15

Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Petunjuk penggunaan dan pembuatan Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Citation preview

Page 1: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base
Page 2: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base
Page 3: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Streptococcus Agalactiae adalah Streptococcus Gram Positif yang bersifat facultative anaerob.

Mempunyai sifat beta hemolisis pada agar darah dan mempunyai 9 serotypes yang berbeda.

Streptococcus Agalactiae adalah bakteri non motile, tidak membentuk spora, katalase negatif dan biasanya tumbuh secara berpasangan atau dalam bentuk rantai pendek.

Page 4: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Streptococcus Agalactiae menyebabkan infeksi pada bayi dan ibu hamil. Merupakan penyebab utama sepsis, pneumonia dan meninggitis pada bayi baru lahir di amerika dan eropa.

Untuk itu sangat penting untuk menganalisa adanya bakteri Streptococcus dalam makanan bayi seperti susu atau product olahan susu lainnya.

Salah satu media yang bisa digunakan untuk analisa Streptococcus Agalactiae adalah Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base M1257 dari HiMedia India.

Page 5: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Streptococcus Agalactiae adalah Streptococcus gram positif yang mempuyai karakter khusus dengan adanya Antigen Lancefield Group B.

Streptococcus Agalactiae menghasilkan rekasi beta hamolisis. Pada Media Blood Agar, bakteri ini membentuk zone hemolisis yang sedikit lebih besar dari ukuran koloni yang terbentuk.

Group beta Streptococcus menghidrolisis sodium hippurate dan memberikan respon positif pada test CAMP.

Page 6: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Streptococcus Agalactiae juga sensitive terhadap empedu dan mengakibatkan lisis jika bertemu.

Streptococcus Agalactiae Selective Agar diformulasikan oleh Hauge dan Kohler-Ellingsen untuk isolasi Streptococcus Agalactiae yang diketahui menjadi penyebab radang kelenjar dada pada binatang ternak.

Perbedaan antara spesies Streptococcus didasarkan pada hydrolisis esculin yang terlihat pada warna coklat gelap pada pembentukan kompleks esculin thallium.

Page 7: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Thallous sulphate dan crystal violet menghambat bakteri flora yang ada.

Streptococcus beta toksin menyerang erithrosit yang ada pada medium sehingga menyebabkan proses hemolisis.

Streptococcus agalactiae tidak menyebabkan proses hemolisis pada media blood agar sederhana. Dengan demikian Streptococcus Agalactiae dapat dibedakan dari koloni obligate-non hemolisis lainnya

Page 8: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Streptococcus Agalactiae membentuk koloni halus berwarna biru dove dan Identifikasi lanjutan dilakukan dengan analisa menggunakan test biokimia dan serologis, terutama dengan uji CAMP.

Page 9: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Komposisi ( Gram/Liter )• Peptic Digest of Animal Tissue : 10.000• Meat Extract : 5.000• Sodium Chloride : 5.000• Esculin : 1.000• Thallous Sulphate : 0.333• Crystal Violet : 0.0013• Agar : 13.000pH akhir pada 25°C adalah 7.4 ± 0.2

Page 10: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Timbang 34.34 gram media mikrobiologi dalam 940 ml aquadestilata. Panaskan sampai mendidih sehingga media larut dengan sempurna. Jangan Di Autoclave !!

Dinginkan sampai 45-50°C dan tambahkan 60 ml darah defribinated dan 25 ml Staphylococcus B toksin .

Campur dengan baik dan tuangkan ke dalam Petridish Steril

Page 11: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Appearance• Serbuk berwarna cream sampai kuning, homogen,

free flowRespon Kultur• Karakteristik kultur dapat diobservasi setelah

inkubasi pada 35-37C selama 24-48 jam

Page 12: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

Supplement• Darah defribinated• Staphylococcus B toksin

Page 13: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base
Page 14: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base
Page 15: Streptococcus Agalactiae Selective Agar Base

@alat2lab

[email protected]