting code

(optional) ">

/* If Nimbus (introduced in Java SE 6) is not available, stay with the default

look and feel.

* For details see

http://download.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/lookandfeel/plaf.html

*/

try {

for (javax.swing.UIManager.LookAndFeelInfo info :

javax.swing.UIManager.getInstalledLookAndFeels()) {

if ("Nimbus".equals(info.getName())) {

javax.swing.UIManager.setLookAndFeel(info.getClassName());

break;

}

}

} catch (ClassNotFoundException ex) {

Page 114: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

java.util.logging.Logger.getLogger(FormUtama.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

} catch (InstantiationException ex) {

java.util.logging.Logger.getLogger(FormUtama.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

} catch (IllegalAccessException ex) {

java.util.logging.Logger.getLogger(FormUtama.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

} catch (javax.swing.UnsupportedLookAndFeelException ex) {

java.util.logging.Logger.getLogger(FormUtama.class.getName()).log(java.util.log

ging.Level.SEVERE, null, ex);

}

//</editor-fold>

/* Create and display the form */

java.awt.EventQueue.invokeLater(new Runnable() {

public void run() {

new FormUtama().setVisible(true);

}

Page 115: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

});

}

// Variables declaration - do not modify

private javax.swing.JMenuItem gajiMenuItem;

private javax.swing.JMenu guruMenu;

private javax.swing.JMenuItem jadwalMenuItem;

private javax.swing.JMenuBar masterDataMenuBar;

private javax.swing.JDesktopPane mdiDesktopPane;

private javax.swing.JMenuItem nilaiMenuItem;

private javax.swing.JMenuItem pembayaranMenuItem;

private javax.swing.JMenuItem pendaftaranMenuItem;

private javax.swing.JMenu sekolahMenu;

private javax.swing.JMenuItem selesaiMenuItem;

private javax.swing.JMenuItem selesaiMenuItem1;

// End of variables declaration

}

2. Source Code Gaji

/*

* To change this template, choose Tools | Templates

* and open the template in the editor.

*/

Page 116: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

package controller;

import javax.swing.JOptionPane;

import model.Gaji;

import view.DaftarGaji;

import view.FormUtama;

/**

*

* @author aries

*/

public class GajiController {

private Gaji gaji = new Gaji();

private DaftarGaji daftarGaji = new DaftarGaji(null,true);

public void simpan(javax.swing.JTextField id_guru,

javax.swing.JTextField nama, javax.swing.JComboBox

kegiatan,javax.swing.JTextField insentif, javax.swing.JTextField

honorium){

if (!id_guru.getText().equals("")){

gaji.setId_guru(id_guru.getText());

gaji.setNama(nama.getText());

Page 117: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

gaji.setKegiatan((String) kegiatan.getSelectedItem());

gaji.setInsentif(insentif.getText());

gaji.setHonorium(honorium.getText());

if (gaji.simpan()){

FormUtama.formGaji.setId_guru("");

FormUtama.formGaji.setNama("");

FormUtama.formGaji.setKegiatan("");

FormUtama.formGaji.setInsentif("");

FormUtama.formGaji.setHonorium("");

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"ID tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void hapus(javax.swing.JTextField id_guru){

if (!id_guru.getText().equals("")){

if (gaji.hapus(id_guru.getText())){

FormUtama.formGaji.setId_guru("");

Page 118: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

FormUtama.formGaji.setNama("");

FormUtama.formGaji.setKegiatan("--Silahkan Pilih--");

FormUtama.formGaji.setInsentif("");

FormUtama.formGaji.setHonorium("");

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"ID tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void cari(javax.swing.JTextField id_guru){

if (!id_guru.getText().equals("")){

if (gaji.baca(id_guru.getText())){

FormUtama.formGaji.setId_guru("");

FormUtama.formGaji.setNama("");

FormUtama.formGaji.setKegiatan("--Silahkan Pilih--");

FormUtama.formGaji.setInsentif("");

FormUtama.formGaji.setHonorium("");

Page 119: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"ID tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void tampilkanDaftar(){

if (!daftarGaji.isVisible()){

DaftarGaji.listGaji = gaji.bacaDaftar();

daftarGaji = new DaftarGaji(null, true);

daftarGaji.setVisible(true);

if (!DaftarGaji.id_guruDipilih.equals("")) {

if (gaji.baca(DaftarGaji.id_guruDipilih)){

FormUtama.formGaji.setId_guru(gaji.getId_guru());

FormUtama.formGaji.setNama(gaji.getNama());

FormUtama.formGaji.setKegiatan(gaji.getKegiatan());

FormUtama.formGaji.setInsentif(gaji.getInsentif());

FormUtama.formGaji.setHonorium(gaji.getHonorium());

}

Page 120: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

}

}

}

}

3. Source Code Jadwal

Page 121: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

/*

* To change this template, choose Tools | Templates

* and open the template in the editor.

*/

package controller;

import javax.swing.JOptionPane;

import model.Jadwal;

import view.DaftarJadwal;

import view.FormUtama;

/**

*

* @author aries

*/

public class JadwalController {

private final Jadwal jadwal = new Jadwal();

private DaftarJadwal daftarJadwal = new DaftarJadwal(null,true);

private boolean hashed = false;

public void setHashed(boolean hashed) {

this.hashed = hashed;}

public void simpan(javax.swing.JTextField id_guru,

javax.swing.JTextField nama, javax.swing.JTextField senin,

javax.swing.JTextField selasa,javax.swing.JTextField rabu,

javax.swing.JTextField kamis, javax.swing.JTextField jumat,

javax.swing.JTextField sabtu){

if (!id_guru.getText().equals("")){

Page 122: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

jadwal.setId_guru(id_guru.getText());

jadwal.setNama(nama.getText());

jadwal.setSenin(senin.getText());

jadwal.setSelasa(selasa.getText());

jadwal.setRabu(rabu.getText());

jadwal.setKamis(kamis.getText());

jadwal.setJumat(jumat.getText());

jadwal.setSabtu(sabtu.getText());

if (jadwal.simpan()){

FormUtama.jadwal.setId_guru("");

FormUtama.jadwal.setNama("");

FormUtama.jadwal.setSenin("");

FormUtama.jadwal.setSelasa("");

FormUtama.jadwal.setRabu("");

FormUtama.jadwal.setKamis("");

FormUtama.jadwal.setJumat("");

FormUtama.jadwal.setSabtu("");

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"ID tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void hapus(javax.swing.JTextField id_guru){

if (!id_guru.getText().equals("")){

if (jadwal.hapus(id_guru.getText())){

FormUtama.jadwal.setId_guru("");

Page 123: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

FormUtama.jadwal.setNama("");

FormUtama.jadwal.setSenin("");

FormUtama.jadwal.setSelasa("");

FormUtama.jadwal.setRabu("");

FormUtama.jadwal.setKamis("");

FormUtama.jadwal.setJumat("");

FormUtama.jadwal.setSabtu("");

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"ID tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void cari(javax.swing.JTextField id_guru){

if (!id_guru.getText().equals("")){

if (jadwal.baca(id_guru.getText())){

FormUtama.jadwal.setNama(jadwal.getNama());

FormUtama.jadwal.setSenin(jadwal.getSenin());

FormUtama.jadwal.setSelasa(jadwal.getSelasa());

FormUtama.jadwal.setRabu(jadwal.getRabu());

FormUtama.jadwal.setKamis(jadwal.getKamis());

FormUtama.jadwal.setJumat(jadwal.getJumat());

FormUtama.jadwal.setSabtu(jadwal.getSabtu());

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"NIP tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

Page 124: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

}

public void tampilkanDaftar(){

if (!daftarJadwal.isVisible()){

DaftarJadwal.listJadwal = jadwal.bacaDaftar();

daftarJadwal = new DaftarJadwal(null, true);

daftarJadwal.setVisible(true);

if (!DaftarJadwal.id_guruDipilih.equals("")) {

if (jadwal.baca(DaftarJadwal.id_guruDipilih)){

FormUtama.jadwal.setId_guru(jadwal.getId_guru());

FormUtama.jadwal.setNama(jadwal.getNama());

FormUtama.jadwal.setSenin(jadwal.getSenin());

FormUtama.jadwal.setSelasa(jadwal.getSelasa());

FormUtama.jadwal.setRabu(jadwal.getRabu());

FormUtama.jadwal.setKamis(jadwal.getKamis());

FormUtama.jadwal.setJumat(jadwal.getJumat());

FormUtama.jadwal.setSabtu(jadwal.getSabtu());

} else {

FormUtama.jadwal.setId_guru("");

FormUtama.jadwal.setNama("");

FormUtama.jadwal.setSenin("");

FormUtama.jadwal.setSelasa("");

FormUtama.jadwal.setRabu("");

FormUtama.jadwal.setKamis("");

FormUtama.jadwal.setJumat("");

FormUtama.jadwal.setSabtu("");

}

}

} else {

Page 125: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

JOptionPane.showMessageDialog(null,

JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

}

Page 126: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

4. Source Code Nilai

/*

* To change this template, choose Tools | Templates

* and open the template in the editor.

