7
SOAL-SOAL SERTIFIKASI PEJABAT PENGADAAN BARANG DAN JASA A. SOAL BENAR-SALAH Soal ini yang mempunyai nilai 2 poin. Artinya apabila Anda menjawab dengan benar maka poin yang akan didapat adalah 2 (dua). Untuk jawaban salah maka tidak mendapatkan pengurangan poin. Saran dikerjakan terakhir saja ketika Anda selesai mengerjakan soal pilihan ganda/multiple choice. 1. Pada rapat penjelasan pelelangan, dapat disepakati perubahan metode pemilihan yang kemudian dituangkan dalam addendum dokumen lelang. (S) 2. Syarat – syarat kontrak dan jenis kontrak satuan yang akan digunakan harus sudah termuat dalam dokumen lelang. (B) 3. Panitia pengadaan tetap ikut bertanggung jawab atas kontrak yang ditandatangani yang tidak sesuai dengan pengusulan dalam dokumen lelang. (S) 4. Penyedia barang yang akan mengikuti lelang pascakualifikasi harus dapat menunjukkan surat izin usaha sebagai penyedia jasa pada saat mendaftar. (S) 5. Dalam pelelangan umum, penyedia yang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi tidak boleh mendaftar pada panitia pengadaan. (S) 6. Koperasi Pegawai suatu instansi dilarang mengikuti pelelangan umum di instansi yang bersangkutan karena menimbulkan pertentangan kepentingan. (S) 7. Dalam pelelangan umum dengan sistem gugur, bila penawaran yang memenuhi syarat administrasi hanya 1 (satu) dari 10 (sepuluh) penawaran yang masuk maka lelang diulang. (B) 8. Pegawai Negeri Sipil yang menandatangani kontrak sebagai penyedia termasuk melakukan tindak pidana korupsi. (S) 9. Pengumuman lelang dilarang mencantumkan persyaratan yang mewajibkan perusahaan memiliki Surat Izin Domisili. (B) 10. Penyedia barang dapat dikenai sanksi black list oleh Pejabat Pembuat Komitmen karena setelah ditetapkan menolak untuk menandatangani kontrak. (B) 11. Bila diinginkan barang dengan kualitas yang terbaik, barang yang memiliki spesifik teknis terbaik dapat dipilih walaupun harga penawarannya tinggi. (S) 12. Pengadaan 4 buah sepeda motor dengan nilai Rp.45 juta dapat dilakukan dengan meminta sepuluh penawaran dan memilih penawaran harga yang paling rendah yang memenuhi spesifikasi. (S) 13. Usaha besar yang mengikuti pelelangan umum di bawah Rp.500 juta tidak perlu diwajibkan memiliki dukungan keuangan dari bank. (S) 14. Dalam proses dengan pascakualifikasi, perusahaan yang memiliki lebih besar mendapatkan nilai lebih tinggi dari pada badan usaha yang memiliki modal lebih kecil. (S) 15. Gubernur bersama – sama dengan para pejabat pembuat komitmen dan semua anggota panitia pengadaan dapat menandatangani pakta integritas sebelum pengadaan dilakukan. (S) B. SOAL PILIHAN 16. Untuk pengadaan makanan karyawan sejumlah 1.000 orang dengan perkiraan nilai pekerjaan Rp. 1,2 milyar untuk 1 tahun, keputusan PPK yang paling tepat adalah : a. Membuat menjadi 12 paket pengadaan untuk masing – masing 1 bulan b. Membuat menjadi 12 paket pengadaan untuk masing – masing 1 tahun c. Membuat menjadi 2 paket pengadaan masing – masing 1 tahun d. Membuat menjadi 1 paket pengadaan dengan penunjukan langsung secara bulanan 17. Dalam penetapan persyaratan kualifikasi, panitia pelelangan dilarang mensyaratkan : a. Peserta harus memiliki kantor di wilayah lokasi kegiatan untuk memudahkan korespondensi b. Peserta harus memiliki kantor dengan alamat tetap c. Dimilikinya izin usaha berkaian dengan bidang pekerjaan yang akan dilelangkan d. Tersedianya tenaga teknis sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilelangkan 18. Dalam evaluasi teknis penawaran suatu pekerjaan jasa konsultansi, unsur – unsur pokok yang nilainya adalah kecuali : a. Kemampuan keuangan perusahaan b. Pengalaman perusahaan yang relevan c. Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan d. Pendekatan dan metodologi untuk menilai pemahaman konsultan 19. Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa peserta lelang yang bersangkutan tidak masuk dalam daftar hitam, panitia perlu meminta : a. Surat pernyataan salah satu asosiasi perusahaan b. Pernyataan tertulis dari peserta lelang yang bersangkutan c. Surat keterangan dari lembaga independen d. Keterangan dari pihak PPK sebelumnya 20. Dalam hal digunakan kontrak lumpsum, apabila hasil pengukuran volume pekerjaan jasa pemborongan senilai 2.100 m3 sedangkan volume awal dalam kontrak adalah 2.000 m3 maka pembayaran yang diberikan kepada pemborong sebesar : a. 2.100 m3 b. 2.050 m3 c. 2.000 m3 d. Sesuai hasil negosiasi 21. Bila pelaksanaan pelelangan gagal karena adanya indikasi KKN antara satu panitia dengan satu penyedia maka pelelangan ulang dilaksanakan dengan : a. Mengumumkan kembali pelelangan umum b. Mengangkat panitia pengadaan baru untuk untuk melaksanakan lelang ulang c. Meminta penawaran ulang dari peserta pelelangan yang tidak terlibat dan menon-aktifkan anggota panitia yang terlibat d. Menggugurkan penawaran dari penyedia yang terlibat 22. Untuk pekerjaan pembangunan gedung sekolah menengah yang memiliki 10 unit kelas di lokasi yang sama dan menjadi satu bangunan dengan nilai total anggara Rp. 2,5 milyar maka : a. Pengadaan dibagi menjadi 5 unit dengan nilai per paket Rp. 500 juta untuk dilaksanakan oleh 5 unit usaha kecil setempat b. Anggaran dapat diserahkan kepada komite sekolah untuk melaksanakan pembangunan secara swakelola PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Untuk jawabannya jangan percaya 100% yach... Coz, ini sebenarnya soal lama. Jadi, masih berdasarkan KEPPRES 80 Tahun 2003. Jadi, recek lagi dengan PERPRES 54 Tahun2010. (contoh salah satu yang beda KD, Batasan minimal lelang, dll)

Citation preview

Page 1: Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

SOAL-SOAL SERTIFIKASI PEJABAT PENGADAAN

BARANG DAN JASA

A. SOAL BENAR-SALAH

Soal ini yang mempunyai nilai 2 poin. Artinya apabila Anda menjawab dengan benar maka poin yang akan didapat adalah 2 (dua). Untuk jawaban salah maka tidak mendapatkan pengurangan poin. Saran dikerjakan terakhir saja ketika Anda selesai mengerjakan soal pilihan ganda/multiple choice.

