25
Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014 1

Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

1

Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

Page 2: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

2

Perencanaan program dan anggaran

Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu

Penetapan peserta Pemilu

Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

Tahapan Yang Sudah Tuntas

Penetapan jumlah kursi dan daerah pemilihan

TAHAPAN PEMILU 2014

Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih

Page 3: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

3

Masa tenang

Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD dan DPRD

Tahapan Yang Sedang Berjalan

Pemungutan dan penghitungan suara

TAHAPAN PEMILU 2014

Tahapan Yang Akan Berjalan

Pelaksanaan kampanye

Penetapan Hasil Pemilu

Page 4: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

4

PESERTA PEMILU

1 NASDEM

2 PKB

3 PKS

4 PDIP

6 Gerindra

GOLKAR5

7 Demokrat

8 PAN

9 PPP

14 PBB

15 PKPI

10 HANURA

Page 5: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

5

PARTAI LOKAL ACEH

11 12 13

Page 6: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

6

METODE KAMPANYE

1

• Pertemuan tatap muka• Penyebaran bahan Kampanye

2

• Pemasangan alat peraga• Iklan di media massa

3

• Rapat umum• Kegiatan lain yang tidak melanggar

larangan kampanye dan peraturan

TAHAPAN KAMPANYE

Page 7: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

7

JADWAL KAMPANYE

11 Januari 2

013

Start

Kampanye

16 Maret 2

014

Start Kampanye Rapat U

mum

dan Media M

assa

5 April 2014

Hari terakhir k

ampanye

5-8 April 2014

Masa te

nang

9 April 2014

Pemungutan Su

ara

Page 8: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

8

Kategorisasi Pemilih

Pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS yang bersangkutan

Pemilih yang terdaftar dalam DPTb

Pemilih khusus yang terdaftar dalam DPK

Pemilih khusus tambahan yang terdaftar dalam DPKTb

PENGHITUNGAN SUARA DI TPS

Page 9: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

9

Alasan Menjadi DPTb

Menjalankan tugas di tempat lain pada hari dan tanggal pemungutan suara

Menjalani rawat inap di rumah sakit

Menjadi tahanan di Rutan atau LP

Tugas belajar, pindah domisili dan tertimpa bencana alam

Page 10: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

10

Pengelolaan DPTb

Melapor kepada PPS asal untuk memperoleh formulir Model A5-KPU

PPS menandatangani dan memberikan formulir Model A5-KPU serta mencoret nama Pemilih tersebut dari DPT pada TPS asal

Pemilih melapor kepada PPS tempat Pemilih akan memberikan suaranya paling lambat 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara

Menunjukkan identitas berupa KTP atau Identitas Lain dan formulir Model A5-KPU

Yang tidak sempat melapor ke PPS tetap dapat menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara

Pemilih diberikan surat suara DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

Diberi kesempatan memilih dari pukul 07.00-13.00 WIB

Page 11: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

11

Pengelolaan DPKMelapor kepada PPS sejak tanggal ditetapkan DPT oleh KPU Kabupaten/Kota- paling lambat 14 hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara

Menunjukkan KTP atau identitas lain dari RT/RW/kepala dusun/ kepala desa/lurah setempat

Dicatat dalam DPK dan disampaikan oleh PPS kepada KPU Provinsi melalui PPK dan KPU Kabupaten/Kota untuk ditetapkan oleh KPU Provinsi paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara

Memberikan suara di TPS yang berada di wilayah RT/RW atau nama lain sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KTP atau Identitas Lain atau Paspor

Page 12: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

12

Pengelolaan DPK TbMemberikan suara pada hari dan tanggal pemungutan suara di TPS RT/RW atau nama lain sesuai dengan alamat yang tertera dalam KTP dan KK atau nama sejenisnya atau Paspor

Mendaftarkan diri di TPS kepada KPPS dengan menunjukkan KTP dan KK atau nama sejenisnya atau Pasport

Memberikan suara di TPS 1 (satu) jam sebelum berakhirnya waktu pemungutan suara

Page 13: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

13

PEMUNGUTAN SUARA

PersiapanKPPS mengumumkan hari, tanggal, dan waktu Pemungutan Suara, serta nama TPS kepada Pemilih paling lambat 5 (lima) hari sebelum hari dan tanggal Pemungutan Suara

KPPS menyampaikan formulir Model C6 untuk memberikan suara kepada Pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, dan DPK paling lambat 3 hari sebelum hari dan tanggal pemungutan suara

Jika terdapat pemilih yang terdaftar dalam DPT, DPTb, atau DPK, dan belum menerima formulir Model C6, atau formulir Model C6 tersebut hilang dan belum melapor, Pemilih yang bersangkutan dapat memberikan suara di TPS dengan menunjukkan KTP atau identitas lain atau Paspor

