21
Model RPS-M RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL DALAM PENGELOLAAN KURIKULUM 2013 (RPS) TAHUN 2013/2014 Nama Pengawas : …………………………. NIP. : …………………………. Materi Supervisi : Manajemen Peningkatan dan Penjaminan Mutu Kinerja Sekolah dalam Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Waktu : 10 X 60 menit Tahun/Semester : …………………………. Kabupaten/Kota : …………………………. A. Konsep Peningkatan Kompetensi Manajerial: Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan sekolah. Kapasitas dan kapabelitasnya menentukan perwujudan keunggulan sekolah karena kepala sekolah sebagai aktor utama dalam pengambilan keputusan. Pemantauan terhadap impelentasi pengelolaan lebih menekankan bagaimana kepala sekolah mengembangkan program, merealisasikan, dan mengevaluasi ketercapaian target. Supervisi manajerial merupakan salah satu penjaminan kompetensi manajerial dan kewirausahaan tim pengembang sekolah dalam rangka meningkatkan efektivitas perencanaan, realisasi kegiatan, dan perbaikan proses berberkelanjutan untuk mencapai target terunggul. Pelaksanaan supervisi manajerial berfungsi untuk memastikan bahwa 1

Rencana pengawasan-manajerial-2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajerial

Citation preview

Page 1: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Model RPS-M

RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL

DALAM PENGELOLAAN KURIKULUM 2013

(RPS)

TAHUN 2013/2014

Nama Pengawas : ………………………….

NIP. : ………………………….

Materi Supervisi : Manajemen Peningkatan dan Penjaminan Mutu Kinerja Sekolah dalam

Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan

Waktu : 10 X 60 menit

Tahun/Semester : ………………………….

Kabupaten/Kota : ………………………….

A. Konsep Peningkatan Kompetensi Manajerial:

Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan sekolah. Kapasitas dan

kapabelitasnya menentukan perwujudan keunggulan sekolah karena kepala sekolah sebagai aktor

utama dalam pengambilan keputusan. Pemantauan terhadap impelentasi pengelolaan lebih

menekankan bagaimana kepala sekolah mengembangkan program, merealisasikan, dan

mengevaluasi ketercapaian target.

Supervisi manajerial merupakan salah satu penjaminan kompetensi manajerial dan kewirausahaan

tim pengembang sekolah dalam rangka meningkatkan efektivitas perencanaan, realisasi kegiatan,

dan perbaikan proses berberkelanjutan untuk mencapai target terunggul. Pelaksanaan supervisi

manajerial berfungsi untuk memastikan bahwa mengelola perubahan dan penguatan budaya mutu

sekolah berproses sebagaimana yang sekolah harapkan.

B. Kegiatan

Pemantauan perencanaan perubahan, pengembangan budaya sekolah, peningkatan efektivitas

kepemimpinan pembelajaran, serta pejaminan mutu dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen

berbasis sekolah dengan menitik beratkan pada pemantauan kegiatan berikut;

1

Page 2: Rencana pengawasan-manajerial-2014

1. Menganalisis konteks untuk menentukan relevansi mutu lulusan dengan konteks

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kepatuhan menjalankan

perintah agama dalam menghadapi tantangan abad ke-21.

2. Menentukan kompetensi lulusan tingkat satuan pendidikan sebagai arah pengembangan

keunggulan mutu satuan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan berdasarkan analisis

konteks.

3. Mengembangkan manajemen perubahan, kepemimpinan pembelajaran, dan pengembangan

kultur sekolah dalam mendukung terbentuknya lingkungan sekolah yang kondusif untuk

menunjang terwujudnya pengelolaan kurikulum 2013 yang efektif..

4. Merencanakan tujuan, target, strategi untuk mencapai target yang diharapkan.

5. Mengembangkan efektivitas kepemimpinan pembelajaran dengan prioritas meningkatakan

penjaminan mutu pembelajaran melalui kegiatan supervisi pembelajaran dan pendampingan.

