46
LAPORAN AKHIR RISET STUDI TENTANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF (PENELITIAN PADA PEMILU 2014) Oleh: NAMA : IWANUDIN NIM : 5113413011 ROMBEL : 071 DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS PKN PENGAMPU : NATAL KRISTIONO,S.Pd.,M.H. KOMPETENSI: IDEOLOGI,DEMOKRASI,DAN WAWASAN NUSANTARA

Tugas pkn revisi 1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas pkn revisi 1

LAPORAN AKHIR RISET

STUDI TENTANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF

(PENELITIAN PADA PEMILU 2014)

Oleh:

NAMA : IWANUDIN

NIM : 5113413011

ROMBEL : 071

DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS PKN

PENGAMPU : NATAL KRISTIONO,S.Pd.,M.H.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

KOMPETENSI:IDEOLOGI,DEMOKRASI,DAN

WAWASAN NUSANTARA

Page 2: Tugas pkn revisi 1

LAPORAN PEMANTAUAN

PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

A. PENDAHULUAN

Pemilihan Umum merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan

rakyat sebagai wujud keikutsertaan seluruh rakyat Indonesia dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Negara berdasarkan Undang-Undang Dasar

1945.

Sepanjang perjalanan sejarah, bangsa Indonesia telah melaksanakan

Pemilihan Umum sebanyak 9 (sembilan) kali dengan rincian 1 (satu) kali

pada Era Orde Lama, 6 (enam) kali pada Era Orde Baru dan 2 (dua) kali pada

Era Reformasi. Penyelenggaraan Pemilu Tahun 2004 sangat berbeda bila

dibandingkan dengan penyelenggaraan Pemilu sebelumnya. Perbedaan

dimaksud antara lain pada Penyelenggara pada Pemilu yang lalu

penyelenggara disebut PPD (Panitia Pemilihan Daerah) merupakan gabungan

dari Parpol yang ada serta perwakilan dari unsur Pemerintah dan bersifat

sementara, sedangkan pada penyelenggaraan Pemilu tahun 2004 sebagai

Penyelenggara adalah Komisi Pemilihan Umum dengan jumlah personil 5

(lima) orang melalui seleksi secara berjenjang, memiliki masa kerja 5 (lima)

tahun bersifat Nasional, tetap dan mandiri. Disisi lain pada Pemilu

sebelumnya hanya memilih Calon Legislatif tetapi pada Pemilu sekarang

temasuk memilih Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta sekaligus

memilih Presiden dan Wakil Presiden.

Pada Pemilihan Umum Legislatif ini sebagai mahasiswa maka penulis

melakukan riset dalam bentuk laporan.Laporan Kegiatan pemantauan

pemilihan umum Legislatif 2014 ini dimaksudkan guna untuk memenuhi

tugas mata kuliah pendidikan Kewarganegaraan.Selain sebagai tugas laporan

ini juga sebagai bukti dan tolak ukur sistem demokrasi di Indonesia saat ini.

Page 3: Tugas pkn revisi 1

B. SISTEM PEMILIHAN UMUM 2014

1. Pemilihan Umum Anggota DPR,DPRD Propinsi,DPRD Kabupaten

1.1. Pencalonan

Pemilu yang berkualitas dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi

proses dan sisi hasil.Dilihat dari sisi proses Pemilu dapat dikatakan

berkualitas jika Pemilu tersebut berlangsung secara demokratis, jujur,

adil, serta aman, tertib, dan lancar. Sedangkan apabila Pemilu dilihat

dari sisi hasil, Pemilu dapat dikatakan berkualitas jika Pemilu tersebut

dapat menghasilkan wakil-wakil rakyat, dan pemimpim negara yang

mampu mewujudkan cita-cita nasional.

Berkualitasnya Pemilu apabila dilihat dari sisi hasilnya berawal

pada proses pencalonan, baik berkaitan dengan persyaratan, maupun

mekanisme pencalonannya. Penentuan calon Legislatif baik DPR

maupun DPRD bermula dari suatu proses di internal Partai Politik

peserta Pemilu. Partai Politiklah yang mengusulkan bakal calon untuk

setiap Daerah Pemilihan. Walaupun undang-undang menentukan

persyaratan formal yang harus dipenuhi seorang bakal calon, namun

secara substansial, Partai Politik yang bersangkutanlah yang lebih

mengetahui kualitas kadernya, untuk dapat dicalonkan sebagai

anggota DPR atau anggota DPRD, karena Partai Politiklah yang telah

melakukan pembinaan terhadap kader-kadernya dalam waktu yang

cukup lama. Biasanya setiap Partai Politik mempunyai mekanisme

sendiri-sendiri dalam proses pencalonan tersebut sesuai Anggaran

Dasar/Anggaran Rumah Tangganya. Jadi dalam hal ini Partai

Politiklah yang paling bertanggung jawab terhadap kualitas bakal

calon, sedangkan KPU beserta jajarannya hanya melakukan verifikasi

terhadap persyaratan bakal calon, berdasarkan persyaratan formal

yang ditentukan dalam undang-undang.

