38
Materi 11 Diklat Penggerak Kerukunan Umat Beragama TEKNIK PENYELESAIAN DAN PEMULIHAN KONFLIK

Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dimodifikasi dari materi dalam Kurikulum Diklat Penggerak Kerukunan Umat Beragama Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan

Citation preview

Page 1: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Materi 11Diklat Penggerak Kerukunan Umat Beragama

TEKNIK PENYELESAIAN DAN PEMULIHAN KONFLIK

Page 2: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Widyaiswara Muda Balai Diklat Keagamaan Bandung

Surel: [email protected]

Firman Nugraha

Page 3: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Setelah mengikuti pembelajaran materi ini diharapkan saudaramemiliki kompetensi untuk :

– Menjelaskan konsep manajemen konflik

– Menguraikan paradigma perdamaian

– Membedakan rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi

– Membedakan negosiasi dan mediasi

Tujuan Pembelajaran

Page 4: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Content

ManajemenKonflik

Paradigma Perdamaian

Peacebuilding

Peacemaking

Peacekeeping

PendekatanPenyelesaianKonflik

Rekonsiliasi

Rehabilitasi

Rekonstruksi

MetodePenyelesaianKonflik

Negosiasi

Mediasi

Page 5: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Materi pokok I

Manajemen Konflik

Source: si-group.web.id

Page 6: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Konflik selalu mungkin terjadi dalam konteks sosial

• Konflik lahir dari ketidaksiapan atas perbedaan-perbedaan

• Manajemen konflik bukan menghilangkan perbedaan melainkanmengelola perbedaan (konflik) menjadi potensi energi positif.

• Manajemen konflik menjadi pendekatan yang berorientasi padaproses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuktingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimanamereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi.

Manajemen Konflik

Page 7: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Cek & cek lagi

• Konfirmasi

• Berprasangka positif

• Lapang dada

• Tidak ada yang merasa paling...

• Cinta kebenaran

MENGELOLA KONFLIK

Page 8: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Memperkecil Akibat negatifdari Konflik :

– Menemukan musuh bersama

– Memperbaiki pola Interaksi

– Memperjelas tujuan

– Pelatihan

• Keadaan kelompok yang sedang bersaing :

– Membangkitkan rasa setia

– Perhatian terhadappsikologis anggota

– Berubah menjadi autokrasi

– Lebih berstruktur

Dampak konflik

Page 9: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

KooperatifSource:

Wikipedia.org.id

Page 10: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Source: Modul manajemen konflik

Lihat masalahbersama

Page 11: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik
Page 12: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Lee Raffel

“You can Run, and You can hide but you cant escape conflict”

Page 13: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Materi pokok II

Paradigma Perdamaian

Page 14: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Structure

Culture Direct

contradiction

attitude behavior

Framework conflict resolution (Galtungs models)

Page 15: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Peacebuilding

Peacemaking Peacekeeping

Framework conflict resolution (Galtungs models)

Page 16: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Peacebuilding is a term describing interventions that are designed to prevent the start or resumption of violent conflict by creating a sustainable peace.

• Peacebuilding activities address the root causes or potential causes of violence, create a societal expectation for peaceful conflict resolution and stabilize society politically and socioeconomically.

• The exact definition varies depending on the actor, with some definitions specifying what activities fall within the scope of peacebuilding or restricting peacebuilding to post-conflict interventions

Peacebuilding

Page 17: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Peacebuilding can also refer to efforts to coordinate a multi-level, multisectoral strategy, including ensuring that there is funding and proper communication and coordination mechanisms between humanitarian assistance, development, governance, security, justice and other sectors that may not use the term "peacebuilding" to describe themselves.

• Peacebuilding can refer to direct work that intentionally focuses on addressing the factors driving or mitigating conflict.

• When applying the term "peacebuilding" to this work, there is an explicit attempt by those designing and planning a peacebuilding effort to reduce structural or direct violence

Peacebuilding approach

Page 18: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Memiliki Tujuan dan Jabaran

• Memahami proses resolusi konflik

• Memiliki KSA yang memenuhi kompetensi untuk:– Pemetaan konflik

– Analisis konflik

– Negosiasi dan mediasi

– Sikap yang baik (positif)

(Askandar)

Peacebuildiers as conflict reslovers

Page 19: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Conflict analysis;

• Use a theory of change;

• Use an informed risk assessment,

• Use a robust monitoring and evaluation framework

Peacebuilding process

Page 20: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• peacemaking creates relational and structural justice that allows for social and personal well being;

• peacemaking use of cooperative, constructive processes to resolve human conflicts, while restoring relationships

• peacemaking concerns a deeper way of looking at conflicts than just winning or losing.

• It looks at conflicts as opportunities for people to grow, to accept responsibility for the relationships they are in, and for the potential of apology and forgiveness

Peacemaking (douglas)

Page 21: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Positive peace implies reconciliation and restoration through creative transformation of conflict

• Mari duduk bersama, kemukakan persoalan, pahamikeberatanmasing-masing dantentukan solisi.