6. Meningkatkan sistem informasi sekolah dalam menunjang pemenuhan delapan standar.

7. Melaksanakan sistem pengukuran kinerja dalam sistem penjaminan mutu

8. Melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan

C.Tujuan Supervisi

Meningkatnya kompetensi manajerial dan kewirausahaan tim pengembang sekolah dalam

memenuhi delapan standar nasional pendidikan sehingga sekolah

1. Sekolah Memiliki peta kebutuhan kompetensi siswa berdasarkan hasil analisis konteks

perkembangan illmu pengetahuan, teknologi serta kebutuhan hidup siswa dalam perubahan

jaman.

2. Sekolah menentukan indikator pemenuhan Standaar Kompetensi Lulusan melalui

musyawarah pendidikan dan tenaga kependidikan sebagai dasar penetapan standar isi,

proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, serta biaya.

3. Sekolah memiliki dan merealisasikan Rencana Kerja Jangka Menengah (RJKM) dan Rencana

Kegiatan Tahunan (RKT) sebagai dokumen rancangan perubahan dan Rencana Kegiatan dan

Anggaran Sekolah (RKAS)

4. Sekolah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan memenuhi

kriteria minimal yang mencakup:

Pengembangan Stuktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

2

Page 3: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Analisis Beban Belajar Siswa

Penetapan Kalender Akademik

Pedoman Pelaksanaan Program Muatan Lokal Tingkat Satuan Pendidikan

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tingkat Satuan Pendidikan

Pedoman Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian Pembelajaran;

Peraturan Akademik Tingkat Satuan Pendidikan

Program Evaluasi Pelakasanaan Kurikulum 2013

5. Menghimpun data pelaksanaan pembelajaran dalam kelas melalui pelaksanaan supervisi dan

pendampingan dalam rangka memastikan bahwa proses pembelajaran dan penillaian

memenuhi standar.

6. Mengembangkan sistem informasi sebagai basis pengambilan keputusan.

7. Melaksanakan program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi pengukuran

ketercapaian program pemenuhan standar nasioal pendidikan melalui kegiatan penilaian

kinerja belajar siswa,penilaian kinerja guru, penilaian kinerja kepala sekolah, dan penilaian

kinerja sekolah melalui EDS dan akreditasi, dan perbaikan aktivitas belajar untuk seluruh

warga sekolah

8. Melaksanakan program evaluasi program sekolah dengan mempergunakan instrumen untuk

menghimpun data tetang keterlaksanaan proses dan ketercapaian hasil perubahan yang

sekolah tetapkan dalam rencana kegaitan.

D. Indikator Kinerja;

Indikator Target Kinerja Pengawas

Melaksanakan tugas pelaksanakan supervisi manajerial sesuai dengan jadwal yang

disepakati bersama dengan sekolah.

Memiliki bukti pelaksanaan tugas.

Menghimpun data perencanaan, pelaksanaan, evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian

program sekolah.

Merumuskan kesimpulan dan rekomendasi perbaikan sebagai produk pelaksanaan

pengawasan.

Memantau realisasi rekomendasi perbaikan proses dan hasil dalam pengelolaan sekolah

secara berkelanjutan.

3

Page 4: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Mengelola informasi hasil supervisi sebagai bahan laporan dan rekomendasi kebijakan

Kepala Dinas Pendidikan

Strategi

Pengawasan, pembinaan, pendampingan sekolah diarahkan pada pencapaian visi, misi, tujuan setiap

satuan pendidikan dengan mempertimbangkan potensi yang dimilikinya dan meningkatkan sinnergi

antar sekolah dalam mengelola perubahan melalui kegiatan strategis berikut:

1. Mengembangkan dokumen pengelolaan

kurikulum 2013;

Mengembangkan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (diadaptasi dari

dokumen satu KTSP pada kurikulum 2013

Mengembangkan dokumen Peta Beban Belajar Siswa

Mengembangkan dokumen Kalender Akademik dan menggunakannya sebagai

pedoman pelaksanaan kegiatan sekolah.

