78
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi

Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Bab 8Produk, Jasa,dan Strategi Penentuan Merek

Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi

Page 2: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Model Proses Pemasaran yang Diperluas

Memahami pasar serta kebutuhan dan keinginan

pelanggan

Merancang strategi pemasaran

yang digerakkanoleh pelanggan

Membangun program pemasaran

terintegrasi yangmenghantarkan

nilai unggul

Melakukan riset pelanggandan pasar

Menata informasi pemasaran dan data pelanggan

Memilih pelanggan untuk dilayani; segmentasi dan

penetapan target pasar

Memutuskan proposisi nilai;

differensiasi dan positioning

Desain produk dan jasa; membangun

merk yang kuat

Penetapan harga;menciptakan nilai

nyata

Distribusi;menata permintaandan rantai pasokan

Promosi;mengomunikasikan

proposisi nilai

Membangun hubungan yangmenguntungkandan menciptakan

kepuasan pelanggan

Manajemen hubunganpelanggan;

membangun hubungan yang kuat dengan

pelanggan terpilih

Menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan pelanggan

Manajemen hubungankemitraan;

membangun hubungan yang

kuat denganmitra pemasaran

Menangkap nilaidari pelanggan

untuk menciptakankeuntungan dan

ekuitas pelanggan

Meningkatkan pangsa pasar danpangsa pelanggan

Menangkap nilai seumur hidup

pelanggan

Menciptakanpelanggan yangpuas dan setia

Menggunakanteknologi pemasaran

Menata pasarglobal

Memastikan tanggungjawab etika dan sosial

Menangkap nilai dari pelanggan

Page 3: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

TujuanKemampuan yang Dipelajari (1-2)

1. Mendefinisikan produk dan klasifikasi utama produk dan jasa

2. Menggambarkan keputusan yang dibuat perusahaan menyangkut produk dan jasa individual, lini produk, dan bauran produk

3

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 4: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

TujuanKemampuan yang Dipelajari (3-4)

3. Mendiskusikan strategi penetapan merek—keputusan yang dibuat perusahaan dalam membangun dan mengelola merek mereka

4. Mengidentifikasikan empat karakteristik yang mempengaruhi pemasaran jasa dan pertimbangan pemasaran tambahan yang diperlukan jasa

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 5: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kajian Konsep (1)

• Suatu produk lebih dari sekadar kumpulan fitur berwujud yang sederhana

• Sebenarnya, banyak penawaran pasar yang terdiri dari kombinasi barang yang berwujud dan jasa, mulai dari barang-barang yang berwujud murni pada satu sisi sampai jasa murni di pihak lain

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 6: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kajian Konsep (2)

• Masing-masing produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dapat dipandang pada tiga tingkat:

– Produk inti terdiri dari manfaat penyelesaian masalah inti yang dicari konsumen ketika mereka membeli sebuah produk

– Produk aktual berada di sekitar inti dan meliputi tingkat kualitas, fitur, desain, nama merek, dan kemasan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 7: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kajian Konsep (3)

• Masing-masing produk atau jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dapat dipandang pada tiga tingkat:

– Produk tambahan adalah produk aktual ditambah beragam jasa dan manfaat yang ditawarkan bersamanya, seperti jaminan, pengiriman gratis, instalasi, dan pemeliharaan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 8: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Produk

• Dalam definisi luas, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang bisa memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 9: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Produk• Produk tidak hanya meliputi objek-objek

fisik atau barang-barang yang berwujud (tangible) tetapi juga jasa, acara, orang, tempat, organisasi, ide, atau campuran entitas-entitas ini

• Oleh karena itu, iPod, Apple, Toyota Camry, dan Caffe Mocha di Starbucks adalah produk

• Tapi begitu pula liburan ke Eropa, jasa investasi Fidelity online, dan nasihat dari dokter

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 10: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

ProdukJasa

Jasa (service) adalah semua kegiatan atau manfaat yang dapat ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tak berwujud (intangible) dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 11: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

ProdukJasa

Contoh jasa seperti:

– Perbankan

– Hotel

– Perencanaan pajak

– Perbaikan rumah

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 12: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Apakah Produk Itu?Produk, Jasa dan Pengalaman

• Produk adalah elemen kunci dalam keseluruhan penawaran pasar

• Bauran pemasaran dimulai dengan merumuskan penawaran pasar yang memberikan nilai bagi target market

