Upload
ilham-ismail
View
2.851
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Socializations
Citation preview
Jembatan Menuju Kesejahteraan
Aland Lucy Patitty
DASAR HUKUM
BPJS Kesehatan
BPJS Ketenagakerjaan
TUJUAN BPJSMewujudkan terselenggaranya pemberian jaminan agar terpenuhinya “kebutuhan dasar hidup” yang layak bagi setiap peserta dan/atau anggota keluarganya
KEBUTUHAN DASAR HIDUPKebutuhan esential setiap orang agar dapat hidup layak, demi terwujudnya kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
3
TUJUAN
AGAR TERCIPTA RASA AMAN PADA DIRI TENAGA KERJA SEHINGGA ADA
KETENANGAN DALAM MENJALANKAN TUGAS SEHARI-HARI
TENAGA KERJA HANYA BERPIKIRPADA PELAKSANAAN TUGAS SEMATA
PRODUKTIFITAS KERJA AKAN MENINGKAT DAN
SEKALIGUS JUGA AKAN MENINGKATKAN HASIL PRODUKSI DIPERUSAHAAN
JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA
1. PP No 83/2013 : Modal Awal untuk BPJS Ketenagakerjaan
2. PP No 84/2013 : Perubahan kesembilan atas PP No. 14 tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja
3. PP No 85/2013 : Tata Cara Hubungan Antar Lembaga BPJS
4. PP No 86/2013 : Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif bagi Pemberi Kerja selain Penyelenggara Negara dan setiap orang selain Pemberi Kerja, Pekerja dan Penerima Bantuan Iuran
5. PP No 88/2013 : Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif bagi Anggota Dewas dan Anggota Direksi BPJS
7. PerPres No 108/2013 : Bentuk dan isi Laporan Pengelolaan Program
8. PerPres No 109/2013 : Penahapan Kepesertaan Program Jamsos
9. PerPres No 110/2013 : Gaji, Manfaat dan Insentif bagi Dewas dan Direksi
6. PP No 99/2013 : Pengelolaan Aset Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Peraturan Pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan
UU 1945Pasal 34 ay. 2
Negara menyelenggarakan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan
UU 3/1992Pasal 3 ay. 2
Setiap tenaga kerja berhak atas jaminan sosial tenaga kerja
UU 13/2003Pasal 99 ay. 1
Setiap pekerja/buruh dan keluarganya berhak untuk memperoleh jaminan sosial tenaga kerja
UU 32/2004Pasal 22 ay. h
Pemerintah Daerah mempunyai kewajiban untuk mengembangkan sistem jaminan sosial
UU 40/2004Pasal 22 ay. h
Sistem Jaminan Sosial Nasional diselenggarakan berdasarkan asas kemanusiaan, asas manfaat dan asas keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
UU 11/2009Pasal 22 ay. h
Penyelenggaraan kesejahteraan sosial meliputi jaminan sosialPenyelenggaraan kesejahteraan sosial diprioritaskan kepada mereka yang memiliki kehidupan yang tidak layak secara kemanusiaan dan memiliki kriteria masalah sosial
Amanah UU mengenai Jaminan Sosial dan Kesejahteraan
Transformasi BPJS Ketenagakerjaan
PT Jamsostek (Persero) s.d 31 Desember 2013
BPJS Ketenagakerjaan1 Januari 2014
BERDIRI
BPJS KetenagakerjaanPaling lambat 1 Juli 2015Beroperasional Penuh
UU nomor 3 /1992
BUMN- Bertanggung Jawab pada Kementrian
- Profit Oriented
Kepesertaan :Wajib untuk pekerja formal
Program :JKK, JK, JHT, JPK
Keuangan :- JHT dan Non JHT- Pengawasan : Meneg
BUMN
UU 40/2004 & UU 24 /2011
Badan Hukum Publik- Bertanggung Jawab pada Presiden- Nirlaba
1. Kepesertaan : Wajib untuk pekerja - formal (Kec PNS, TNI, POLRI)- Tenaga Kerja Asing- Tenaga kerja informal2. BPJS Melakukan Inspeksi3. Penerapan Sanksi Administratif