Positive peace

• the absence of violence, typically through coercion rather than cooperation

• Contoh: “Jangan berkelahi”!

Negative peace

Peace pradigm

Page 22: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Peacekeeping refers to activities that tend to create conditions that favor lasting peace (UN pk)

Peacekeeping

Page 23: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Materi pokok III

Rekonsiliasi

Rehabilitasi

Rekonstruksi

Pendekatanpenyelesaiankonflik:

Page 24: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pd keadaansemula; Perbuatan menyelesaikan perbedaan (kamus);

• Bentuk transformasi konflik dengan mengubah konflik menjadidamai. Terdapat kesadaran kedua pihak bahwa konflik yang berlarut-larut akan memakan biaya lebih banyak dan sia-sia. Faktormasa lalu menjadi vital untuk mengetahui akar konflik yang digunakan untuk menghilangkan potensi konflik dan menjalinhubungan yang lebih harmonis pada waktu yang mendatang(Whittaker)

Rekonsiliasi

Page 25: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Pemulihan kpd kedudukan (keadaan, nama baik) yg dahulu(semula);

• Perbaikan anggota tubuh yg cacat dsb atas individu (msl pasienrumah sakit, korban bencana) supaya menjadi manusia yg bergunadan memiliki tempat dl masyarakat [arti kamus]

Rehabilitasi

Page 26: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Pengembalianspt semula;

Penyusunan (penggambaran)

kembali

Rekonstruksi

Page 27: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Materi pokok IV

Negosiasi

Mediasi

Metodepenyelesaiankonflik

Page 28: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

NEGOSIASI

Aktivitas untukmerundingkan, membicarakansesuatu hal untukdisepakati denganorang lain

SOURCE: CTZAHRA.WORDPRESS.COM

Page 29: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Tujuannya:

– Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandungkesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.

– Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar darimasalah yang dihadapi bersama.

– Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimanamasing-masing pihak merasa menang (win-win solution).

Negosiasi

Page 30: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Membangun rasa saling percaya

Menciptakan kejernihan

Menciptakan Saling Pengertian

Melakukan Tindakan

Prinsip negosiasi

Page 31: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Source: modul manajemen konflik

Tawar menawartidak selalu positif

Page 32: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Mediasi

Source: google.com

Page 33: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian(solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak.

• Emergent mediation apabila mediator merupakan anggota darisistem sosial pihak-pihak yang bertikai, memiliki hubungan lama dengan pihak-pihak yang bertikai, berkepentingan dengan hasilperundingan, atau ingin memberikan kesan yang baik misalnyasebagai teman yang solider.

Mediasi

Page 34: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Apa yg harus dilakukan mediator?

Problem solving atau integrasi (win-win solution)

Kompensasi

Tekanan

Diam

Page 35: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

Win-win solution paradigm

Source:

wapannuri.com

Page 36: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• Memulai proses mediasi

• Mengungkap kepentingan tersembunyi

• Merumuskan masalah dan menyusun agenda

Mendefinisikan permasalahan:

• Mengembangkan pilihan-pilihan (options)

• Menganalisis pilihan-pilihan

• Proses tawar menawar akhir

• Mencapai kesepakatan

Memecahkan permasalahan:

Tahapan mediasi

Page 38: Teknik Penyelesaian dan Pemulihan Konflik

• A. Fedyani Saefuddin, Konflik dan Integrasi: Perbedaan Faham dalam Agama Islam (Jakarta: Penerbit Rajawali, 1986)

• Erich Fromm, Akar Keekrasan: Analisis Sosio-Psikologis atas Watak Manusia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004)

• Galtung. Conflict Resolutions. RAMSBOTHAM PRINT (3rd edn)

• Ismail Fahmi, Konflik Agama Agama (makalah)

• Kamarulzaman Askandar. Conflict resolutions, Peacebuilding and The Roles of Civil Society. (ppt)

• Lee Raffel. 2008. I Hate Conflict: Seven Steps to resolving differences with anyone in your lifes. (e)

• M. Zainudin Daulay, Mereduksi Eskalasi Konflik Umat Beragama di Indonesia (Jakarta: Balitbang Diklat, 2001)

• Machasin, dkk., Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)

• Modul Manajemen Konflik. PNPM Perkotaan

• Novri Susan, Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer (Jakarta: Prenada Media Jakarta, 2009)

• Pahir Halim. Mengenal Konflik dan Pengelolaannya dalam bingkai Demokratisasi. (makalah)

• Pusat Kerukunan Umat Beragama, Manajemen Konflik Umat Beragama (Jakarta: 2004)

• Rusmin Tumanggor, dkk., Konflik dan Modal Kedamaian Sosial dalam Konsepsi Kalangan Masyarakat di Tanah Air (Jakarta: Lemlit dan LPM UIN Syarif Hidayatullah bekerja sama dengan Balitbangsos Depsos)

Bacaan terkait: