2
http://www.slideshare.net/IceuAdinata Sistem SKP (Sasaran Kerja Pegawai) Capaian Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 dengan Instrumen SKP sampai dengan periode Bulan Mei 2014 adalah penyampaian target Bulan April. Realisasi Target di Bulan April tersebut bisa terlaksana hanya jika sudah melakukan input atau create target sesuai TUPOKSI. Seperti terlihat pada Gambar 1. Create Target Kerja. Gambar 1. Create Target Kerja sesuai TUPOKSI

SKP (Sasaran Kerja Pegawai)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penilaian Prestasi Kerja Pegawai dengan Instrumen SKP (Sasatan Kerja Pegawai) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014

Citation preview

Page 1: SKP (Sasaran Kerja Pegawai)

http://www.slideshare.net/IceuAdinata

Sistem SKP (Sasaran Kerja Pegawai)

Capaian Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun 2014 dengan Instrumen

SKP sampai dengan periode Bulan Mei 2014 adalah penyampaian target Bulan April. Realisasi Target di

Bulan April tersebut bisa terlaksana hanya jika sudah melakukan input atau create target sesuai

TUPOKSI. Seperti terlihat pada Gambar 1. Create Target Kerja.

Gambar 1. Create Target Kerja sesuai TUPOKSI

Page 2: SKP (Sasaran Kerja Pegawai)

http://www.slideshare.net/IceuAdinata

Inti dari Penilaian dengan Sistem SKP adalah 4 (empat) tahapan berikut ini:

1. Aktivasi username (NIP) dengan password

2. Setiap pegawai melengkapi data pegawai

3. Target tahunan di generate dalam setiap bulan

4. Memasukkan target Realisasi April

Bila tahapan create target kerja oleh setiap pegawai sudah dilakukan statusnya adalah Draft. Kemudian

bila sudah di generate target statusnya adalah Baru. Selanjutnya Bila sudah sesuai dengan target

TUPOKSI dalam setiap tahun misal Eselon II (disesuaikan dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran dan

Anggaran Kas) maka diajukan ke Atasan, status berubah menjadi Pengajuan Atasan. Langkah

selanjutnya adalah di posisi Atasan Langsung yakni Menyetujui target tersebut kemudian diajukan ke

BKD, maka statusnya kemudian adalah Verivikasi BKD.

Sampai dengan tahapan tersebut, tahapan selanjutnya bagi pegawai adalah menunggu sampai dengan

status diverivikasi oleh Admin BKD yang diberi kewenangan menilai Target tersebut. Bila sudah

diverivikasi, maka status berubah menjadi Target Diterima.

Langkah selanjutnya bagi pegawai adalah menginput kembali pada menu bar (lihat Gambar 1.) Realisasi

SKP. Pada menu tersebut, pegawai selanjutnya menginput realisasi di Bulan April sesuai dengan target

yang dicapai. Poin pada tahapan Target Kerja sesuai dengan TUPOKSI adalah 60 % bila tercapai semua

target di Bulan dimaksud.

Kemudian dilanjutkan dengan menginput Perilaku dan Tugas Tambahan. Realisasi pada Tugas Tambahan

hanya jika sudah menginput Realisasi dengan ketentuan Tugas Tambahan sebagai berikut:

1. Tugas Tambahan adalah tugas di luar TUPOKSI

2. Kegiatan tersebut berkelanjutan (bukan insidental dilakukan sekali, jadi secara kontinu) yang

dilengkapi dengan Keputusan atasan, dalam hal ini Eselon II diatur dalam SK atau KEPGUB. Misal

sebagai Tim Sekretariat ATP, Tim Raskin, Tim KP3 dll.

3. Kreatifitas hanya jika sudah memiliki penilaian dan diakui oleh Gubernur.

Realisasi pada perilaku diisi dengan menginput tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin, hadir pada hari

kerja sesuai dengan jam kerja pegawai, Apel di setiap bulan dan Hari Besar serta menginput hadir pada

Rapat dengan Atasan langsung, OPD, Provinsi, dan Nasional. Poin pada Perilaku dan Tugas Tambahan

adalah 40% bila tercapai semua target. Penilaian akhir TPP selanjutnya adalah pada ADMIN Verivikasi

BKD untuk menilai besarnya TPP pegawai di setiap bulan yang dimaksud.