Corporate Culture for Employee and Organizational Engagement

© 2011 Infotech Enterprises

Pepen Hermawan

ENGAGEMENT

PPSDM CONSULTANT

CORPORATE CULTURE FOR EMPLOYEE AND ORGANIZATIONAL


What is Employee Engagement ?

Employee Engagement adalah keterikatan emosional yang positif karyawan pada pekerjaan, rekan kerja / kolega dan organisasi yang sangat mempengaruhi kesediaan mereka untuk bekerja, belajar dan tampil optimal di tempat kerja.

Employee Engagement adalah orang yang sepenuhnya terlibat secara mendalam dan antusias untuk berkarya sehingga akan bertindak dengan cara cara yang jauh melebihi tuntutan organisasi untuk kepentingan organisasi.

Employee Engagement dipandang sebagai sikap positif terhadap pekerjaan dan dibedakan dari sekedar kepuasan dan komitmen kerja yang lebih bersifat sementara dan kurang stabil. Employee Engagement merupakan persepsi yang lebih stabil dari kepuasan kerja dan komitmen kerja.


Employee Engagement adalah sarana atau strategi dimana suatu organisasi berusaha untuk membangun kemitraan antara organisasi dan karyawan, sehingga: o Karyawan sepenuhnya memahami dan berkomitmen untuk mencapai

tujuan organisasi, dan o Organisasi menghormati aspirasi dan ambisi pribadi karyawan.

Definisi karyawan terlibat penuh o Apakah secara intelektual dan emosional terikat dengan organisasi o Memberikan 100 persen yang dia milikio Terasa penuh semangat dengan tujuan dan target kerjanya o Berkomitmen untuk hidup dengan nilai-nilai kerja yang ada di perusahaan. o Karyawan melampaui tanggung jawab pekerjaan dasar untuk

menyenangkan pelanggan dan mendorong bisnis ke depan




Selangkah lebih maju daripada Kepuasan Karyawan:

Ada rasa percaya pada perusahaan / organisasi

Keinginan untuk bekerja dan membuat hal-hal yang lebih baik

Adanya Pemahaman bisnis dakam konteks gambaran besar dan

“masa depan” nya

Menghormati dan membantu rekan-rekan

Kesediaan untuk 'bekerja ekstra'

Selalu “up to date” dengan perkembangan di lapangan

Resume :


Bagaimana kata Ahli tentang Employee Engagement?

Towers Perrin: 'Sejauh mana karyawan menempatkan usaha diskresioner ke dalam pekerjaan mereka'

Gallup: 'Keterlibatan dengan & antusiasme untuk bekerja'

Hewitt: 'intelektual & komitmen emosional terhadap organisasi'

Sibson: Mengetahui apa yang harus dilakukan di tempat kerja dan ingin lakukan di tempat kerja

Hay Group: 'merangsang karyawan antusiasme untuk pekerjaan mereka dan mengarahkan ke arah keberhasilan organisasi'

http://rookery2.viary.com/storagev12/909000/909450_a972_625x625.jpg


Hewitt Model Of Employee Engagement

STRIVE

STAYSAY

Perilaku: karyawan terlibat secara konsisten berbicara positif tentang organisasi kepada rekan kerja, calon karyawan dan pelanggan Pernyataan : o Diberi kesempatan, saya

memberitahu orang lain tentang hal-hal besar bekerja di sini

o Saya tidak akan ragu untuk merekomendasikan organisasi ini ke teman mencari pekerjaan

Perilaku: Karyawan merasa terlibat dan memiliki keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi Pernyataan : o Diperlukan banyak

pertimbangan untuk meninggalkan organisasi ini

o Saya jarang berpikir tentang meninggalkan organisasi ini untuk bekerja di tempat lain

Perilaku: Karyawan mengerahkan usaha ekstra dan berusaha memberikan berkontribusi terhadap keberhasilan bisnis Pernyataan : o Organisasi ini mengilhami saya

untuk melakukan pekerjaan yang terbaik setiap hari

o Organisasi ini memotivasi saya untuk memberikan kontribusi lebih dari biasanya diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan saya


Why Engagement

Kinerja yang lebih baik - karyawan bekerja lebih cerdas, bukan lebih keras. Mereka terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja di tempat kerja mereka. Ini berarti lebih banyak penjualan, biaya yang lebih rendah, kualitas yang lebih baik dan produk-produk inovatif.

Komunikasi yang lebih baik – karyawan berkomunikasi - mereka berbagi informasi dengan rekan-rekan, mereka menyampaikan ide-ide, saran dan menyarankan dan mereka berbicara untuk organisasi. Hal ini menyebabkan kinerja yang lebih baik, inovasi yang lebih besar dan pelanggan lebih bahagia.