• Penawaran ini menjadi dasar bagi perusahaan dalam menjalin hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 13: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Pada satu sisi, penawaran bisa terdiri dari barang yang sepenuhnya berwujud seperti sabun, pasta gigi, atau garam – tidak ada jasa yang menyertai produk

• Pada sisi yang lain, ada jasa sepenuhnya, di mana penawaran hanya terdiri dari jasa. Contohnya meliputi pemeriksaan dokter atau jasa keuangan

• Namun, di antara dua sisi ini, banyak kombinasi barang dan jasa yang mungkin

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Apakah Produk Itu?Produk, Jasa dan Pengalaman

Page 14: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Saat ini, banyak perusahaan bergerak ke tingkat penciptaan nilai yang baru bagi pelanggan mereka

• Untuk mendiferensiasikan penawaran mereka, di samping hanya membuat produk dan menghantarkan jasa, mereka menciptakan dan mengelola pengalaman pelanggan dengan produk atau perusahaan mereka

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Apakah Produk Itu?Produk, Jasa dan Pengalaman

Page 15: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Perusahaan yang memasarkan pengalaman menyadari bahwa pelanggan benar-benar membeli lebih dari sekedar produk dan jasa

• Pengalaman merepresentasikan apa yang akan dilakukan penawaran itu bagi pelanggan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Apakah Produk Itu?Produk, Jasa dan Pengalaman

Page 16: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Tiga Tingkat ProdukBab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 17: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Tingkat Produk dan JasaManfaat Inti

• Perencana produk harus berpikir tentang produk dan jasa dalam tiga tingkat

• Masing-masing tingkat menambah lebih banyak nilai pelanggan

• Tingkat yang paling dasar adalah manfaat inti, yang membawa pertanyaan, Apa yang benar-benar dibeli oleh pembeli?

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 18: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Ketika merancang produk, mula-mula pemasar harus mendefinisikan inti, manfaat penyelesaian masalah atau jasa yang dicari konsumen

• Seorang wanita yang membeli lipstik membeli lebih dari sekedar pewarna bibir

• Charles Revson dari Revlon sudah melihat hal ini: “Di pabrik, kami membuat kosmetik; di toko, kami menjual harapan.”

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Tingkat Produk dan JasaManfaat Inti

Page 19: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Dan orang-orang yang membeli BlackBerry membeli lebih dari sekedar telepon genggam nirkabel, peralatan jelajah email dan web, atau agenda pribadi

• Mereka membeli kebebebasan dan hubungan langsung dengan orang serta sumber daya lain

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Tingkat Produk dan JasaManfaat Inti

Page 20: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Pada tingkat kedua, para perencana produk harus mengubah manfaat inti menjadi produk aktual

• Mereka harus mengembangkan fitur produk dan jasa, desain, tingkat kualitas, nama merek, dan kemasan

Tingkat Produk dan JasaProduk Aktual

Page 21: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Tingkat Produk dan JasaProduk Aktual

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Sebagai contoh, BlackBerry adalah produk aktual

• Nama, komponen, gaya, fitur, kemasan, dan atribut lain, semuanya telah digabungkan secara cermat untuk menghantarkan manfaat inti agar tetap terhubung

Page 22: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Tingkat Produk dan JasaProduk Tambahan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Akhirnya, perencana produk harus membangun produk tambahan di sekitar manfaat inti dan produk aktual dengan menawarkan pelayanan dan manfaat konsumen tambahan

• BlackBerry harus menawarkan lebih dari sekedar alat komunikasi. BlackBerry harus memberikan solusi lengkap tentang masalah konektivitas mobilitas tinggi

Page 23: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Tingkat Produk dan JasaProduk Tambahan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Oleh karena itu, ketika pelanggan membeli BlackBerry, perusahaan dan penyalurnya mungkin juga memberikan jaminan tentang komponen dan pengerjaan, instruksi cara menggunakan peralatan, pelayanan perbaikan yang cepat ketika diperlukan, dan nomor telepon bebas pulsa serta situs web untuk digunakan jika mereka mempunyai masalah atau pertanyaan

Page 24: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Tingkat Produk dan JasaKesimpulan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Konsumen melihat produk sebagai kumpulan manfaat kompleks yang memuaskan kebutuhan mereka

• Ketika mengembangkan produk, mula-mula pemasar harus mengenali kebutuhan inti pelanggan yang akan dipuaskan oleh sebuah produk

Page 25: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Tingkat Produk dan JasaKesimpulan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Kemudian para pemasar harus merancang produk aktual dan menemukan cara untuk memberikan tambahan bagi produk itu agar menciptakan sekumpulan manfaat yang akan memberikan pengalaman pelanggan yang paling memuaskan

