12

Click here to load reader

Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

Strategi Pemasaran Informasi Produk (Internet Marketing) Dalam Meningkatkan Traffic & Penjualan

Oleh : Arya Rifqi Pratama (071411633025)Universitas Airlangga, Ilmu Informasi dan Perpustakaan

AbstrackSeiring perkembangan teknologi, Internet merupakan media yang sangat potensial

dalam menyebarkan banyak informasi karena terdapat jutaan ataupun milyaran

pengguna internet di seluruh dunia dan berbagai kemudahan dalam menyebarkan

informasi. Terkadang dengan adanya internet sekarang ini, banyak masyarakat tidak

mengetahui strategi penggunan media internet dengan baik akibatnya informasi

yang disebarkan tidak tepat sasaran atau tidak mencapai target kepada penerima

informasi yang di-inginkan sehingga keuntungan timbal-balik terhadap penerima

informasi dan penyebar informasi tidak mencapai titik kepuasan. Salah satunya

contohnya adalah promosi produk, dalam melakukan promosi dibutuhkan strategi

penggunaan media internet yang baik dalam penyebaran produk tersebut sehingga

produk tersebut secara cepat akan terjual.

Keywords: Brick and Mortar-Click and Mortar, Kemudahan Informasi, Forum dan

Komunitas, How to Make Tribe

Page 2: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

I. Pendahuluan

Seiring perkembangan zaman, banyak masyarakat telah menggunakan internet,

data International Telecommunications Union menunjukan bahwa dari 7.1 milyar

orang di dunia, 39 % merupakan pengguna internet1. Hal tersebut menandakan

bahwa internet sekarang ini sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Dengan

hadirnya internet, masyarakat di dunia sekarang ini juga merupa pola dalam

aktiftasnya salah contohnya dalam transaksi jual-beli, saat ini banyak kota-kota kecil

di Indonesia yang mulai berbelanja secara online Pada tahun 2012, suatu

perusahaan e-commerce di Indonesia mencatat bahwa 41% penjualan mereka

berasal dari Jakarta, tapi enam bulan selanjutnya angka ini turun menjadi 22% 2. Ini

menunjukkan bahwa tidak hanya konsumen di Jakarta saja yang rutin berbelanja

online, konsumen di luar Jakarta pun tidak ingin ketinggalan mengikuti

perkembangan zaman dengan menunjukkan kontribusi mereka pada pasar e-

commerce di Indonesia.

Hal ini memaksa perusahaan maupun individu harus mengikuti pola masyarakat

dalam menjual produknya salah satunya menggunakan media internet. selain itu

terdapat kemudahan dalam memasarkan produk dengan biaya yang murah

menjadikan internet merupakan media yang sangat potensial untuk memasarkan

produk. Akan tetapi hal tersebut juga merupakan suatu tantangan terhadap

perusahaan maupun individu itu sendiri, hal tersebut dikarenakan munculnya banyak

persaingan dalam menjual produk kepada masyarakat, Data dari lembaga riset ICD memprediksi bahwa pasar e-commerce di Indonesia akan tumbuh 42% dari tahun

2012-2015, sehingga bisa di prediksi bahwa perusahaan dan individu tidak mudah

dalam mencari calon pembeli.

Oleh sebab itu bagi perusahaan maupun individu yang baru mengawali internet

marketing, perlu dibutuhkan strategi dalam memanfaatkan media internet sehingga

informasi produk tersebut secara tepat dan mudah diterima oleh calon pembeli yang

berujung dengan dibelinya produk tersebut secara cepat.

1 "Key ICT indicators for developed and developing countries and the world (totals and penetration rates)", International Telecommunications Unions (ITU), Geneva, 27 February 20132 Wyndo Mitra, “Data Statistik Mengenai Pertumbuhan Pangsa Pasar E-Commerce di Indonesia Saat Ini”, startupbisnis.com, diakses dari startupbisnis.com/data-statistik-mengenai-pertumbuhan-pangsa-pasar-e-commerce-di-indonesia-saat-ini/ , pada tanggal 16 September 2014

Page 3: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

II. Pembahasan

Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, artikel kali ini akan

mengupas strategi-strategi yang bisa diterapkan bagi perusahaan maupun individu

dalam pemasaran informasi produk. Berikut “strategi pemanfaatan media internet

dalam pemasaran informasi produk” :

A. Brick and Mortar – Click and Mortar

Langkah pertama adalah anda harus memiliki website resmi yang

dibuat secara profesional. Trsanslasikan bisnis brick and mortar (bisnis

traditional) anda ke bisnis click and mortar (bisnis online). Tentukan fungsi

dan dan tujuan dalam pembuatan website, salah satunya apakah digunakan

untuk online brochure atau juga digunakan untuk penjualan langsung (online

shopping)3.