Page 4: Tugas pkn revisi 1

1.2. Caleg Perempuan

Perjuangan perempuan Indonesia untuk mencapai kesetaraan

politik dengan perempuan selalu saja mendapat tentangan politik

patriarki.Hal tersebut terindikasi keengganan mayoritas partai politik

pemilu 2014 untuk memenuhi Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2013

Pasal 24 ayat 1 tentang Persyaratan Keterwakilan 30% perempuan

untuk setiap daerah pemilihan dalam daftar caleg sementara pada 9–

22 April 2013. Keengganan para partai politik untuk memenuhi

peraturan itu lantaran banyak didominasi paradigma domestifikasi

perempuan yang selalu bekerja di rumah maupun tingkat kepopuleran

caleg perempuan yang dinilai masih kurang sehingga dikhawatirkan

akan mengurangi angka elektabilitas partai tersebut maupun

berkurangnya proporsi bilangan pembagi pemilih (BPP).Padahal,

Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2013 itu sudah mengacu kepada

Undang-Undang Pemilu Nomor 8 Tahun 2012, khususnya dalam

Pasal 55 dinyatakan pengajuan caleg harus memuat paling sedikit

30% keterwakilan perempuan. Selanjutnya, dalam Pasal 56 ayat 2

disebutkan dalam daftar caleg yang diajukan, setiap tiga calon harus

memuat satu calon perempuan. Bilamana partai politik tidak mau

memenuhi persyaratan tersebut maka dalam Pasal 27 ayat 1 diatur jika

ketentuan itu tidak terpenuhi maka parpol tersebut dinyatakan tidak

memenuhi syarat pengajuan daftar bakal caleg di dapil bersangkutan,

parpol bersangkutan tidak bisa ditetapkan sebagai salah satu peserta

untuk dapil tersebut.

Hal ini tentu saja menjadi ironi, sejak Mahkamah Konstitusi (MK)

menetapkan bahwa sistem proporsional terbuka menjadi dasar

pemenangan pemilu dengan pemerolehan suara terbanyak pada

pemilu 2009. Maka yang terjadi justru kuota 30% menjadi tidak

berarti lagi karena terjadi penyamarataan antara politisi perempuan

maupun laki-laki dalam berebut kursi caleg, baik di parlemen lokal

maupun nasional. Namun demikian, apa pun sistemnya yang

Page 5: Tugas pkn revisi 1

digunakan Pemilu 2014 yakni apakah proporsional terbuka maupun

proporsional tertutup. Keduanya memiliki tendensi untuk

memarjinalkan peta persaingan politik perempuan.

1.3. Daerah Pemilihan

Yang dimaksud dengan daerah pemilihan ialah batas wilayah

dan/atau jumlah penduduk yang menjadi dasar penentuan jumlah kursi

yang diperebutkan, dan karena itu menjadi dasar penentuan jumlah

suara untuk menentukan calon terpilih. Lingkup daerah pemilihan

dapat ditentukan berdasarkan (a) wilayah administrasi pemerintahan

(nasional, provinsi atau kabupaten/kota), (b) jumlah penduduk , atau

(c) kombinasi faktor wilayah dengan jumlah penduduk. Besaran

daerah pemilihan merujuk pada jumlah kursi untuk setiap daerah

pemilihan, yaitu apakah satu kursi atau berwakil-tunggal (single-

member constituency) ataukah lebih dari satu kursi atau berwakil-

banyak (multi-member constituencies). Pilihan tentang lingkup dan

besaran daerah pemilihan akan mempunyai implikasi yang sangat luas

tidak saja pada derajat keterwakilan rakyat (proporsionalitas) dan

akuntabilitas wakil rakyat, tetapi juga pada sistem kepartaian dan

sistem perwakilan rakyat yang akan terbentuk. Makin besar lingkup

dan besaran daerah pemilihan, makin tinggi derajat keterwakilan

rakyat, tetapi makin rendah derajat akuntabilitas wakil rakyat.

Sistem kepartaian yang bakal terjadi dari keadaan seperti ini

minimal pluralisme moderat, sedangkan sistem perwakilan rakyat,

khususnya hubungan anggota dewan dengan konstituen, akan

cenderung berupa pemberian mandat (perwalian).

1.4. Surat Suara dan tata cara pencoblosan

Suarat suara pada pemilihan umum legislatif 2014 ada 4

macam.Yang pertama berwarna hijau yang berarti memilih DPRD

Kabupaten.Yang kedua berwarna biru yaitu memilih DPRD

Page 6: Tugas pkn revisi 1

Provinsi.Yang ketiga berwarna kuning yang berarti memilih DPR RI

dan yang terakhir berwarna merah memilih anggota DPD.Untuk

memilih calon anggota DPR dan DPRD, terdapat 3 tata cara

pencoblosan surat suara yang sah. Cara pertama dengan mencoblos

kolom nomor urut, tanda gambar, dan nama partai politik.Cara kedua

adalah dengan mencoblos kolom nomor urut dan nama calon anggota

DPR/DPRD, sedangkan cara ketiga adalah dengan melakukan cara

pertama dan cara kedua yakni dengan mencoblos kolom nama dan

tanda partai sekaligus mencoblos kolom nomor urut dan nama calon.

2. Pemilihan Umum anggota DPD

1.1. Pencalonan

Untuk menjadi calon anggota DPD, kita harus memenuhi

persyaratan formal sesuai dengan bunyi Pasal 12 UU No 10 tahun 2008.