Page 26: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Produk dan JasaKategori

Produk dan jasa dibagi dalam dua kategori luas berdasarkan jenis konsumen yang menggunakannya:

– Produk konsumen

– Produk industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 27: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Produk dan JasaKategori

Consumer products

Industrial products

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 28: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Produk konsumenProduk yang dibeli oleh konsumen akhir untuk konsumsi pribadi

• Pemasar biasanya menggolongkan produk dan jasa ini lebih jauh berdasarkan bagaimana cara konsumen membelinya

Page 29: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Produk konsumen biasanya digolongkan menurut kebiasaan belanja konsumen yang meliputi :

Produk kebutuhan sehari-hari Produk belanja Produk khusus Produk tak dicari

Page 30: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Produk kebutuhan sehari-hari (convenience product) adalah produk konsumen yang biasanya sering dan segera dibeli pelanggan, dengan usaha pembandingan dan pembelian yang minimum

• Contohnya, sabun, permen, surat kabar, dan makanan cepat saji

• Produk kebutuhan sehari-hari biasanya murah, dan pemasar menempatkannya di banyak tempat agar produk itu tersedia ketika pelanggan membutuhkannya

Page 31: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Produk belanja (shopping product) adalah barang konsumen di mana pelanggan, dalam proses pemilihan dan pembelian, secara karakteristik membandingkan produk tersebut berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya

• Ketika membeli produk dan jasa belanja, konsumen menghabiskan banyak waktu dan tenaga dalam mengumpulkan informasi dan membuat perbandingan

Page 32: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Contoh produk belanja meliputi perabot, pakaian, mobil bekas, peralatan rumah tangga utama, dan jasa hotel serta maskapai penerbangan

• Pemasar produk belanja biasanya mendistribusikan produk mereka melalui sedikit gerai tetapi menyediakan dukungan penjualan yang lebih mendalam untuk membantu pelanggan dalam melakukan usaha perbandingan mereka

Page 33: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Produk khusus (specialty product) adalah produk konsumen dengan karakteristik unik atau identifikasi merek di mana sekelompok pembeli signifikan bersedia melakukan usaha pembelian khusus

• Contoh produk khusus meliputi merek dan tipe mobil tertentu, perlengkapan fotografi mahal, pakaian rancangan desainer, dan jasa dokter atau ahli hukum

Page 34: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Mobil Lamborghini misalnya, adalah produk khusus karena pembeli biasanya bersedia menempuh perjalanan jauh untuk membelinya

• Pembeli biasanya tidak membandingkan produk khusus

• Mereka hanya menginvestasikan waktu yang diperlukan untuk menjangkau penyalur yang membawa produk yang diinginkan

Page 35: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Produk yang tak dicari (unsought product) adalah produk konsumen yang tidak dikenal konsumen atau mungkin dikenal konsumen tetapi biasanya konsumen tidak pernah berpikir untuk membelinya

• Kebanyakan inovasi baru utama tidak dicari konsumen sampai konsumen menyadari keberadaan produk itu melalui iklan

Page 36: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Contoh klasik produk dan jasa yang dikenal tetapi tak dicari adalah asuransi jiwa, jasa praperencanaan pemakaman, dan donor darah untuk palang merah

• Sesuai sifatnya, produk yang tak dicari memerlukan banyak iklan, penjualan pribadi (personal selling), dan usaha pemasaran lainnya

Page 37: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Produk industriProduk yang dibeli oleh individu dan organisasi untuk pemrosesan lebih lanjut atau untuk digunakan dalam menjalankan bisnis

• Oleh karena itu, perbedaan antara produk konsumen dan produk industri didasarkan pada tujuan untuk apa produk itu dibeli

Page 38: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Jika konsumen membeli pemotong rumput untuk digunakan di sekitar rumah, pemotong rumput itu menjadi produk konsumen

• Jika konsumen yang sama membeli pemotong rumput yang sama untuk digunakan dalam bisnis tata ruang, pemotong rumput itu adalah produk industri

Page 39: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Kelompok produk dan jasa industri meliputi:

– Bahan dan suku cadang– Barang modal– Persediaan– Jasa

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 40: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Bahan dan suku cadang mencakup bahan mentah serta bahan dan suku cadang manufaktur

• Bahan mentah terdiri dari produk pertanian (tepung, kapas, ternak, buah-buahan, sayur mayur) dan produk alami (ikan, kayu, minyak mentah, biji besi)