Program :JKK, JK, JHT sesuai ketentuan uu 3/1992
Keuangan :- JHT dan Non JHT- Pengawasan : Meneg BUMN
1. Kepesertaan 1 Juli 2015 PNS, TNI, POLRI untuk program JKK dan JK2.Tahun 2029 PNS, TNI, POLRI untuk program JP.
Program :JP, JKK, JK, JHT sesuai ketentuan uu SJSN
Project Name - Topic – January 2014
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 5 TAHUN 2014TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA
Paragraf 14 Perlindungan PNSPemerintah wajib memberikan perlindungan berupa:A Jaminan KesehatanB Jaminan Kecelakaan KerjaC Jaminan Kematian dan D Bantuan Hukum ( Pasal 92 ayat 1 )
Perlindungan berupa jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian mencakup jaminan sosial yang diberikan dalam program jaminan sosial nasional.( Pasal 92 ayat 2 )
Project Name - Topic – January 2014
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO 109 TAHUN 2013TENTANG PENTAHAPAN KEPESERTAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL
Pekerja yang bekerja pada pemberi kerja penyelenggara negara meliputi :
A Calon Pegawai Negeri SipilB Pegawai Negeri SipilC Anggota TNID Anggota POLRIE Pejabat NegaraF Pegawai Pemerintah Non Pegawai NegeriG Prajurit Siswa TNI danH Peserta didik POLRI( Pasal 5 ayat 1 )
10
Prinsip Penyelenggaraan
SJSN
1.Kegotongroyongan
2.Nirlaba
3.Keterbukaan
4.Kehati-hatian
5.Akuntabilitas6.Portabilitas
7.Kepesertaan wajib
8.Dana amanat
9.Dana pengelolaan untuk pengembangan program & peserta
11
BPJS:1. Badan hukum publik untuk menyelenggarakan
program jaminan sosial2. Bertanggung jawab kepada Presiden
BPJS KetenagakerjaanProgram : JKK, JHT, JK, Pensiun
BPJS KesehatanProgram : Jaminan Kesehatan
Jaminan Sosial:• Bentuk perlindungan sosial• Menjamin seluruh rakyat• Memenuhi kebutuhan dasar hidup
Dana Jaminan Sosial:• Dana amanat milik
peserta• Himpunan iuran dan
hasil pengembangan• Dikelola oleh BPJS• Untuk:
pembayaran manfaat kepada peserta
biaya operasional BPJS
PESERTA BPJS
1. Setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja lebih dari 6 (enam) bulan dan telah membayar iuran
2. Pekerja: setiap orang bekerja dan menerima gaji, upah, atau imbalan dalam bentuk lain
3. Pemberi kerja:a. Orang perseorangan, pengusaha, badan hukum atau
badan lainnya yang mempekerjakan tenaga kerjab. Penyelenggara negara yang mempekerjakan PNS
4. Pemerintah: penerima bantuan iuran
12
1. Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN)Pembantu presiden untuk sinkronisasi SJSN
2. Dewan PengawasOrgan BPJS yang bertugas mengawasi & memberi nasehat kepada Direksi dalam penyelenggaraan program jaminan sosial
3. DireksiOrgan BPJS yang berwenang & bertanggung jawab:
• pengurusan BPJS untuk kepentingan BPJS• mewakili BPJS di dalam dan di luar pengadilan
4. Pemerintah PusatPresiden RI sesuai UUD 45 tahun 1945
KelembagaanBPJS
SANKSI1. Pemberi kerja dan setiap orang yang melanggar dikenakan sanksi administratif2. Sanksi administratif berupa:
Teguran tertulisDenda; dan/atauTidak mendapatkan pelayanan publik tertentu: proses ijin usaha, IMB, bukti
kepemilikan atas tanah & bangunan3. Sanksi berupa teguran tertulis & denda oleh BPJS4. Sanksi berupa tidak mendapatkan pelayanan publik tertentu oleh Pemerintah atau
Pemerintah Daerah atas permintaan BPJS5. Diatur melalui Peraturan Pemerintah
14
Aland Lucy Patitty
Berapa Iuran keanggota BPJS Ketenagakerjaan
Iuran peserta BPJS Ketenagakerjaan dihitung dari persentasi upah atau gaji dan dibayar oleh pemberi kerja dan pekerja. Persentasenya adalah sbb ;
• Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) berkisar mulai 0,24% s/d 1,27% dari upah, yang dibayar oleh pemberi kerja.
• Jaminan Kematian (JK) 0,3% dari upah, yang dibayar oleh pemberi kerja.
• Jaminan Hari Tua (JHT) 5,7% dari upah, dengan rincian 2% dari upah, yang dibayar oleh pekerja dan 3,7% dari pemberi kerja.
• PENSIUN, Peraturan Perundangan Program Pensiun masih dalam proses pengembangan dan akan di implementasikan pada bulan Juli 2015
Aland Lucy Patitty
Bangaimana Simulasi dari persentase tersebut….?