*/

package controller;

import javax.swing.JOptionPane;

import model.Nilai;

import view.DaftarNilai;

import view.FormUtama;

/**

*

* @author aries

*/

public class NilaiController {

private Nilai nilai = new Nilai();

private DaftarNilai daftarNilai = new DaftarNilai(null,true);

public void simpan(javax.swing.JTextField id_nilai,

javax.swing.JTextField kelas, javax.swing.JTextField matematika,

javax.swing.JTextField indonesia,javax.swing.JTextField inggris,

javax.swing.JTextField ips, javax.swing.JTextField ipa,

javax.swing.JTextField agama, javax.swing.JTextField penjaskes,

javax.swing.JTextField kesenian ){

if (!id_nilai.getText().equals("")){

nilai.setId_nilai(id_nilai.getText());

Page 127: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

nilai.setKelas(kelas.getText());

nilai.setMatematika(matematika.getText());

nilai.setIndonesia(indonesia.getText());

nilai.setInggris(inggris.getText());

nilai.setIps(ips.getText());

nilai.setIpa(ipa.getText());

nilai.setAgama(agama.getText());

nilai.setPenjaskes(penjaskes.getText());

nilai.setKesenian(kesenian.getText());

if (nilai.simpan()){

FormUtama.formNilai.setId_nilai("");

FormUtama.formNilai.setKelas("");

FormUtama.formNilai.setMatematika("");

FormUtama.formNilai.setIndonesia("");

FormUtama.formNilai.setInggris("");

FormUtama.formNilai.setIps("");

FormUtama.formNilai.setIpa("");

FormUtama.formNilai.setAgama("");

FormUtama.formNilai.setPenjaskes("");

FormUtama.formNilai.setKesenian("");

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"ID tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void hapus(javax.swing.JTextField id_nilai){

if (!id_nilai.getText().equals("")){

Page 128: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

if (nilai.hapus(id_nilai.getText())){

FormUtama.formNilai.setId_nilai("");

FormUtama.formNilai.setKelas("");

FormUtama.formNilai.setMatematika("");

FormUtama.formNilai.setIndonesia("");

FormUtama.formNilai.setInggris("");

FormUtama.formNilai.setIps("");

FormUtama.formNilai.setIpa("");

FormUtama.formNilai.setAgama("");

FormUtama.formNilai.setPenjaskes("");

FormUtama.formNilai.setKesenian("");

}

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"ID tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void cari(javax.swing.JTextField id_nilai){

if (!id_nilai.getText().equals("")){

if (nilai.baca(id_nilai.getText())){

FormUtama.formNilai.setKelas(nilai.getKelas());

FormUtama.formNilai.setIndonesia(nilai.getIndonesia());

FormUtama.formNilai.setInggris(nilai.getInggris());

FormUtama.formNilai.setIps(nilai.getIps());

FormUtama.formNilai.setIpa(nilai.getIpa());

FormUtama.formNilai.setAgama(nilai.getAgama());

FormUtama.formNilai.setPenjaskes(nilai.getPenjaskes());

FormUtama.formNilai.setKesenian(nilai.getKesenian());

}

Page 129: Aplikasi sistem informasi akademik berbasis desktop

} else {

JOptionPane.showMessageDialog(null,"NIP tidak boleh

kosong\n","Kesalahan",JOptionPane.ERROR_MESSAGE);

}

}

public void tampilkanDaftar(){

if (!daftarNilai.isVisible()){

DaftarNilai.listNilai = nilai.bacaDaftar();

daftarNilai = new DaftarNilai(null, true);

daftarNilai.setVisible(true);

if (!DaftarNilai.id_nilaiDipilih.equals("")) {

if (nilai.baca(DaftarNilai.id_nilaiDipilih)){

FormUtama.formNilai.setId_nilai(nilai.getId_nilai());

FormUtama.formNilai.setKelas(nilai.getKelas());

FormUtama.formNilai.setMatematika(nilai.getMatematika());

FormUtama.formNilai.setIndonesia(nilai.getIndonesia());

FormUtama.formNilai.setInggris(nilai.getInggris());

FormUtama.formNilai.setIps(nilai.getIps());

FormUtama.formNilai.setIpa(nilai.getIpa());

FormUtama.formNilai.setAgama(nilai.getAgama());

FormUtama.formNilai.setPenjaskes(nilai.getPenjaskes());

FormUtama.formNilai.setKesenian(nilai.getKesenian());

}

}

}

}

}