35
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU SK I DAN KD I

Sosiologi sebagai ilmu

Embed Size (px)

Citation preview

  1. 1. SK I DAN KD I
  2. 2. STANDAR KOMPETENSI Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
  3. 3. Kompetensi Dasar Menjelaskan fungsi Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji hubungan masyarakat dan lingkungan
  4. 4. ILMU SOSIOLOGI METODE Realitas sosial masyarakat kebudayaan Nilai dan norma Pranata sosial Pengendalian sosial KUALITATIF KUANTITATIF Lingkungan masyarakat dan permasalahannya demoralisasi kemiskinan Disorganisasi keluarga Kenakalan remaja KERANGKA KONSEP
  5. 5. KONSEP DASAR SOSIOLOGI Ilmu Pengetahuan : Sosiologi merupakan kumpulan pengetahuan tentang kajian kemasyarakatan yang disusun secara logis dan sistematis . Metode : sosiologi merupakan cara berpikir untuk mengungkapkan realitas sosial dalam masyarakat dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Untuk mempelajari sosiologi kita perlu mengetahui konsep-konsep dasar sosiologi yang terdapat dalam masyarakat.
  6. 6. Konsep dalam sosiologi Masyarakat : sekelompok individu yang memiliki kepentingan bersama dan memiliki budaya serta lembaga yang khas; sekelompok orang yang terorganisir karena memiliki tujuan bersama. Kebudayaan Struktur sosial Mobilitas sosial Sosialisasi Perubahan sosial Lembaga sosial Interaksi sosial Konflik sosial
  7. 7. Sejarah lahirnya sosiologi Revolusi industri Revolusi perancis menimbulkan Konflik antar kelas sosial Auguste Comte Sosiologi Eropa Amerika Indonesia
  8. 8. Sosiologi sebagai ilmu
  9. 9. PENGERTIAN SOSIOLOGI Istilah sosiologi merupakan gabungan dari kata socius dari bahasa Latin berarti teman atau kawan dan logos dari bahasa Yunani berarti kata atau berbicara Sosiologi berarti berbicara mengenai teman atau pembicaraan tentang masyarakat Istilah sosiologi pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1842 dalam bukunya Phositive Philosophy
  10. 10. Pendapat Auguste Comte Sosiologi statis mempelajari hukum-hukum yang menjadi dasar keberadaan masyarakat Sosiologi dinamis mempelajari perubahan masyarakat Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang obyek studinya adalah masyarakat, memusatkan kajiannya pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok seperti nilai dan norma, tradisi, adat istiadat dan pengeruhnya, proses interaksi dan perkembangan lembaga sosial
  11. 11. Sosiologi merupakan studi sistematis tentang Perilaku sosial dari individu-individu Cara kerja kelompok-kelompok sosial, organisasi, kebudayaan dan masyarakat Pengaruh dari kelompok, organisasi, kebudayaan dan masyarakat terhadap perilaku individu dan kelompok
  12. 12. POKOK BAHASAN SOSIOLOGI Fakta sosial yaitu pola-pola atau sistem yang mempengaruhi cara manusia bertindak, berfikir, dan merasa (Emile Durkheim) Tindakan sosial yaitu suatu tindakan yang dilakukan seseorang dengan mempertimbangkan perilaku orang lain (Max Weber) Khayalan sosiologis (the sociological imagination) yaitu agar dapat memahami apa yang terjadi di masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia (Wright Mills) Realitas sosial yaitu dalam melihat suatu fenomena sosial harus obyektif melalui pembuktian ilmiah (Peter L. Berger)
  13. 13. Hakikat sosiologi Sosiologi berusaha mengkaji drama kehidupan sosial manusia baik tindakan individual, tindakan kelompok, tindakan yang lazim (commonplace), maupun tindakan yang tidak lazim (unusual) Sosiologi merupakan studi sistematis mengenai masyarakat manusia dalam keseluruhannya, baik dalam dimensi statis maupun dimensi dinamis
  14. 14. Hakikat sosiologi Emile Durkheim : Sociology is a science that studies social facts. These social facts include the ways of thinking, acting and feeling that prevail outside of individuals and have the power to influence individuals. Max Weber : Sociology is a study of social acts.
  15. 15. Obyek kajian sosiologi Masyarakat : kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut. Adat-istiadat, tradisi, nilai-nilai hidup suatu kelompok. Pengaruhnya terhadap kehidupan kelompok, prosese interaksi di antara kelompok dan perkembangan lembaga sosial.
  16. 16. Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan teoritis empiris kumulatif Non etis