Yakni, Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah berumur 21 (dua

puluh satu) tahun atau lebih, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia

(NKRI), cakap berbicara, membaca, dan menulis dalam Bahasa

Indonesia.Kemudian berpendidikan paling rendah tamat Sekolah

Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain

yang sederajat, setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang

Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, dan cita-cita

Proklamasi 17 Agustus 1945.Tidak pernah dijatuhi pidana penjara

berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan

hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan

pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, sehat jasmani dan rohani,

terdaftar sebagai pemilih, bersedia bekerja penuh waktu.

Jika yang bersangkutan sebelumnya bekerja, maka harus

mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS), anggota Tentara

Page 7: Tugas pkn revisi 1

Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Negara Republik

Indonesia (Polri), pengurus pada badan usaha milik negara dan/atau

badan usaha milik daerah, serta badan lain yang anggarannya

bersumber dari keuangan negara yang dinyatakan dengan surat

pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali.Bersedia untuk tidak

berpraktik sebagai akuntan publik, advokat/pengacara, notaris, pejabat

pembuat akta tanah (PPAT), dan tidak melakukan pekerjaan penyedia

barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta

pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan

tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPD sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara

lainnya, pengurus pada badan usaha milik negara (BUMN), dan badan

usaha milik daerah, serta badan lain yang anggarannya bersumber dari

keuangan negara, mencalonkan hanya di 1 (satu) lembaga perwakilan,

mencalonkan hanya di 1 (satu) daerah pemilihan, dan mendapat

dukungan minimal dari pemilih di daerah pemilihan yang bersangkutan.

1.2. Surat Suara dan tata cara Pencoblosan

Surat suara pemilihan DPD berwarna merah.Untuk memilih

anggota DPD, juga terdapat tiga cara pencoblosan yang sah. Cara

pertama adalah dengan mencoblos foto calon, cara kedua dengan

mencoblos nomor urut calon, dan cara ketiga adalah dengan

mencoblos nama calon.

Page 8: Tugas pkn revisi 1

C. PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM 2014

1. Profil Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

a. Ketua :Masykuri

b. Divisi Sosialisasi :Widyawati

c. Anggota :

1.M. Riza Pahlevi

2.Moh. Subkhan

3.Akhmad Hanfan

2. Profil Panitia Pemilihan Kecamatan/Kelurahan di Wilayah

Pantauan

a. Struktur Organisasi PPK Kecamatan Wanasari:

1. Ketua :Fata Yasin,S.Pd

2. Anggota :

a.Hendi Handoko,M.Pd

b.Ahmad Munsip,S.Pd

c.Lili Mulyani,S.Pd

d.Ulul Abshor

b. Struktur Organisasi PPS Desa Dukuh wringin:

1. Ketua :Sugeng

Santoso,S.Pd

2. Anggota PPS Divisi Entri Data : Edi Waryono,S.Pd

3. Sekretariat :

a. Ketua :Ahmad Mugeni,SH

b. Anggota Bag.Keuangan :Sus Kaliri

c. Anggota Bag.Humas :Darto

Page 9: Tugas pkn revisi 1

3. Profil KPPS Wilayah Pantauan

Struktur Organisasi KPPS Desa Dukuh wringin TPS 4 Kecamatan

Wanasari Kabupaten Brebes :

1. Ketua :Rokmat

2. Anggota :

a. Daryono

b. Ajis

c. Imam

d. Nursidik

e. Rijan

f. H.Sukaryo

D. PENGAWAS PEMILIHAN UMUM 2014

1. Profil Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota

Struktur Organisasi Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Brebes:

a. Ketua : M.A.Ma’ruf,SPd.S.Sos.i

b. Anggota I : Malik Ibrahim,SH.,M.Hum

c. Anggota II : Faisal Yudhi N,SH.

d. Div. Pengawasan : Faisal Yudhi Nogroho,SH.

e. Div.Organisasi dan SDM : M.A.Ma’ruf,SPd.S.Sos.i.

f. Div.Penindakan dan Penyelesaian : Malik Ibrahim,SH.,M.Hum.

g. Kepala Sekretariat : HB. Maria Indira DJ

1. Staf I : Untung Santoso

2. Staf 2 : Slamet Martoyo

3. Staf 3 : Gunawan Priyou,SH

2. Profil Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

Struktur Organisasi Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan

a. Ketua : Lukman Setya Aji,S.Pd

Page 10: Tugas pkn revisi 1

b. Anggota :

1. Maskuri,S.Pd,M.Pd

2. Dakmanudin

E. PELAKSANAAN PEMILIHAN UMUM 2014

1. Pemungutan Suara

Berikut Tata Cara pemungutan Suara:

a. Pemungutan Suara dimulai pada Jam 07.00 sampai jam

13.00.Kemudian datang ke TPS membawa formulir E6 dan antri di

tempat yang telah ditentukan.