1. Pada rapat penjelasan pelelangan, dapat disepakati perubahan metode pemilihan yang kemudian dituangkan dalam addendum dokumen lelang. (S)

2. Syarat – syarat kontrak dan jenis kontrak satuan yang akan digunakan harus sudah termuat dalam dokumen lelang. (B)

3. Panitia pengadaan tetap ikut bertanggung jawab atas kontrak yang ditandatangani yang tidak sesuai dengan pengusulan dalam dokumen lelang. (S)

4. Penyedia barang yang akan mengikuti lelang pascakualifikasi harus dapat menunjukkan surat izin usaha sebagai penyedia jasa pada saat mendaftar. (S)

5. Dalam pelelangan umum, penyedia yang tidak memenuhi persyaratan kualifikasi tidak boleh mendaftar pada panitia pengadaan. (S)

6. Koperasi Pegawai suatu instansi dilarang mengikuti pelelangan umum di instansi yang bersangkutan karena menimbulkan pertentangan kepentingan. (S)

7. Dalam pelelangan umum dengan sistem gugur, bila penawaran yang memenuhi syarat administrasi hanya 1 (satu) dari 10 (sepuluh) penawaran yang masuk maka lelang diulang. (B)

8. Pegawai Negeri Sipil yang menandatangani kontrak sebagai penyedia termasuk melakukan tindak pidana korupsi. (S)

9. Pengumuman lelang dilarang mencantumkan persyaratan yang mewajibkan perusahaan memiliki Surat Izin Domisili. (B)

10. Penyedia barang dapat dikenai sanksi black list oleh Pejabat Pembuat Komitmen karena setelah ditetapkan menolak untuk menandatangani kontrak. (B)

11. Bila diinginkan barang dengan kualitas yang terbaik, barang yang memiliki spesifik teknis terbaik dapat dipilih walaupun harga penawarannya tinggi. (S)

12. Pengadaan 4 buah sepeda motor dengan nilai Rp.45 juta dapat dilakukan dengan meminta sepuluh penawaran dan memilih penawaran harga yang paling rendah yang memenuhi spesifikasi. (S)

13. Usaha besar yang mengikuti pelelangan umum di bawah Rp.500 juta tidak perlu diwajibkan memiliki dukungan keuangan dari bank. (S)

14. Dalam proses dengan pascakualifikasi, perusahaan yang memiliki lebih besar mendapatkan nilai lebih tinggi dari pada badan usaha yang memiliki modal lebih kecil. (S)

15. Gubernur bersama – sama dengan para pejabat pembuat komitmen dan semua anggota panitia pengadaan dapat menandatangani pakta integritas sebelum pengadaan dilakukan. (S)

B. SOAL PILIHAN

16. Untuk pengadaan makanan karyawan sejumlah 1.000 orang dengan perkiraan nilai pekerjaan Rp. 1,2 milyar untuk 1 tahun, keputusan PPK yang paling tepat adalah : a. Membuat menjadi 12 paket pengadaan untuk masing –

masing 1 bulan b. Membuat menjadi 12 paket pengadaan untuk masing –

masing 1 tahun c. Membuat menjadi 2 paket pengadaan masing – masing

1 tahun d. Membuat menjadi 1 paket pengadaan dengan

penunjukan langsung secara bulanan 17. Dalam penetapan persyaratan kualifikasi, panitia

pelelangan dilarang mensyaratkan : a. Peserta harus memiliki kantor di wilayah lokasi

kegiatan untuk memudahkan korespondensi b. Peserta harus memiliki kantor dengan alamat tetap c. Dimilikinya izin usaha berkaian dengan bidang

pekerjaan yang akan dilelangkan d. Tersedianya tenaga teknis sesuai dengan bidang

pekerjaan yang dilelangkan 18. Dalam evaluasi teknis penawaran suatu pekerjaan jasa

konsultansi, unsur – unsur pokok yang nilainya adalah kecuali : a. Kemampuan keuangan perusahaan b. Pengalaman perusahaan yang relevan c. Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan d. Pendekatan dan metodologi untuk menilai pemahaman

konsultan 19. Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa

peserta lelang yang bersangkutan tidak masuk dalam daftar hitam, panitia perlu meminta : a. Surat pernyataan salah satu asosiasi perusahaan b. Pernyataan tertulis dari peserta lelang yang

bersangkutan c. Surat keterangan dari lembaga independen d. Keterangan dari pihak PPK sebelumnya

20. Dalam hal digunakan kontrak lumpsum, apabila hasil

pengukuran volume pekerjaan jasa pemborongan senilai 2.100 m3 sedangkan volume awal dalam kontrak adalah 2.000 m3 maka pembayaran yang diberikan kepada pemborong sebesar : a. 2.100 m3 b. 2.050 m3 c. 2.000 m3 d. Sesuai hasil negosiasi

21. Bila pelaksanaan pelelangan gagal karena adanya indikasi

KKN antara satu panitia dengan satu penyedia maka pelelangan ulang dilaksanakan dengan : a. Mengumumkan kembali pelelangan umum b. Mengangkat panitia pengadaan baru untuk untuk

melaksanakan lelang ulang c. Meminta penawaran ulang dari peserta pelelangan yang

tidak terlibat dan menon-aktifkan anggota panitia yang terlibat

d. Menggugurkan penawaran dari penyedia yang terlibat 22. Untuk pekerjaan pembangunan gedung sekolah menengah

yang memiliki 10 unit kelas di lokasi yang sama dan menjadi satu bangunan dengan nilai total anggara Rp. 2,5 milyar maka : a. Pengadaan dibagi menjadi 5 unit dengan nilai per paket

Rp. 500 juta untuk dilaksanakan oleh 5 unit usaha kecil setempat

b. Anggaran dapat diserahkan kepada komite sekolah untuk melaksanakan pembangunan secara swakelola

