Upload
dede-lasmana
View
674
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Manajerial
Citation preview
Model RPS-M
RENCANA PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL
DALAM PENGELOLAAN KURIKULUM 2013
(RPS)
TAHUN 2013/2014
Nama Pengawas : ………………………….
NIP. : ………………………….
Materi Supervisi : Manajemen Peningkatan dan Penjaminan Mutu Kinerja Sekolah dalam
Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan
Waktu : 10 X 60 menit
Tahun/Semester : ………………………….
Kabupaten/Kota : ………………………….
A. Konsep Peningkatan Kompetensi Manajerial:
Kepala sekolah memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan sekolah. Kapasitas dan
kapabelitasnya menentukan perwujudan keunggulan sekolah karena kepala sekolah sebagai aktor
utama dalam pengambilan keputusan. Pemantauan terhadap impelentasi pengelolaan lebih
menekankan bagaimana kepala sekolah mengembangkan program, merealisasikan, dan
mengevaluasi ketercapaian target.
Supervisi manajerial merupakan salah satu penjaminan kompetensi manajerial dan kewirausahaan
tim pengembang sekolah dalam rangka meningkatkan efektivitas perencanaan, realisasi kegiatan,
dan perbaikan proses berberkelanjutan untuk mencapai target terunggul. Pelaksanaan supervisi
manajerial berfungsi untuk memastikan bahwa mengelola perubahan dan penguatan budaya mutu
sekolah berproses sebagaimana yang sekolah harapkan.
B. Kegiatan
Pemantauan perencanaan perubahan, pengembangan budaya sekolah, peningkatan efektivitas
kepemimpinan pembelajaran, serta pejaminan mutu dalam penerapan prinsip-prinsip manajemen
berbasis sekolah dengan menitik beratkan pada pemantauan kegiatan berikut;
1
1. Menganalisis konteks untuk menentukan relevansi mutu lulusan dengan konteks
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan kepatuhan menjalankan
perintah agama dalam menghadapi tantangan abad ke-21.
2. Menentukan kompetensi lulusan tingkat satuan pendidikan sebagai arah pengembangan
keunggulan mutu satuan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan berdasarkan analisis
konteks.
3. Mengembangkan manajemen perubahan, kepemimpinan pembelajaran, dan pengembangan
kultur sekolah dalam mendukung terbentuknya lingkungan sekolah yang kondusif untuk
menunjang terwujudnya pengelolaan kurikulum 2013 yang efektif..
4. Merencanakan tujuan, target, strategi untuk mencapai target yang diharapkan.
5. Mengembangkan efektivitas kepemimpinan pembelajaran dengan prioritas meningkatakan
penjaminan mutu pembelajaran melalui kegiatan supervisi pembelajaran dan pendampingan.
6. Meningkatkan sistem informasi sekolah dalam menunjang pemenuhan delapan standar.
7. Melaksanakan sistem pengukuran kinerja dalam sistem penjaminan mutu
8. Melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan
C.Tujuan Supervisi
Meningkatnya kompetensi manajerial dan kewirausahaan tim pengembang sekolah dalam
memenuhi delapan standar nasional pendidikan sehingga sekolah
1. Sekolah Memiliki peta kebutuhan kompetensi siswa berdasarkan hasil analisis konteks
perkembangan illmu pengetahuan, teknologi serta kebutuhan hidup siswa dalam perubahan
jaman.
2. Sekolah menentukan indikator pemenuhan Standaar Kompetensi Lulusan melalui
musyawarah pendidikan dan tenaga kependidikan sebagai dasar penetapan standar isi,
proses, penilaian, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana-prasarana, serta biaya.
3. Sekolah memiliki dan merealisasikan Rencana Kerja Jangka Menengah (RJKM) dan Rencana
Kegiatan Tahunan (RKT) sebagai dokumen rancangan perubahan dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)
4. Sekolah mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan memenuhi
kriteria minimal yang mencakup:
Pengembangan Stuktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
2
Analisis Beban Belajar Siswa
Penetapan Kalender Akademik
Pedoman Pelaksanaan Program Muatan Lokal Tingkat Satuan Pendidikan
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Tingkat Satuan Pendidikan
Pedoman Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian Pembelajaran;
Peraturan Akademik Tingkat Satuan Pendidikan
Program Evaluasi Pelakasanaan Kurikulum 2013
5. Menghimpun data pelaksanaan pembelajaran dalam kelas melalui pelaksanaan supervisi dan
pendampingan dalam rangka memastikan bahwa proses pembelajaran dan penillaian
memenuhi standar.
