40
SK I DAN KD I

Sosiologi sebagai ilmu

Embed Size (px)

Citation preview

SK I DAN KD I

KOMPETENSI INTIMenghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di

anutnyaMenghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,

tanggung jawab, peduli ( gotong-royong, dengan lingkungankerjasama, toleransi, damai), santun, responsif, dan pro aktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, keneegaraan, dan peradaban terkait, penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, keneegaraan, dan peradaban terkait, penebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta da lam ranah konkret dan ranah di sekolah seabstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.

STANDAR KOMPETENSI

Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat

Kompetensi DasarMemperdalam nilai agama yang dianutnya dan menghormati agama lain

Mensyukuri keberadaan diri dan keberagaman sosial sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Merespon secara positif berbagaigejala sosial di lingkungan sekitar

Mendeskripsikan fungsi Sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat

Menerapkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antar individu dan kelompok, serta antar kelompok

Menganalisis berbagai gejala sosial dengan menggunakan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial di masyarakat

Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan fungsi Sosiologi dalam memahami berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat

Melakukan kajian, diskusi dan menyimpulkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk memahami hubungan sosial antar individu, antar individu dan kelompok serta antar kelompok

Melakukan kajian, diskusi dan mengaitkan konsep-konsep dasar Sosiologi untuk mengenali berbagai gejala sosial dalam memahami hubungan sosial di masyarakat

SOSIOLOGI

pengertian

sejarah

Ciri-ciri Objek MetodeFungsi

dan peran

ILMU SOSIOLOGI

METODE

Realitas sosial

masyarakat

kebudayaan

Nilai dan norma

Pranata sosial

Pengendalian sosial

KUALITATIF

KUANTITATIF

Lingkungan masyarakat dan permasalahanny

a

demoralisasi

kemiskinan

Disorganisasi keluarga

Kenakalan remaja

KERANGKA KONSEP

KONSEP DASAR SOSIOLOGIIlmu Pengetahuan : Sosiologi merupakan

kumpulan pengetahuan tentang kajian kemasyarakatan yang disusun secara logis dan sistematis .

Metode : sosiologi merupakan cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Untuk mempelajari sosiologi kita perlu mengetahui konsep-konsep dasar sosiologi yang terdapat dalam masyarakat.

Konsep dalam sosiologiMasyarakat : sekelompok individu yang memiliki

kepentingan bersama dan memiliki sistem hidup bersama yang melahirkan kebudayaan serta lembaga yang khas; sekelompok orang yang terorganisir karena memiliki identitas dan tujuan bersama .

KebudayaanStruktur sosialMobilitas sosialSosialisasiPerubahan sosialLembaga sosialInteraksi sosialKonflik sosial

Sejarah lahirnya sosiologi

Revolusi industri

Revolusi

perancis

menimbulkan

Konflik antar kelas sosial

Auguste Comte

Sosiologi

Eropa

Amerika

Indonesia

Sosiologi sebagai ilmu

PENGERTIAN SOSIOLOGIIstilah sosiologi merupakan gabungan

dari kata socius dari bahasa Latin berarti teman atau kawan dan logos dari bahasa Yunani berarti kata atau berbicara

Sosiologi berarti berbicara mengenai teman atau pembicaraan tentang masyarakat

Istilah sosiologi pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1842 dalam bukunya Phositive Philosophy

Pendapat Auguste ComteSosiologi statis mempelajari hukum-hukum

yang menjadi dasar keberadaan masyarakatSosiologi dinamis mempelajari perubahan

masyarakatSosiologi merupakan ilmu pengetahuan

yang obyek studinya adalah masyarakat, memusatkan kajiannya pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok seperti nilai dan norma, tradisi, adat istiadat dan pengeruhnya, proses interaksi dan perkembangan lembaga sosial

Sosiologi merupakan studi sistematis tentang

Perilaku sosial dari individu-individu

Cara kerja kelompok-kelompok sosial, organisasi, kebudayaan dan masyarakat

Pengaruh dari kelompok, organisasi, kebudayaan dan masyarakat terhadap perilaku individu dan kelompok

POKOK BAHASAN SOSIOLOGIFakta sosial yaitu pola-pola atau sistem yang

mempengaruhi cara manusia bertindak, berfikir, dan merasa (Emile Durkheim)

Tindakan sosial yaitu suatu tindakan yang dilakukan seseorang dengan mempertimbangkan perilaku orang lain (Max Weber)

Khayalan sosiologis (the sociological imagination) yaitu agar dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia (Wright Mills)

Realitas sosial yaitu dalam melihat suatu fenomena sosial harus obyektif melalui pembuktian ilmiah (Peter L. Berger)

Hakikat sosiologiSosiologi berusaha mengkaji drama

kehidupan sosial manusia baik tindakan individual, tindakan kelompok, tindakan yang lazim (commonplace), maupun tindakan yang tidak lazim (unusual)

Sosiologi merupakan studi sistematis mengenai masyarakat manusia dalam keseluruhannya, baik dalam dimensi statis maupun dimensi dinamis

Hakikat sosiologi

Emile Durkheim : Sociology is a science that studies social facts. These social facts include the ways of thinking, acting and feeling that prevail outside of individuals and have the power to influence individuals.