Page 14: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

14

Kegiatan Pra Pemungutan Suara

Membuka kotak suara

Memeriksa sampul yang berisi Surat Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota masih dalam keadaan disegel

Mengeluarkan seluruh isi kotak suara di atas meja secara tertib dan teraturMengidentifikasi dan menghitung jumlah setiap jenis dokumen dan peralatan

Menghitung dan memeriksa kondisi seluruh Surat Suara termasuk surat suara cadangan sebanyak 2% (dua persen) dari jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT

Memperlihatkan kepada Pemilih dan Saksi yang hadir bahwa kotak suara benar-benar telah kosong, menutup kembali, mengunci kotak suara dan meletakkannya di tempat yang telah ditentukan

Memastikan kesesuaian dengan dapil dan menandatangani Surat Suara yang akan digunakan

Page 15: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

15

Tata Cara Pemberian Suara

Memastikan Surat Suara yang diterima telah ditandatangani oleh Ketua KPPS

Menggunakan alat coblos yang telah disediakan berupa paku

Pemberian suara dilakukan dengan cara mencoblos

Mencoblos pada kolom yang berisi nomor urut dan nama calon

Mencoblos pada kolom yang berisi nomor urut, tanda gambar, dan nama Partai Politik Peserta Pemilu

Mencoblos pada Partai Politik Peserta Pemilu yang sama

Pemberian suara pada Surat Suara Pemilu Anggota DPD dilakukan dengan cara mencoblos pada nomor urut calon atau foto calon atau nama calon sepanjang dalam satu kolom calon yang sama

Page 16: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

16

Pemberian Suara Bagi Pemilih Khusus Tambahan

Memberikan suara 1 (satu) jam sebelum waktu Pemungutan Suara di TPS berakhir

KPPS memberikan Surat Suara kepada Pemilih dengan mempertimbangkan ketersediaan Surat Suara di TPS

Jika Surat Suara di TPS telah habis, Pemilih khusus diarahkan untuk memberikan suara di TPS lain yang terdekat

TPS lain yang terdekat masih dalam satu wilayah kerja PPS sesuai alamat tempat tinggal Pemilih yang tercantum dalam KTP dan KK atau Identitas lain atau Paspor

Page 17: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

17

Pemberian Bantuan Untuk Pemilih

Pemilih yang tidak dapat berjalan, pendamping yang ditunjuk membantu Pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan Surat Suara dilakukan oleh Pemilih sendiri

Pendamping yang ditunjuk membantu Pemilih wajib merahasiakan pilihan Pemilih yang bersangkutan, dan menandatangani surat pernyataan dengan menggunakan Formulir Model C3

Pemilih yang tidak mempunyai dua belah tangan dan tunanetra, pendamping yang ditunjuk membantu mencoblos Surat Suara sesuai kehendak Pemilih dengan disaksikan oleh salah satu Anggota KPPS

Page 18: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

18

PENGHITUNGAN SUARA

Pencatatan Surat Suara Ke Dalam Formulir C1

Jumlah Pemilih terdaftar dalam salinan DPT yang memberikan suara

Jumlah Pemilih terdaftar dalam DPK yang memberikan suara

Jumlah Pemilih terdaftar dalam DPTb yang memberikan suara

Jumlah Surat Suara yang diterima termasuk Surat Suara cadangan

Jumlah Pemilih yang memberikan suara menggunakan KTP dan KK atau Identitas lain atau Paspor (DPKTb)

Jumlah Surat Suara yang dikembalikan oleh Pemilih karena rusak atau keliru mencoblos

Jumlah Surat Suara yang tidak terpakai

Jumlah Surat Suara cadangan yang tidak terpakai

Pencatatan surat suara dimulai dari surat suara DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

Page 19: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

19

Tata Cara Penghitungan Suara

Membuka kunci dan tutup kotak suara dengan disaksikan oleh semua yang hadir

Menghitung jumlah Surat Suara dan memberitahukan jumlah tersebut kepada yang hadir serta mencatat jumlah yang diumumkan

Mengeluarkan Surat Suara dari kotak suara

Menetapkan jumlah surat suara yang telah diumumkan dengan yang disaksikan oleh yang hadir dan/atau Saksi

Mencatat hasil penghitungan surat suara yang diumumkan sebagaimana dimaksud pada huruf d dengan menggunakan formulir Model C1

Penghitungan dan pencatatan hasil dimulai dari surat suara anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

Page 20: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

20

Suara Sah

Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut, tanda gambar, dan nama Partai Politik, suaranya dinyatakan sah untuk Partai Politik

Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut, tanda gambar, dan nama Partai Politik, serta tanda coblos lebih dari 1 (satu) calon pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon dari Partai Politik yang sama, suaranya dinyatakan sah 1 (satu) suara untuk Partai Politik

Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon anggota, suaranya dinyatakan sah untuk nama calon yang bersangkutan dari Partai Politik yang mencalonkan

Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut, tanda gambar dan nama Partai Politik, serta tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon dari Partai Politik yang bersangkutan, suaranya dinyatakan sah untuk nama calon yang bersangkutan dari Partai Politik yang mencalonkan

Tanda coblos pada kolom yang memuat nomor urut dan nama calon anggota DPD, suaranya dinyatakan sah untuk Calon Anggota DPD yang bersangkutan

Page 21: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

21

Kegiatan Setelah Penghitungan Suara

Menghitung dan memisahkan Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan sah untuk suara sah masing-masing Partai Politik dan suara sah masing-masing calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, kemudian diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas

Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan tidak sah, masing-masing dipisahkan untuk suara tidak sah Pemilu Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, kemudian masing-masing diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas

Hasil penyusunan/penghitungan suara dicocokkan dengan hasil Penghitungan Suara berdasarkan pencatatan pada Formulir Model C1 DPR Plano Berhologram, Model C1 DPD Plano Berhologram, Model C1 DPRD Provinsi Plano Berhologram, Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano Berhologram

Menghitung dan memisahkan Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan sah untuk masing-masing calon Anggota DPD, kemudian diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas

Surat Suara yang sudah diperiksa dan suaranya dinyatakan tidak sah untuk Pemilu Anggota DPD, kemudian diikat dengan karet dan dimasukkan ke dalam sampul kertas

Page 22: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

22

Penyusunan dan Pengisian Formulir C

Menyusun dan mengisi formulir Model C, Model C1, Lampiran Model C1 DPR, Lampiran Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi, dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota, berdasarkan formulir penghitungan suara yang Berhologram

Formulir Model C, Model C1, Lampiran Model C1 DPR, Lampiran Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi, dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/ Kota dimasukkan ke dalam sampul kertas dan disegel

Formulir Model C, Model C1 Berhologram, Lampiran Model C1 DPR Berhologram, Lampiran Model C1 DPD Berhologram, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi Berhologram, dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Berhologram dimasukkan ke dalam sampul kertas dan disegel

Sampul dimasukkan ke dalam kotak suara Pemilu Anggota DPR, dan pada bagian luar kotak suara ditempel label serta segel dan dikunci

Formulir Model C, Model C1 Berhologram, Model C1 Berhologram, Lampiran Model C1 DPR Berhologram, Lampiran Model C1 DPD Berhologram, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi Berhologram, dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Berhologram dan Lampiran Model C1 DPR, Lampiran Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPRD Provinsi, dan Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota ditandatangani oleh Ketua KPPS dan paling kurang 2 (dua) orang Anggota KPPS serta dapat ditandatangani oleh Saksi yang hadir

Dalam hal Saksi Partai Politik atau Saksi calon Anggota DPD yang hadir tidak bersedia menandatangani formulir cukup ditandatangani oleh Saksi Partai Politik atau Saksi calon Anggota DPD yang bersedia menandatangani

Penandatanganan formulir dilakukan setelah rapat Penghitungan Suara Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota selesai

Page 23: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

23

Hak Saksi Partai Politik

Salinan DPT, Salinan DPTb

Salinan DPK dan Salinan A.T.Khusus-KPU

Formulir Model C

Formulir Model C1, Lampiran Model C1 DPR/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota, dan Model C2

Page 24: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

24

Hak Saksi Calon Anggota DPD

Salinan DPT

Salinan DPTb

Salinan DPK (Model A Khusus KPU)

Salinan A.T.Khusus-KPU

Formulir Model C

Formulir Model C1 DPD, Lampiran Model C1 DPD, dan Model C2

Page 25: Tata Cara Penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2014

25

Penyelesaian KeberatanSaksi/PPL dapat mengajukan keberatan terhadap prosedur dan/atau selisih penghitungan perolehan suara kepada KPPS

Dalam hal keberatan yang diajukan Saksi/PPL dapat diterima, KPPS mengadakan pembetulan

Dalam hal terdapat keberatan Saksi/PPL, KPPS wajib menjelaskan prosedur dan/atau mencocokan selisih perolehan suara dengan formulir sertifikat hasil penghitungan suara dan C1 Plano

Pembetulan hasil penghitungan perolehan suara dilakukan koreksi dengan cara mencoret angka yang salah dan menuliskan angka yang benar dengan dibubuhi paraf Ketua KPPS dan Saksi

Dalam hal pembetulan yang telah dilakukan KPPS masih terdapat keberatan dari Saksi, KPPS meminta pendapat dan rekomendasi PPL yang hadir

KPPS wajib menindaklanjuti rekomendasi PPL

KPPS wajib mencatat seluruh kejadian dalam rapat penghitungan suara pada formulir Model C2 DPR/ DPD/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota

KPPS memberi kesempatan kepada Saksi, PPL dan Pemantau Pemilu untuk mendokumentasikan hasil penghitungan suara

Dokumen dapat berupa foto atau video