17
NAMA KELOMPOK : 1.FITRI NURAENI 2.MIA LUSIANA 3.NUR HASANAH 4.SITI UHTI FAUZIAH XI ADM. PERKANTORAN 1 SMK NEGERI 23 JAKARTA UTARA

MANAJEMEN WAKTU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SEMOGA ANDA DAPAT MEMAHAMINYA :)

Citation preview

Page 1: MANAJEMEN WAKTU

NAMA KELOMPOK :1. FITRI NURAENI

2. MIA LUSIANA

3. NUR HASANAH

4. SITI UHTI FAUZIAH

XI ADM. PERKANTORAN 1

SMK NEGERI 23 JAKARTA UTARA

Page 2: MANAJEMEN WAKTU
Page 3: MANAJEMEN WAKTU

APA ITU MANAJEMEN WAKTU?

Page 4: MANAJEMEN WAKTU

Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien.

Page 5: MANAJEMEN WAKTU

LALU, APAKAH ITU PENTINGNYA MANAJEMEN WAKTU?

Page 6: MANAJEMEN WAKTU

Di bawah ini beberapa alasan pentingnya Manajemen waktu :

1. Membantu Kita membuat prioritas. 

2. Waktu itu sangat berharga.

3. Memberi kita kebebasan dan kendali. 

Page 7: MANAJEMEN WAKTU

APA SAJA PRINSIP MANAJEMEN WAKTU?

Page 8: MANAJEMEN WAKTU

Untuk dapat mengelola waktu dengan tepat, maka diperlukan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar manajemen waktu agar lebih berhasil dan berdaya guna. Berikut ini prinsip dasar manajemen waktu yang penting diperhatikan :

• Sediakan waktu untuk perencanaan dan menetapkan prioritas

• Selesaikan tugas berprioritas tinggi sesegera mungkin dan tuntaskan tugas sebelum mulai tugas yang lain.

• Prioritaskan kembali tugas yang tersisa berdasarkan informasi baru yang terkait.

Page 9: MANAJEMEN WAKTU

APA SAJA 3 KATEGORI YANG MENJADI PRIORITAS WAKTU?

Page 10: MANAJEMEN WAKTU

Tiga Kategori Prioritas Waktu

1. Jangan dikerjakan :

• Masalah dapat hilang tanpa diatasi

• Sudah kedaluarsa• Dapat dikerjakan oleh

orang lain

2. Kerjakan Nanti :

• Tidak disertai jatuh tempo

• Dapat ditunda• Dapat diperlambat

Page 11: MANAJEMEN WAKTU

TIGA KATEGORI PRIORITAS WAKTU

3. Dikerjakan Sekarang :

Kebutuhan staf Kebutuhan peralatan Rapat

Page 12: MANAJEMEN WAKTU

WAKTU JUGA TERDAPAT KARAKTERISTIK UNIK. LALU, APA SAJA

KARAKTERISTIK UNIK ITU?

Page 13: MANAJEMEN WAKTU

Karateristik unik dari waktu :

• 1. Irreversible (tidak pernah kembali).• 2. Untransfersible (tidak bisa dipindahkan).• 3. Unpayable (tak dapat dibeli).• 4. Unsubstitution (tidak tergantikan oleh apa

pun).

Page 14: MANAJEMEN WAKTU

ADA BERAPA JENIS WAKTU?

Page 15: MANAJEMEN WAKTU

Waktu dibagi dalam 2 jenis :1. Waktu yang Sulit Diatur

Aktifitas yang terdapat dalam kehidupan manusia. Aktifitas tersebut adalah aktifitas primer dalam kehidupan manusia yaitu tidur, makan, istirahat, menjalankan hubungan kekeluargaan, melakukan urusan-urusan sosial.Waktu yang digunakan untuk aktifitas ini tidak boleh digunakan untuk aktifitas lain, karena dapat menganggau keseimbangan hidup manusia.

2. Waktu yang Dapat Diatur

Aktifitas kerja manusia dan sebagian waktu pribadi berada dalam kategori waktu yang dapat diatur.

Jenis Waktu ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu:

• Waktu Puncak, dimana semangat dan etos kerja tinggi

• Waktu Lembah, dimana semangat dan etos kerja rendah, biasanya pada saat-saat di akhir kerja.

Page 16: MANAJEMEN WAKTU

LALU, APAKAH FAKTOR PENGHAMBAT PENGELOLAAN WAKTU YANG SERING

TERJADI?

Page 17: MANAJEMEN WAKTU

FAKTOR PENGHAMBAT PENGELOLAAN WAKTU

Kadang kala rencana-rencana tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sering muncul hal-hal penting maupun tidak penting yang menghambat kelancaran Pengelolaan Waktu.

 

Faktor-faktor tersebut antara lain:

1.    Mengerjakan pekerjaan yang disukai terlebih dahulu terutama pada waktu puncak, baru menyelesaikan pekerjaan yang kurang diminati.

2.    Mengerjakan pekerjaan yang mudah terlebih pada waktu puncak, dan mengerjakan pekerjaan yang sulit pada waktu lembah.

3.    Mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang cepat waktu penyelesaiannya, sebelum mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan waktu penyelesaian yang lama.

4.    Mengerjakan pekerjaan darurat/mendesak sebelum mengerjakan pekerjaan penting.

5.    Menunda-nunda pelaksanaan pekerjaan hingga mendekati batas waktu.

6.    Menyusun skala prioritas bukan berdasarkan tingkat kepentingannya.

7.    Terperangkap memenuhi tuntutan yang mendesak dan memaksa.