21
ASSALAMUALAIKUM WR. WB. Pengantar Manajemen

Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Pengantar Manajemen

Page 2: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Pengantar manajemen

MENGELOLA HUBUNGAN DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Page 3: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

NAMA KELOMPOK

Amrul RizalAri Setiawan

Muh. Dedi ZakariaM. Afif AmrullohAri Rahmatulloh

Page 4: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

PEMBAHASAN Esensi Interpersonal Dari Organisasi

Komuniksa Dan Pekerjaan Manajer

Bentuk – Bentuk Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi Informal Dalam Organisasi

Mengelola Hambatan Komunikasi

Page 5: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Gordon forward memiliki kombinasi antara keahlian komunikasi dan keahlian manajerial yang langka. Komunikasi merupakan bagian yang vital dari pekerjaan manajerial. Para manajer seluruh dunia sepakat bahwa komunikasi merupakan salah satu tugas mereka yang paling penting. Mereka harus berkomunikasi dengan orang lain dan menyampaikan visi serta tujuan mereka menyangkut organisasi. Dan juga penting bagi pihak lain untuk berkomunikasi dengan manajemen agar lebih mampu memahami apa yang tengah terjadi dalam lingkungan mereka serta bagaimana mereka serta organisasinya bisa menjadi lebih efektif.

Page 6: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

ESENSI INTERPERSONAL DARI ORGANISASI

Dinamika InterpersonalDinamika interpersonal merupakan bagian vital dari kehidupan organisasi. Sebagian besar pekerjaan dilakukan anggota organisasi yang melibatkan interkasi dengan orang lain kadang – kadang dengan cara positif, kadang – kadang negative.

Dampak Dari Prilaku Interpersonalhubungan interpersonal berkualitas tinggi bisa menjadi element positif yang penting dalam lingkungan kerja. Namun jika individu – individu yang sama ini dihadapkan dengan hubungan kerja yang berkualitas buruk, dampaknya bisa sama besar namun memiliki arah berlawanan. Hubungan interpersonal juga berfungsi sebagai basis yang solid bagi dukungan social.

Page 7: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Komuniksa Dan Pekerjaan Manajer

Definisi Komunikasi Komunikasi (communication) adalah proses penyampaian informasi dari satu orang ke orang lain. Komunikasi efektif (affective communication) denga demikian, adalah prose pengiriman pesan sedimikian rupa sehingga pesan yang diterima memiliki makna sedekat mungkin dengan maksud si pengirim.

Page 8: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Peranan Komunikasi Dalam ManajemenKomunikasi juga berhubungan langsung dengan fungsi – fungsi manajemen dasar, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Pemindaian lingkungan, pengintergrasian pandangan mengenai perencanaan waktu, dan pembuatan keputusan, misalnya, semua memerluka komunikasi. Delegasi, koordinasi, serta pengubahan dan pengembangan organisasi juga memerlukan komunikasi. Perancangan sisrtem balas jasa dan interaksi dengan bawahan sebagian dari fungsi kepemimipinan akan mustahil tanpa komunikasi.

Page 9: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Proses KomunikasiProses komunikasi dimulai saat seorang (pengirim) mengirimkan fakta, ide, pendapat, atau informasi lainya kepada orang lain(penerima). Fakta, idea tau pendapat ini memiliki makna bagi si pengirim, apakah itu sederhana atau konkret, atau kompleks dan abstrak.

Page 10: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Bentuk – Bentuk Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi Lisan (Oral Communication) Terjadi dalam percakapan tatap muka, diskusi kelompok, percakapan telepon, dan dalam situasi – situasi lain ketika ucapan di gunakan untuk mengekspresikan makna. Yang paling utama dalam komunikasi lidan memicu umpan balik dan pertukaran pemikiran secara langsung dalam bentuk pertanyaan – pertanyaan atau persetujuan verbal, ekspresi muka, dan gerak tubuh. Komunikasi lisan juga mudah (yang perlu dilakukan pengirim hanyalah berbicara), dan dapat dilakukan denga persiapan sedikit (meski persiapan matang dianjurkan dalam situasi – situasi tertentu).

Page 11: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Tulisan (Written Communication)

Menulis dalam surat, laporan, memo, catatan, tulisan tangan, atau e-mail bisa memecahkan masalah yang melekata pada komunikasi lisan. Kelemahan terbesar dari bentuk – bentuk tradisional komunikasi tulisan adalah bahwa komunikasi tulisan mencegah umpan balik dan pertukaran pikiran secara langsung.

Page 12: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Dalam Jaringan Dan Tim Kerja

Jaringan komunikasi (communication network) adalah pola komunikasi

antaranggota dari sebuah tim atau group. Bentuk –bentuk dalama organisasi adalah komunikasi yang mengalir antar dan antar

unit – unit dan group – group organisasional. Masing – masing bentuk komunikasi bisa

berupa lisan dan tulisan.