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 2: Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

c. Pekerjaan dilelangkan dalam bentuk 1 (satu) paket pekerjaan

d. Tidak ada jawaban yang benar 23. Preferensi harga untuk produksi dalam negeri

diterapkan dengan ketentuan : a. Preferensi harga hanya digunakan panitia dalam

evaluasi penawaran b. Preferensi harga dapat mengubah harga penawaran c. Preferensi harga diberikan kepada semua

perusahaan dalam negeri d. Preferensi harga diperhitungkan dalam evaluasi

penawaran terhadap semua penawaran 24. Untuk pekerjaan senilai Rp. 5 milyar yang penyedia

barangnya tidak banyak terdapat di propinsi yang bersangkutan, panitia pengadaan melaksanakan pengadaan dengan cara : a. Pemilihan langsung dengan prakualifikasi b. Penunjukan langsung dengan prakualifikasi c. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi d. Pelelangan terbatas dengan pascakualifikasi

25. Langkah paling tepat untuk membuktikan bahwa calon

pemenang yang akan diusulkan adalah pengusaha kecil yang akan mampu melaksanakan pencetakan buku dengan nilai Rp. 200 juta adalah dengan : a. Melihat SIUP asli dari calon pemenang yang

datanya tercantum dalam formulir isian kualifikasi b. Mendasarkan pada informasi yang disampaikan

peserta dalam formulir isian kualifikasi c. Meneliti secara nyata dengan melihat Izin Usaha

Percetakan, Sertifikat Badan Usaha Bidang Percetakan, dan neraca perusahaan

d. Melakukan verifikasi terhadap semua data dan infomasi yang ada dalam formulir isian kualifikasi

26. Apabila PPK menerima pengaduan bahwa salah satu

calon pemenang lelang memiliki hubungan keluarga dengan salah satu anggota panitia pelelangan maka : a. Proses pelelangan dibatalkan b. Peserta lelang yang bersangkutan tetap dapat

menjadi pemenang dengan syarat tidak ada KKN c. Peserta lelang yang bersangkutan digugurkan d. Proses pelelangan tetap dilanjutkan

27. Pada proses pelelangan umum dengan

pascakualifikasi, calon peserta lelang yang boleh memasukkan penawaran adalah calon peserta yang menandatangani Pakta Integritas dan : a. Calon peserta yang memenuhi syarat sesuai

dokumen lelang b. Calon peserta yang mendaftar c. Calon peserta yang mengambil dokumen lelang d. Calon peserta yang mengikuti penjelasan lelang

28. Apabila sanggahan dari peserta lelang kepada Menteri

terhadap pelaksanaan lelang yang tidak sesuai dengan dokumen pengadaan dianggap benar, maka panitia pengadaan harus : a. Melakukan proses ulang terhadap semua dokumen

penawaran yang masuk b. Melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon

pemenang yang diusulkan c. Mengundang semua peserta yang terdaftar

mengajukan penawaran ulang d. Melakukan evaluasi ulang terhadap penawaran

yang lulus teknis 29. Untuk mempersingkat waktu penyelesaian sengketa

antara PPK dan penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan kontrak maka pilihan penyelesaian sengketa yang dianjurkan sebaiknya melalui : D

a. Peradilan Umum b. Peradilan Tata Usaha Negara c. KPPU d. Arbitrase

30. Apabila setelah dilakukan pengumuman ulang, penawaran yang memenuhi syarat teknis hanya 1 (satu) penawar maka : C a. Panitia pengadaan dapat menunjuk langsung kepada

penyedia yang penawaran teknisnya paling baik b. Panitia pengadaan melakukan proses pelelangan umum

kembali dengan mengubah spesifikasi barang/jasa yang dilelangkan

c. Panitia pengadaan dapat melanjutkan proses terhadap penawar yang memenuhi syarat teknis

d. Panitia pengadaan dapat meminta peserta pelelangan yang lain untuk menyesuaikan penawaran teknis sehingga memenuhi syarat

31. Apabila dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya

perbedaan ketentuan – ketentuan yang ada dalam kontrak dengan dokumen pengadaan, berita acara penjelasan, dokumen penawaran, maka yang jadi acuan adalah ketentuan yang terdapat dalam : a. Dokumen penawaran b. Berita acara penjelasan c. Dokumen pengadaan d. Dokumen kontrak dan addendumnya

32. Ketentuan mengenai Jaminan Penawaran yang harus

dipenuhi adalah : a. Besarnya 1-3% dari nilai penawaran untuk pengadaan

barang dalam bentuk nominal b. Besarnya 1-3% dari nilai kontrak dan diterbitkan oleh

bank atau perusahaan asuransi c. Besarnya 1-3% dari nilai harga perhitungan sendiri

untuk pengadaan barang d. Besarnya 1-3% dari nilai penawaran untuk pekerjaan

jasa konsultansi 33. Dalam pengadaan barang, penawaran dinyatakan tidak

memenuhi persyaratan teknis apabila : a. Jumlah peralatan melebihi waktu yang ditentukan

dalam dokumen pengadaan b. Waktu penyelesaian melebihi waktu yang ditentukan

dalam dokumen pengadaan c. Sejumlah barang yang akan disubkontrakkan tidak

sesuai dengan yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan

d. Personel yang dimiliki tidak sesua dengan yang diperlukan pada bidangnya

34. Surat jaminan penawaran memenuhi syarat apabila :

a. Diterbitkan oleh bank umum atau bank perkreditan rakyat

b. Masa berlakunya jaminan penawaran tidak kurang dari yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan

c. Diterbitkan oleh perusahaan asuransi d. Nama panitia pengadaan yang menerima jaminan

penawaran sama dengan nama panitia pengadaan yang mengadakan pelelangan

35. Yang bukan merupakan persyaratan yang harus dipenuhi

oleh penyedia barang dengan nilai di bawah Rp. 1 milyar adalah : a. Tidak masuk dalam daftar hitam b. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani

perjanjian/kontrak c. Memiliki surat ijin usaha pada bidang usahanya d. Memiliki kemampuan dasar pada bidang atau sub

bidang pekerjaan yang sesuai

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 3: Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