6. Mengembangkan sistem informasi sebagai basis pengambilan keputusan.
7. Melaksanakan program pengembangan keprofesian berkelanjutan yang meliputi pengukuran
ketercapaian program pemenuhan standar nasioal pendidikan melalui kegiatan penilaian
kinerja belajar siswa,penilaian kinerja guru, penilaian kinerja kepala sekolah, dan penilaian
kinerja sekolah melalui EDS dan akreditasi, dan perbaikan aktivitas belajar untuk seluruh
warga sekolah
8. Melaksanakan program evaluasi program sekolah dengan mempergunakan instrumen untuk
menghimpun data tetang keterlaksanaan proses dan ketercapaian hasil perubahan yang
sekolah tetapkan dalam rencana kegaitan.
D. Indikator Kinerja;
Indikator Target Kinerja Pengawas
Melaksanakan tugas pelaksanakan supervisi manajerial sesuai dengan jadwal yang
disepakati bersama dengan sekolah.
Memiliki bukti pelaksanaan tugas.
Menghimpun data perencanaan, pelaksanaan, evaluasi keterlaksanaan dan ketercapaian
program sekolah.
Merumuskan kesimpulan dan rekomendasi perbaikan sebagai produk pelaksanaan
pengawasan.
Memantau realisasi rekomendasi perbaikan proses dan hasil dalam pengelolaan sekolah
secara berkelanjutan.
3
Mengelola informasi hasil supervisi sebagai bahan laporan dan rekomendasi kebijakan
Kepala Dinas Pendidikan
Strategi
Pengawasan, pembinaan, pendampingan sekolah diarahkan pada pencapaian visi, misi, tujuan setiap
satuan pendidikan dengan mempertimbangkan potensi yang dimilikinya dan meningkatkan sinnergi
antar sekolah dalam mengelola perubahan melalui kegiatan strategis berikut:
1. Mengembangkan dokumen pengelolaan
kurikulum 2013;
Mengembangkan dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (diadaptasi dari
dokumen satu KTSP pada kurikulum 2013
Mengembangkan dokumen Peta Beban Belajar Siswa
Mengembangkan dokumen Kalender Akademik dan menggunakannya sebagai
pedoman pelaksanaan kegiatan sekolah.
Mengembangkan dokumen Program Muatan Lokal Tingkat Satuan Pendidikan
Mengembangkan dokumen Program Ekstrakurikuler Tingkat Satuan Pendidikan
Mengembangkan dokumen Program Perbaikan Perencanaan, Pelaksanaan, dan
Penilaian Pembelajaran;.
Mengembangkan dokumen program pengembangan keprofesian, sarana-prasarana,
dan pembiayaan secara berkelanjutan untuk mendukung pemenuhan pembelajaran
tematik terpadu (SD), keseimbangan dalam pengembangan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan, pembelajaran saintifik yang dikuatkan dengan penerapan model inkuiri,
discovery, pebelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis tugas.
Mengembangkan dokumen pengelolaan data hasil penilaian dalam bentuk buku nilai
pegangan guru, sistem informasi hasil penilaian belajar pada tingkat satuan pendidikan
yang didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi, leger, dan buku induk.
Mengembangkan dokumen peraturan akademik sebagai dasar penentuan tata tertib
pembelajaran, kenaikan kelas dan kelulusan peserta didik.
4
Mengembangkan dokumen pengaturan bimbingan konseling dalam rangka memberikan
bantuan atau penguatan sehingga seluruh siswa dapat mengembangkan potensi dan
prestasi dirinya secara optimal
Mengembangkan dokumen Program dan Evaluasi Program Tahunan.
Mengembangkan dokumen sistem komunikasi kepada seluruh pemangku kepentingan
sehingga sekolah dapat memanfaatkan sumber daya untuk mendukung peningkatan
mutu pelayanan dan pencitraan sekolah secara berkelanjutan.
2. Mengembangkan pemenuhan standar berbasis
data
Menghimpun data melalui kegiatan penilaian
kinerja.
Mengolah data hasil evaluasi kinerja
Mengelola data kinerja yang diintegrasikan
pada sistem informasi sekolah
Menafsirkan hasil evaluasi
Menggunakan hasil evaluasi untuk mengambil
keputusan perbaikan mutu.
3. Meningkatkan otonomi sekolah dalam
mengembangkan keunggulan melalui kegiatan:
Menetapkan keputusan bersama
Meningkatkan akurasi keputusan berbasis data
Menetapkan target mutu dengan dasar
pertimbangan hasil evaluasi
Menetapkan standar pengelolaan tingkat
satuan pendidikan.
