Upload
cut-ampon-lambiheue
View
1.040
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Indikator GIZIKIA-Gizi => Yusniwati,
Disampaikan pada Acara Peningkatan Kapasitas Bidan Poskesdes dalam promosi Kesehatan, Komunikasi & Kerjasama
kasus Gizi Buruk
Data yang dikumpulkan : Jumlah kasus baru yang ditemukan pada bulan ini
: Balita dengan status gizi berdasarkan BB/TB atau BB/PB dengan nilai Z-score < - 3SD atau terdapat
DIFINISI OPERASIONAL
Persentase kasus Gizi Buruk yang mendapat perawatan :
Jumlah kasus yang dirawat inap atau rawat jalan di fasilitas kesehatan atau masyarakat di bagi jlh kasus gizi buruk yang ditemukan
Gizi kurang Normal Gemuk
Rujukan yang digunakan buku WHO 2005
Gizi Buruk
Contoh kasus 1:
Ani datang ke Posyandu bulan Februari dengan BB 8 Kg dan Tinggi badan 90 Cm . Ani saat ini berumur 23 bulan. Apa status gizi SiAni
Status gizi si Ani adalah Gzi buruk
Contoh kasus 2:
Budi datang ke Posyandu bulan Februari dengan BB 19 Kg dan Tinggi badan 110 Cm . Ani saat ini berumur 36 bulan. Apa status gizi Si Budi?
Status gizi si budi adalah Gizi baik ( Normal)
7
Bagaimana menentukan seorang anak stunting..?
Umur(bulan)
Panjang Badan (cm)Laki-laki 0-24 Bulan
-3 SD -2 SD -1 SD Median 1 SD 2 SD 3 SD0 44.2 46.1 48.0 49.9 51.8 53.7 55.61 48.9 50.8 52.8 54.7 56.7 62.4 64.4
Standart Antrpometri Kepmenkes No:1995/Menkes/SK/XII/2010
Contoh: Jika anak Laki-laki usia 1 bulan PB nya <50.8 cm
Stunting/Pendek
1
8
BAGAIMANA STUNTING DI ACEH
?
91994 _______________2003
118 cm
109 cm
1. Populasi dan Cluster Samplinga. 11 kabupaten b. 228 SD/MI (81,7 %) Di daerah perdesaan c. 51 SD/MI (18,3 %) perkotaand. 66,4% Dalam Kategori DTT dan 33,6 % DT 2. Jumlah Responden a. Total Responden 18.107 muridb. Pria 9.479 orang (52,3%) Wanita 8.628 (47,7%)c. Umur 75 bln (6 tahun) min. 47 bln-max. 166 bln
Sumber : Riset Dinkesa-Unicef, 2004
Kelamin TB 1994 TB 2003 Selisih TB
Laki-Laki 119,20 110,00 9,20
Perempuan 118,80 108,94 9,86
LK & PR 118,90 109,60 9,3
Terjadi penurunan Rata-rata Tinggi Badan Anak Baru Masuk Sekolah di Aceh 1994-2003
10
Aceh termasuk provinsi dengan angka stunting tertinggi di Indonesia
2007 •Urutan ke 11
2010 •Urutan ke 8
POTRET ANAK GIZI BURUK DENGANTANDA-TANDA KLINIS
Abas B. Jahari: Surveilens Gizi – SKD-KLB Gizi Buruk - Pemantauan Pertumbunan Balita
MARASMUS
Anak sangat kurus Wajah seperti orang tua Cengeng dan rewel Rambut tipis, jarang, dan kusam Kulit keriput Tulang iga tampak jelas Pantat kendur dan keriput Perut cekung
KWASHIORKOR
Wajah bulat dan sembab Cengeng dan rewel Apatis Rambut tipis, warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa rasa sakit
Perut dan kedua punggung kaki bengkak
Bercak merah kehitaman di tungkai atau dipantat
MARASMIK-KWASIORKOR
Kombinasi tanda-tandaMarasmus dan kawashiorkor
TANDA KLINISMARASMUS
BAGGY PANT
TANDA KLINIS MARASMUS
CENGENG – IGA GAMANG – SANGAT KURUS – KULIT KERIPUT
TANDA KLINIS MARASMUS/
KWASHIORKOR
RAMBUT WARNARAMBUT JAGUNG
MUDAH DICABUT
TANDA KLINIS KWASHIORKOR
RAMBUT JAGUNG, MUDAHDICABUT
PERUT BUNCIT
APATIS
OEDEMA PADA PUNGGUNG KAKI
TANDA KLINIS KWASHIORKOR
RAMBUT JAGUNG, MUDAHDICABUT
PERUT BUNCIT
APATIS
OEDEMA PADA PUNGGUNG KAKI
Therapeutic Feeding Center/ TFC (Panti rawat gizi)
• Dengan pemberian makanan berenergi tinggi (HEM) untuk mengejar BB normal
• Pengobatan penyakit penyerta• Perawatan secara sistematis dan
Intensif
Perawatan Yang Dilakukan