36. Pada pengadaan jasa konsultansi yang menggunakan metode evaluasi kualitas, pembukaan dokumen penawaran harga hanya dilakukan terhadap : a. Penyedia yang lulus evaluasi teknis dan harga yang

paling rendah b. Penyedia yang memiliki nilai teknis terbaik yang

melewati ambang batas persyaratan teknis c. Penyedia yang memiliki nilai proposal teknis yang

memenuhi syarat dan melampaui ambang batas persyaratan teknis

d. Penyedia yang perolehan nilainya melewati ambang batas

37. Pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan melalui

pelelangan yang terbuka akan menghasilkan : a. Persaingan sehat sehingga penawaran rendah b. Harga penawaran sesuai dengan harga pasar yang

wajar c. Harga dan kualitas paling optimal serta proses

akuntabel d. Hasil pengadaan yang efisien dan efektif

38. Agar dapat segera mengantisipasi keterlambatan, serta

untuk pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan jasa pemborongan, kemajuan pekerjaan dicatat dalam : a. Laporan harian dan mingguan b. Laporan mingguan dan bulanan c. Laporan bulanan dan tahunan d. Laporan harian, mingguan dan bulanan

39. Pilihan penyelesaian sengketa antara PPK dan

Penyedia barang/jasa dalam pelaksanaan kontrak adalah : a. Peradilan pidana b. Arbitase c. Peradilan niaga d. KPPU

40. Pekerjaan – pekerjaan yang dapat dilaksanakan

dengan cara swakelola adalah : a. Perbaikan jalan b. Pengadaan ATK c. Pembangunan jembatan d. Pembangunan jalan

41. Tangung jawab panitia pengadaan atas pelaksanaan

pengadaan sampai dengan : a. Diterimanya pembayaran uang muka oleh penyedia

barang/jasa b. Diterimanya barang sesuai dengan spesifikasi yang

ditentukan c. Ditetapkannya penyedia barang/jasa oleh PPK d. Siap ditandatanganinya kontrak oleh PPK

42. Pelelangan Umum dengan sistem pascakualifikasi

paling tepat digunakan untuk : a. Pengadaan Perabot sekolah senilai Rp. 100 juta b. Pengadaan bahan makanan senilai Rp. 200 juta c. Pekerjaan pengawasan konstruksi bangunan 2

lantai senilai Rp. 200 juta d. Pengadaan baju seragam kantor senilai Rp. 90 juta

43. Pemilihan Penyedia barang/jasa dalam suatu kegiatan

swakelola dilaksanakan dengan : B a. Semuanya dilakukan dengan penunjukan langsung b. Penunjukan langsung kalau nilainya dibawah Rp.

50 juta c. Tidak perlu dilakukan dengan pelelangan/seleksi

umum walaupun penyedianya banyak dan nilainya di atas Rp. 100 juta

d. Semua dilakukan dengan pemilihan/seleksi langsung

44. Pelaksanaan pelelangan umum melalui prakualifikasi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam dokumen pemilihan dan harus diulang setelah dinyatakan gagal maka pelelangan diulang dengan : a. Mengundang ulang peserta yang lulus prakualifikasi

untuk memasukkan penawaran ulang secara lengkap b. Mengundang peserta yang memenuhi syarat

administrasi dan teknis c. Mengundang semua calon peserta lelang dan apabilan

dianggap perlu mengundang peserta baru d. Mengundang peserta yang masuk dalam daftar calon

pemenang lelang 45. Metoda pemilihan dengan cara penunjukan langsung dapat

digunakan untuk pekerjaan jasa konsultansi sebagai berikut : a. Pekerjaan perencanaan bangunan sekolah dasar dengan

nilai Rp. 90 juta b. Pekerjaan survei pemetaan dengan nilai Rp. 5 milyar c. Pekerjaan pengembangan sistem akuntansi keuangan

dengan nilai Rp. 300 juta yang telah mendapat hak paten

d. Pekerjaan konsultan individu untuk penasehatan (advisory) dengan nilai Rp. 150 juta

46. Pengumuman pelelangan umum sekurang – kurangnya

harus memuat : a. Nama dan alamat PPK, perkiraan nilai pekerjaan, dan

syarat – syarat peserta lelang, kualifikasi peserta lelang b. Nama dan alamat PPK, uraian pekerjaan, perkiraan

nilai pekerjaan, syarat – syarat peserta lelang, dan tempat dan waktu pengambilan dokumen

c. Nama dan alamat PPK, waktu pemasukan penawaran, syarat – syarat peserta lelang, uraian pekerjaan, dan tempat dan waktu pengambilan dokumen

d. Nama dan alamat PPK, syarat – syarat peserta lelang, uraian pekerjaan dan kualifikasi peserta lelang

47. Evaluasi dengan metoda pagu anggaran paling tepat

diterapkan untuk pekerjaan jasa konsultansi : a. Perencanaan kawasan pariwisata b. Peningkatan kapasitas manajemen sumber daya

manusia c. Pengawasan konstruksi jalan negara d. Perencanaan bangunan 3 lantai

48. Kontrak yang bersifat lumpsum dapat dilakukan

perubahan sepanjang : C a. Tidak lebih dari 3 kali sebelum kontrak berakhir b. Tidak lebih dari 10% dari nilai kontrak awal c. Disepakati dua belah pihak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku d. Hanya dilakukan 1 kali perubahan dalam tahun

anggaran berjalan 49. Hubungan HPS dengan harga penawaran adalah :

a. Penawaran maksimal sama dengan HPS b. Penawaran bisa lebih tinggi dari HPS c. Penawaran tidak boleh kurang dari 80% HPS d. Penawaran tidak berhubungan dengan HPS

50. Pada saat melakukan koreksi aritmatik, panitia pengadaan

tidak diperbolehkan : a. Mengubah volume pekerjaan dalam dokumen

penawaran b. Mengubah peringkat peserta berdasarkan hasil koreksi

aritmatik c. Mengkoreksi kesalahan perkalian antara harga satuan

dengan volume d. Mengubah harga satuan pekerjaan yang terdapat pada

dokumen penawaran

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 4: Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