b. Daftar ke meja pendaftaran untuk validasi; pada bagian ini, kertas

bukti pendaftaran akan distempel sebagai bukti telah terdaftar dan

boleh ikut milih pada hari bersangkutan

c. Selanjutnya, pergi ke meja berikutnya untuk mengambil surat suara,

dengan menunjukkan bukti pendaftaran yang telah distempel

d. Tunggu sampai ada salah satu bilik suara kosong

e. Masuk ke bilik suara yang telah ditentukan untuk anda (sudah barang

tentu yang kosong)

f. Buka kertas suara yang, baca baik2 nama partai dan juga nama calon

legislatif (Caleg), sampai anda yakin dengan pilihan anda,

g. Pilih partai dan juga nama yang anda percaya, INGAT nama caleg

yang dipilih harus yang dari partai yang anda pilih, dengan kata lain,

jika nama caleg bukan dari partai yang anda pilih, suara dihitung

HANGUS

h. Lipat kertas suara dengan benar

i. Masukkan kertas suara yang telah digunakan ke dalam kotak suara

yang telah disediakan

j. Celupkan jari kelingking kiri ke dalam tinta warna sebagai bukti anda

telah memberikan suara anda

Page 11: Tugas pkn revisi 1

k. SIMPAN bukti pendaftaran yang telah distempel untuk dipakai lagi

pada PEMILU PRESIDEN bulan Juli nanti.

2. Penghitungan Suara

Daftar Peserta Pemilih Tetap Desa Dukuh wringin TPS 4 Kecamatan

Wanasari Kabupaten Brebes:

Jumlah DPT Pada TPS 4 :455 orang

Dengan rincian:

Yang Hadir : 330 orang

Yang tidak Hadir : 125 orang

A.DPRD Kabupaten Brebes Daerah Pilihan 6

1.NASDEM 2.PKB 3.PKS

1 subekti 0 1 Maftukhin 2 1 M widodo 0

2 daryadi 0 2 H.Musyafa 28 2 Iing Tobiin 1

3 Viki d 0 3 Alimatul K 0 3 Maryam 1

4 David BA 0 4 H Haryanto 2 4 Nurohman 0

5 Ananto S 0 5 H. Ghofar M 1 5 Mulyadi 0

6 Hj.rizki f 0 6 Tuti I 4 6 Saheti 0

7 Asikin 0 7 A Subekhan 19 7 Wamadiharjo 0

8 Sri anjani 0 8 Umi Latifah 0 8 Saptowati A 0

9 Aditya 0 9 Imron H 1 9 A Zaenal 0

Partai 2 Partai 15 Partai 0

Jml 2 Jml 72 Jml 2

Page 12: Tugas pkn revisi 1

4.PDIP 5.GOLKAR 6.GERINDRA

1 Khaerul A 11 1 Teguh w 2 1 Wasmud 1

2 M. Taufiq 33 2 sumiati 0 2 Tofariyati 0

3 Retno W 4 3 sjamsuri 0 3H.M

Suwondo4

4 Adi S 2 4 Pur irianto 0 4 A. Tajudin 5

5 Suharto 0 5 H. nur sidik 0 5 Sri Hartati 0

6 Maslimah 0 6 Gustin NF 0 6 Muhaimin S 0

7 Rowi B 1 7 M Taufiq G 0 7 Tarwid H 0

8 Trisno WD 39 8 Novawati 0 8 Amin Y 0

9 Sartika P 2 9 Fauzie 0 9 Masrifatun 0

Partai 31 Partai 1 Partai 2

Jml 123 Jml 3 Jml 12

7.DEMOKRAT 8.PAN 9.PPP

1 Hj Opi R 1 1 Zaki s 11 1A

khumaedi0

2 A. Torikhin 5 2 Surahmadi 21 2 Saro’i 0

3 Hj Mutiara 24 3 Rukinah 3 Riyanti 0

4 Atmo S 0 4 Khamim 4 Kayun 0

5 Tri Haryanto 0 5 Neneng as 5H Nur

Alim0

6 Sri Murni A 0 6 Warjum br 1 6 Alifah 0

7 A Tohirin 0 7 Siti rodiyah 7 Slamet 0

8 0 8 Wiwit ap 8 wahdah 0

Partai 17 Partai 11 9 Syahri 0

Jml 47 Jml 44 Jml 0

Page 13: Tugas pkn revisi 1

10.HANURA 14.PBB 15.PKPI

1Kusmantor

o1 1 1 Sugiarto 1

2 Pujo s 0 2 2 Wildan 0

3Dwi

Monica0 3 3 Nurjanah 0

4 Suroso 5 4 4

5 Rodiyah 1 5 5

6 Rifin jaya 0 6 6

7 Dian a 0 7 7

8 Aji wiyanto 0 8 8

Partai 2 Partai 1 Partai 1

Jml 9 Jml 1 Jml 2

Keterangan:

