23
PIDATO & PROPOSAL Nama Kelompok : 1. Inna Ukrowiyatul M. (22) 2. Lisa Duwi L. (31) MATERI BAHASA INDONESIA XII IPA 3 SMA NEGERI 4 BOJONEGORO 2014/2015 LISA & INNA

TUGAS BAHASA INDONESIA PIDATO

Embed Size (px)

Citation preview

PIDATO & PROPOSAL

Nama Kelompok :

1. Inna Ukrowiyatul M. (22)

2. Lisa Duwi L. (31)

MATERI BAHASA INDONESIA

XII IPA 3

SMA NEGERI 4 BOJONEGORO

2014/2015

LISA & INNA

STANDAR KOMPETENSI

• Standar Kompetensi Pidato Memahami artikel dan teks pidato

• Kompetensi Dasar Pidato

Menanggapi isi pidato/ sambutan

MATERI

Pengertian Pidato

Metode Pidato

Kerangka SusunanPidato

Macam-macamPidato

Jenis-jenis Pidato

Tujuan Pidato

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),

pidato adalah wacana yang disiapkan untuk diucapkan

di depan khalayak ramai.

Pidato juga dapat diartikan sebagai pengungkapan

pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada

orang banyak.

Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang

memberikan orasi-orasi, dan pernyataan tentang suatu

hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.

PENGERTIAN PIDATO

1. Pidato Pembukaan, adalah pidato singkat yang dibawakan oleh

pembaca acara atau mc.

2. Pidato pengarahan adalah pidato untuk mengarahkan pada

suatu pertemuan.

3. Pidato Sambutan, yaitu merupakan pidato yang disampaikan

pada suatu acara kegiatan atau peristiwa tertentu.

4. Pidato Peresmian, adalah pidato yang dilakukan oleh orang

yang berpengaruh untuk meresmikan sesuatu.

5. Pidato Laporan, yakni pidato yang isinya adalah melaporkan

suatu tugas atau kegiatan.

6. Pidato Pertanggungjawaban, adalah pidato yang berisi suatu

laporan pertanggungjawaban.

JENIS-JENIS PIDATO

• Impromptu yaitu metode berpidato yang serta mertatanpa adanya persiapan

• Memoriter yaitu metode berpidato denganmenghapalkan naskah pidato terlebih dahulu.

• Naskah yaitu metode berpidato dengan membacakanteks/naskah pidato.

• Ekstemporan yaitu metode berpidato denganterlebih dahulu menyiapkan garis-garis besar konseppidato yang akan disampaikan.

METODE PIDATO

• Pidato persuasif Bersifat mendorong Reaksi yang diinginkan membangkitkan emosi agar

pendengar meyakini dan menyetujui tindakantertentu pada pendengar.

• Pidato Informatif Bersifat memberitahu atau mengabarkan Reaksi yang diinginkan adanya pengertian dan

pemahaman pendengar atas suatu informasi.

• Pidato Rekreatif Bersifat menghibur Reaksi yang diinginkan terhiburnya pendengar

sehingga muncul suatu kegembiraan.

MACAM-MACAM PIDATO

Lanjutan…..

• Pidato argumentatif

Meyakinkan pendengar tentang kebenaransuatu pendapat

• Pidato deskriptif

Melukiskan suatu keadaan

• Pendahuluan, yang berfungsi untuk mengantar ke arah

pokok persoalan yang akan dibahas dan sebagai upaya

menyiapkan mental audience. Pada bagian ini yang

terpenting kita berusaha membangkitkan dan

mengarahkan perhatian audience pada pokok

permasalahan yang akan dibicarakan.

• Isi. Pada bagian ini pokok pembahasan ditampilkan

dengan terlebih dahulu mengemukakan latar belakang

permasalahannya. Pokok pembicaraan dikemukakan

sedemikian rupa sehingga tampak jelas kaitannya dengan

kepentingan para audience.