51. Paket pengadaan yang prosesnya wajib menggunakan pascakualifikasi adalah : a. Jasa konsultan perencanaan konstruksi dengan nilai

di bawah Rp. 500 juta b. Pembelian barang dengan nilai di bawah Rp.50 juta

dengan penunjukan langsung c. Pelelangan umum pekerjaan tidak kompleks

dengan nilai Rp.40 milyar d. Jasa Pemborongan dengan nilai di bawah Rp. 50

milyar dengan pelelangan terbatas 52. Dalam pelaksanaan pelelangan terbatas, HPS disusun

untuk : a. Dasar menentukan tambahan nilai jaminan

pelaksanaan b. menggugurkan penawaran yang sangat rendah

dibandingkan dengan harga satuan dalam HPS c. Menghitung kerugian negara yang timbul karena

hasil lelang yang melebihi HPS d. Menilai harga hasil lelang yang lebih tinggi dari

HPS 53. Kontrak pengadaan 100 unit gudang dan fasilitas

penunjangnya nilai kontrak Rp. 500 juta lebih tepat menggunakan : a. Kontrak lumpsum b. Kontrak terima jadi c. Kontrak harga satuan d. Kontrak presentase

54. Hasil evaluasi dengan metode sistem gugur dalam

pelelangan umum untuk pekerjaan pembangunan jembatan adalah : a. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan

harga penawaran terendah yang memenuhi persyaratan teknis.

b. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan penawaran dengan nilai tertinggi.

c. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah di antara yang lulus administrasi dan teknis.

d. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga evaluasi terendah.

55. Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan nilai

harga satuan untuk suatu item pekerjaan, panitia dapat : a. Menggugurkan penawaran karena termasuk

penawaran yang tidak responsif. b. Mengembalikan penawaran tersebut kepada peserta

lelang untuk diperbaiki. c. Memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari

penawaran peserta lain. d. Melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga

satuannya tidak ditulis tetap dilaksanakan. 56. Kesalahan PPK yang mengakibatkan keterlambatan

pembayaran dapat dikenakan sanksi sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak berupa : a. Menambah nilai kontrak sebagai kompensasi

kerugian. b. Denda satu per seribu per hari dari nilai kontrak. c. Ganti rugi kepada penyedia barang/jasa. d. Peringatan dari atasan langsung.

57. Apabila terjadi perubahan dokumen pengadaan pada

saat penjelasan, maka perlu dibuat addendum dokumen pengadaan yang harus disahkan oleh : a. Panitia Pengadaan. b. PPK. c. Pengguna Anggaran. d. Kepala Satuan Kerja.

58. Berikut ini adalah ketentuan yang mengatur masalah uang muka : a. Besaran uang muka untuk usaha non kecil adalah 30%

dari nilai kontrak. b. Penyedia yang mendapatkan uang muka harus

menyerahkan jaminan uang muka 100% dari nilai uang muka yang diberikan.

c. Penyedia yang mendapatkan yang muka harus menyerahkan jaminan uang muka 100% setelah menerima pembayaran uang muka.

d. Besaran uang muka untuk usaha kecil 25% dari nilai kontrak.

59. Apabila diperlukan perubahan ruang lingkup pekerjaan,

pejabat pembuat komitmen dan penyedia barang/jasa dapat melakukan perubahan ruang lingkup pekerjaan pada saat : a. Setelah kontrak ditandatangani. b. Setelah serah terima pertama. c. Sebelum SPMK. d. Sebelum kontrak ditandatangani.

60. Berita acara pembukaan dokumen penawaran harus

memuat antara lain : a. Jumlah dokumen penawaran yang lengkap dan tidak

lengkap. b. Jumlah dan nama peserta yang terlambat

menyampaikan dokumen sehingga gugur. c. Jumlah dokumen penawaran yang tidak lengkap dan

digugurkan. d. Jumlah dan penyebab penawaran digugurkan.

61. Metode penyampaian penawaran yang paling sederhana

untuk pelelangan umum dengan metoda evaluasi sistem gugur adalah : a. Satu sampul. b. Dua sampul. c. Dua tahap. d. Satu sampul dan dua sampul.

62. Pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan melalui

pelelangan yang terbuka akan menghasilkan: a. Persaingan sehat sehingga harga penawaran rendah. b. Harga penawaran sesuai dengan harga pasar yang

wajar. c. Harga dan kualitas paling optimal serta proses

akuntable. d. Hasil pengadaan yang efisien dan efektif.

63. Pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi,

apabila penawaran terbaik tidak dilengkapi dengan data kualifikasi secara lengkap, panitia : a. dapat meminta peserta yang bersangkutan melengkapi

kekurangan data. b. dapat meminta peserta yang bersangkutan memasukkan

penawaran ulang. c. harus menggugurkan penawaran sejak proses evaluasi

teknis. d. melanjutkan penilaian kualifikasi terhadap penawaran

peringkat berikutnya 64. Keputusan Presiden No. 80 tahun 2003 dan semua

perubahannya tidak mengatur pelaksanaan pengadaan yang dilakukan oleh : B a. Instansi pemerintah dalam pembangunan yang dibiayai

PHLN. b. Badan Usaha Milik Negara dengan dananya sendiri. c. BUMD yang memperoleh pendanaan APBD

melaksanakan pekerjaan investasi. d. Perguruan tinggi negeri yang menangani swakelola.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 5: Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

65. Perpanjangan waktu pelaksanaan pekerjaan dalam kontrak tidak dapat dilakukan apabila: a. Penyedia terlambat menyelesaikan pekerjaan

karena alasan di luar kontrol penyedia. b. Ada perubahan pekerjaan yang dapat berakibat

pada perubahan jadwal. c. Ada perubahan volume pekerjaan yang

memerlukan perpanjangan waktu. d. Pelaksanaan pekerjaan akan melampaui akhir tahun

anggaran. 66. Pelaksanaan yang proses pengadaannya tidak wajib

dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden No.80 Tahun 2003 adalah : a. Pengadaan barang/jasa oleh masyarakat penerima

hibah dari APBN. b. Swakelola dengan dana APBN dan dilaksanakan

oleh BUMN. c. Pekerjaan investasi BUMN dengan dana

penyertaan modal dari Pemerintah. d. Pengadaan oleh perguruan tinggi negeri.