• Bahan dan suku cadang manufaktur terdiri dari bahan komponen (besi, benang, semen, kabel baja) dan suku cadang komponen (motor kecil, ban, cetakan)

Page 41: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Barang-barang modal adalah produk industri yang produksi atau operasi pembeli, termasuk peralatan instalasi dan aksesori

• Instalasi terdiri dari pembelian besar seperti bangunan (pabrik, kantor) dan peralatan tetap (generator, penekan bor, sistem komputer besar, lift)

Page 42: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Peralatan aksesori meliputi perlengkapan dan peralatan pabrik portabel (perkakas, truk pengangkut) dan perlengkapan kantor (komputer, mesin fax, meja)

• Perlengkapan ini berumur lebih pendek dari peralatan instalasi dan hanya membantu dalam proses produksi

Page 43: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Kelompok akhir produk industri adalah persediaan dan jasa

• Persediaan mencakup persediaan operasi (pelumas, batu bara, kertas, pensil) serta barang perbaikan dan pemeliharaan (cat, paku, sapu)

• Persediaan merupakan produk kebutuhan sehari-hari dalam bidang industri karena persediaan ini biasanya dibeli dengan usaha atau perbandingan minimum

Page 44: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Kategori Produk dan JasaProduk Industri

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Jasa bisnis meliputi jasa pemeliharaan dan perbaikan (pembersihan jendela, perbaikan komputer) serta jasa konsultasi bisnis (hukum, konsultasi manajemen, iklan)

• Jasa semacam ini biasanya dipasok dalam suatu kontrak

Page 45: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

ProdukEntitas yang Dapat Dipasarkan

Entitas lain yang dapat dipasarkan—seperti organisasi, orang, tempat, dan ide—juga dapat dianggap sebagai produk

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 46: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Organisasi sering melaksanakan kegiatan untuk “menjual” organisasi itu sendiri

• Pemasaran organisasi terdiri dari kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara atau mengubah sikap dan perilaku pelanggan sasaran terhadap organisasi

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 47: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Baik organisasi laba maupun nirlaba mempraktekkan pemasaran organisasi

• Perusahaan bisnis mensponsori hubungan masyarakat atau iklan citra perusahaan untuk memoles citra dan pasar mereka sendiri terhadap beragam publik

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 48: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Pemasaran orang terdiri dari kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap atau perilaku terhadap orang tertentu

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

• Orang juga bisa dianggap sebagai produk

Page 49: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Orang-orang mulai dari presiden, penghibur dan atlet olahraga sampai para profesional seperti dokter, pengacara, dan arsitek menggunakan pemasaran orang untuk membangun reputasi mereka

• Dan bisnis, badan amal, dan organisasi lain menggunakan orang terkenal untuk membantu menjual produk atau tujuan organisasi/bisnis

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 50: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Pemanfaatan yang baik atas pemasaran orang bisa mengubah nama orang menjadi merek yang sangat kuat

• Kekuatan merek nama Oprah Winfrey telah membuatnya menjadi miliuner: produk merek Oprah meliputi acara televisinya, film dan TV, O, The Oprah Magazine, Oprah’s Angel Network, toko online Oprah’s Boutiques, dan Oprah’s Book Club

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 51: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Pemasaran tempat melibatkan kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara, atau mengubah sikap atau perilaku terhadap tempat tertentu

• Kota-kota, negara bagian, wilayah, dan bahkan seluruh negara bersaing untuk menarik turis, warga negara baru, konvensi, dan kantor serta pabrik perusahaan

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 52: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Texas mengiklankan “Seperti di Negara Lain yang Berbeda Sekali (It’s Like a Whole Other Country) dan negara bagian New York meneriakkan “Aku Cinta New York (I Love New York)!”

• Badan Pariwisata Islandia (Iceland Tourist Board) mengundang pengunjung ke Islandia dengan mengiklankan bahwa Islandia memiliki “Penemuan Sepanjang Tahun.”

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 53: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Ide juga bisa dipasarkan. Bisa dikata, semua pemasaran adalah pemasaran sebuah ide, baik itu ide umum menggosok gigi Anda atau ide khusus bahwa pasta gigi Crest “menciptakan senyum setiap hari.”