Identitas BAYI/ANAK- Nama : M.Syahmi BBL : 3,9 Kg Ditemukan Oleh : Kader
- Umur : Jumlah Balita : 1 Org Tanggal : 6 Januari 2014 Jam :
- Alamat : Keluarga : Gakin Tempat (dimana ditemukan). Dirumah
Desa.Tj.Tualang , Kec. Perlak Barat , Kab. A.Timur BB : 3.3 Kg Seharusnya : 7,7 Kg
- Nama Ibu : Nurlela Umur : Thn TB : 67 Cm
- Nama Ayah : Sulaiman Umur : Thn Komplikasi : Infeksi (batuk)
H K M No BB SGZ
1 H 1 Pemberian F-75 3,3 GB
2 H 2 Pemberian F-76 4 GB
3 H
4 H
5 H
6 H
7 H
8 BB = 3,3 Kg BB = 4 Kg
9 Tgl. 24 januari 2014
10
H K M H K M
1 H 1 K
2 M 2 H
3 H 3 H
4 K 4
5 M 5
6 6
24-Jan Kabid Yankes YusniwatiGizi Buruk
Kondisi Saat ini
Diberikan Zinc dan PMT ( F-75) dan pengobatan
BB anak sudah ada meningkat menjadi 4 Kg
Yang Melapor Yang Manerima GBFormat Pantau dan Rekam JejakGIZI BURUK
Tgl Deteksi Tgl Lapor
Riwayat Penanganan Awal
08-Jan-14
No Respon Petugas NamaStatus
No. Reg : 001. 01. 2014 Riwayat Penemuan Kasus
Foto KasusTanggal Tindakan Keterangan SBLM INTRV. STLH INTRV.
Ka.Dinkes Kamarullah
Kabid Yankes Nasrullah
Kasie Gizi Dahlan
Ka. PKM Zuraida Hanum
Tgl. 8 Januari 2014
dr. PKM dr.Ari mahzani
TPG Rohana dan nurul
Bidan Desa
No Penyebab NoKelalaian
Nakes PembelajaranTindak Lanjut
Kab/Kota Dinkes Aceh
BBLR Kunjungan NAKES Pemberian MP ASI dapat diberikan bila Anak Terpisah dari Ibunya
Puskemas harus selalu memantau setiap kausu gibur
yang terjadi
Perlu dilakukan Intervensi terhadap
kasus yang dilaporkan Puskesmas
Pelatihan Tatalaksana Gizi
Buruk di PuskesmasKunj. Posyandu
Pemantauan Berat Badan / 2 Mingguan
Status Status
06-Jan-14
24-Jan-14
Puskesmas
Siti Hasanah
Peny.Infeksi
Asupan Makanan
Resume Ketimpangan PelayananTenaga Kesehatan Kurang Memantau Sasaran Yang ada Di Desa
ASI.Eks Salah Pengukuran
Peny.Bawaan
ASI EKSKLUSIF
• Bayi umur 0-6 bulan adalah seluruh bayi umur 0 hari sampai 5 bulan
• Bayi mendapat ASI Eksklusif adalah bayi 0-6 bulan yang diberi ASI saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam
• Bayi umur 0-6 bulan yang ada di suatu wilayah adalah jumlah seluruh bayi ummur 0 hari sampai 5 bulan 29 hari yang tercatat dibuku register pencatatan
Definisi Operasional:
√ = bayi masih diberi ASI sajaX = bayi sdh diberi makanan/minuman lain
selain ASI kecuali obatA = bayi tidak datang ke penimbangan
3. Pindahkan catatan informasi ASI pada KMS sesuai kade-kode yang telah diisi pada register bayi.
Pemberian ASI eksklusif 0,1,2,3,4,5 bulan dengan
memberikan tanda tanda notasi sbb:
Nama Anak Umur Bayi (Bulan)
0 1 2 3 4 5Iwan √ A √ X X X
Eko √ X X X X X
Cahaya √ √ √
Hera √ √ √ √
Titin √ A
Elmi √
Tabel Contoh register pencatatan pemberian
Dari tabel diatas diketahui pada kunjungan terakhir (Februari dan Agustus)Jumlah √ = 3 ( cahaya, Hera dan Elmi)Jumlah X = 2 ( Iwan dan Eko)Jumlah A = 1 (Titin)
Posyandu √ X A
Mawar 3 2 1
Melati 5 2 2
Boegenfil 3 5 0
Kenanga 9 2 3
Angrek 10 4 1
Jumlah 30 15 7
D. Bidan desa merakapitulasi masing-masing kode Pada kunjungan terakhir (Februari dan Agustus)
RUMUS:% bayi 0-6 bln mendapat ASI
EKskusifJlh bayi 0-6 bl yang mendapat ASI saja
Jlh bayi 0-6 bln yang datang dan tercatat dalam register pencatatan /KMS
=
• % Bayi 0-6 bulan
• √
• √ + X
• 30
• (30 +15)
• = 66,7%
Berdasarkan contoh diatas, maka persentase pemberian
ASI eks adalah:
% bayi 0-6 bln mendapat ASI
EKskusifJlh bayi 0-6 bl yang mendapat ASI saja
Jlh bayi 0-6 bln yang datang dan tercatat dalam register pencatatan ?LMS
=