67. Apabila panitia menemukan adanya indikasi

pengaturan harga lelang, maka: a. Meneruskan proses pelelangan karena takut

disanggah oleh peserta. b. Membatalkan proses pelelangan. c. Memberhentikan sementara proses pelelangan. d. Melaporkan kepada atasan Pejabat Pembuat

Komitmen. 68. Apabila dalam evaluasi panitia pengadaan

menemukan penawaran yang total harganya 50% dari HPS maka panitia harus : a. Menggugurkan penawaran tersebut. b. Melakukan klarifikasi kewajaran harga. c. Mengembalikan penawaran tersebut untuk

diperbaiki. d. Lansung menetapkan sebagai calon pemenang

karena dinilai harganya terendah. 69. Apabila pihat pejabat pembuat komitmen terlambat

melakukan pembayaran kepada pihak penyedia barang/jasa, maka : a. Pihak penyedia dilarang menuntut ganti rugi

kepada Pejabat Pembuat Komitmen. b. Pihak penyedia dapat menuntut ganti rugi kepada

Pejabat Pembuat Komitmen. c. Pihak penyedia dilarang menuntut ganti rugi

kepada Pejabat Pembuat Komitmen karena sudah sepakat untuk tidak saling menuntut ganti rugi.

d. Semua jawaban salah 70. Untuk meyakinkan panitia pengadaan bahwa peserta

lelang mampu menyediakan barang sesuai spesifikasi yang disyaratkan, penyedia harus melengkapi penawaran dengan : a. Brosur asli dari pabrikan. b. Sketsa barang. c. Foto barang yang ditawarkan. d. Gambar teknik.

C. Soal kasus 71. Pada bulan Juli masih tersisa satu paket pengadaan

yang belum dilaksanakan yaitu paket pengerukan alur sungai senilai Rp. 10 milyar yang dalam rencana semula pelaksanaan dimulai pada awal bulan Agustus dan ditargetkan selesai akhir September untuk mengantisipasi datangnya musim hujan. Dalam rencana awal, pelaksanaan tersebut harus dilakukan dengan alat berat karena kondisi lapangan menuntut

metode pekerjaan demikian. Untuk itu langkah terbaik yang dapat dilakukan adalah : a. PPK menunjuk langsung kepada perusahaan besar yang

memiliki alat berat sehingga penyelesaian pekerjaan dapat dipersingkat dan tidak melampaui akhir tahun anggaran.

b. PPK merevisi jadwal pelaksanaan menjadi 45 hari kalender sehingga memungkinkan dilaksanakan pelelangan umum secara pascakualifikasi.

c. PPK dan Panitia pengadaan memecah paket pengadaan menjadi 10 paket sehingga mempersingkat pelaksanaan pekerjaan dan melaksanakan pelelangan umum secara pascakualifikasi

d. PPK tetap melakukan pelelangan umum di bulan Juli dan memulai kontrak awal Agustus

72. Dalam proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi

untuk pengadaan perangkat IT dengan nilai Rp. 450 juta, peserta yang memasukkan dokumen penawaran hanya 4 peserta dari 35 yang mendaftar. Hasil evaluasi administrasi dan teknis yang lulus hanya 3 peserta. Hasil koreksi aritmatik terhadap penawaran harga : 1. PT. A : Rp. 440 juta (terendah I) 2. PT. B : Rp. 500 juta (terendah II) 3. PT. C : Rp. 550 juta (terendah III) catatan : Pagu Anggaran Rp. 600 juta; HPS : Rp. 450 juta Setelah dilakukan verifikasi nyata PT. A tidak ada kantornya, dan PT. B serta PT. C hasil verifikasinya tidak ada masalah. Pertanyaan : Bagaimana tindakan yang harus diambil dalam menghadapi kasus tersebut : c a. Menggugurkan PT. A sebagai calon pemenang I

dengan tidak memberi sanksi apapun. b. Menunjuk PT. A sebagai pemenang dengan alasan PT.

A adalah penawar dengan harga terendah di bawah HPS dan penawaran lainnya di atas HPS

c. Menggugurkan PT. A sebagai calon pemenang I dan memasukkan dalam daftar hitam serta direksi dituntut pidana karena penipuan.

d. Membatalkan proses pelelangn tersebut dan memutuskan melakukan pelelangan ulang.

73. Dalam dokumen seleksi umum pekerjaan jasa konsultansi,

disebutkan bahwa sampul satu dan dua dimasukkan dalam sampul luar kemudian ditutup dan di lak. Pada saat pembukaan penawaran ditemukan satu penawaran yang sampul luarnya tidak di lak. Tindakan panitia yang paling tepat menyikapi penawaran tersebut adalah : a. Penawaran tetap dianggap sah karena penyimpangan

tersebut bukan merupakan penyimpangan yang substansial.

b. Menggugurkan penawaran tersebut dengan alasan tidak sesuai dengan ketentuan dalam dokumen seleksi.

c. Memanggil peserta yang penawarannya belum di lak untuk mengelak sampul penawaran tersebut.

d. Panitia tidak menunda acara pembukaan penawaran dan mengembalikan penawaran tersebut serta meminta kepada penawar untuk menyerahkan kembali setelah dilaksanakan.

74. Dalam pengadaan alat – alat kantor dengan nilai HPS Rp. 1,2 Milyar, terdapat 30 penawaran yang masuk. Setelah penawaran dievaluasi, dihasilkan penawaran terendah yang memenuhi syarat sebagai berikut : CV. Apel menawarkan Rp. 900 juta; PT. Beras menawarkan Rp. 950 juta; PT. Cahaya menawarkan Rp. 1,1 milyar; dan CV. Dunia menawarkan Rp. 1,15 milyar. Hasil penilaian kualifikasi terhadap empat penawar terendah adalah sebagai berikut : CV. Apel memiliki SIUP usaha kecil, pengalaman nilai paket tertinggi Rp. 200 juta; PT. Beras memiliki SIUP usaha menengah, pengalaman nilai paket tertinggi Rp. 400 juta; PT. Cahaya memiliki SIUP usaha besar, pengalaman nilai paket tertinggi Rp. 200 juta; dan CV.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 6: Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Dunia memiliki SIUP usaha kecil, pengalaman nilai paket tertinggi Rp. 400 juta. Calon pemenang yang akan ditetapkan panitia pengadaan adalah : d a. Calon pemenang ke 1 adalah CV. Apel, Calon

pemenang ke 2 PT. Beras, dan Calon pemenang ke 3 PT. Cahaya.