Mengembangkan dokumen Program Muatan Lokal Tingkat Satuan Pendidikan

Mengembangkan dokumen Program Ekstrakurikuler Tingkat Satuan Pendidikan

Mengembangkan dokumen Program Perbaikan Perencanaan, Pelaksanaan, dan

Penilaian Pembelajaran;.

Mengembangkan dokumen program pengembangan keprofesian, sarana-prasarana,

dan pembiayaan secara berkelanjutan untuk mendukung pemenuhan pembelajaran

tematik terpadu (SD), keseimbangan dalam pengembangan sikap, pengetahuan, dan

keterampilan, pembelajaran saintifik yang dikuatkan dengan penerapan model inkuiri,

discovery, pebelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis tugas.

Mengembangkan dokumen pengelolaan data hasil penilaian dalam bentuk buku nilai

pegangan guru, sistem informasi hasil penilaian belajar pada tingkat satuan pendidikan

yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi, leger, dan buku induk.

Mengembangkan dokumen peraturan akademik sebagai dasar penentuan tata tertib

pembelajaran, kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik.

4

Page 5: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Mengembangkan dokumen pengaturan bimbingan konseling dalam rangka memberikan

bantuan atau penguatan sehingga seluruh siswa dapat mengembangkan potensi dan

prestasi dirinya secara optimal

Mengembangkan dokumen Program dan Evaluasi Program Tahunan.

Mengembangkan dokumen sistem komunikasi kepada seluruh pemangku kepentingan

sehingga sekolah dapat memanfaatkan sumber daya untuk mendukung peningkatan

mutu pelayanan dan pencitraan sekolah secara berkelanjutan.

2. Mengembangkan pemenuhan standar berbasis

data

Menghimpun data melalui kegiatan penilaian

kinerja.

Mengolah data hasil evaluasi kinerja

Mengelola data kinerja yang diintegrasikan

pada sistem informasi sekolah

Menafsirkan hasil evaluasi

Menggunakan hasil evaluasi untuk mengambil

keputusan perbaikan mutu.

3. Meningkatkan otonomi sekolah dalam

mengembangkan keunggulan melalui kegiatan:

Menetapkan keputusan bersama

Meningkatkan akurasi keputusan berbasis data

Menetapkan target mutu dengan dasar

pertimbangan hasil evaluasi

Menetapkan standar pengelolaan tingkat

satuan pendidikan.

Mensosialisasikan data secara trasparan

4. Meningkatkan prinsip manajemen perubahan

Menetapkan rencana kegiatan perubahan

5

Page 6: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Menetapkan tujuan dan indikator pencapaian

target perubahan.

Menetapkan strategi dan prosedur perubahan.

Mengembangkan pentahapan kegiatan dengan

menggunakan siklus perencanaan, pelaksanaan, pematauan, dan perbaikan berkelanjutan

(plan, do, chek, dan act).

5. Mengembembangkan kegiatan supervisi

pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi secara berkala untuk menjamin perbaikan mutu

mengajar guru dan mutu belajar siswa secara berkelanjutan.

6. Mempersiapkan instrumen dan menerapkan

instrumen penilaian kinerja sekolah dalam merealisasikan program.

7. Mengembangkan sistem informasi dan

komunikasi yang mendukung perbaikan citra sekolah.

8. Mengembangkan pendidik dan tenaga

kependidikan meliputi kegiatan:

membagi tugas, menetapkan target kinerja, meningkatkan kompetensi, memberikan

penghargaan, mempromosikan,

Meningakatkan keterampilan pendidik agar adaptif terhadap perkembangan kebutuhan

keterampilan abad ke-21

Meningkatan keunggulan mutu TAS meliputi kegiatan administrasi persuratan, administrasi

kesiswaan seperti buku induk, keuangan, kurikulum, inventaris.

Meningkatkan mutu pengelolaan data meliputi dokumentasi evaluasi kinerja, dokumentasi

program, dokumentasi penjaminan mutu- sistem informasi berbasis TIK.

