26

TEORI PSIKOLOGI SOSIAL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Teori Psikologi Sosial. Materi Kuliah STPP Bogor

Citation preview

LOGO

“ Add your company slogan ”

LOGO

“ Add your company slogan ”

Teori dalamPsikologi Sosial

PengertianPsikologi sosial menganggap disiplin ilmunya sbg usaha mencari pengertian pikiran perasaan & tingkah laku individu dipengaruhi oleh hadirnya orang-orang lain baik scr nyata maupun hanya berupa khayalan adanya orang lain.

Teori bervariasi, tapi tujuan sama : mengorganisir dan menjelaskan hub, antara bermacam-macam pengetahuan tentang fenomena sosial.

Karakteristik Teori

1. Proposisi-proposisi teori hrs konsisten & logis

2. Hrs sesuai dgn fakta dan data

3. Harus dpt diuji utk menentukan kegunannya

4. Sederhana, mudah dihubungkan dgn pengamatan thd dunia nyata & berguna membangkitkan penelitian lbh lanjut

Teori-teori Psikologi Sosial

1. Teori Psikoanalisa

2. Teori Peran

3. Teori S – R (Stimulus Respon)

4. Teori Cognitive

5. Teori Lapangan (Field Theory)

Teori Psikoanalisa

Dikembangkan oleh Sigmund Freud

Muncul krn adanya pertentangan mendasar antara pemuasan keinginan & kebutuhan individual & kesiapan masy dlm memenuhi semua kebutuhan tsb.

Bhw kepribadian orang dewasa adl hsl/akibat dr kejadian-kejadian yg dialami semasa anak-anak.

Tahapan menuju kedewasaan : tahap oral, anal, phalic dan genital.

Teori PeranMengarah pd pendekatan sosiologi.

Tingkah laku sosialkonsep peran : harapan & tuntutan peran, kemampuan & keterampilan dlm membawakan peran serta norma dlm kelompok sbg acuan individu dlm interaksi sosial.

Peran : serangkaian tingkah laku/fungsi yg dikaitkan dgn posisi khusus dlm suatu hubungan sosial tertentu.

Istilah perilaku dlm peran (Bidle & Thomas, 1966) : (1) Expectation/harapan, (2) Norm/norma, (3) Performance/wujud perilaku, (4) Evaluation and Sanction/ evaluasi & sanksi.

Teori Stimulus - Respon

Berorientasi ‘reinforcement’ : stimulus yg berfungsi menimbulkan konsekuensi positif/negatif pd terbentuknya respon.

Kalau stimulus memberikan akibat positif/reward, mk respon thd stimulus yg sama akan diulangi pd kesempatan lain. Sebaliknya kalau respon memberi akibat negatif/hukuman, mk hub antara stimulus-respon tsb akan dihindari di lain wkt.

Konsep dlm teori ini : stimulus, respon, dorongan, reinforcement/faktor penguat.

Teori KognitifGabungan teori kognisi & konsistensi kognisi

Konsep penting : kogninisi & struktur kognisi

Kognisi : konsep yg digunakan utk menggambarkan setiap pengetahuan, pendapat, keyakinan/perasaan seseorang baik tentang dirinya sendiri, maupun lingkungannya.

Struktur kognisi : serangkaian sifat-sifat terorganisir yg digunakan individu utk mengidentifikasi & mendiskriminasi suatu obyek /peristiwa tertentu.

Konsistensi kognisidinamika kognitif

Teori Kognitif lanjutan

Dinamika kognitif : interaksi antara kognisi & efek interaksi tsb thd tingkah laku sosial serta sikap.

Teori konsistensi kognitif berdasar pd proposisi :

kognisi yg tdk saling konsisten akan menimbulkan perasaan yg tdk menyenangkan shg mendorong timbulnya tingkah laku yg bertujuan mencapai suatu konsistensi kembali.

Istilah lain tdk konsisten : imbalance, asymetry, incongruence, dan disconance.

Teori LapanganTokoh : Kurt Lewin, dipengaruhi aliran Gesalt

6 Ciri penting :1) Penggunaan metode konsitruktif

2) Pendekatan yang dinamis

3) Penekanan pd proses-proses psikologis

4) Analisis berdasarkan situasi keseluruhan

5) Analisis yg lebih bersifat sistematis drpd historis

6) Penggambaran situasi psikologis scr matematis