b. Calon pemenang ke 1 PT. Beras, Calon pemenang ke 2 PT. Cahaya, dan Calon pemenang ke 3 adalah CV. Dunia dengan menggugurkan CV. Apel dan setelah menilai kualifikasi CV. Dunia

c. Calon pemenang ke 1 PT. Beras dan Calon pemenang ke 2 PT. Cahaya dan menggugurkan CV. Apel

d. Calon pemenang ke 1 adalah PT. Beras dan Calon pemenang ke 2 adalah CV. Dunia

75. Dalam rangka kampanye imunisasi, diperlukan jasa

konsultansi untuk menyusun kampanye program imunisasi. Terhadap konsultan yang memasukkan penawaran, tidak dihasilkan kesepakatan dalam negosiasi harga dengan peringkat teknis pertama. Kemudian panitia pengadaan melakukan negosiasi harga dengan peringkat teknis kedua. Tahap inipun tidak menghasilkan kesepakatan karena harga penawaran peringkat kedua lebih tinggi dengan penawaran peringkat pertama. Langkah yang harus diambil panitia pengadaan adalah : a. Kembali bernegosiasi dengan penawaran peringkat

pertama. b. Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk

negosiasi. c. Membatalkan proses pegadaan karena negosiasi

tidak tercapai harga sesuai HPS. d. Menetapkan pemenang pengadaan adalah

peringkat teknis pertama dengan harga hasil negosiasi sebelumnya.

76. Dalam pengadaan peralatan olah raga senilai Rp. 900

juta diumumkan melalui surat kabar yang beredar di propinsi yang bersangkutan, di antara 18 penawaran yang masuk, tidak terdapat penawaran yang memenuhi syarat yaitu jaminan penawaran harus dari bank setempat dan memiliki pengalaman menyediakan peralatan olah raga yang sejenis dengan nilai kontrak tidak kurang dari Rp. 300 juta. Diantara penawaran yang masuk, 8 penawaran tidak memenuhi persyaratan jaminan penawaran karena jaminan penawaran dari bank umum atau dari perusahaan asuransi, dan 10 penawaran tidak memenuhi persyaratan pengalaman. Atas situasi tersebut panitia pengadaan harus : a. Menggagalkan proses pelelangan dan

mengumumkan ulang. b. Mengubah persyaratan sehingga di antara 18

penawaran yang masuk dapat memenuhi persyaratan.

c. Meneruskan proses evaluasi terhadap 8 penawaran yang tidak memenuhi persyaratan jaminan penawaran di atas.

d. Tidak ada jawaban yang tepat.

77. Dalam suatu pelelangan umum dengan pascakualifikasi untuk pengadaan buku dengan nilai HPS Rp. 750 juta, dari 20 peserta yang mendaftar hanya 2 peserta yang memasukkan dokumen penawaran. Keduannya memenuhi syarat administrasi dan teknis dengan harga penawaran PT. A : Rp. 740 juta; dan PT. B : Rp. 730 juta. Setelah dilakukan koreksi aritmatik, penawaran PT. A menjadi Rp. 760 juta dan PT. B menjadi Rp. 770 juta, yang kedua penawaran tersebut sebenarnya masih di bawah pagu anggaran yang tersedia yaitu Rp. 775 juta.

Menurut saudara, proses pengadaan tersebut harus : a. Dilanjutkan dengan penilaian kualifikasi atas PT. A dan

mengusulkan PT. A sebagai calon pemenang. b. Dibatalkan oleh PPK dan Panitia melakukan pelelangan

ulang. c. Dilanjutkan dengan negosiasi dengan PT. A sehingga

penawaran tidak melebihi HPS yang bila negosiasi berhasil, PT. A diusulkan sebagai calon pemenang.

d. Diulang dan meminta penawaran ulang sehingga penawaran tidak melampaui HPS.

78. Untuk pembangunan sistem manajemen informasi di suatu

instansi telah disetujui pagu anggaran sebesar Rp. 8 Milyar. Anggaran tersebut sebesar Rp. 6 Milyar untuk pembelian peralatan komputer dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN). Berdasarkan hasil survey dan brosur – brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko komputer diperoleh HPS untuk peralatan sebesar Rp.5,6 Milyar dan LAN diperkirakan Rp.2,1 Milyar. Terhadap situasi tersebut, langkah yang harus dilakukan adalah : B a. Panitia melanjutkan proses dengan mengumumkan

pelelangan untuk pengadaan peralatan IT dan meminta PPK merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan LAN.

b. Panitia meminta PPK merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan peralatan komputer maupun LAN.

c. Panitia meneruskan proses pelelangan dan mengumumkan pengadaan pembangunan sistem manajemen infomasi dengan pagu Rp. 6 Milyar

d. Panitia mengembalikan tugas pengadaan kepada PPK karena HPS melampaui pagu anggaran yang tersedia.

79. Panitia pengadaan menerima tugas untuk mengadakan 5

unit kendaraan dinas untuk pejabat eselon I dan II dengan pagu anggaran Rp. 1,5 Milyar. Mengingat para pejabat eselon I dan II meminta 5 merek dan type kendaraan yang berbeda – beda maka panitia pengadaan dapat : C a. Membuat dokumen penunjukan langsung kepada 5

agen penjualan kendaraan dinas masing – masing merek satu kendaraan dinas.

b. Membuat dokumen pelelangan secara terbatas dengan mengundang 5 agen penjualan untuk masing – masing merek kendaraan.

c. Membuat dokumen yang menyebutkan spesifikasi secara umum dan melanjutkan pengadaan secara pelelangan umum.

d. Mengembalikan proses pengadaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

80. Dalam rangka pemilihan kepala daerah di suatu propinsi,

diperlukan personal komputer dan printer, diperlukan personal komputer dan komputer, pencetakan surat suara dan formulir pendaftaran pemilih dengan total anggaran 10 Milyar. 20 unit perangkat komputer dan printer, 20 juta lembar surat suara dan formulir pendaftaran diperlukan di seluruh kecamatan di propinsi tersebut, dengan waktu pelaksanaan untuk pencetakan hanya 10 hari dan masa distribusi 5 hari. Di propinsi yang bersangkutan hanya terdapat 2 penyedia perangkat komputer yang besar, dan 5 perusahaan percetakan yang masing – masing hanya memiliki mesin dengan kapasitas cetak 100 ribu lembar per hari. Di antara pilihan di bawah ini adalah pilihan yang paling sesuai dengan prinsip – prinsip dan kebijakan pengadaan : C a. Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar

nasional dalam 1 paket pengadaan. b. Pekerjaan dipecah ke dalam 2 paket perangkat

komputer dan 5 paket bahan cetakan dan dilelangkan di antara pelaku usaha di propinsi yang bersangkutan.

c. Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar nasional untuk 1 paket perangkat komputer dan 20 paket bahan cetakan.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com

Page 7: Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

d. Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar nasional dalam 1 paket perangkat komputer dan 1 paket bahan cetakan.

