Upload
yulianti-
View
1.021
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pendidikan anak tug gampang-gampang susah.Anak, meskipun baru 1 atau 2 tahun, tapi sudah memiliki kemauan sendiri. Tugas orang tualah mengarahkan dan menfasilitasi perkembangan selanjutnya.
Citation preview
Susah Gampang Menjadi Orang Tua : Sebuah Tantangan
Yulianti, S.SosPustakawan Fikom Unpad
Aspek Pendidikan Islam Pendidikan imaniyah (Aqidah/keimanan) Pendidikan ubudiyah (Ibadah) Pendidikan Khuluqiyah (Akhlaq) Pendidikan Aqliyah (Akal/Daya fikir) Pendidikan Ijtima’iyah (Sosial
kemasyarakatan) Pendidikan Jasadiyah (Fisik) Pendidikan Nafsiyah (Kejiwaan) Pendidikan Amaliyah (Perbuatan/amal)
Karakteristik Anak Meniru (imitatif) Imajinatif (mengkhayal) Mudah terpengaruh
(influentif) Senang bergaul dengan
orang lain yang telah dikenal (interaktif)
Mudah bosan Konsentrasi
Senang bermain Tidak suka dipaksa Senang dihargai Enerjik, tidak suka diam Suka hal yang baru Banyak bertanya Memiliki daya ingat
yang kuat Sensitif
Syarat Orang Tua --- 3U mampU --- faham maU ------ motivasi
kuat waktU ----
kesempatan
Peran Orang Tua Menciptakan suasana
ubudiyah (suasana ibadah)
Menciptakan suasana ilmiyah (keilmuan)
Melatih hidup tertib dan disiplin
Menciptakan suasana amal sholeh
Menciptakan interaksi yang hangat
Menciptakan Suasana Ubudiyah Mengajak sholat dan
dzikir Mengajak tilawah Al
Qur’an Menghidupkan
ramadhan Mengenalkan
ibadah haji dan umroh
Menciptakan Suasana Ilmiyah Mewujudkan
perpustakaan keluarga meskipun kecil
Belajar bersama setiap malam
Mengajak berkunjung ke tempat wisata ilmiah
Memanfaatkan program TV/radio
Mengajak melakukan kegiatan ilmiah
Melatih Hidup Tertib dan Disiplin
Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
Membiasakan tertib waktu dan tempat
Melatih untuk menunggu giliran (antri)
Menciptakan Suasana Amal Sholih Mengajak membersihkan
rumah dan lingkungan sekitar
Melibatkan anak dalam pekerjaan kerumahtanggaan sehari-hari
Melibatkan anak dalam mengenal, memahami dan membantu kesulitan tetangga
Melatih anak dalam berbagai lifeskills
Menciptakan Interaksi yang Hangat
Bermain dan bersenda gurau yang sehat bersama keluarga
Mengajak silaturahim ke kerabat
Mengajak silaturahim ke tetangga
Mengajak silaturahim ke ulama/tokoh masyarakat
Menjalin komunikasi interaktif dengan sekolah/guru anak
Dasar Pemikiran “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah
dirimu dan keluargamu dari api neraka … (QS.At-Tahrim,66:6)
“Hendaklah kalian khawatir akan meninggalkan anak keturunan yang lemah, yang hidup sesudah kalian” (QS.An-Nisaa,4:9)
“Didiklah anak-anakmu, sesungguhnya mereka itu dijadikan untuk menghadapi masa yang lain dari masa kamu ini” (Ali bin Abi Thalib)
Sebuah Renungan “Satu dinar engkau nafkahkan di jalan
Allah, satu dinar engkau nafkahkan untuk memerdekakan hamba, satu dinar engkau sedekahkan kepada orang miskin, dan satu dinar engkau nafkahkan untuk keluargamu. Pahala yang paling besar adalah yang engkau nafkahkan untuk KELUARGAMU. (HR.Muslim)
Renungan yang Lain “Bersegeralah dalam mendidik anak
sebelum kesibukanmu melalaikanmu, karena sesungguhnya apabila anakmu telah berumur dewasa dan telah berakal (tapi tidak berpendidikan-berakhlaq), dia akan menyibukkan hatimu (dengan keburukan)”(hikmah)
Renungan juga “Setiap diri kalian adalah pemimpin, dan ia
akan dimintai pertanggungan jawab terhadap apa yang ia pimpin … setiap laki-laki adalah pemimpin di dalam keluarganya dan ia akan dimintai pertanggungan jawab terhadap yang ia pimpin. Setiap perempuan adalah pemimpin di dalam rumah suaminya dan ia akan dimintai pertanggungan jawab pula dengan apa yang ia pimpin…” (HR.Muttafaq ,Alaih)
Doa-Doa QS. Al
Baqarah,2 :128 QS. Ali Imran,3:38 QS. Ibrahim,14:35 QS.Ibrahim,14:40-
41 QS.Al Furqon,25:74 QS. Al Ahqaf,46:15
Daftar PustakaSeni Mendidik Anak.
Syaikh Muhammad said MursiMendidik Anak Bersama Rasulullah.
Muhammad Nur Abdul HafizhMakalah Saresehan Pendidikan Ibu dan
Anak.
Al Ukhuwah, Bandung, Mei,2000.