Max Weber : Sociology is a study of social acts.

Obyek kajian sosiologi

Masyarakat : kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.

Adat-istiadat, tradisi, nilai-nilai hidup suatu kelompok.

Pengaruhnya terhadap kehidupan kelompok, prosese interaksi di antara kelompok dan perkembangan lembaga sosial.

Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

teoritis

empiris

kumulatif

Non etis

CIRI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

EMPIRIS : didasarkan pada hasil observesi, tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat

TEORITIS : menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi secara logis serta memiliki tujuan untuk mencari hubungan sebab-akibat

KUMULATIF : teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya

NON ETIS : mencari fakta –fakta secara analitis tidak mencari baik dan buruknya suatu fakta

Pendekatan sosiologi dalam penyelesaian kasus

Cross-sectional studies yaitu suatu studi tentang bagian dari masyarakat yang membatasi diri pada suatu obyek dan pada saat tertentu

Longitudinal studies yaitu suatu pengamatan yang berusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang telah lama terjadi

Expost studies yaitu usaha mengungkap faktor-faktor awal atau masa lalu yang dianggap sebagai penyebab dari situasi yang ada

Tokoh –tokoh sosiologi

Tokoh sosiologi Indonesia

Peranan tokoh-tokoh sosiologi

Auguste Comte : Positive Philosophy bapak sosiologi

Emile Durkheim : Rules of Sociological Method berjasa mengembangkan motodologi sosiologi sehingga sosiologi berkembang menjadi sebuah ilmu

Herbert Spencer : Principles of Sociology tokoh yang mempopulerkan istilah sosiologi dan mengembangkan sistem penelitian tentang masyarakat.

Selo Sumardjan : Bapak sosiologi Indonesia

Sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat

Metode-metode dalam sosiologiBerdasarkan data-data yang diperoleh1. metode kualitatif2. metode kuantitatif

Berdasarkan cara kerjanya1. metode eksperimen2. metode survei3. metode observasi partisipan

Teori utama dalam sosiologi

Teori Fungsional Struktural : Masyarakat merupakan sebuah sistem yang bagian-bagiannya saling berhubungan dan relatif stabil karena didasarkan pada konsensus luas: setiap bagian mempunyai fungsi tertentu sehingga dapat menggerakkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan.

Teori Konflik Sosial : Masyarakat merupakan sebuah sistem yang ditandai oleh ketidaksamaan sosial ; setiap bagian dalam masyarakat memberi keuntungan lebih besar pada kelompok tertentu daripada kelompok lainnya;konflik ketidaksamaan sosial itu mendorong terjadinya perubahan sosial.

Teori Interaksi Simbolik : Masyarakat merupakan sebuah proses interaksi sosial yang berlangsung terus menerus dalam setting tertentu yang didasarkan pada komunikasi simbolik, persepsi individu mengenai realitas berbeda-beda dan senantiasa berubah.

Metode kualitatif : mengutamakan cara kerjanya dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penelitian-penelitian terhadap data yang diperolah ( digunakan untuk meneliti data hasil penelitian yang tidak dapat diukur dengan angka )

Metode kuantutatif : mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang diukur dengan skala, indeks, tabel. Atau uji statisdtik.

Metode Eksprimen : digunakan untuk memperoleh penjelasan mengenai hubungan antar variabel: menghasilkan data kuantitatif

Metode Survey : digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai isu-isu yang tidak bisa diobservasi secara langsung seperti sikap dan nilai.

Tahapan dalam penelitian sosiologi

Mengidentifikasi masalahMerumuskan masalah dan menentukan ruang

lingkup penelitianMerumuskan hipotesa yang relevan dengan

masalah yang diajukanMamilih metode pengumpulan dataMengumpulkan dataMenafsirkan dataMenarik kesimpulan

KEGUNAAN SOSIOLOGIUntuk pembangunan Sosiologi berguna untuk memberikan

data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan

Untuk penelitian Penelitian dan penyelidikan sosiologi

akan dapat diperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik

Kedudukan sosiologi Sosiologi dan ilmu politik : dalam ilmu politik

membahas tentang cara memperoleh, mempertahankan, dan menggunakan kekuasaan. Sosiologi membahas dalam memperolah dan mempertahankan kekuasaan dapat menimbulkan persaingan, pertikaian atau konflik.

Sosiologi dan ekonomi :

Peranan SosiologiSosiolog sebagai ahli riset : sosiolog melakukan

riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat yang kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat.

Sosiolog sebagai konsultan kebijakan : ramalan sosiologi dapat pula membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi.

Sosiolog sebagai teknisi : sosiolog dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Sosiolog dapat menggunakan pengetahuan ilmiahnya dalam mencari nilai-nilai dan memberi saran-saran dalam penyelesaian berbagai masalah sosial.