Tips dan Trik Lulus Ujian Sertifikasi Ahli Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sesuai dengan Keppres Nomor 80 Tahun 2003

Pengalaman ini sengaja saya bagi kepada semua teman – teman sesama pegawai negeri yang ingin sekali mendapatkan predikat ahli pengadaan barang/jasa yang ditandai dengan lulusnya ujian sertifikasi, entah itu L2 atau L4 dan L5. Dalam hal ini, saya akan membagikan sedikit apa yang telah saya dapatkan selama saya mengikuti pelatihan dan ujian sertifikasi ahli pengadaan barang/jasa. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa sertifikat ahli pengadaan harus dimiliki oleh setiap insan yang ingin dan akan menjadi Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengadaan, Ketua Panitia dan Anggota Panitia baik itu Pengadaan untuk Jasa Pemborongan/Konstruksi/Barang, Jasa Konsultansi, dan Swakelola. Sertifikat ahli pengadaan menjadi syarat yang harus dipenuhi agar seseorang bisa terlibat dalam kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah. Lalu bagaimana untuk bisa lulus ujian dengan predikat L4 ? Mungkin sebagian besar dari kita mengerti sistem penilaian yang dipakai dalam ujian sertifikasi ahli pengadaan barang/jasa. Namun, ada baiknya saya sampaikan bahwa untuk soal jenis pertama yang menggunakan metode B – S (Benar – Salah) mempunyai bobot nilai 2 (dua) dan jumlah soal sebanyak 25 (dua puluh lima) soal. Jenis soal kedua adalah multiple choice atau pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 55 (lima puluh lima) soal dan mempunyai bobot nilai 3 (tiga). Sedangkan jenis soal yang ketiga adalah Contoh Kasus yang terdiri dari 10 (sepuluh) soal dan mempunyai bobot nilai 4 (empat). Apabila semua jawaban dijawab dengan benar maka total nilai yang akan didapat sebesar 255 poin. Dari sistem penilaian di atas, kita dapat mengklasifikasikan mana yang nilainya memenuhi syarat L2, L4, dan L5. Untuk standar nilai kelulusan L2 adalah 55% – 65% atau sama dengan 141 – 165 poin. Untuk standar nilai kelulusan L4 adalah 166 – 216 poin atau sama dengan 66% – 85%. Sedangkan untuk L5 kita harus menjawab benar soal ujian sebanyak 86% – 100% atau setara dengan 217 – 255 poin. Tentunya kita ingin sekali lulus dengan hasil yang terbaik, L5. Tapi L4 pun sudah cukup untuk kita tidak mengulang ujian lagi dan sertifikat kita berlaku selamanya dan hanya memperpanjang lagi apabila waktunya telah habis. Lain halnya dengan yang lulus L2, mereka harus mengikuti ujian sertifikat ahli pengadaan barang/jasa lagi. Adapun trik bagaimana kita bisa lulus ujian dengan asumsi lulus L4 adalah sebagai berikut : 1. Kerjakan soal jenis kedua terlebih dahulu. Mengapa? Karena apabila kita mengerjakan soal jenis kedua minimal anda menjawab benar 47 soal dari 55 soal yang ada maka

anda akan lulus L2 tanpa mengerjakan sisa soal yang ada (141 poin). Hal ini bukan berarti kita tidak mengerjakan sisa soalnya tapi kita mempertimbangkan masalah waktu yang diberikan oleh panitia. 2. Kerjakan soal jenis ketiga yang poinnya tentu lebih tinggi yaitu 4 (empat) poin. Ada 10 (sepuluh) soal. Usahakan Anda menjawab minimal 5 (lima) soal benar yang akan memberikan anda nilai poin sebanyak 20 poin. Apabila hal ini bisa Anda lakukan maka total poin yang telah Anda kumpulkan adalah sebanyak 161 poin! 3. Kerjakan soal jenis pertama. Anda hanya membutuhkan 4 poin dari jenis soal ini agar Anda bisa lulus dengan tingkat kelulusan L4! Dan dalam soal ini kemungkinan jawaban benar adalah 50%. Anda tidak perlu membaca soalnya lagi. Tinggal Anda pilih B untuk Benar atau S untuk Salah. Silakan Anda hitamkan semua jawaban sesuai selera Anda. Masa iya ga ada yang nyangkut 2 (dua) soal yang benar. Seandainya Anda dapat 6 (enam) poin dari jenis soal ini maka total nilai Anda adalah 167 poin. Nilai yang sangat masuk akal untuk Anda lulus dengan predikat Ahli Pengadaan Barang/Jasa L4!!! Sekarang tinggal bagaimana Anda memposisikan diri menjadi bagian dari tingkat kelulusan tersebut. Silakan hitung baik – baik kemampuan Anda dalam menjawab soal. Selain itu, satu hal yang sangat berpengaruh terhadap kelulusan seorang peserta ujian yaitu bagaimana cara Anda mengisi lembar jawaban komputer. Menghitamkan lubang yang telah tersedia adalah masalah klasik yang masih sering terjadi di lapangan. Panitia telah menginstruksikan untuk menggunakan pensil jenis 2B tapi terkadang ada juga yang mengisinya dengan ballpoint! Ada juga yang kurang tebal dan keluar dari lingkaran. Kertas terlipat, basah dan sobek. Apabila hal tersebut terjadi maka sampai lebaran sapi pun hasil ujian kita akan tetap L4 (LU LAGI LU LAGI, ikut ujian terussss!) Mungkin itu sedikit apa yang bisa saya berikan. Mudah – mudahan bermanfaat bagi kita semua agar bisa lulus ujian dengan hasil minimal L2 sehingga kita bisa menjadi bagian dari pengadaan barang/jasa pemerintah. Tentunya hal ini senantiasa diikuti dengan terus kita tingkatkan kemampuan kita sehingga predikat AHLI itu dapat kita pertanggungjawabkan. Terima kasih dan wassalam. CATATAN AKHIR: Semua materi ini diambil dari http://ferryyulianto.wordpress.com Semoga kebaikannya bisa beroleh pahala dari Allah SWT dan bagi yang belum lulus ya berusaha lagi.

PDF created with pdfFactory Pro trial version www.pdffactory.com