1. Surat Suara Sang Sah : 317

2. Surat Suara Yang Tidak Sah : 13

B.DPRD Provinsi Jawa Tengah Daerah Pilihan 9

1.NASDEM 2.PKB 3.PKS

1 Firdaus M 2 1 Fuad H 9 1 Rusman 0

2 Sri suryani 0 2 Laelatul A 31 2 Wahidin 1

3 Imron R 0 3 Mu’minah 1 3 Isyqi K 0

4 Siti Ratnawati 1 4 Ali Noval N 1 4 Kharis R 0

5 A Khaeruri 0 5 Solahuddin 2 5 Imron R 0

6 Sari Banar 0 6 H. Muslih 1 6 Sri Hartuti 0

Page 14: Tugas pkn revisi 1

7 Titik Y 0 7 Mamluatul H 3 7 M.Supriyanto 0

8 Agus P 1 8 Farah ESW 1 8 Evi A 0

9 A Sopani 0 9 Agil Riyanto 0 9 Bayu P 0

Partai 1 10 M Nurwin 0 Partai 6

Jml 5Partai

18 Jml 7Jml

4.PDI 5.GOLKAR 6.GERINDRA

1 Hj Sari 44 1 Aminullah 1 1 H M Isha 7

2 Widi A 12 2 Drs H Maspui L 0 2 Lilik Y 1

3 H Hartomo 11 3 Sri indah 1 3 Stella E 3

4 MMarhainis M 5 4 Dr. I De wa 1 4 Ir Karwadi 1

5 Adi R 1 5 M Agus S 1 5 Haryanti N 0

6 Fitri A 1 6 Jenal M 0 6 Sunu W 0

7 Karsono 25 7 Kustoro 0 7 HM Umar D 0

8 Maryana 5 8 M Iqbal 1 8 IR. Masrukhi 0

9 Slamet S 6 9 Hj Sugoharti 1 9 Warheni 1

Partai 45

1

0Urip W 0 10 Dimyati 11

Partai 2 Partai 7

Jml 155 Jml 8 Jml 31

Page 15: Tugas pkn revisi 1

7.DEMOKRAT 8.PAN 9.PPP

1 Dedi Y 3 1 H Wahyudin 10 1 Nurkhasanah 0

2 Emiliana R 1 2 Anis Yahya 6 2 Imam M 0

3 Joko H 4 3 Tri Handayani 2 3 A Tubagus 1

4 Hj Endang 1 4 Mamun M 0 4 Rizki N 0

5 Handayani 1 5 Isticharom 0 5 Abdul Ghofir 0

6 Drs Slamet 0 6 Eva T 0 6 Fajar S 0

7 Kustoro W 1 7 Muh Amirudin 0 7 Akhmad Y 0

8 Immanuel A 0 8 Nur Azizah 0 8 Eva N 0

9 Bakoh S 0 9 Hartono 0 9 Hj Sadullah 0

10 Istiqomah 0 10 H Hadi S 0 10 Eryanto 0

Partai 21 Partai 7 Partai 2

Jml 32 Jml 25 Jml 3

10.HANURA 14.PBB 15.PKPI

1 Rudi S 1 1 Agus S 0 1Sapriyant

o1

2 M sobar 0 2 Yuni M 0 2Cahyawat

i0

3 Widiyah F 0 3 3 Dana E 0

4 Agus D 0 4 4

5 Sri Mulyati 1 5 5

6 0 6 6

7 0 7 7

8 0 8 8

Partai 2 Partai Partai 1

Jml 4 Jml 0 Jml 2

Page 16: Tugas pkn revisi 1

Keterangan:

1. Surat Suara Yang Sah : 290

2. Surat Suara Yang Tidak Sah : 40

C.DPR RI Provinsi Jawa Tengah

1.NASDEM 2.PKB 3.PKS

1 Dr Orje A 0 1 Bahrudin N 4 1 Drs. Abdul F 1

2 Tias Yekti 0 2 Nur nadlifah 12 2 H Rohmani 0

3 Drs Kasmuri 0 3 H Agus Salim 2 3 Yeni P 0

4 Dra Dedeh Y 1 4 HA Faris Sulhaq 2 4 Abdul Karim 0

5 Samsul B 0 5 H Fatkhudin 0 5 Dr. Faisal A 0

6 H Amir M 0 6 Eka S 0 6 Annisahtun 0

7 KH Asmawi 0 7Dwi N

Damayanti5 7 Ofi S 0

8 Ir. H Gatot L 0 8 M Aenullah 1 8 Edi Faisal 0

Partai 2 Partai 20 Partai 3

Jml 3 Jml 46 Jml 4

Page 17: Tugas pkn revisi 1

4.PDI 5.GOLKAR 6.GERINDRA

1 M Prakoso 17 1 Kape Riki 1 1 M Haikal 2

2 Dr. Dewi A 18 2 HM Nasrudin 0 2 Aan Rusdianto 3

3 M Yamin 48 3 Nur aeni 0 3 Hartiningsih 2

4 Fauzan A 3 4 Agung W 4 4 Slamet R 0

5 Damayanti 9 5 RH Purwoko 0 5 Budiarso 1

6 Anton L 2 6 Fitriyanti 0 6 Mahyati H 0

7 Nova N 0 7 Ali muksin 0 7 Atiek Endah 0

8 H Slamet E 5 8 Wakhyuningsih 0 8 A.Mustaqin 6

Partai 34 Partai 6 Partai 0

Jml 136 Jml 11 Jml 14

7.DEMOKRAT 8.PAN 9.PPP

1 H Sukawi S 2 1 Teguh J 4 1 Drs. H Zaenud 0

2 H Mehbob 3 2 Aryagana 4 2 Drs. H Mujajin 0

3 Nafisatul K 6 3 Tias Fika W 0 3 Drs. H Aqilatul 4

4Drs.