Kepuasan Pelanggan yang lebih besar – karyawan berinisiatif mencari jalan keluar untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pelanggan tidak lambat untuk melihat dan ini menyebabkan tingkat yang lebih tinggi dari bisnis yang berulang, dengan biaya yang lebih efisien .

Engagement Karyawan Memegang Posisi Yang Sangat Penting, Beberapa Manfaat Utama Meliputi:


Tim Bekerja Lebih Baik – Kerja sama semakin efektif . Hubungan antar karyawan terbangun sejalan dengan prinsip-prinsip, strategi, proses, budaya dan tujuan organisasi. Ini adalah masalah komitmen dan dorongan. Ini adalah masalah berfokus pada hasil bisnis, dan karyawan memiliki rasa tanggung jawab yang jelas untuk memberikan yang terbaik pada target kerjanya.

Komitmen yang lebih besar - karyawan Terlibat peduli tentang masa depan organisasi tempat mereka bekerja, mereka merasa bangga bekerja untuk perusahaan mereka dan mereka mendapatkan lebih baik setiap hari dengan rekan-rekan mereka.

Turnover karyawan lebih rendah dan lebih besar Kemampuan untuk merekrut orang-orang hebat - keterlibatan yang lebih tinggi menyebabkan gesekan rendah, mereka secara aktif mencari orang-orang baru yang mereka percaya dapat membantu perusahaan mendapatkan lebih baik.

Why Engagement


Engagement

People• Senior Leadership• Manager• Coworkers• Customers

Total Rewards• Pay• Benefits• Recognition

Company Practices• Policies & People Practices• Performance Assessment• Company Reputation

• Work• Resources• Processes

Work

Opportunities• Career Opportunities• Learning & Development

Quality of Life• Work Life Balance

Hewitt: Engagement Framework : Six Categories to Drive Engagement


Source : Aon Hewitt

The Engagement Model mengukur kepuasan pekerja pada masing masing driver / pendorong ini. Model ini memprioritaskan daerah untuk perbaikan berdasarkan dampak potensial nya terhadap kinerja bisnis. Premis lain kunci dari Engagement Model adalah bahwa Drivers / pendorong Engagement saling terkait, mereka tidak beroperasi sendiri sendiri.

Aon Hewitt : Engagement Model


Managers play a critical ro

le

in internal branding HR cannot do it all !

Managers must be

committed and must think through…

What they can do every day

to build and sustain

employee engagement

Managers are a step ahead

in knowing their people than

HR …

Mangers should select right talent, look into past work history & achievement levels !!!

Make New Joiners feel

‘Valued’ by personal touch to

help smoothly merge in

teams …

Use ‘Oh Yes’ attitude & council ‘Oh No’ attitude!

Identify your peoples week

areas and develop them…

Coach your people!

Communicate clear

Goals …Conduct Regular Reviews !

Be cautious of

‘Pygmalion Effect’…

Managers Role in Driving Engagement


1. Recruit & Select the Right Talent for Right

Position

2. Coaching

3. Communicating Clear Objectives

4. Team Developing Initiatives

How Managers can Drive Engagement?


1. Know your employees

2. The More you Care, the More will They

3. Meaningful Work – The Work Itself Motivates

4. Develop Commitment

5. Manage Expectancies – “The Expectancy Manager”

6. Challenging but achievable Goals

7. Build Willpower

Role of Top Management


Role of Top Management

Transparansi - Transparansi dalam pekerjaan apapun memegang posisi yang sangat penting . Stakeholder sangat tertarik dan memegang hak untuk mengetahui apa yang sedang terjadi dalam organisasi dan apa upaya mereka berarti otoritas . Ini berarti manajemen puncak harus berada di garis depan untuk berbagi semua informasi dengan anggota tim mereka sampai pekerja paling bawah .

Role Model - Manajemen puncak memainkan peran yang sangat penting sebagai contoh dan idola bagi pekerja . Mereka perlu berjalan di depan sebelum memberitahu orang lain untuk mengikuti .

Pelaku High Club – Bekerja adalah Klub belajar dan training center seumur hidup. Setiap pekerja dapat menempati posisi Pemimpin sesuai dengan usahanya mengembangkan diri. Untuk ini perusahaan menyediakan sarananya demi kemajuan dan karir yang tersedia

Program Fast Track - program percepatan ini dirancang untuk mempertahankan pekerja berpotensi tinggi (Star & tallent) yang telah terbukti merupakan kontributor kunci terhadap prestasi prestasi yang telah dicapai perusahaan. Kondisi ini dapat mempengaruhi , memotivasi , membentuk dan mencapai lini bisnis baru & pertumbuhan luar biasa, atau mencapai efektivitas yang diinginkan organisasi .


THANK YOU

Leadership & Management

Corporate Culture for Employee and Organizational Engagement