Mensosialisasikan data secara trasparan
4. Meningkatkan prinsip manajemen perubahan
Menetapkan rencana kegiatan perubahan
5
Menetapkan tujuan dan indikator pencapaian
target perubahan.
Menetapkan strategi dan prosedur perubahan.
Mengembangkan pentahapan kegiatan dengan
menggunakan siklus perencanaan, pelaksanaan, pematauan, dan perbaikan berkelanjutan
(plan, do, chek, dan act).
5. Mengembembangkan kegiatan supervisi
pembelajaran dan pelaksanaan evaluasi secara berkala untuk menjamin perbaikan mutu
mengajar guru dan mutu belajar siswa secara berkelanjutan.
6. Mempersiapkan instrumen dan menerapkan
instrumen penilaian kinerja sekolah dalam merealisasikan program.
7. Mengembangkan sistem informasi dan
komunikasi yang mendukung perbaikan citra sekolah.
8. Mengembangkan pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi kegiatan:
membagi tugas, menetapkan target kinerja, meningkatkan kompetensi, memberikan
penghargaan, mempromosikan,
Meningakatkan keterampilan pendidik agar adaptif terhadap perkembangan kebutuhan
keterampilan abad ke-21
Meningkatan keunggulan mutu TAS meliputi kegiatan administrasi persuratan, administrasi
kesiswaan seperti buku induk, keuangan, kurikulum, inventaris.
Meningkatkan mutu pengelolaan data meliputi dokumentasi evaluasi kinerja, dokumentasi
program, dokumentasi penjaminan mutu- sistem informasi berbasis TIK.
Mengelola pendidikan meliputi mengelola data pendidik, memberikan tugas, menetapkan
target kinerja, mendapat pematauan, mendapat pelayanan peningkatan kompetensi,
mendapatkan penghargaan/promosi
9. Mengelola sarana dan prasarana meliputi
kegiatan
Mengadakan, mencatat, menggunakan, memelihari, dan menghapus barang.
6
Melakukan evaluasi kebutuhan, menetukan prioritas, meningkatkan optimaliasi
penggunaan, pengamanan, mengevaluasi penggunaan.
Memenuhi ruang kelas yang sama dengan jumlah rombel, memilik ruang perpustakaan
yang efektif, memiliki labolatoriun IPA, memiliki labolatorium TIK yang efektif, ruang
kegiatan siswa
memiliki ruang kesenian, memiliki tempat olah raga, memiliki tempat ibadah, memiliki wc
yang bersih, ruang produksi soal
Ruang kepala sekolah, ruang guru, TU, ruang tamu, ruang serbaguna.
Ruang belajar guru, ruang UKS, ruang OSIS, ruang Bimbingan, ruang arsip/gudang
10. Mengelola keuangan dan pembiayaan
Merumuskan pedoman investasi,
Mengembangkan sumber pemasukan, pengeluaran, pencairan anggaran, penggalangan
dana, dan pertanggungjawaban
Mengembangkan administrasi keungan yang efisien, trasparan, dan akuntabel.
11. Meningkatkan perbaikan budaya sekolah
secara berkelanjutan:
Menciptakan suasana sekolah dengan menegakan disiplin melalui terbentuknya tata tertib
siswa, pendidik, TAS meliputi
Mengebangkan etika di sekolah dalam bentuk saling hormat menghormati, melaksanakan
ibadah, mengikuti kegiatan belajar, kerukunan, sosial, cinta lingungan
Membangun nilai-nilai kebersamaan dalam membangun lingkungan sekolah yang kondusif
sebagai wahana pengembang cita-cita tinggi, motivasi, daya juang, kerja sama,dan motif
berprestasi sebagaimana cita-cita yang tertuang dalam SKL.
12. Mengelola lingkungan
Memelihara kebersihan, keindahan, kenyamanan, kerindangan, dan suasana kompetitif.
Mengembangkan lingkungan sekolah yang aman dan produktif.
7
13. Mengelola kerja sama kemitraan
Membangun kerja sama antar pendidik, tenaga kependidikan, siswa, antar sekolah dalam
provinsi, nasional
Mengembangkan kerja sama dalam ruang lingkup global.
14. Mengelola sistem informasi manajemen
sekolah
Mengembangkan sistem informasi hasil evaluasi kinerja sekolah dalam mewujudkan target
mutu
Mengembangkan sistem informasi pengelolaan yang diintegrasikan pada TAS, SIM
kesiswaan, ketenagaan, keuangan, administrasi umum, administrasi akademik.