Kawiyan0 4 Yayat S 1 4 Drs. M Taufiq 0

5 Kristoper N 0 5 Abdul sungkar 0 5 KH Saeful R 0

6 Wiranti S 1 6 Siti Robiah 0 6 Yuli Erli S 0

7 Samsul B 1 7 Didi Kusairi 0 7 Dr. H Muntoha 0

8 Tati 0 8 Dwi Isti I 0 8 Ana Falala 0

Partai 13 Partai 8 Partai 0

Jml 26 Jml 17 Jml 4

Page 18: Tugas pkn revisi 1

10.HANURA 14.PBB 15.PKPI

1 Kusnandar 9 1 Edi Prasetyo 0 1 Darmawan E 0

2 Wasis S 0 2 Pria Sambada 0 2 Dr.Mukhlasin 1

3 Hj.Sulwasiah 1 3 Hj.Umi S 0 3 Meidana 0

4 Ir. Mukroni 0 4 Nasir Jafar 0 4 Aulia M 0

5 Rutoyo 24 5 Ida 0 5 Syarifudin T 0

6 Sucihati 1 6 Agus Wahid 0 6 Riri S 0

7 Ir. Teguh Y 0 7 Mirna Sari 0 7 Ir. M Aedi 0

8 R.Mahardani 0 8 Fauji Umar 0 8 Vera Rosalina 0

Partai 4 Partai 0 Partai 2

Jml 39 Jml 0 Jml 3

Keterangan:

1. Surat Suara Yang Sah : 303

2. Surat Suara Yang Tidak Sah : 27

Page 19: Tugas pkn revisi 1

4.DPD Provinsi Jawa Tengah

No Nama Jml No Nama Jml

1 AGUS MUJAYANTO 8 17 KUNDARI, S.E. 6

2Drs. H. AHMAD NIAM SYUKRI,

M.Si.16 18 Ir. KUNTO ENDRIYONO, M.M. 2

3 AHSAN FAUZI, S.Sos.I 7 19Mayjen (Purn.) Drs. H. KURDI

MUSTOFA11

4 Drs. H. AKHMAD MUQOWAM 18 20 MUHAMMAD AL HABSYI, S.Pd 6

5 BAGYONO, ST 2 21 POPPY DHARSONO 17

6Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H,.

M.H.15 22 R. SUKARNO WINARTO 2

7Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI,

S.E.57 23 Hj. SITI AZZAH, S.Sos. 7

8 G.K.R. AYU KOES INDRIYAH 23 24 Ir. H. SOEHARSOJO 0

9 Dra. Hj. H.R. UTAMI, M.Hum. 6 25 Drs. St. SUKIRNO, M.S. 2

10Drs. H. HENDRO

MARTOJO, M.M.4 26 H. SUDIR SANTOSO, S.H. 0

11 HERIYANTO 4 27 Dr. H. SULISTIYO, M.Pd. 4

12 Drs. H. HUMAM SABRONI, M.Si. 3 28Drs. K.P.H. SUMARYOTO

PADMODININGRAT0

13IKA TRISNA MULYANINGSIH,

S.T.2 29

SURO JOGO PBSH,

S.E.2

14 H. ISKANDAR, S.Ag, M.Si 0 30 TJAHJADI TAKARIAWAN 0

15 Drs. JABIR 2 31 TOTO DIRGANTORO 0

16 KHIZANATURROHMAH, S.Ag. 3 32 WAKIL MAGHFUR 0

TOTAL 229

Keterangan:

1. Surat Suara Yang Sah :229

2. Surat Suara Yang Tidak Sah :101

3. Rekapitulasi Penghitungan Suara

Page 20: Tugas pkn revisi 1

a. DPRD Kabupaten Brebes Dapil 6

No Nama Partai Jumlah

1 NASDEM 2

2 PKB 72

3 PKS 2

4 PDI 123

5 GOLKAR 3

6 GERINDRA 12

7 DEMOKRAT 47

8 PAN 44

9 PPP 0

10 HANURA 9

11 PBB 1

12 PKPI 2

Keterangan:

Surat Suara yang Sah : 317

Surat Suara yang Tidak Sah : 13

Page 21: Tugas pkn revisi 1

b. DPRD Provinsi Jawa Tengah Dapil 9

No Nama Partai Jumlah

1 NASDEM 5

2 PKB 18

3 PKS 7

4 PDI 155

5 GOLKAR 8

6 GERINDRA 31

7 DEMOKRAT 32

8 PAN 25

9 PPP 3

10 HANURA 4

11 PBB 0

12 PKPI 2

Keterangan:

Surat Suara yang Sah : 290

Surat Suara yang Tidak Sah : 40

Page 22: Tugas pkn revisi 1

c. DPR RI Provinsi Jawa Tengah

No Nama Partai Jumlah

1 NASDEM 3

2 PKB 46

3 PKS 4

4 PDI 136

5 GOLKAR 11

6 GERINDRA 14

7 DEMOKRAT 26

8 PAN 17

9 PPP 4

10 HANURA 39

11 PBB 0

12 PKPI 3

Keterangan:

Surat Suara yang Sah : 303

Surat Suara yang Tidak Sah : 27

Page 23: Tugas pkn revisi 1

Total Presentase Perolehan Suara Pemilu 2014 pada TPS 4 Desa Dukuh

wringin Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes:

1,09%14,94%

1,83%

45,59%2,41%

6,26%

11,53%

9,45%0,76%

5,71% 0,10% 0,76%

Grafik Presentase Hasil Pemilu 2014

NASDEMPKBPKSPDIGOLKARGERINDRADEMOKRATPANPPPHANURAPBBPKPI

Page 24: Tugas pkn revisi 1

d. DPD Jawa Tengah

No Nama Jml No Nama Jml

1 AGUS MUJAYANTO 8 17 KUNDARI, S.E. 6

2 Drs. H. AHMAD NIAM SYUKRI,

M.Si.