• Namun, di sini, kita mempersempit fokus kita kepada pemasaran ide-ide sosial

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 54: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Bidang ini disebut pemasaran sosial (societal marketing), didefinisikan oleh Institut Pemasaran Sosial (Social Marketing Institute) sebagai penggunaan konsep dan sarana pemasaran sosial dalam program yang dirancang untuk mempengaruhi perilaku perorangan guna memperbaiki kesejahteraannya dan kesejahteraan masyarakat

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 55: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

• Program pemasaran sosial meliputi kampanye kesehatan publik untuk mengurangi merokok, kecanduan alkohol, penyalahgunaan narkoba, pola makan yang berlebihan, kampanye lingkungan sampai hak asasi manusia

• Tetapi pemasaran sosial melibatkan lebih dari sekedar iklan – Institut Pemasaran Sosial mendorong penggunaan sejumlah besar sarana pemasaran melampaui “P” promosi

Kategori Produk dan JasaOrganisasi, Orang, Tempat dan Ide

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 56: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Keputusan Produk

Keputusan produk individual melibatkan:

– Atribut produk– Penetapan merek– Kemasan– Pelabelan– Pelayanan pendukung produk

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 57: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Keputusan ProdukAtribut, Merek, dan Kemasan

• Keputusan atribut produk melibatkan kualitas produk, fitur, serta gaya dan desain

• Keputusan penetapan merek meliputi pemilihan nama merek dan mengembangkan strategi merek

• Kemasan memberikan banyak manfaat kunci, seperti perlindungan, ekonomi, kenyamanan, dan promosi

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 58: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Keputusan ProdukLabel dan Jasa Pendukung Produk

• Keputusan kemasan sering meliputi desain label, yang menunjukkan, menggambarkan, dan mungkin mempromosikan produk

• Perusahaan juga mengembangkan jasa pendukung produk yang meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan serta perlindungan terhadap pesaing

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 59: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Lini Produk

• Sebagian besar perusahaan menghasilkan satu lini produk daripada satu produk tunggal

• Lini produk adalah sekelompok produk yang berhubungan dalam satu atau lebih:

– Fungsi– Kebutuhan pembelian pelanggan– Saluran distribusi

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 60: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Lini ProdukPerluasan dan Pengisian

• Perluasan lini melibatkan perluasan lini ke bawah, ke atas, atau di kedua arah untuk mengisi celah yang bisa diisi oleh pesaing

• Sebaliknya, pengisian lini menambahkan barang di dalam kisaran lini yang ada

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 61: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Lini ProdukBauran Produk

• Semua lini produk dan barang yang ditawarkan kepada pelanggan oleh penjual tertentu membentuk bauran produk

• Bauran ini dapat dijelaskan melalui empat dimensi: lebar, panjang, kedalaman, dan konsistensi

• Keempat dimensi ini merupakan sarana untuk mengembangkan strategi produk perusahaan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 62: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Merek

• Beberapa analis memandang merek sebagai aset permanen perusahaan yang utama

• Merek lebih dari sekadar nama dan lambang—merek membentuk segala arti produk atau jasa bagi konsumen

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 63: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

MerekEkuitas Merek

• Ekuitas merek adalah pengaruh diferensial positif bahwa mengenal nama merek akan membuat pelanggan merespons produk atau jasa

• Merek dengan ekuitas merek yang kuat adalah aset yang sangat berharga

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 64: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

MerekMembangun Merek

Dalam membangun merek, perusahaan harus membuat keputusan tentang:

– Positioning merek

– Pemilihan nama merek

– Sponsor merek

– Pengembangan merek

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 65: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Membangun MerekPositioning dan Pemilihan Nama Merek

• Positioning merek yang paling kuat membentuk kepercayaan dan nilai konsumen yang kuat

• Pemilihan nama merek melibatkan penemuan nama merek terbaik berdasarkan tinjauan seksama manfaat produk, pasar sasaran, dan strategi pemasaran yang diajukan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 66: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Membangun MerekSponsor Merek

• Produsen mempunyai empat pilihan sponsor merek

• Produsen bisa:– Meluncurkan merek produsen

(merek nasional)– Menjual kepada penjual

perantara yang menggunakan merek pribadi

– Memasarkan merek berlisensi– Menggabungkan kekuatan

dengan perusahaan lain untuk co-branding produk

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 67: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Membangun MerekMengembangkan Merek

• Perusahaan juga mempunyai empat pilihan ketika perusahaan mengembangkan merek

• Perusahaan dapat mernperkenalkan:– Perluasan lini– Perluasan merek– Multimerek– Merek baru

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 68: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Membangun MerekPositioning Merek

• Perusahaan harus membangun dan mengelola merek mereka dengan cermat

• Positioning merek harus terus dikomunikasikan kepada konsumen

• Iklan bisa membantu

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 69: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Membangun MerekPengalaman Merek