Mengelola pendidikan meliputi mengelola data pendidik, memberikan tugas, menetapkan

target kinerja, mendapat pematauan, mendapat pelayanan peningkatan kompetensi,

mendapatkan penghargaan/promosi

9. Mengelola sarana dan prasarana meliputi

kegiatan

Mengadakan, mencatat, menggunakan, memelihari, dan menghapus barang.

6

Page 7: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Melakukan evaluasi kebutuhan, menetukan prioritas, meningkatkan optimaliasi

penggunaan, pengamanan, mengevaluasi penggunaan.

Memenuhi ruang kelas yang sama dengan jumlah rombel, memilik ruang perpustakaan

yang efektif, memiliki labolatoriun IPA, memiliki labolatorium TIK yang efektif, ruang

kegiatan siswa

memiliki ruang kesenian, memiliki tempat olah raga, memiliki tempat ibadah, memiliki wc

yang bersih, ruang produksi soal

Ruang kepala sekolah, ruang guru, TU, ruang tamu, ruang serbaguna.

Ruang belajar guru, ruang UKS, ruang OSIS, ruang Bimbingan, ruang arsip/gudang

10. Mengelola keuangan dan pembiayaan

Merumuskan pedoman investasi,

Mengembangkan sumber pemasukan, pengeluaran, pencairan anggaran, penggalangan

dana, dan pertanggungjawaban

Mengembangkan administrasi keungan yang efisien, trasparan, dan akuntabel.

11. Meningkatkan perbaikan budaya sekolah

secara berkelanjutan:

Menciptakan suasana sekolah dengan menegakan disiplin melalui terbentuknya tata tertib

siswa, pendidik, TAS meliputi

Mengebangkan etika di sekolah dalam bentuk saling hormat menghormati, melaksanakan

ibadah, mengikuti kegiatan belajar, kerukunan, sosial, cinta lingungan

Membangun nilai-nilai kebersamaan dalam membangun lingkungan sekolah yang kondusif

sebagai wahana pengembang cita-cita tinggi, motivasi, daya juang, kerja sama,dan motif

berprestasi sebagaimana cita-cita yang tertuang dalam SKL.

12. Mengelola lingkungan

Memelihara kebersihan, keindahan, kenyamanan, kerindangan, dan suasana kompetitif.

Mengembangkan lingkungan sekolah yang aman dan produktif.

7

Page 8: Rencana pengawasan-manajerial-2014

13. Mengelola kerja sama kemitraan

Membangun kerja sama antar pendidik, tenaga kependidikan, siswa, antar sekolah dalam

provinsi, nasional

Mengembangkan kerja sama dalam ruang lingkup global.

14. Mengelola sistem informasi manajemen

sekolah

Mengembangkan sistem informasi hasil evaluasi kinerja sekolah dalam mewujudkan target

mutu

Mengembangkan sistem informasi pengelolaan yang diintegrasikan pada TAS, SIM

kesiswaan, ketenagaan, keuangan, administrasi umum, administrasi akademik.

Mengembangkan sistem informasi pembelajaran meliputi informasi perencanaan belajar,

materi belajar, penjaminan mutu pembelajaran, instrumen evalusi dan hasil evaluasi belajar

15. Memberdayakan Instrumen

Akreditasi BAN-SM

EDS dan MSPD

Penilaian kinerja kepala sekolah

Penilaian kinerja guru

Penilaian kinerja belajar siswa.

Peningkatan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan.

Penilaian standar kompetensi lulusan

16. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi

1) Evaluasi diri dan Supervisi kepala sekolah

Mendapatkan pelayanan supervisi sebagai realisasi penjaminan mutu dalam mengelola

dokumen perencanaan, indikator dan target, pelaksanaan kegiatan, pemantauan

pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi serta perbaikan pekerjaan

8

Page 9: Rencana pengawasan-manajerial-2014

2) Evaluasi diri dan Supervisi pendidik

Mendapatkan pelayanan supervisi sebagai realisasi penjaminan mutu dalam mengelola

dokumen perencanaan, indikator dan target, pelaksanaan kegiatan, pemantauan

pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi serta perbaikan pekerjaan