Mengembangkan sistem informasi pembelajaran meliputi informasi perencanaan belajar,
materi belajar, penjaminan mutu pembelajaran, instrumen evalusi dan hasil evaluasi belajar
15. Memberdayakan Instrumen
Akreditasi BAN-SM
EDS dan MSPD
Penilaian kinerja kepala sekolah
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja belajar siswa.
Peningkatan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan.
Penilaian standar kompetensi lulusan
16. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi
1) Evaluasi diri dan Supervisi kepala sekolah
Mendapatkan pelayanan supervisi sebagai realisasi penjaminan mutu dalam mengelola
dokumen perencanaan, indikator dan target, pelaksanaan kegiatan, pemantauan
pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi serta perbaikan pekerjaan
8
2) Evaluasi diri dan Supervisi pendidik
Mendapatkan pelayanan supervisi sebagai realisasi penjaminan mutu dalam mengelola
dokumen perencanaan, indikator dan target, pelaksanaan kegiatan, pemantauan
pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi serta perbaikan pekerjaan
3) Evaluasii Diri dan Supervisi TAS
Mendapatkan pelayanan supervisi sebagai realisasi pemjaminan mutu dalam
mengelola dokumen perencanaan, indikator dan target, pelaksanaan kegiatan,
pemantauan pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi serta perbaikan pekerjaan
E.Materi Supervisi
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah menggariskan
sekolah wajib mengoptimalkan fungsi manajemen merujuk pada ketentuan setiap satuan
pendidikan wajib memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang berlaku secara nasional
(Permendiknas 19 tahun 2007) dan tugas utama pengawas adalah memantau, menilai, menganalisis
data, mebimbing, dan membina (Permendiknas 12 tahun 2007). Hal yang perlu pengawas
perhatitikan dalam menjalankan kewajiban adalah menguasai prinsip-pinsip dalam pengawasan
manajerial sebagai berikut:
1. Menguasi prinsip-prinsip pengelolaan KTSP dan Kurikulum 2013
2. Menguasai metode, teknik dan prinsipprinsip-supervisi dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah.
3. Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi-misi-tujuan dan program pendidikan
di sekolah.
4. Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok
dan fungsi pengawasan di sekolah.
5. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan
berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
9
6. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah.
7. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapainya
untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di
sekolah.
8. Kompetensi Supervisi Manajerial Memantau pelaksanaan standar nasional
9. pendidikan dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala sekolah dalam
mempersiapkan akreditasi sekolah.
10. Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindaklanjutinya untuk perbaikan
program pengawasan berikutnya di sekolah.
Teori yang dirujuk yaitu model PDCA Deming yang sangat populer dalam empat langkah dalam
siklus interaktif PDCA (plan-do-check-act) proses pemecahan masalah yang populer dengan
Deming cycle, Shewhart cycle,
Ada pun siklus proses pemecahan masalah dideskripsikan pada gambar di bawah ini.
Perencanaan (Plan)
Menetapkan tujuan dan proses merupakan kegiatan penting dalam perencanaan agar program
dapat mencapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Pelaksanaan (DO)
10
Pelaksanaan adalah mengimplementasikan rencana dalam proses dalam sekala yang kecil-kecil jika
segala sesuatunya memungkinka.
Monitor (CHECK )
Melaksanakan pemantauan pelaksanaan dan membandingkan dengan hasil yang dapat dicapai
sehingga jelas bedananya antara input dengan output.
Tindak Perbaikan (ACT)
Hasil pemantauan menjadi bahan pembangunan sistem informasi pengawas yang selanjutnya
dianalisis, ditafsirkan, disimpulkan, dan dilaporkan untuk menjadi dasar untuk melaksanakan
perbaikan mutu selanjutnya dan bahan pengambilan kebijakan pemerintah daerah.
Pendekatan
Pendekatan supervisi adalah multi proses, partisipatif dan kolaboratif baik dalam peningkatan
standar maupun dalam penjaminan mutu dalam memfasilasi sekolah mewujudkan keunggulan
komparatif, kompetitif dan komperhensif dari mulai kebijakan dan program hingga pengukuran
kinerja
ALUR SKENARIO PELAKSANAAN SUPERVISI MANAJERIAL
11
F.Metode Supervisi
Supervisi dilaksanakan dengan menggunakan metode berikut:
1) Studi dokumen, evaluasi kinerja, diskusi, dan pengembangan kerja kelompok, presentasi,
dan transaksi tindaklanjut.
2) Pemantauan perkembangan keyakinan pada perencanaan dan pelaksanaan kegiatan serta
penjaminan mutu.