  17. 17. CIRI SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN EMPIRIS : didasarkan pada hasil observesi, tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat TEORITIS : menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi secara logis serta memiliki tujuan untuk mencari hubungan sebab-akibat KUMULATIF : teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya NON ETIS : mencari fakta fakta secara analitis tidak mencari baik dan buruknya suatu fakta
  18. 18. Pendekatan sosiologi dalam penyelesaian kasus Cross-sectional studies yaitu suatu studi tentang bagian dari masyarakat yang membatasi diri pada suatu obyek dan pada saat tertentu Longitudinal studies yaitu suatu pengamatan yang berusaha mengungkap akibat dari suatu peristiwa yang telah lama terjadi Expost studies yaitu usaha mengungkap faktor- faktor awal atau masa lalu yang dianggap sebagai penyebab dari situasi yang ada
  19. 19. Tokoh tokoh sosiologi
  20. 20. Tokoh sosiologi Indonesia
  21. 21. Peranan tokoh-tokoh sosiologi Auguste Comte : Positive Philosophy bapak sosiologi Emile Durkheim : Rules of Sociological Method berjasa mengembangkan motodologi sosiologi sehingga sosiologi berkembang menjadi sebuah ilmu Herbert Spencer : Principles of Sociology tokoh yang mempopulerkan istilah sosiologi dan mengembangkan sistem penelitian tentang masyarakat. Selo Sumardjan : Bapak sosiologi Indonesia
  22. 22. Sosiologi sebagai ilmu tentang masyarakat Metode-metode dalam sosiologi Berdasarkan data-data yang diperoleh 1. metode kualitatif 2. metode kuantitatif Berdasarkan cara kerjanya 1. metode eksperimen 2. metode survei 3. metode observasi partisipan
  23. 23. Teori utama dalam sosiologi Teori Fungsional Struktural : Masyarakat merupakan sebuah sistem yang bagian-bagiannya saling berhubungan dan relatif stabil karena didasarkan pada konsensus luas: setiap bagian mempunyai fungsi tertentu sehingga dapat menggerakkan kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Teori Konflik Sosial : Masyarakat merupakan sebuah sistem yang ditandai oleh ketidaksamaan sosial ; setiap bagian dalam masyarakat memberi keuntungan lebih besar pada kelompok tertentu daripada kelompok lainnya;konflik ketidaksamaan sosial itu mendorong terjadinya perubahan sosial.
  24. 24. Teori Interaksi Simbolik : Masyarakat merupakan sebuah proses interaksi sosial yang berlangsung terus menerus dalam setting tertentu yang didasarkan pada komunikasi simbolik, persepsi individu mengenai realitas berbeda-beda dan senantiasa berubah.
  25. 25. Metode kualitatif : mengutamakan cara kerjanya dengan mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan penelitian-penelitian terhadap data yang diperolah ( digunakan untuk meneliti data hasil penelitian yang tidak dapat diukur dengan angka ) Metode kuantutatif : mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka atau gejala-gejala yang diukur dengan skala, indeks, tabel. Atau uji statisdtik. Metode Eksprimen : digunakan untuk memperoleh penjelasan mengenai hubungan antar variabel: menghasilkan data kuantitatif Metode Survey : digunakan untuk mengumpulkan informasi mengenai isu-isu yang tidak bisa diobservasi secara langsung seperti sikap dan nilai.
  26. 26. Tahapan dalam penelitian sosiologi Mengidentifikasi masalah Merumuskan masalah dan menentukan ruang lingkup penelitian Merumuskan hipotesa yang relevan dengan masalah yang diajukan Mamilih metode pengumpulan data Mengumpulkan data Menafsirkan data Menarik kesimpulan
  27. 27. KEGUNAAN SOSIOLOGI Untuk pembangunan Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan Untuk penelitian Penelitian dan penyelidikan sosiologi akan dapat diperoleh perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik
  28. 28. Kedudukan sosiologi Sosiologi dan ilmu politik : dalam ilmu politik membahas tentang cara memperoleh, mempertahankan, dan menggunakan kekuasaan. Sosiologi membahas dalam memperolah dan mempertahankan kekuasaan dapat menimbulkan persaingan, pertikaian atau konflik. Sosiologi dan ekonomi :
  29. 29. Peranan Sosiologi Sosiolog sebagai ahli riset : sosiolog melakukan riset ilmiah untuk mencari data tentang kehidupan sosial suatu masyarakat yang kemudian diolah menjadi suatu karya ilmiah yang berguna bagi pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah-masalah dalam masyarakat. Sosiolog sebagai konsultan kebijakan : ramalan sosiologi dapat pula membantu memperkirakan pengaruh kebijakan sosial yang mungkin terjadi. Sosiolog sebagai teknisi : sosiolog dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat. Sosiolog dapat menggunakan pengetahuan ilmiahnya dalam mencari nilai-nilai dan memberi saran-saran dalam penyelesaian berbagai masalah sosial.