4
KARAKTERISTIK DASAR RITEL i Karakteristik dasar ritel dapat dipergunakan sebagai dasar mengelompokkan jenis ritel. Terdapat tiga karakteristik dasar yaitu: 1. Pengelompokkan berdasarkan unsur-unsur yang digunakan ritel untuk memuaskan kebutuhan konsumen 2. Pengelompokkan berdasarkan sarana atau media yang digunakan 3. Pengelompokkan berdasarkan kepemilikan PENGELOMPOKKAN BERDASARKAN UNSUR-UNSUR YANG DIGUNAKAN RITEL UNTUK MEMUASKAN KEBUTUHAN KONSUMEN 1. Jenis barang yang dijual 2. Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual 3. Tingkat layanan konsumen 4. Harga barang Berdasarkan unsur-unsur diatas, ritel dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Supermarket tradisional Supermarket traditional melayani penjualan makanan, daging, serta produk produk makanan lainnya, serta melakukan pembatasan penjualan terhadap produk produk nonmakanan, seperti produk kesehatan, kecantikan, dan produk-produk umum lainnya. Sedangkan supermarket konvensional yang lebih luas yang juga menyediakan layanan antar, menjual roti dan kue-kue (bakery), bahan makanan mentah serta produk nonmakanan disebut sebagai superstore. b. Big-box retailer Lebih dari 25 tahun berikutnya, supermarket mulai berkembang dengan semakin memperluas ukuran dan mulai menjual berbagai produk luar negeri yang bervariasi. Pada format big-box retailer, terdapat beberapa jenis supermarket, yaitu supercenter, hypermarket, dan warehouse club. Supercenter adalah supermarket yang mempunyai luas lantai 3.000 sampai 10.000 meter persegi dengan variasi produk yang dijual, untuk makanan sebanyak 30-40% dan produk-produk

Karakteristik dasar-ritel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Karakteristik dasar-ritel

KARAKTERISTIK DASAR RITELi

Karakteristik dasar ritel dapat dipergunakan sebagai dasar mengelompokkan jenis ritel. Terdapat tiga karakteristik dasar yaitu:

1. Pengelompokkan berdasarkan unsur-unsur yang digunakan ritel untuk memuaskan kebutuhan konsumen

2. Pengelompokkan berdasarkan sarana atau media yang digunakan3. Pengelompokkan berdasarkan kepemilikan

PENGELOMPOKKAN BERDASARKAN UNSUR-UNSUR YANG DIGUNAKAN RITEL UNTUK MEMUASKAN KEBUTUHAN KONSUMEN

1. Jenis barang yang dijual2. Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual3. Tingkat layanan konsumen4. Harga barang

Berdasarkan unsur-unsur diatas, ritel dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Supermarket tradisionalSupermarket traditional melayani penjualan makanan, daging, serta produk produk makanan lainnya, serta melakukan pembatasan penjualan terhadap produk produk nonmakanan, seperti produk kesehatan, kecantikan, dan produk-produk umum lainnya. Sedangkan supermarket konvensional yang lebih luas yang juga menyediakan layanan antar, menjual roti dan kue-kue (bakery), bahan makanan mentah serta produk nonmakanan disebut sebagai superstore.

b. Big-box retailerLebih dari 25 tahun berikutnya, supermarket mulai berkembang dengan semakin memperluas ukuran dan mulai menjual berbagai produk luar negeri yang bervariasi. Pada format big-box retailer, terdapat beberapa jenis supermarket, yaitu supercenter, hypermarket, dan warehouse club.

Supercenter adalah supermarket yang mempunyai luas lantai 3.000 sampai 10.000 meter persegi dengan variasi produk yang dijual, untuk makanan sebanyak 30-40% dan produk-produk nonmakanan sebanyak 60-70%. Supermarket jenis ini termasuk supermarket yang tumbuh dengan cepat. Persediaan yang dimiliki berkisar antara 12.000-20.000 item. Supermarket jenis ini memiliki kelebihan sebagai tempat belanja dalam satu atap (one stop shopping) sehingga banyak pengunjungnya yang datang dari tempat jauh.