3) Evaluasii Diri dan Supervisi TAS

Mendapatkan pelayanan supervisi sebagai realisasi pemjaminan mutu dalam

mengelola dokumen perencanaan, indikator dan target, pelaksanaan kegiatan,

pemantauan pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi serta perbaikan pekerjaan

E.Materi Supervisi

Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menggariskan

sekolah wajib mengoptimalkan fungsi manajemen merujuk pada ketentuan setiap satuan

pendidikan wajib memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang berlaku secara nasional

(Permendiknas 19 tahun 2007) dan tugas utama pengawas adalah memantau, menilai, menganalisis

data, mebimbing, dan membina (Permendiknas 12 tahun 2007). Hal yang perlu pengawas

perhatitikan dalam menjalankan kewajiban adalah menguasai prinsip-pinsip dalam pengawasan

manajerial sebagai berikut:

1. Menguasi prinsip-prinsip pengelolaan KTSP dan Kurikulum 2013

2. Menguasai metode, teknik dan prinsipprinsip-supervisi dalam rangka meningkatkan mutu

pendidikan di sekolah.

3. Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi-misi-tujuan dan program pendidikan

di sekolah.

4. Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok

dan fungsi pengawasan di sekolah.

5. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan

berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

9

Page 10: Rencana pengawasan-manajerial-2014

6. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.

7. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapainya

untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di

sekolah.

8. Kompetensi Supervisi Manajerial Memantau pelaksanaan standar nasional

9. pendidikan dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala sekolah dalam

mempersiapkan akreditasi sekolah.

10. Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindaklanjutinya untuk perbaikan

program pengawasan berikutnya di sekolah.

Teori yang dirujuk yaitu model PDCA Deming yang sangat populer dalam empat langkah dalam

siklus interaktif PDCA (plan-do-check-act) proses pemecahan masalah yang populer dengan

Deming cycle, Shewhart cycle,

Ada pun siklus proses pemecahan masalah dideskripsikan pada gambar di bawah ini.

Perencanaan (Plan)

Menetapkan tujuan dan proses merupakan kegiatan penting dalam perencanaan agar program

dapat mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.

Pelaksanaan (DO)

10

Page 11: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Pelaksanaan adalah mengimplementasikan rencana dalam proses dalam sekala yang kecil-kecil jika

segala sesuatunya memungkinka.

Monitor (CHECK )

Melaksanakan pemantauan pelaksanaan dan membandingkan dengan hasil yang dapat dicapai

sehingga jelas bedananya antara input dengan output.

Tindak Perbaikan (ACT)

Hasil pemantauan menjadi bahan pembangunan sistem informasi pengawas yang selanjutnya

dianalisis, ditafsirkan, disimpulkan, dan dilaporkan untuk menjadi dasar untuk melaksanakan

perbaikan mutu selanjutnya dan bahan pengambilan kebijakan pemerintah daerah.

Pendekatan

Pendekatan supervisi adalah multi proses, partisipatif dan kolaboratif baik dalam peningkatan

standar maupun dalam penjaminan mutu dalam memfasilasi sekolah mewujudkan keunggulan

komparatif, kompetitif dan komperhensif dari mulai kebijakan dan program hingga pengukuran

kinerja

ALUR SKENARIO PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL

11

Page 12: Rencana pengawasan-manajerial-2014

F.Metode Supervisi

Supervisi dilaksanakan dengan menggunakan metode berikut:

1) Studi dokumen, evaluasi kinerja, diskusi, dan pengembangan kerja kelompok, presentasi,

dan transaksi tindaklanjut.

2) Pemantauan perkembangan keyakinan pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta

penjaminan mutu.

3) Bimbingan dalam peningkatan dan perbaikan mutu berkelanjutan

4) Pembinaan terhadap pendidik dan tenaga pendidik under performance;

5) Pendampingan dalam perbaikan mutu berkelanjutan

6) Evaluasi dan refleksi

G. Teknik

12

Page 13: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam kunjungan kerja rutin pengawas dengan mengkonfirmasikan

terlebih dahulu rencana pembinaan dan sekolah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.

