19

Pengenalan Konsep Departemen Store

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Retail, sebagai salah satu bisnis yang penyerapan tenaga kerja cukup besar, saat ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Slide ini merupakan pengantar mengenai konsep bisnis retail Departement store secara global berdasarkan pengalaman pribadi dan sumber literatur yang ada secara umum.

Citation preview

Page 1: Pengenalan Konsep Departemen Store
Page 2: Pengenalan Konsep Departemen Store

1.Memberikan pemahaman dasar mengenai

konsep bisnis retail Department Store

2.Memberikan pemahaman dasar mengenai

proses bisnis yang di lakukan oleh perusahaan

3.Memberikan pengetahuan dasar mengenai

manajemen operasional di departemen store

Page 3: Pengenalan Konsep Departemen Store
Page 4: Pengenalan Konsep Departemen Store

Ritel dapat didefinisikan sebagai kegiatan

untuk menjual barang dan jasa kepada

konsumen akhir. Ritel adalah link terakhir

dalam rantai distribusi produk dari

produsen yang paling awal untuk

konsumen akhir

Page 5: Pengenalan Konsep Departemen Store

Tradisional

Pedagang kaki lima, asongan, pasar

Page 6: Pengenalan Konsep Departemen Store

PEMBAGIAN RETAIL

Modern

Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Department Store

Page 7: Pengenalan Konsep Departemen Store

Retail berskala besar yang

pengelolaannya dipisah dan dibagi

menjadi bagian departemen-

departemen yang menjual macam

barang yang berbeda-beda.

Page 8: Pengenalan Konsep Departemen Store
Page 9: Pengenalan Konsep Departemen Store

1. Finansial (pengelolaan laporan keuangan, asset

management, budgeting)

2. Non Finansial (Merchandising, Pricing, Inventory

Management, Operational Blueprint, Store

Maintenance)

Page 10: Pengenalan Konsep Departemen Store

1. Merchandising

2. Space Allocation

3. Pricing

4. Inventory Management

5. Operational Blueprint

6. Store Maintenance

Page 11: Pengenalan Konsep Departemen Store

Lebih banyak dilakukan olehbuyer/merchandiser (kantor pusat)

Toko menyesuaikan kebutuhanassortment-nya dengan bank itemyang ada

Toko memanfaatkan planogram/floor arrangement yang telah disiapkan(biasanya disiapkan olehbuyer/merchandiser)

Page 12: Pengenalan Konsep Departemen Store

Top-Down Space Management

Barang-barang laku jual (fast moving) diberikan persentase lebih besar

Vertical display, wall display, travelator displaymenjadi tren baru

Pemanfaatan PROMO AREA, DISCOUNT AREA, TOP of GONDOLA, MAIN AISLE/MAIN ROAD

Page 13: Pengenalan Konsep Departemen Store

Harga jual telah ditentukan sebelumnyaoleh Buyer

Toko menjaga harga jual agar tetapkompetitif

Page 14: Pengenalan Konsep Departemen Store

BAGAIMANA MENJAGA HARGA TETAP

KOMPETITIF?

Competitor Survey

Killer Value Item

Quantity Deal (di level Buyer)

Home Brand Strategy

Page 15: Pengenalan Konsep Departemen Store

Inventory mempengaruhi performance tokodan perusahaan

Tiap divisi/departemen dalam sebuah tokomemiliki standar Inventory Ratio (Stock Ratio) sendiri

Stock Ratio Berpengaruh pada Stock Days

Stock Ratio & Stock Days terkait erat denganT.O.P

Page 16: Pengenalan Konsep Departemen Store

BAGAIMANA MENGELOLA INVENTORY?

Formula khusus dalam proses pembuatanPurchase Order

Rencana Penjualan

Penerapan FI-FO (First In – First Out)

Pengelolaan barang berdasarkan klasifikasipenjualan (Fast Moving, Slow Moving, Average, Not Moving/Dead Stock)

Page 17: Pengenalan Konsep Departemen Store

Mengatur detil aktivitas yang harusdijalankan di toko (dari buka – tutuptoko)

Diatur secara rinci, termasukpenanggung jawabnya

Contoh : jam buka pintu karyawan, pemegang kunci pintu karyawan, jam menyalakan AC, lampu, eskalator, lift, jam menyalakan display, pengecekanalarm)

Page 18: Pengenalan Konsep Departemen Store

Pemeliharaan fasilitas fisik di toko(tempat parkir, signage di luar dandi dalam toko, karpet, suhu udara, tata cahaya)

Berpengaruh pada ambience toko, persepsi konsumen terhadap toko, usia fasilitas, dan biaya oparasionaltoko)

Page 19: Pengenalan Konsep Departemen Store

Di olah dari berbagai Sumber.