Dengan dimilikinya suatu website, perusahaan maupun individu sudah

memiliki database tentang penjualan, profil, dan contact person yang berguna

untuk meningkatkan taraf kepercayaan kepada calon pembeli, selain itu

dengan dibuatkannya website diharapkan juga memudahkan para calon

konsumen dalam mencari maupun membeli produk yang di-inginkan.

Berikut ini contoh website yang digunakan oleh perusahaan “tokopedia”

Gambar II-1 Website tokopedia (https://www.tokopedia.com/)

3 Feri Sulianta, 101 Jurus Promosi Online Paling TOP, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2014, hlm. 34.

Page 4: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

B. Pastikan Informasi Mudah Dibaca Oleh Konsumen

Hal yang terpenting dalam melakukan menyebar informasi atau promosi

online baik menggunakan website maupun media social adalah memastikan

informasi yang kita berikan mudah dibaca oleh calon konsumen. Dan salah

satu faktor informasi mudah dibaca adalah ringkas dan to-the-point, caranya

adalah buang setengah dari kata-kata yang dibuat, kemudian pangkas

setengah dari sisanya4.

Banyak orang di dunia bisnis online tidak memperhatikan kata-kata,

sehingga informasi yang dihasilkan cenderung bertela-tele. Pada

kenyataannya konsumen tidak memiliki banyak waktu dalam membaca setiap

kata, konsumen cenderung membaca cepat5. Hal tersebut terjadi karena ada

beberapa faktor :

1. Konsumen terburu-buru. Kita lebih sering termotivasi untuk

menggunakan internet karena ingin menghemat waktu. Alhasil

pengguna internet cenderung bertingkah seperti ikan hiu: Mereka

harus terus bergerak atau mereka bakal mati.

2. Konsumen tahu kita tidak perlu membaca semuanya. Pada mayoritas

informasi, konsumen sebenarnya hanya tertarik pada sebagian kecil

dari apa yang terkandung pada informasi tersebut.

Gambar II-2 contoh informasi yang belum dipangkas(http://www.malcolmboyd.fr/wp-content/uploads/2013/11/Steve-Krug-Dont-make-me-

think.png)

4 Steve Krug, Dont Make Me Think, Serambi Ilmu Semesta, Jakarta, 2013, hlm. 51.5 Id. at 25.

Page 5: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

C. Manfaatkan Forum dan Komunitas Melalui Internet

Kita mungkin sudah memahami bahwa disuatu komunitas adalah

tempat berkumpulnya masyarakat yang memiliki keinginan yang sama. Ada

banyak sekali komunitas-komunitas yang tersebar di internet. Dalam ini kita

sebagai penyebar informasi memiliki kesempatan yang besar untuk

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh komunitas tersebut. Dengan hal

ini kita bisa meraup pelanggan yang banyak sehingga kita tinggal menunggu

dan memanen hasil promosi kita.

Kita bisa mencari komunitas tersebut melalui media social maupun

forum yang ada di-internet. Antara lain kaskus, facebook, whatsapps, Line,

google+ dan masih banyak lagi.

Salah satu cara dalam berpromosi melalui kaskus (FJB kaskus) adalah

kita bisa mencari komunitas/ataupun calon konsumen yang membutuhkan

produk kita melalui halaman depan kaskus FJB, sebagai contoh kita bisa

mencari calon konsumen yang ingin membeli sebuah komputer sehingga kita

sebagai penjual komputer sangat berpotensi untuk menjual komputer

tersebut.

Gambar II-3 halaman depan kaskus (www.kaskus.co.id)

Page 6: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

D. Membangun Tribe

Tribe bisa dianalogikan sebagai konsumen (konsumen) mereka adalah

orang-orang yang selalu mau datang membeli produk kita, dan kembali untuk

menikmati hal yang ada dalam produk kita6. terkadang perusahaan fokus

untuk menjual produknya saja tanpa harus menjalin interaksi atau komunikasi

terhadap calon pembeli akibatnya respek calon konsumen lama-kelamaan

berkurang sehingga kita harus mencari calon konsumen yang baru. Padahal

tribe adalah kunci peluang yang besar dalam mendapatkan meningkatkan

penjualan.