Pelaksanaan supervisi ini melibatkan pemangku kepentingan utama yaitu kepala sekolah, wakasek

dan tata usaha dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan kegiatan penjaminan mutu.

H. Media Penyajian/Alat bantu Penyajian :

1. Power Point

2. Data Hasil Analisis Evaluasi Diri Sekolah

3. Dokumen Program Sekolah

4. Dokumen Rencana Pengawasan Dan Pembinaan

5. Instrumen Evaluasi Pemenuhan Delapan Standar Nasional

6. Laporan

I. Langkah Pelaksanaan :

1. Pendahuluan

Diskusi tentang kultur sekolah yang dikaitkan dengan keyakinan yang tinggi yang harus

pengelola kembangkan sebagai dasar peningkatan target mutu dalam menerapkan stadar. Ini

ditindaklanjuti dengan menyusun langkah-langkah kegiatan satuan pendidikan, menyiapkan

instrumen kinerja perbaikan dan penjaminan mutu. Kemudian melakukan uji coba penjaminan

dan pengolahan data.

2. Kegiatan Inti :

a. Menghimpun data kinerja hasil evaluasi sekolah

b. Melakukan evaluasi ulang tingkat kinerja perencanaan peningkatan dan penjaminan mutu

pengelolaan

c. Melakukan pemantauan sistem perencanaan

d. Meningkatan bimbingan dalam berbaikan rencana.

e. Meningaktan aktivitas pemantauan pelaksanaan secara kolaboratif

f. Meningkatkan aktivitas pengolahan hasil

g. Melasanakan pembinaan perbaikan kinerja

h. Melakukan refleksi atas kegiatan

13

Page 14: Rencana pengawasan-manajerial-2014

i. Mendokumentasikan hasil yang dicapai

3. Kegiatan Akhir : Tindak lanjut supervisi untuk memantau untuk memastikan bahwa seluruh

keyakinan dan target mutu dapat sekolah wujudkan secara bertahap.

4. Refleksi

5. Tindaklanjut.

J. Rencana Kunjungan

No Kegiatan Waktu SekolahJadwal Kunjungan

Jan Peb Mar Apr Mei Juni1. Pemantauan: Identifikasi

masalah90 SMAN 1

SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

2. Analisis Konteks dan penetapan target mutu SKL satuan pendidikan

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

3. Pengembangan dokumen Pengelolaan Kurikulum 2013

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

4. Perbaikan RKJM, RKT, dan RKAS dalam pelaksanaan manajemen perubahan dan pengembangan budaya mutu

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

5. Pengembangan sistem informasi akademik (Penilaian, Rapor, Leger, dan Buku Induk)

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

6. Pembinaan Guru dalam Implementasi Perencanaan Pembelajaran dan penilaian

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

7. Supervisi Tata Usaha 90 SMAN 1

14

Page 15: Rencana pengawasan-manajerial-2014

Sekolah SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

8. Supervisi Pengelolaan Anggaran Sekolah

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

9. Supervisi pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

10. Penilaian kinerja kepala sekolah

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

11. Pemantauan lingkungan dan pengembangan budaya sekolh

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

12. Pemberdayaan Instrumen dalam pengumpulan data perbaikan kinerja sekolah

90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17

Keterangan: Durasi waktu di tiap kunjungan di satuan pendidikan 90 menit.

K.Evaluasi

Instrumen pemantauan sebagai dasar untuk mengembangkan tindaklanjut pembinaan dimuat

dalam lampiran program dan manjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program ini.

L. Referensi :

1. Deming, W. Edwards (1986). Out of the Crisis. MIT Center for Advanced Engineering Study.

2. International Organization for Standardization (ISO) for all ISO standards.

15

Page 16: Rencana pengawasan-manajerial-2014

3. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP 32 tahun

2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan.

4. Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah

5. Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah.

6. Kultur Sekolah : http://www.smallschoolsproject.org/PDFS/culture.pdf

7. Kultur sekolah: http://www.schoolculture.net/whatisit.html

8. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Mengetahui

Korwas

....................................

................, ........................

Pengawas Sekolah,

.......................................

16