16 18 Ir. KUNTO ENDRIYONO, M.M. 2

3 AHSAN FAUZI, S.Sos.I 7 19 Mayjen (Purn.) Drs. H. KURDI

MUSTOFA

11

4 Drs. H. AKHMAD MUQOWAM 18 20 MUHAMMAD AL HABSYI, S.Pd 6

5 BAGYONO, ST 2 21 POPPY DHARSONO 17

6 Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H,.

M.H.

15 22 R. SUKARNO WINARTO 2

7 Hj. DENTY EKA WIDI PRATIWI, S.E.,

M.H.

57 23 Hj. SITI AZZAH, S.Sos. 7

8 G.K.R. AYU KOES INDRIYAH 23 24 Ir. H. SOEHARSOJO 0

9 Dra. Hj. H.R. UTAMI, M.Hum. 6 25 Drs. St. SUKIRNO, M.S. 2

10 Drs. H. HENDRO

MARTOJO, M.M.

4 26 H. SUDIR SANTOSO, S.H. 0

11 HERIYANTO 4 27 Dr. H. SULISTIYO, M.Pd. 4

12 Drs. H. HUMAM SABRONI, M.Si. 3 28 Drs. K.P.H. SUMARYOTO

PADMODININGRAT

0

13 IKA TRISNA MULYANINGSIH, S.T. 2 29 SURO JOGO , S.E. 2

14 H. ISKANDAR, S.Ag, M.Si 0 30 TJAHJADI TAKARIAWAN 0

15 Drs. JABIR 2 31 TOTO DIRGANTORO 0

16 KHIZANATURROHMAH, S.Ag. 3 32 WAKIL MAGHFUR 0

TOTAL 229

Keterangan:

1. Surat Suara Yang Sah :229

2. Surat Suara Yang Tidak Sah :101

Page 25: Tugas pkn revisi 1

4. Pelanggaran Pemilihan Umum:

4.1. Jenis Pelanggaran Pra Hari Pemungutan Suara

Bentuk pelanggaran Pra Hari Pemungutan Suara:

a. Politik Uang Masih berjalan

b. Pada Saat Kampanye di Jalan Raya Tidak Menggunakan Helm

c. Kendaraan yang seharusnya buat barang malah digunakan untuk

mengangkut orang buat kampanye.

4.2. Jenis Pelanggaran Pada Hari Pemungutan Suara

Bentuk pelanggaran Pada Hari Pemungutan Suara:

a. Politik Uang masih berjalan

b. Adanya konflik Pada Calo setiap Partai

4.3. Jenis Pelanggaran Pasca Pemungutan Suara:-

F. ANALISA HASIL PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014

Berdasarkan Hasil pemantauan pada TPS 4 Desa Dukuh wringin

Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes maka dapat kita analisis bahwa Partai

Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP) menduduki peringkat

pertama,selanjutnya disusul oleh PKB dan DEMOKRAT.Adapun Kelebihan

Pemilu 2014 yaitu:Pertama, pilkada secara langsung memungkinkan proses

yang lebih Partisipasi. Kedua, proses pilkada secara langsung memberikan

ruang dan pilihan yang terbuka bagi masyarakat untuk menentukan calon

pemimpin yang memiliki kapasitas, dan komitmen yang kuat

serta legitimate dimata masyarakat. Ketiga, mendekatkan elit politik dengan

konstituen atau masyarakat. Keempat, lebih terdesenralisasi.Disisi Lain

Kelemahan Pemilukada antara lain:Daftar Pemilih tidak akurat, Pencalonan

Page 26: Tugas pkn revisi 1

Pasangan dari parpol,Money politik, Mencuri start kampaye, PNS tidak

netral,Pelanggaran kampanye,adanya konflik pada setiap calo partai.

G. PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari Pembahasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa pada TPS 4

Desa Dukuh wringin Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes PDIP berada

pada posisi paling atas kemudian di susul oleh PKB dan

DEMOKRAT.Adapun Kelebihan dan Kekurangan pada Pemiihan Umum

Legislativ 2014.Kelebihannya yaitu: Rakyat langsung memberikan hak

pilihnya sedangkan kekurangannya adalah banyaknya pelanggaran

pelanggaran Pemilihan Umum 2014 seperti Money politik,Pelanggaran

Kampanye dan adanya konflik pada setiap calon di hari Pemilu.

2. Rekomondasi

2.1. Rekomondasi untuk

Penyelenggara Pemilihan umum

Pendidikan politik harus lebih di sosialisakan karena, untuk saat ini

masyarakat masih memikirkan keterpopoleran calon dari pada

kemampuannya. Dan masyarakat nantinya tidak mau lagi menerima

praktik manoy politk. Disini kita tidak hanya mengharapkan dari pihak

KPU saja yang memberikan pendidikan politik tetapi bagaimana peran

masyarakat umum yang mengetahui untuk membantu dalam hal ini,

begitupun mahasiswa, mahasiswa yang dikenala sebagai kaum

intelektual maka disini mahasiswa harus selalu membantu mengawasi

dan memberikan pendidikan politik tersebut.Diharapkan kepada parpol-

parpol untuk mengirim kader-kader terbaik mereka untuk di calonkan

menjadi capres, paarpol-parpol tidak hanya mengirimkan orang-orang

yang dilihat dari tinggkat kekayaan dan keterpolaritasannya saja namun

juga kader-kader yang berkualitas berkualitas disini bagaimana seorang

ini juga memilikin pengetahuan yang luas dan jelas dalam bidang

ekonomi, politik dan pemerintahan

Page 27: Tugas pkn revisi 1
Page 28: Tugas pkn revisi 1

2.2. Rekomondasi untuk Pengawas

Pemilihan Umum

Pemilu Bisa dikatakan berhasil apabila ada pihak-pihak yang

berkepentingan ikut mendukung dan mengawasi,disinilah peran

Pengawas Pemilihan umum.Pengawas Pemilihan Umum(Panwaslu)