Hypermarket merupakan supermarket yang memiliki luas antara lebih dari 18.000 meter persegi dengn kombinasi produk makanan 60-70% dan produk-produk umum 30-40%. Hypermarket merupakan salah satu betnuk supermarket yang memiliki persediaan lebih sedikit dibanding supercenter, yaitu lebih dari 25.000 item yang meliputi produk

Page 2: Karakteristik dasar-ritel

makanan, perkakas (hardware), peralatan olahraga, furniture, perlengkapan rumah tangga, computer, elektronik, dan sebagainya. Dengan demikikan hypermarket adalah took eceran yang mengombinasikan pasar swalayan dan pemberi diskon lini penuh.

Warehouse merupakan ritel yang menjual produk makanan yang jenisnya terbatas dan produk-produk umum dengan layanan yang minim pada tingkat harga yang rendah terhadap konsumen akhir dan bisnis kecil. Ukurannya antara lebihdari 13.000 meter persegi dan lokasinya biasanya di luar kota. Pada jenis ritel ini, interior yang digunakan lebih sederhana. Produk yang dijual meliputi makanan dan produk umum biasa lainnya.

Tabel 1.1.Karakteristik Ritel berorientasi Makanan

KeteranganConvenienceStore Supermarket Supercenter

WarehouseStore Hypermarket

Area penjualan <350 m2 1.500-3.000m2 3.000-10.000 >13.000m2 >18.000m2

Jumlah pengecekan 1-3 6-10 >20 >20 >30Jumlah Barang 3.000-4.000 8.000-12.000 12.000-20.000 5.000-8.000 >25.000Penekanan utama

Kebutuhan sehari-hari

Makanan hanya 5% dan barang dagangan

One stop shopping, barang dagangan 20-25% penjualan

Harga rendah, 60% nonmakanan dan 40% makanan

One stop shopping 40% penjualan dari item nonmakanan

Margin kotor 25-30% 16-22% 15-18% 10-11% 12-15%

Sumber: Levy dan Weitz, Retail Management, 2004

c. Convenience storeConvenience store memiliki variasi dan jenis produk yang terbatas. Luas lantai ritel jenis ini berukuran kurang dari 350 meter persegi dan bisanya didefinisikan sebagai pasar swalayan mini yang menjual hanya lini terbatas dari berbagai produk kebutuhan sehari-hari yang perpurannya relative tinggi. Convenience store ditujukan kepada konsumen yang membutuhkanpembelian dengan cepat tanpa harus mengeluarkanupaya yang besar dalam mencariproduk-produk yang diinginkannya. Peroduk-produk yang dijual biasanya ditertpakan dengan harga yang lebih tinggi daripada di supermarket.

d. General Merchandise retail Toko diskon Toko khusus Toko kategori Department store Off-price retailing

Page 3: Karakteristik dasar-ritel

Value retailingPENGELOMPOKKAN BERDAARKAN SARANA YANG DIGUNAKANPenjualan Melalui tokoPenjualan tidak melalui toko

Ritel elektronik Catalog dan pemasaran surat langsung Penjualan langsung Television homeshopping Vending machine retailing

PENGELOMPOKKAN BERDASARKAN KEPEMILIKAN Pendirian toko tunggal atau mandiri Jaringan perusahaan Waralaba

FORMAT RITEL

STORE

Nonstore

Katalog Penjualan

elektornik Penjualan mealui

surat Mesin penjual Penjualan

langsung Penjualan

melalui telepon Penjualanmaya/

ecommerce

Ritel barang dagangan umum

Specialty store Variety store Department store Off procce store Factory outlet

Ritel berorientasi makanan:

Convenience store

Supermarket Supercenter Grosir Hypermarket

Page 4: Karakteristik dasar-ritel

i Utami, Christina Whidya (2006), Manajemen Ritel, Jakarta: Salemba Empat pp10-17