KERANGKA SUSUNAN PIDATO

Pembahasan. Bagian ini merupakan kesatuan, yang berisi

alasan-alasan yang mendukung hal-hal yang dikemukakan

pada bagian isi. Pada bagian isi ini biasanya berisi berbagai hal

tentang penjelasan, alasan-alasan, bukti-bukti yang

mendukung, ilustrasi, angka-angka dan perbandingan, kontras-

kontras, bagan-bagan, model, dan humor yang relevan.

Kesimpulan. Ini adalah bagian akhir dari sebuah pidato, yang

merupakan kesimpulan dari keseluruhan uraian sebelumnya

yaitu :

• Isinya sesuai dengan apa yang sedang berlangsung

• Bermanfaat bagi pendengar

• Isinya jelas dan benar serta objektif

• Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

• Tersampaikan secara baik dan benar

CONTOH KERANGKA PIDATOa. Pembukaan

1. Salam Pembuka

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam

sejahtera

2. Ucapan Puji Syukur

Pertama-tama marilah kita mngucapkan syukur kepada

Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya kita dapat berkumpul

di ruangan ini dengan keadaan sehat.

3. Ucapan Terimakasih

Saya berterima kasih kepada hadirin yang telah memnuhi

undangan kami untuk berkumpul pada acara ini. Saya juga

berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara

diskusi “Mengangkat Kembali Budaya Indonesia”. Yang di

adakan pada siang ini.

4. Tujuan Pidato

Pertemuan pada siang hari ini bertujuan agar kita peka

terhadap krisis budaya yang sedang terjadi di indonesia.

b. Isi Pidato

1) Indonesia memiliki keragaman budaya yang menarik

2) Budaya tradisional indonesia mengandung kehalusnabudi dan memiliki kekayaan filosofi hidup yang mendalam

3) Budaya tradisional indonesia dapat membentukkarakter dan watak manusia indonesia yang penuh dengankebajikan

4) Krisi budaya yang di alami oleh masyarakat indonesiaseharusnya dapat diatasi

5) Bangsa indonesia tidak boleh lengah akan modernitasdan pengaruh budaya barat yang sangat berbeda denganbudaya bangsa indonesia

Lanjutan….

c. Penutup

1. Harap-harapan

Saya berharap kegiatan diskusi ini dapat di laksanakan dengan

sebaik-baiknya

2. Ajakan

Melalui kegiatan ini marilah kita selesaikan bersama

permasalahan tersebut demi kemajuan bangsa

3. Ucapan Terima Kasih

Demikian pidato saya, terimakasih atas perhatian hadirin

4. Permohonan Maaf

Saya memohon maaf jika ada perkataan yang kurang berkenan

di hati hadirin

5. Salam Penutup

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Lanjutan….

CONTOH PIDATO

Assalamualaikum Wr.Wb. Salam Sejahtera

Pertama-tama, marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas

karunia-Nya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat. Saya beterima kasih

kepada hadirin yang telah memenuhi undangan kami untuk berkumpul pada acara ini. Saya

juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung acara diskusi “Mengangkat

Kembali Budaya Indonesia” yang di adakan pada siang hari ini. Pertemuan pada siang hari ini

bertujuan agar kita peka terhadap krisis budaya yang sedang terjadi di indonesia. Indonesia

memiliki keragaman budaya yang menarik. Keragaman budaya indonesia begitu di kagumi

baik oleh bangsa indonesia sendiri maupun oleh masyarakat dunia. Hal ini dikarenakan

budaya tradisional indonesia mengandung kehalusan budi dan kekayaan filosofi hidup yang

mendalam.

Filosofi hidup yang diajarkan nenek moyang melalui kebudayaan tersebut dapat

membentuk karakter dan watak manusian yang penuh kebajikan. Jika dijiwai dan dihayati,

kebudayaan tradisional indonesia dapat menghindarkan masyarakat indonesia dari

perpecahan. Itulah sebabnya, para pendahulu kita sangat mengaung-agungkan persatuan di

balik kebhinekaan budaya bangsa. Namun, kini bangsa indonesia mengalami krisi budaya.

Masyarakat seola-olah tak acuh terhadap budaya bangsa. Krisis budaya yang dialami oleh

masyarakat budaya barat yang sangat berbeda dengan budaya bangsa indonesia.

