9
Analisis Keunggulan, Studi Kasus Coca - cola Company (Minuman Ringan) Emy Murtiningsih (110321100010) Daut (110321100030) R. Aldila Dwi JK (110321100048) Anisah Amalia (110321100066)

Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

Analisis Keunggulan, Studi Kasus Coca-

cola Company (Minuman Ringan)

Emy Murtiningsih (110321100010)

Daut (110321100030)

R. Aldila Dwi JK (110321100048)

Anisah Amalia (110321100066)

Page 2: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

VISI DAN MISI Coca-Cola

Visi

menyediakan kerangka Roadmap kami

dan pedoman setiap aspek dari bisnis

kami dengan menggambarkan apa yang

kami butuhkan untuk menyempurnakan

untuk melanjutkan menuju keberhasilan

yang mendukung, kualitas pertumbuhan

Page 3: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

Analisis Lingkungan Jauh Semakin meningkatnya pendapatan

disposabel, penjualan Coca-Cola akan meningkat

Konsumsi minuman ringan berbanding terbalik dengan usia seseorang

Teknologi membuat dunia semakin sempit

Page 4: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

Analisis Lingkungan Industri

Industri minuman ringan memiliki

potensi yang amat besar untuk

dikembangkan

Minuman ringan mudah sekali diperoleh

di berbagai tempat

Coca-Cola mendapat persaingan yang

kuat dari Pepsi dan Cadburry

Ada banyak minuman substitusi dari

minuman ringan yang populer

Page 5: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

Analisis Lingkungan Operasional

Peningkatan biaya per unit akibat keterbatasan bahan baku

Bahan pendukung utama Coca-cola mudah diganti dengan bahan lain yang mudah didapat

Page 6: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

Internal

Perusahaan

Eksternal

Perusahaan

KEKUATAN

(Strengths - S)

1. Brand Image yang sudah

dikenal masyarakat luas.

2. Ramuan rahasia yang tidak

dimiliki produk lain.

3. Memilik Sumber Daya

Manusia yang besar dan

terlatih.

4. Pelayanan terhadap

pelanggan dan konsumen.

5. Memiliki kepedulian

terhadap lingkungan.

6. Perkembangan inovasi

secara terus-menerus.

KELEMAHAN

(Weakness - W)

1. Coca-cola Company tidak

menghasilkan produk

organik.

2. Sebagian perusahaan

beverage lainnya

mempunyai kontrak

ekslusif seperti dengan

Pepsi Company.

3. Soft drinks tidak baik bagi

kesehatan.

Analisis SWOT

Page 7: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

PELUANG

(Opportunities - O)

1. Semakin

meningkatnya

pendapatan disposabel,

penjualan Coca-Cola

akan meningkat.

2. Konsumsi minuman

ringan terbalik dengan

usia seseorang.

3. Teknologi membuat

dunia semakin sempit.

4. Industri minuman

ringan memiliki potensi

yang amat besar untuk

dikembangkan.

5. Minuman ringan

mudah sekali diperoleh

diberbagai tempat.

6. Baha pendukung utama

mudah diganti dengan

bahan lain yang mudah

didapat.

Strategi SO

1. Menganalisis pasar tehadap

tahap perencanaan produk

yang menyediakan informasi

agar ide sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan

konsumen.

2. Mengevaluasi produk saat

pengembangan, perkenalan

dan pemantauan kinerja

produk yang sudah ada.

3. Memutuskan target pasar

dan strategi penentuan posisi

dalam memasarkan produk.

4. Memproses permintaan dan

keluhan konsumen

5. Memanfaatkan teknologi dan

informasi untuk

memperbaharui sistem dan

pengembangan produk.

Strategi WO

1. Mengandalkan para grosir

maupun pengecernya

untuk mendorong

konsumen.

2. Membuat keputusan

tentang bahan-bahan yang

digunakan dengan

mempertimbangkan faktor-

faktor; kebutuhan

spesifikasi produk atau

komponen, biaya-biaya

bahan relatif dan biaya-

biaya pemrosesan relatif.

3. Mencari gagasan-gagasan

produk baru dari pasar atau

teknologi yang telah ada.

4. Menciptakan produk baru

yang tidak membahayakan

kesehatan.

Page 8: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company

Ancaman

(Threats - T)

1. Coca-cola mendapat

persaingan yng kuat

dari Pepsi dan

Cadburry.

2. Ada banyak minuman

substitusi dari

minuman ringan

ringan yang populer.

3. Peningkatan biaya

perunit akibat

keterbatasan bahan

baku.

Strategi ST

1. Merancang harga secara

fleksibel untuk mengatasi

perubahan dan

ketidakpastian.

2. Memperhatikan produk

tertentu yang diproduksi

atau produk yang sering

dibeli konsumen.

3. Mengadakan perjanjian

penempatan merek pada

produk-produk yang dibuat.

4. Melayani aktivitas-aktivitas

permohonan spesifikasi

produk, permohonan

rincian, serta pemrosesan

pembelian.

Strategi WT

1. Mengadakanperluasan

roduk dengan

diversivikasi dan

melakukan inovasi.

2. Melakukan R&D yang

intensif atas produknya.

3. Memantau perkembangan

pesaing yang kompetitif.

4. Menekan biaya produksi

dengan efektif dan efisien.

Page 9: Analisis Keunggulan Studi Kasus Coca-Cola Company