3) Bimbingan dalam peningkatan dan perbaikan mutu berkelanjutan
4) Pembinaan terhadap pendidik dan tenaga pendidik under performance;
5) Pendampingan dalam perbaikan mutu berkelanjutan
6) Evaluasi dan refleksi
G. Teknik
12
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam kunjungan kerja rutin pengawas dengan mengkonfirmasikan
terlebih dahulu rencana pembinaan dan sekolah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Pelaksanaan supervisi ini melibatkan pemangku kepentingan utama yaitu kepala sekolah, wakasek
dan tata usaha dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan kegiatan penjaminan mutu.
H. Media Penyajian/Alat bantu Penyajian :
1. Power Point
2. Data Hasil Analisis Evaluasi Diri Sekolah
3. Dokumen Program Sekolah
4. Dokumen Rencana Pengawasan Dan Pembinaan
5. Instrumen Evaluasi Pemenuhan Delapan Standar Nasional
6. Laporan
I. Langkah Pelaksanaan :
1. Pendahuluan
Diskusi tentang kultur sekolah yang dikaitkan dengan keyakinan yang tinggi yang harus
pengelola kembangkan sebagai dasar peningkatan target mutu dalam menerapkan stadar. Ini
ditindaklanjuti dengan menyusun langkah-langkah kegiatan satuan pendidikan, menyiapkan
instrumen kinerja perbaikan dan penjaminan mutu. Kemudian melakukan uji coba penjaminan
dan pengolahan data.
2. Kegiatan Inti :
a. Menghimpun data kinerja hasil evaluasi sekolah
b. Melakukan evaluasi ulang tingkat kinerja perencanaan peningkatan dan penjaminan mutu
pengelolaan
c. Melakukan pemantauan sistem perencanaan
d. Meningkatan bimbingan dalam berbaikan rencana.
e. Meningaktan aktivitas pemantauan pelaksanaan secara kolaboratif
f. Meningkatkan aktivitas pengolahan hasil
g. Melasanakan pembinaan perbaikan kinerja
h. Melakukan refleksi atas kegiatan
13
i. Mendokumentasikan hasil yang dicapai
3. Kegiatan Akhir : Tindak lanjut supervisi untuk memantau untuk memastikan bahwa seluruh
keyakinan dan target mutu dapat sekolah wujudkan secara bertahap.
4. Refleksi
5. Tindaklanjut.
J. Rencana Kunjungan
No Kegiatan Waktu SekolahJadwal Kunjungan
Jan Peb Mar Apr Mei Juni1. Pemantauan: Identifikasi
masalah90 SMAN 1
SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
2. Analisis Konteks dan penetapan target mutu SKL satuan pendidikan
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
3. Pengembangan dokumen Pengelolaan Kurikulum 2013
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
4. Perbaikan RKJM, RKT, dan RKAS dalam pelaksanaan manajemen perubahan dan pengembangan budaya mutu
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
5. Pengembangan sistem informasi akademik (Penilaian, Rapor, Leger, dan Buku Induk)
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
6. Pembinaan Guru dalam Implementasi Perencanaan Pembelajaran dan penilaian
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
7. Supervisi Tata Usaha 90 SMAN 1
14
Sekolah SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
8. Supervisi Pengelolaan Anggaran Sekolah
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
9. Supervisi pelaksanaan supervisi oleh kepala sekolah
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
10. Penilaian kinerja kepala sekolah
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
11. Pemantauan lingkungan dan pengembangan budaya sekolh
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
12. Pemberdayaan Instrumen dalam pengumpulan data perbaikan kinerja sekolah
90 SMAN 1SMA KesatuanSMA Bogor RayaSMA YasihSMA Y. 17
Keterangan: Durasi waktu di tiap kunjungan di satuan pendidikan 90 menit.
K.Evaluasi
Instrumen pemantauan sebagai dasar untuk mengembangkan tindaklanjut pembinaan dimuat
dalam lampiran program dan manjadi bagian yang tidak terpisahkan dari program ini.
L. Referensi :
1. Deming, W. Edwards (1986). Out of the Crisis. MIT Center for Advanced Engineering Study.
2. International Organization for Standardization (ISO) for all ISO standards.
15
3. Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan PP 32 tahun
2013 tentang Perubahan Standar Nasional Pendidikan.
4. Permendiknas No 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah
5. Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.
6. Kultur Sekolah : http://www.smallschoolsproject.org/PDFS/culture.pdf
7. Kultur sekolah: http://www.schoolculture.net/whatisit.html
8. Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Mengetahui
Korwas
....................................
................, ........................
Pengawas Sekolah,
.......................................
16