Saya berharap kegiatan diskusi ini dapat dilaksanakan dengan

sebaik-baiknya. Melalui kegiatan ini, marilah kita selesikan bersama

permasalahan tersebut demi kemajuan bangsa. Demikian pidato dari

saya,terima kasih atas perhatian hadirin. Saya juga memohom maaf jika

ada perkataan yang kurang berkenan di hati hadirin.

Lanjutan….

1. Mempengaruhi orang lain agar maumengikuti kemauan kita dengan suka rela.

2. Memberi suatu pemahaman atau informasipada orang lain.

3. Membuat orang lain senang dengan pidatoyang menghibur sehingga orang lain senang dan puas dengan ucapan yang kitasampaikan.

4. Mempermudah penyampaian pesan antaratasan dan bawahan serta antar sesama.

5. Mempermudah komunikasi.

TUJUAN PIDATO

1. Memberikan informasi ( to inform )2. Menghibur ( to entertain )3. Membujuk ( to persuade )4. Menarik perhatian ( to convince )5. Meyakinkan ( to convince )6. Memperingatkan ( to warn )7. Membentuk kesan ( to impress )8. Memberikan instruksi ( to instruct )9. Membangun semangat ( to arouse )10.Menggerakkan massa ( to more )

Lanjutan….

Etika Dalam Berpidato

1. Etika berpidato di depan umum.

2. Etika berpidato di depan pejabat.

3. Etika Berpidato di depan pemuka

agama.

4. Etika berpidato di depan para wanita,

5. Etika Berpidato di depan Pemuda/

Mahasiswa.

6. Etika berpidato di depan masyarakat.

a) Lafal adalah ucapan bunyi-bunyi bahasa. Setiap bahasacenderung mempunyai karakteristik bunyi tertentu, olehkarena itu ketika berpidato dalam bahasa Indonesia pembicara harus menggunakan lafal baku yang dimilikioleh bahasa Indonesia.

b) Intonasi, Dalam kegiatan berpidato intonasi mempunyaidua fungsi pokok, pertama intonasi menentukan maknakalimat yang kita ucapkan, dengan intonasi yang berbeda ,

c) Nada adalah tinggi atau rendahnya suara ketika berpidato. Kualitas nada biasanya ditentukan oleh cepat ataulambatnya pita suara bergetar, jika pita suara bergetarcepat maka nada yang dihasilkan akan tinggi, tetapi jikapita suara bergetar lambat, nada yang dihasilkan adalahrendah.

d) Sikap merupakan unsur non bahasa, tetapi sangatmempengaruhi efektifitas pidato, sikap merupakan suatubentuk evaluasi atau reaksi seseorang terhadap dir danlingkungannya.

Lanjutan….

a) Posisi Berbicara. Seorang pembicara harus sedapat mungkin dilihatoleh semua audience. Kalau boleh tidak duduk, usahakan untukberdiri, agar semua audience dapat menatap wajah dan penampilanpembicara.

b) Mengatur Suara Dalam Berpidato. Usahakan mengeluarkan suaradengan jelas, tegas, dan nyaring dan sesuaikan dengan ruangpertemuan, apakah ruang kecil atau ruang aula yang luas dan besar.

c) Volume, Intonasi dan Pelafalan. Pada saat berpidato, usahakan untukmengatur volume suara, intonasi, dan pelafalan. Sisipkan humor yang sopan, segar dan relevan.

d) Gerak Tubuh, seperti tangan, telapak tangan, jari, kepala, raut muka, dan lain-lain juga mendukung daya tarik dalam berpidato, namunjangan terlalu berlebihan, dan harus sesuai dengan apa yang sedangdibacarakan.

e) Penggunaan mikropon, bila ada mikropon maka gunakanlah dengansebaik-baiknya dan jangan menempel di mulut namun agak jauh darimulut pada saat berbicara agar suaranya bagus. Bila ada slide ( berupaOHP dan LCD), alat peraga, papan tulis, sangat efektif untukmenunjang kegiatan saat berpidato.

Lanjutan….

PENYUSUN

Disusunoleh :

Lisa duwi L Inna Ukrowiyatul M