16
Sistem Informasi dan Ketata Usahaan Rasmawati Aida Oktaviani Yuli Yuliyanti

Sistem informsi dan ketatausahaan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sistem informsi dan ketatausahaan

Sistem Informasi dan Ketata Usahaan

Rasmawati

Aida Oktaviani

Yuli Yuliyanti

Page 2: Sistem informsi dan ketatausahaan

adalah : “ Data is Defined as groups of nonrandom symbols

which represent quantities, action, thing, etc. data is formed

from character. these may be alphabetic, numeric, or spesial

symbols such as * $ and I. Data is organized for processing

purpose into data struktures file struktures, and data base”

Sedangkan informasi menurutnya adalah : “ is data that has

been processed into a form that is meaningful to the recipient

and is or real or perceived value in currrent or prospective

decision “.

Menurut Gordon

B, Davis (1974)

Konsep Dasar Informasi

Page 3: Sistem informsi dan ketatausahaan

Dengan demikian data merupakan bahan untuk

menjadi informasi setelah diperoses dengan

prosedur, teknik dan cara sesuai kepentingannya.

informasi adalah data terpilih yang telah diproses

dalam suatu sistem untuk menjadikannya dapat

membedakan arti.

Page 4: Sistem informsi dan ketatausahaan

DATA

Pemrosesan-Prosedur

-Teknik-cara

Informasi

Keterkaiatan semua anasir tersebut secarasederhana dapat dilukiskan dalam bagan berikut :

Gambar di atas menunjukan bahwa sistem pengolahan / pemrosesan

informasi mengolah data menjadi informasi atau lebih tepatnya sistem

pengolahan data dari bentuk tak berguna menjadi berguna atau menjadi

informasi bagi penerimanya .

Page 5: Sistem informsi dan ketatausahaan

1.Data statis

adalah jenis data yang umumnya tidak berubah atau

jarang berubah, misalnya identitas nama (

orang, organisasi, atau tempat) , Kode – kode nomer (

nomer : kartu pendudduk, rekening, pegawai /

karyawan, mahasiswa, asuransi, kartu kredit, nomor

telepon, dan sebagainya), dan / alamat.

2. Data Dinamis

adalah jenis data yang selalu berubah baik dalam

frekuensi waktu yang singkat ( harian) atau agak lama (

semesteran) dan lain – lain. Contohnya : data tabungan

, data gaji, data kepangkatan, data nilai siswa, Indeks

Prestasi Kumulatuf ( IPK) mahasiswa, dan sebagainya.

Data dapat dikelompokkan menjadi dua

yaitu :

Page 6: Sistem informsi dan ketatausahaan

Contoh pemasukan data siswa di sekolah, dimana terdapatmasukan data statis dan data dinamis.

Nomor IndukSiswaNama

Alamat

No. Urut DaftarUlang

Tanggal DaftarUlang

Berat Badan

Data

Data

Data siswa

Data siswa

Page 7: Sistem informsi dan ketatausahaan

Berdasarkan sumbernya, maka

data dikelompokkan menjadi

dua, yaitu:

Data eksternal

adalah data

yang berasal

dari sumber –

sumber yang

berada diluar

organisasi itu

sendiri.

Data internal

adalah data

yang berasal

dari dalam

organisasi itu

sendiri, yaitu

organisasi pusat

dan cabang –

cabangnya.

1

2

Page 8: Sistem informsi dan ketatausahaan

Berdasarkan isinya maka baik data

internal maupun eksternal dapat dibagi

menjadi empat kelompok.

(2) hasil penelitian

(4) data peraturan.

(1) catatan kegiatan ( 3) data

lingkungan

Page 9: Sistem informsi dan ketatausahaan

DataKegiatan

DataPenelitian

DataLingkungan

DataPeraturan

Data

Internal Eksternal

Page 10: Sistem informsi dan ketatausahaan

Metode manual dimana semua operasi data dilakukan dengan tangan dan

bantuan alat – alat penting seperti pensil, kertas, dan mistar hitung.,

Metode electromechanical sesungguhnya merupkan gabungan dari orang

dan mesin . Misalnya seorng pegawai yang bekerja dengan

menggunakan mesin catat kolom ( posting mcchine),

Metode punched card equipment mengandung penggunaan semua alat

yang dipergunakan dalam apa yang kadang – kadang disebut sebagai

suatu sistem warkat unit ( unit record sistem)

Metode electronic computer yang berarti suatu susunan dari alat –alat

masukan, suatu unit pengolah pusat ( central processing unit), dan alat –

alat keluaran.

Page 11: Sistem informsi dan ketatausahaan

Prinsip – prinsip penting di antaranya adalah sebagai

berikut :

1. Mempunyai tujuan

2. Berdasarkan kepada perencanaan yang matang.

3. Berorientasi pada kepentingan manajemen

4. Menganut sistem terbuka

5. Mengutamakan kualitas informasi

6. Kelengkapan, keringkasan, dan kesesuaian

7. Menganut prinsip sentralisasi dan desentralisasi.

Page 12: Sistem informsi dan ketatausahaan

a. Knowledge Management Tool

Dengan TI, kita dapat menyimpan pengetahuan manusia ke

dalam bentuk lain yang lebih kompak,efesien dan mudah

dimanfaatkan.

b. Learning Tool

TI dapat dimanfaatkan pula sebagai perangkat bantu

pengajaran untuk berbagai bidang studi.

c. Business Management Tool

Proses dan tugas keseharian disebuah lembaga pendidikan

dapat menjadi lebih ringan dengan bantuan TI.

d. Analysis/Calculation Tool

Pemanfaatan dibidang ini telah ada sejak awal lahirnya

computer.

Manfaat Teknologi Informasi dalam Pendidikan

Page 13: Sistem informsi dan ketatausahaan

Implementasi Pengembangan SIM Pendidikan

Dalam implementasi pengembangan SIM

pendidikan, terdapat tiga besaran penting

yaitu:

1. strategi pengembangan SIM.

2. Prosedur Pengembangan SIM

3. Kriteria Pengembangan SIM

Page 14: Sistem informsi dan ketatausahaan

Tugas dan fungsi tata usaha sekolah

fungsi utama tata usaha sekolah adalah Memberikan layanan administratif bagi beroperasinya

sistem persekolahan. Layanan administratif yang dimaksud identik dengan istilah “administrative management” yang mulai dipakai di Amerika Serikat pada tahun tiga puluhan yaitu istilah yang digunakan untuk mencakup semua proses penyelenggaraan yang melancarkan pelaksanaan tugas pucuk pimpinan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan (Pariata dkk, 1977). Salah satu tugas pokok pimpinan adalah

Menentukan kebijaksanaan (policy) organisasi dan untuk itu ia harus membuat keputusan-keputusan berkenaan dengan fungsi organisasi yang dipimpinnya.

Page 15: Sistem informsi dan ketatausahaan

Klasifikasi Pekerjaan Petugas Tata Usaha Sekolah

Pencatat surat yang bertugasPengarah surat yang bertugasPenata Arsip (Arsiparis) yang bertugasPetugas Tata Usaha Pengolah yang bertugasPengolah/Pimpinan Pengolah yang bertugasPelaksana (sebagi pengolah) yang ditunjukanoleh pimpinan pengolah yang bertugas

Page 16: Sistem informsi dan ketatausahaan