Page 13: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Organisasi

Komunikasi Vertical (Vertical Communication)

Komunikasi Horizontal (Horizontal Communication)

Komunikasi vertical adalah komunikasi yang mengalir ke atas dan ke bawah dalam heirarki organisasi, biasanya melalui saluranpelaporan formal yaitu, komunikasi yang terjadi antara manajer dengan atasan dan bawahan mereka. Komunikasi vertical bisa melibatkan dua orang saja, atau bisa mengalir melalui beberapa level organisasi yang berbeda.

Komunikasi horizontal melibatkan kolega dan rekan kerja dari level organisasi yang sama. Sebagai contoh, seorang manajer operasi mungkin mengkomunikasikan kepada manajer pemasaran bahwa level persediaan telah menipis dan bahwa proyeksi tanggal pengiriman harus diperpanjang 2 minggu.

Page 14: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Elektronik

System Informasi Formal Teknologi Elektronik Pribadi

Metodekomunikasi organisasional yang semakin penting adalah system informasi. Metode ini bisa digunakan melalui pendekatan manajerial ataupun pendekatan operasional.pendekatan manajerial melibatkan penciptaan sebuah posisi yang biasanya disebut chief information officer, atau CIO.

Dalam beberapa tahun terakhir, bentuk komunikasi organisasional telah berubah secara dramatis, terutama karena kemajuan dalam tekmologi komunikasi elektronik pribadi, dan dimasa depan bahkan akan terjadi semakin banyak perubahan.

Page 15: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Informal Dalam Organisasi

Rumor Rumor (grapevine) adalh jaringan informal yang bias menembus seluruh lapisan organisasi. Rumor gosip (gossip chain) terbentuk saat satu orang menyebarkan pesan ke banyak orang lain lagi. Faktor penyebab kedua adalah bahwa, seirng semakin banyaknya korporasi yang memindahkan fasilitas dari pusat kota ke daerah pinggiran, karyawan cenderung berbicara semakin sedikit dengan orang – orang dari luar organisasi dan semakin sering dengan satu sama lain.

Page 16: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Management By Wandering Around

Management by wandering around ide dasarnya adalah bahwa sejumlah manajer mencari tahapa yang terjadi dengan keluyuran dan berbicara pada orang – orang bawahan langsung, bawahan jauh, petugas pengiriman, konsumen, atau siapa saja yang karena satu atau beberapa hal terkait dengan perusahaan.

Page 17: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Komunikasi Non – Verbal

Komunikasi non verbal (nonverbal communication) adalah setiap interaksi komunikatif yang tidak menggukan kata –kata, atau yang memanfaatkan kata – kata menyampaikn makna yang lebih luas dari pengertian kata – kata itu sendiri. Komunikasi non – verbal adalah komunikasi yang cukup berpengaruh dalam organisasi, namun bentuk ini kurang dimengerti.

Page 18: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Mengelola Hambatan

Komunikasi

Page 19: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Berbagai Hambatan

Hambatan – Hambatan Individual Hambatan –Hambatan Organisasional

Beberapa hambatan individual dapa mengganggu efektivitas komunikasi. Salah satunya adalah sinyal yang saling bertentangan atau tidak konsisten. Kendala lain adalah kurangnya kredibilitas muncul saat pengirim pesan tidak dipandang sebagai sumber informasi yang bisa dipercaya.

Penghanbat – penghambat efektivitas komunikasi yang lain berhubungan dengan kontek organisasional dimana komunikasi terjadi. Masalah semakin muncul karena kata – kata memiliki makna berbeda. Faktor – faktor lingkungan bisa mengurang efektivitas. Seperti yangtelah disinggung sebelumnya, keributan bisa mempengaruhi dalam banyak cara. Begitu juga kelebihan beban bisa di tangani secara efektif.

Page 20: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Memperbaiki Efektivitas Komunikasi

Keahlian IndividualKeahlian Organisasional

Keahlian individual yang paling penting untuk memperbaiki efektivitas komunikasi adalah keahlian mendengar. Menjadi pendengar yang baik meminta seseorang utnuk mempersiapkan diri untuk mendengar, tidak menyela pembicara, sabar, dan bertanya sepantaasnya.

Tindak lanjut adalah pengecekan untuk memastikan apakah pesan telah diterima dan dipahami, pengatur arus informasi adalah bahwa pengirim atau penerima pesan mengambil langkah – langkah yang di perlukan untuk memastikan tidak terjadinya kelebihan beban informasi, banyak manajer membatasi arus masuk informasi dengan membuat jurnal – jurnal dan laporan - laporan rutin yang mereka terima secara periodik, atau melatih seorang sekretaris untuk menyaring telepon masuk dan tamu. Baik pengirim maupun penerima pesan juga perlu memahami keunggulan dan keunikan dari tipe – tipe media.

Page 21: Mengelola Hubungan dan Komunikasi Interpersonal

Sekian & Terima Kasih