diharapkan Lebih Teliti dan Waspada Terhadap Pemilu terutama

mengenai pelanggaran pelanggaran pada Pra, hari H maupun Setelah

Pemilihan Umum.

2.3. Rekomondasi untuk Peserta

Pemilihan Umum

Rakyat merupakan Penentu masa depan suatu bangsa.Namun

sayangnya,suara rakyat sekarang bisa dibeli dengan uang.Rendahnya

akan pendidikan dan Kepedulian terhadap negara membuat rakyat acuh

tak acuh.Diharapkan rakyat bisa melakukan hak suaranya dengan baik

tanpa adanya suatu tekanan atau paksaan dari pihak lain.

Page 29: Tugas pkn revisi 1

DAFTAR PUSTAKA

http://kpu.go.id/index.php/pages/detail/2014/275/DCT-Anggota-DPR-RI-Pemilu-

2014 : diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.00 WIB.

http://kpu.go.id/index.php/pages/detail/2014/276/DCT-DPD-Pemilu-2014 :

diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.10 WIB.

http://kpu-jatengprov.go.id/ : diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.15

WIB

http://kpukabupatenbrebes.blogspot.com/ : diunduh pada tanggal 9 April 2014

pada pukul 10.00 WIB

http://kemenyanmerah.wordpress.com/2011/01/09/daerah-pemilihan-umum/ :

diunduh pada tanggal 5 April 2014 pada pukul 20.30 WIB

Page 30: Tugas pkn revisi 1

DAFTAR RESPONDEN

1. Identitas Responden

a. Nama : Sugeng Santoso,S.Pd

b. Alamat : Desa Dukuh wringin,Kec.Wanasari,

Kab.Brebes

c. Umur : 47

d. Jenis Kelamin : Laki-Laki

e. Jabatan Pada PPS : Ketua PPS

2. Daftar Responden

Iwanudin : Assalamualaikum,wr.wb

Narasumber : Wa’alaikumsalam,wr.wb

Iwanudin : Maaf pak,mengganggu sebentar.Saya dari Mahasiswa

Universitas Negeri Semarang akan melakukan Riset

mengenai Pemilu Legislatif 2014 pada TPS 4 Desa

Dukuhwringin Kec.Wanasari Kab.Brebes guna

memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan

Kewarganegaraan (PKn).Apakah Bapak bersedia untuk

kami wawancarai sebentar?

Narasumber : Boleh.Silahkan.

Iwanudin : Bagaimana dengan Pemilihan Umum Legislatif 2014

ini,Apakah lebih baik dari pada Pemilu 2009?

Narasumber : Untuk Pemilihan Umum Tahun ini Alhamdulillah lebih

baik dari Pemilu Sebelumnya.Hal ini dikarenakan karena

pemberitahuan serta informasi dari pusat sudah

tersampaikan jauh jauh hari sehingga kami bisa

mempersiapkan dengan sebaik mungkin.

Page 31: Tugas pkn revisi 1

Iwanudin : Apakah sebelumnya ada sosialisasi dari PPS mengenai

bagaimana cara mencoblos supaya sah?

Narasumber : Sosialisasi ada dan itu dilaksanakan pada saat sebelum

pemungutan suara.Itu pun tidak diwajibkan,hanya yang

mau hadir saja.

Iwanudin : Baik Sebelum atau pada hari pelaksanaan Apakah ada

Pelanggaran terhadap Peraturan yang berlaku Pak?

Narasumber : Sebelum hari Pemilihan Suara ditemukan pelanggaran-

pelanggaran seperti Kampanye di jalan raya tanpa

menggunakan helm,terus berkampanye menggunakan

kendaraan bermuatan barang.untuk pelanggaran pada

Pelaksanaan Pemilu Alhamdulillah tidak ada.

Iwanudin : Berdasarkan data yang ada,banyak yang tidak mencoblos

atau Golput. Apa antisipasi bapak agar dalam pemilu

kedepan bisa mengurangi jumlah yang Golput?

Narasumber : Antisipasi Selanjutnya untuk mengurangi jumlah Golput

rencananya akan ada sosialisasi tentang Pemilu sehingga

masyarakat tahu akan pentingnya hak pilih demi

kemajuan bangsa dan negara ini.

Iwanudin : Apa harapan kedepan bapak untuk pemilu selanjutnya?

Narasumber : Harapan untuk pemilu selanjutnya semoga bisa lebih

baik lagi dan tidak banyak yang Golput.

Iwanudin : Terima kasih atas waktunya pak,selamat beraktivitas

kembali.

Keterangan:

Narasumber = Sugeng Santoso,S.Pd