Tribe akan menuntun kita untuk memberikan interaksi dan komunikasi

yang baik terhadap calon pembeli. Kita berusaha membuat sesuatu yang

sangat pas dan cocok untuk mereka dalam hal ini melalui tribe kita bisa

menciptakan pelanggan setia yang setiap kali memesan produk kita. Dasar

dalam membangun tribe adalah untuk menciptakan kepercayaan calon

konsumen dalam membeli produk yang kita jual.

Salah satu strategi dalam membangun tribe antara

1. Memberikan konten-konten yang bermanfaat bagi calon konsumen.

Dalam hal konten yang diberikan sesekali harus terlepas dari konten

penjualan, seperti bisa berupa video, gambar/foto, maupun teks.

Gambar II-4 contoh konten (http://panduanim.com/social-media-marketing/)

2. Mencari waktu yang pas dalam memposting konten6 Halil fanani, Membangun Mesin Uang Dengan Bisnis Internet, KOBIS, Yogyakarta,  2015, hlm. 46.

Page 7: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

Kalau kita menulis pada jam sibuk, maka konten kita akan dengan cepat

tertutup oleh orang lain. Akhirnya tidak terlihat. Sedangkan pada jam

kosong hanya sedikit orang yang aktif.

Jawabannya berbeda-beda, tergantung dari siapa target anda.

Ini waktu yang terbaik untuk membuat tweet agar mendapatkan jumlah klik

terbanyak7

Gambar II-5 waktu posting (https://blog.bufferapp.com/best-time-to-tweet-research)

3. Berikan frekuensi posting secara berkala. Seperti yang sudah

dijelaskan tadi, frekuensi optimal untuk Facebook, Twitter, dan social

7Lee, Kevin, "The Biggest Social Media Science Study: What 4.8 Million Tweets Say About The Best Time To Tweet”, https://blog.bufferapp.com/best-time-to-tweet-research, 2015.

Page 8: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

media lainnya berbeda-beda. Ada yang lebih bagus kalau banyak, ada

juga yang sebaiknya tidak terlalu banyak.

Inilah frekuensi optimal untuk masing-masing social media8:

a. Facebook: maksimal 2x sehari dan 5-10x seminggu

b. Twitter: 5x sehari atau lebih

c. LinkedIn: 1x per hari dan 20x per bulan

d. Google+: maksimal 3x sehari

e. Pinterest: 5x sehari atau lebih

f. Instagram: 1-2x sehari atau lebih

4. Gunakan media yang tepat untuk memposting konten. Kita bisa

memilih media yang tepat melalui penilitian berikut :

Gambar II-6 top media social (http://panduanim.com/social-media-marketing/)

8 Lee, Kevin, "Infographic: How Often should you post on media social ? see the most popular research and tips”,

https://blog.bufferapp.com/how-often-post-social-media, 2015.

Page 9: Strategi pemasaran informasi produk (internet marketing) dalam meningkatkan traffic & penjualan

III. KesimpulanInternet marketing adalah sebuah seni, kita perlu menguasai strategi dalam

memasarkan produk untuk meningkatkan penjualan. Hal ini dikarenakan banyak

perusahaan-perusahaan yang memaksa kita bersaing dalam menjual sebuah produk

dengan memberikan yang terbaik untuk mendapatkan calon konsumen. Kita sebagai

seorang pebisnis juga menginginkan produk kita dibeli banyak orang dalam rangka

meningkatkan penjualan dan keuntungan. Antara lain strategi yang bisa diterapkan

yaitu :

1. Membangun Tribe, dengan membangun tribe, bisa menciptakan

pelanggan setia untuk membeli produk yang kita miliki

2. memanfaatkan Jejaring dan Komunitas, dengan memanfaatkan jejaring

dan komunitas yang baik, kita bisa mencari meraup pelanggan dengan

jumlah yang banyak.

3. Ciptakan sebuah informasi produk yang baik untuk di sebarkan. Dengan

informasi yang baik, pelanggan baru tidak ragu dalam membeli produk

kita.

4. Click and Mortar yaitu menentukan fungsi dan tujuan dalam pembuatan

website untuk membuat profil, bahan penjualan, dan kontak person

sehingga hal dapat membangun citra dan taraf kepercayaan pelanggan

untuk membeli produk yang kita miliki.