Jika tenaga kerja mempunyai upah Rp. 1,500,000,- maka ;
Iuran JKK : Rp. 1.500.000 x 0,24% = Rp. 3.600Iuran JK : Rp. 1.500.000 x 0,3% = Rp. 4.500Iuran JHT : pemberi kerja Rp. 1.500.000 x 3,7% = Rp. 55.500
pekerja Rp. 1.500.000 x 2% = Rp. 30.000
jumlah iuran 3 program perorang per bulan = Rp. 93.600
Apa saja manfaat yang diberikan kepada peserta BPJS
Ketenagakerjaan
Jaminan Kecelakaan Kerja : Memberikan kompensasi dan rehabilitasi bagi tenaga kerja yang mengalami kecelakaan pada saat mulai berangkat kerja sampai tiba kembali dirumah atau menderita penyakit akibat hubungan kerja. Adapun Jaminan yang diberikan berupa :
Program – program BPJS Ketenagakerjaan
Manfaat yang diberikan oleh Jaminan Kecelakaan Kerja adalah;
• Biaya Transport maksimum darat Rp. 750.000,- Laut Rp. 1.000.000,- dan Udara Rp. 2.000.000,-
• Biaya pengobatan/perawatan maks. Rp. 20.000.000,- dan Penggantian gigi tiruan Rp. 2.000.000,-
• STMB 4 bln pertama 100% x upah sebulan, 4 bln kedua 75% x upah sebulan dan seterusnya 50% x upah sebulan
• Santunan cacat berupa kurang fungsi, cacat sebagian tetap dan cacat total tetap (56 x upah yang dilaporkan serta santunan berkala selama 2 tahun).
• Bila meninggal dunia akibat kecelakaan kerja, diberikan santunan kematian sekaligus 60 % x 80 bulan upah atau 48 x Rp 1.500.000,- = Rp. 72.000.000,- dan santunan berkala Rp. 200.000,-
perbulan selama 24 bln serta biaya pemakaman Rp. 2.000.000,- Total Santunan Rp. 78.800.000,-
1.CACAT TOTAL TETAP
2.CACAT SEBAGIAN
3.CACAT FUNGSI
40
35
35
30
30
30 3535
32
28
1215
1.5
1.51.5
3.5
3
3 3 7 94 4
4
3028
4.52
2
2
25 25
532
22
2 2 23
5
Manfaat yang diberikan oleh Jaminan Kematian adalah;
• Jaminan KematianRp. 14.200.000,-
• Biaya PemakamanRp. 2.000.000,-
• Santunan Berkala Rp. 200.000,-
per bln selama 24 bulan Rp. 4.800.000,-
Jumlah……………………………….Rp. 21.000.000,-
Program – program BPJS Ketenagakerjaan
Jaminan Hari Tua:
Diselenggarakan dengan sistem Tabungan Hari Tua, yang iurannya di tanggung pengusaha dan tenaga kerja dimana kemanfaatannya sesuai dengan iuran terkumpul ditambah hasil pengembangannya.Jaminan Hari Tua akan dikembalikan/dibayarkan apabila tenaga kerja :• Mencapai usia 55 tahun, meninggal dunia atau cacat total
tetap,• Mengalami PHK setelah menjadi peserta sekurang-kurangnya
5 tahun 1 bulan.• Menjadi Warga Negara Asing dengan pergi keluar negeri tidak
kembali lagi, menjadi PNS / TNI / POLRI.
Untuk Pekerja yang memiliki upah Rp. 1.500.000 dengan iuran JHT Rp. 85.500,- perbulan, maka manfaat yang diberikan oleh Jaminan Hari tua adalah;
• Jika masa kepesertaaan mencapai 5 tahun, maka saldonya adalah Rp. 6.313.276,-
• Jika masa kepesertaaan mencapai 10 tahun, maka saldonya adalah Rp. 15.167.973,-
• Jika masa kepesertaaan mencapai 15 tahun, maka saldonya adalah Rp. 27.587,-
Asumsi Upah tetap, total iuran 5,7%, Hasil pengembangan 7% pertahun
Bukan pekerja yang mencari akses perlindungan kepada BPJS Ketenagakerjaan
tetapi
BPJS Ketenagakerjaan yang mendekatkan diri dan memperluas aksesnya kepada seluruh pekerja Indonesia
PERLINDUNGAN AKTIF KEPADA PEKERJA
DI SELURUH INDONESIA
32
Integrated Programs & Basic Welfare
JaminanHari Tua
Jaminan Kecelakaan
Kerja
Jaminan Pensiun
Jaminan Kematian +
Beasiswa
Perumahan
Rusunawa
Pinjaman
Implementasi “Eazyness Access”
512 OUTLET
KANTOR PELAYANAN
11 Kantor Wilayah121 Kantor Cabang 53 Kantor Cabang Pembantu
MOBIL KELILING
SMS & WEBSITE
2757
www.bpjsketenagakerjaan.go.id
Google Store
* dalam pengembangan ke platform IOS dan BB
KIOSK
ALIANSI dengan PEMDA
ALIANSI INDUSTRI RETAIL
Desk Service di Pemda tingkat Kabupaten/Kota
Terima Kasih
Gedung BPJS KetenagakerjaanJl. Jend. Gatot Subroto No. 79Jakarta Selatan – 12930T (021) 520 7797F (021) 520 2310www.jamsostek.co.id