• Namun, merek tidak dibesarkan oleh iklan tetapi oleh pengalaman merek

• Pelanggan mengetahui sebuah merek melalui kisaran hubungan dan interaksi yang luas

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 70: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Membangun MerekManajemen Aset Merek

• Perusahaan harus banyak memperhatikan pengelolaan titik sentuh ini seperti yang dilakukan perusahaan ketika membuat iklannya

• Oleh karena itu, pengelolaan aset merek perusahaan tidak bisa diserahkan hanya kepada manajer merek

• Sekarang beberapa perusahaan membentuk tim manajemen aset merek untuk mengelola merek utama mereka

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 71: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Membangun MerekAudit Merek

• Terakhir, perusahaan harus mengaudit kekuatan dan kelemahan merek mereka secara berkala

• Dalam beberapa kasus, merek mungkin harus direposisikan karena perubahan preferensi pelanggan atau adanya pesaing baru

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 72: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Karakteristik Jasa

• Karakter jasa ditentukan oleh empat karakteristik kunci:

– Tak berwujud– Tak terpisahkan– Variabilitas– Dapat musnah

• Masing-masing karakteristik mempunyai masalah dan persyaratan pemasaran

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 73: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Karakteristik JasaUsaha Pemasar

Para pemasar berusaha:

– Mencari cara agar jasa lebih berwujud

– Meningkatkan produktivitas penyedia yang tak dapat dipisahkan dari produk mereka

– Menetapkan standar kualitas untuk menghadapi variabilitas

– Meningkatkan pergerakan permintaan dan kapasitas persediaan untuk menghadapi musnahnya jasa

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 74: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Pertimbangan Pemasaran Tambahan yang Diperlukan oleh Jasa (1)

• Perusahaan jasa yang baik memusatkan perhatian pada pelanggan dan karyawan

• Perusahaan jasa memahami rantai laba-jasa, yang menghubungkan laba perusahaan jasa dengan karyawan dan kepuasan pelanggan

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 75: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Pertimbangan Pemasaran Tambahan yang Diperlukan oleh Jasa (2)

• Strategi pemasaran jasa tidak hanya memerlukan pemasaran eksternal tetapi juga pemasaran internal untuk memotivasi karyawan dan pemasaran interaktif untuk menciptakan keahlian penghantaran jasa di antara penyedia jasa

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 76: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

Pertimbangan Pemasaran Tambahan yang Diperlukan oleh Jasa (3)

• Agar berhasil, pemasar jasa harus:

– Menciptakan diferensiasi kompetitif

– Menawarkan kualitas jasa yang tinggi

– Menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas jasa

Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek

Page 77: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

OK. MIRZA SYAHSARJANA S1 MANAJEMEN FE USUMAHASISWA ILMU MANAJEMEN PASCA SARJANA USU

PENGALAMAN KERJA : LICENSED ESQ TRAINER , JAKARTA (2006 – 2011) DISTRICT MANAGER , CITIBANK, NA, MEDAN (2002-2006) BUSINESS DEVELOPMENT MANAGER, MEDIABANC, JAKARTA

(2011) BRANCH MANAGER XL DIVISION, PT. TRIKOMSEL OKE,

MEDAN (2011) BRANCH MANAGER, PT. YES TELEMEDIA INDONESIA,

MEDAN (2012) DOSEN , STMIK - AMIK ROYAL, KISARAN (2013 –

SEKARANG)

PENGALAMAN MENGISI TRAINING DAN SEMINAR DI INDONESIA:

JAKARTA, BANDUNG, SEMARANG, SURABAYA, JOGJAKARTA, BANDA ACEH, MEDAN, PEKANBARU, PADANG, PALEMBANG, LAMPUNG, JAMBI, BATAM, BANGKA, TARAKAN, BALIKPAPAN, PONTIANAK, PALANGKARAYA, SAMARINDA, BANJARMASIN, BALI, TASIKMALAYA, SOLO, JEMBER, KARIMUN, MAKASAR, KENDARI, GORONTALO, SIDRAP, KUPANG, JAYAPURA

Page 78: Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek - Bab 8 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler & Armstrong

TERIMAKASIH

OK. Mirza SyahMobile : 085276296688

okmirzasyah.wordpress.comwww.slideshare.net/Mirzasyah

Fb : Mirza Syah - www.facebook.com/okmirzawww.facebook.com/belajarmanajemenpemasaran

Twitter : OK_Mirza_Syah